• Tidak ada hasil yang ditemukan

V DESKRIPSI WISATA MANCING FISHING VALLEY 5.1. Gambaran Umum Perusahaan

Wisata Mancing Fishing Valley merupakan usaha agrowisata yang menawarkan konsep pemancingan dan wisata keluarga dengan berbagai fasilitas wisata yang ditawarkan. Fishing Valley merupakan wisata mancing terbesar di Bogor yang dibangun pada lahan seluas 3,5 hektar. Fasilitas-fasilitas wisata yang disajikan oleh Fishing Valley berbeda dengan kolam pemancingan yang pada umumnya telah ada di Bogor karena selain dilengkapi dengan fasilitas wisata berupa kolam pemancingan, Fishing Valley juga dilengkapi dengan restoran, dan arena bermain. Selain itu, Wisata Mancing Fishing Valley hadir dengan menyajikan konsep keindahan panorama alam, suasana lembah yang asri, kesejukan udara, suasana yang nyaman dan alami di tengah kolam-kolam pemancingan. Konsep wisata mancing yang ditawarkan oleh Fishing Valley tergolong unik dan kreatif karena menyatukan tujuan rekreasi mancing, makan dan main dalam satu lokasi agrowisata.

Fishing Valley yang terletak di Jalan Pemda Raya Nomor 107 Bogor memiliki lokasi usaha yang cukup strategis. Lokasi usaha Fishing Valley ini berdekatan dengan wilayah Pemerintahan Daerah Kabupaten Bogor dan berbatasan dengan Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Selain itu, Fishing Valley yang juga ditunjang oleh potensi daerah yang baik dengan kondisi udara yang sejuk dan lokasinya yang strategis menjadikan Wisata Mancing Fishing Valley ini menjadi salah satu alternatif pilihan konsumen dari wilayah sekitar Jabodetabek untuk menyalurkan hobi memancing dan wisata keluarga.

Keberadaan Wisata Mancing Fishing Valley sebagai obyek agrowisata perikanan ditunjang oleh ketersediaan kolam-kolam pemancingan yang terdiri dari beberapa sistem pemancingan, restoran yang disajikan dalam bentuk café dan saung, serta arena bermain dalam konsep wisata alam. Sebagai obyek wisata mancing dan rekreasi keluarga yang dapat dinikmati oleh konsumen setiap hari terutama pada hari-hari libur, Fishing Valley dibuka setiap hari dengan jadwal buka Senin–Minggu mulai pukul 10.00-21.00 WIB dan tetap buka pada hari libur.

5.2. Sejarah Perusahaan

Lahan usaha seluas 3,5 hektar dibeli pada tahun 1982 oleh Bapak Joseph Hartoyo yang merupakan pemilik (owner) Wisata Mancing Fishing Valley. Pembelian lahan tersebut dimaksudkan untuk investasi jangka panjang. Sebelum dijadikan lahan usaha, Bapak Joseph mempercayai beberapa masyarakat sekitar untuk mengelola lahan tersebut yang hanya dijadikan sebagai kebun. Beberapa tahun kemudian pada lahan tersebut dibangun kolam-kolam kecil untuk usaha pembesaran ikan. Usaha pembesaran ikan tersebut dimaksudkan untuk menjual ikan konsumsi.

Pendirian dan pembangunan Wisata Mancing Fishing Valley dilakukan atas ide bersama antara Bapak Ramly dan Bapak Joseph. Bapak Ramly merupakan karyawan kepercayaan yang bekerja pada perusahaan kontraktor milik Bapak Joseph. Pada tahun 1998 tercapai kesepakatan dan kerjasama antara Bapak Joseph dan Bapak Ramly mengenai pengembangan usaha dari usaha pembesaran ikan konsumsi menjadi usaha wisata mancing. Perencanaan dan pembangunan wisata mancing pada lahan usaha tersebut dimulai pada tahun 1998. Pembangunan usaha tersebut dilakukan secara bertahap dengan membangun kolam pemancingan galatama dan restoran pada tahap awal. Pembangunan saung-saung di atas kolam ikan didasarkan pada keinginan pengunjung dan dilakukan secara bertahap setelah perusahaan beroperasi. Pada 15 Agustus 2005 wisata mancing yang diberi nama Fishing Valley ini mulai beroperasi. Pengelolaan usaha dipercayakan oleh pemilik kepada Bapak Ramly sebagai manajer operasional Fishing Valley.

5.3. Visi dan Misi Perusahaan

Pernyataan visi memberikan dasar untuk mengembangkan pernyataan misi yang komprehensif. Pernyataan misi merupakan pernyataan jangka panjang tentang tujuan perusahaan dan menggambarkan nilai dan prioritas dari suatu usaha. Keunikan konsep Wisata Mancing Fishing Valley sebagai wisata mancing dan wisata keluarga harus tercermin dalam pernyataan visi dan misi.

Visi dan misi Wisata Mancing Fishing Valley belum tertulis secara jelas sehingga visi dan misi perusahaan disimpulkan berdasarkan hasil wawancara dengan manajer operasional Fishing Valley. Fishing Valley mempunyai visi

“Menjadi wisata mancing sekaligus wisata keluarga terbesar dan terlengkap di Bogor”. Sedangkan misi Wisata Mancing Fishing Valley adalah:

1) Membangkitkan keberadaan usaha wisata pemancingan keluarga di Bogor. 2) Menciptakan kepuasan konsumen melalui produk dan pelayanan yang

berkualitas.

3) Menguatkan tujuan utama perusahaan melalui pengembangan dan pemeliharaan fasilitas-fasilitas wisata yang ditawarkan.

4) Melakukan promosi secara berkala ke media massa maupun elektronik untuk membangun citra perusahaan yang dikenal masyarakat luas.

5.4. Struktur Organisasi Perusahaan

Wisata Mancing Fishing Valley tidak memiliki struktur organisasi yang tertulis secara jelas dan resmi. Struktur organisasi dapat tergambar melalui pembagian kerja yang berlaku di Fishing Valley. Pembagian kerja yang berlaku di Fishing Valley cukup sederhana dan telah berfungsi dengan baik. Struktur organisasi Fishing Valley secara ringkas dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Struktur Organisasi Wisata Mancing Fishing Valley Sumber : Manajer Operasional Fishing Valley, 2009

Pemilik Fishing Valley

Karyawan Permainan (10 orang) Karyawan Pemancingan (6 orang) Karyawan Restoran (24 0rang) Koordinator Keamanan (1 orang) Bagian Kebersihan (3 orang) Manajer Operasional Bagian Parkir (3 orang) Karyawan Lepas/Caddy (70 orang) Satpam/Jaga malam (3 orang)

5.5. Slogan dan Logo Perusahaan

Slogan dapat menimbulkan kepercayaan konsumen akan prestasi dan kinerja suatu perusahaan. Wisata Mancing Fishing Valley memiliki slogan yaitu “Mancing jadi Seru!!”. Slogan tersebut bermaksud untuk menciptakan image di benak konsumen bahwa Fishing Valley merupakan obyek wisata mancing yang menjadikan aktifitas memancing lebih dari sekedar memancing dan sangat seru untuk tujuan melepaskan kejenuhan dan memanfaatkan waktu luang.

Logo adalah bagian merek yang biasa dikenal dan tak terucapkan, misalnya simbol rancangan atau warna dan huruf yang berbeda dengan yang lainnya. Meningkatkan image perusahaan dapat dilakukan melalui desain kreatif dari sebuah logo yang menggunakan nama perusahaan sehingga dapat menjadi media pengenalan merek oleh konsumen sebagai wujud identitas dan ciri perusahaan. Logo Fishing Valley berupa logo bulat berwarna merah dan di dalamnya terdapat gambar ikan yang berada dalam air. Dalam logo tersebut juga terdapat nama perusahaan yaitu Fishing Valley dan fasilitas wisata yang ditawarkan yang mencakup pemancingan dan restoran. Fasilitas arena bermain tidak tercantum dalam logo tersebut. Makna dari logo tersebut adalah bahwa adanya harapan dari pemilik agar usaha Wisata Mancing Fishing Valley ini dapat berjalan dan berkembang secara terus menerus seperti lingkaran. Gambar ikan yang berada dalam air menunjukkan bahwa ikan yang berkualitas adalah produk utama yang ditawarkan di perusahaan baik untuk pemancingan maupun restoran. Sedangkan warna merah menunjukkan bahwa wisata mancing ini memiliki keberanian untuk melayani dan memberikan kepuasan kepada konsumen. Logo Wisata Mancing Fishing Valley dapat dilihat pada Gambar 8.

5.6. Fasilitas Wisata

Fishing Valley merupakan wisata mancing yang menawarkan konsep wisata yang cukup unik dan kreatif. Wisata Mancing Fishing Valley yang merupakan wisata mancing terbesar dan terlengkap di Bogor dilengkapi dengan fasilitas utama dan fasilitas pelengkap sebagai suatu kesatuan fasilitas wisata. Selain itu, Fishing Valley juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang usaha sebagai kesatuan tempat wisata. Produk utama dari Fishing Valley adalah jasa pemancingan dengan menyediakan kolam-kolam pemancingan untuk berbagai sistem pemancingan. Fasilitas pelengkap di Fishing Valley terdiri dari restoran arena bermain. Kesatuan fasilitas wisata baik fasilitas utama maupun pelengkap didukung oleh tersedianya fasilitas penunjang yang tersedia di tempat wisata.

5.6.1. Fasilitas Utama

Fishing Valley merupakan usaha jasa agrowisata yang bergerak dalam sektor perikanan sehingga mengutamakan wisata memancing bagi konsumennya. Wisata Mancing Fishing Valley mempunyai beberapa kolam pemancingan sebagai fasilitas utama yang disajikan di lokasi usaha. Sistem pemancingan yang tersedia di Fishing Valley terdiri dari sistem pemancingan kiloan, borongan dan galatama.

5.6.2. Fasilitas Pelengkap

Konsep wisata mancing dan rekreasi keluarga di Fishing Valley ini dilengkapi dengan fasilitas restoran dan arena bermain. Fasilitas pelengkap ini dibangun untuk membangun image Fishing Valley yang tidak hanya hadir sebagai wisata mancing tetapi juga sebagai wisata keluarga yang dapat memberikan kenyamanan dan memenuhi kebutuhan wisata konsumennya dalam satu lokasi. Restoran yang terdapat di Fishing Valley hadir dengan menu-menu makanan dan minuman yang bervariasi dengan menu ikan sebagai menu utama yang ditawarkan. Restoran disajikan dalam bentuk café dan saung. Konsumen dapat menikmati makan sambil memancing di kolam kiloan pada saung-saung yang dibangun di atas kolam ikan. Untuk menghibur pengunjung yang menikmati makan di restoran sambil memancing, di Fishing Valley tersedia fasilitas live

music yang ada pada hari Sabtu, Minggu dan libur. Pengunjung juga dapat memberikan makan pada ikan-ikan di kolam khusus dengan makanan ikan yang dijual di restoran. Selain restoran, Fishing Valley juga menyediakan fasilitas bermain baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Fasilitas bermain yang terdapat di Fishing Valley terdiri dari fasilitas outbound (flying fox, shaking bridge, wall climbing, spider web dan kids playground), bom-bom boat, giant water ball, horse ridding, motor cross anak, dan motor ATV (cross roda empat).

5.6.3. Fasilitas Penunjang

Obyek wisata selayaknya memberikan kemudahan bagi wisatawan dengan cara melengkapi kebutuhan prasarana dan sarananya. Sarana dan fasilitas penunjang yang dimiliki Fishing Valley terdiri dari pintu gerbang yang ditandai dengan patung ikan besar dan baliho yang mencirikan keberadaan lokasi Fishing Valley. Selain itu, di dalam lokasi Fishing Valley terdapat gapura berbentuk teko yang unik untuk menuju lokasi outbound. Areal parkir yang tersedia cukup luas yang dimaksudkan agar dapat menampung kendaraan konsumen baik mobil maupun motor terutama saat terjadi lonjakan pengunjung pada hari sabtu, minggu, dan hari libur. Kenyamanan lokasi juga didukung oleh kondisi jalan dalam kawasan Wisata Mancing Fishing Valley yang merupakan jalan permanen (semen). Selain itu, Fishing Valley juga dilengkapi dengan toilet yang menyebar di dalam lokasi wisata dan tempat ibadah (musholla). Untuk mendukung aktifitas para pemancing, perusahaan menyediakan penjualan umpan ikan dalam berbagai jenis dan penyewaan alat-alat pancing.