• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan perhitungan rata-rata pada tingkat kinerja dan tingkat kepentingan terhadap atribut produk KaFC (Kansas Fried Chicken) yang disajikan pada Tabel 27 akan dianalisis dengan menggunakan IPA (Importance

Performance Analysis) yang menggambarkan posisi setiap atribut pada diagram

kartesius yang terdiri dari empat kuadran berdasarkan penilaian yang telah dilakukan oleh responden pada penelitian ini. Hasil perhitungan skor kepentingan dan kinerja atribut produk KaFC dengan metode IPA (Importance Performance

Tingka t Kine r ja (X ) Ti ng ka t K e p e nt ing a n (Y ) 3.70 3.65 3.60 3.55 3.50 3.45 4.4 4.3 4.2 4.1 4.0 3.9 3.8 3.7 3.5712 4.0075 8 7 6 5 4 3 2 1 D IAG R AM P EM ETAA N IP A II

I

III IV Keterangan:

1. Cita rasa 5. Harga 2. Aroma 6. Warna

3. Kerenyahan 7. Bentuk dan ukuran 4. Ketebalan daging 8. Kebersihan produk

Gambar 9. Diagram Importance Performance Matrix Atribut Produk KaFC

1. Kuadran Pertama (Attributes to Improve)

Atribut yang berada pada kuadran pertama memiliki tingkat kepentingan yang tinggi menurut anggapan konsumen tetapi memiliki tingkat kinerja di bawah rata-rata karena perusahaan belum melaksanakan sesuai dengan keinginan konsumen. Atribut pada kuadran pertama perlu ditingkatkan terutama pada segi tingkat kinerja dimana perusahaan akan sangat berperan untuk mengubah posisi dari atribut pada kuadran ini menjadi lebih baik dari segi kepentingan dan kinerja untuk menciptakan kepuasan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang berada pada kuadran pertama yaitu cita rasa dan ketebalan daging memiliki kepentingan yang tinggi menurut konsumen.

Cita rasa merupakan salah satu keunggulan yang harus dimiliki oleh produk makanan yang dinilai penting oleh konsumen. Atribut cita rasa pada produk KaFC dapat ditingkatkan kinerjanya dengan memperbanyak variasi rasa produk ayam goreng tepung seperti rasa pedas pada produk, rasa asin atau rasa manis sehingga konsumen dapat memilih sesuai selera atau menunjukkan suatu

rasa khas yang dimiliki KaFC seperti rasa bumbu yang khas yang tidak dimiliki oleh produk lain yang sejenis.

Atribut ketebalan daging dinilai penting karena produk KaFC merupakan produk untuk masyarakat menengah ke bawah yang menginginkan produk yang dapat menghilangkan rasa lapar ketika dikonsumsi. Peningkatan ketebalan daging pada produk dapat dilakukan oleh perusahaan dengan memperhatikan umur ayam sebagai bahan baku utama yang akan digunakan. Umur ayam yang pendek akan berpengaruh terhadap ketebalan daging maka akan lebih baik jika ayam yang digunakan harus berumur cukup sekitar 4 minggu untuk dilakukan pemotongan sehingga ketebalan daging ayam dapat memenuhi keinginan konsumen.

2. Kuadran Kedua (Maintain Performance)

Pada kuadran kedua diagram kartesius memuat atribut-atribut produk yang menjadi kekuatan perusahaan dimana atribut telah memiliki kinerja yang dinilai baik dan dianggap penting. Atribut-atribut pada kuadran kedua harus tetap dipertahankan dan dijaga oleh perusahaan untuk menciptakan kepuasaan kosumen sehingga dapat mampu bersaing dengan produk lain terutama produk sejenis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut kerenyahan, harga dan kebersihan produk berada pada kuadran kedua yang menjadi kekuatan perusahaan dan harus tetap dipertahankan.

Kerenyahan menjadi suatu keunggulan yang dimiliki oleh KaFC dan dinilai memiliki kinerja yang baik oleh konsumen, hal ini tidak terlepas dari salah satu ciri khas produk ayam goreng tepung yaitu tepung sebagai pembungkus daging ayam dan tepung yang dimiliki KaFC dinilai tidak terlalu keras dan mudah untuk dikonsumsi. Harga yang merupakan salah satu atribut dinilai baik oleh konsumen karena harga produk telah sesuai dan tergolong terjangkau oleh konsumen dan dianggap penting karena konsumen yang rata-rata golongan menengah ke bawah sangat memperhatikan harga pada saat pembelian produk. Konsumen menilai produk yang dimiliki oleh KaFC tergolong memiliki kebersihan produk yang baik yang dapat dilihat dari penampilan produk yang terbebas dari benda-benda asing dan hal tersebut penting untuk konsumen untuk mengkonsumsi karena berhubugan dengan selera dan kesehatan.

3. Kuadran Ketiga (Attributes to Maintain)

Kuadran ketiga pada diagram karteius menunjukkan atribut-atribut produk yang dianggap kurang penting oleh konsumen sehingga pelaksanaan oleh perusahaan kurang diperhatikan. Kuadran ketiga menggambarkan kepentingan atribut tidak terlalu tinggi dengan kinerja yang biasa saja menurut penilaian konsumen. Perusahaan harus dapat memperhatikan dan meningkatkan kepentingan dan kinerja dari atribut produk karena dapat mempengaruhi kepuasan kosumen terhadap atribut produk. Atribut produk yang berada pada kuadran ketiga yaitu warna serta bentuk dan ukuran dimana konsumen menganggap atribut tidak terlalu penting tetapi kinerja produk harus ditingkatkan oleh perusahaan sehingga konsumen tidak beralih pada produk lain dan merasa diperhatikan.

Atribut warna dan bentuk serta ukuran dari produk KaFC berhubungan dengan tampilan luar produk yang dapat terlihat pada tepung yang membungkus ayam karena warna yang dimiliki oleh semua produk sejenis hampir sama dan jenis bagian pada ayam yang dijual KaFC seperti bagian dada, paha dan sayap serta tepung yang membungkus daging tersebut dinilai tidak terlalu penting karena konsumen lebih memperhatikan atribut lain yang terdapat pada KaFC. Pada perkembangannya, pihak KaFC harus tetap melakukan pengembangan produk untuk ke depannya karena untuk mengantisipasi perubahan selera konsumen dan siklus hidup produk.

4. Kuadran Keempat (Main Priority)

Kuadran keempat menggambarkan atribut yang dianggap kurang penting oleh konsumen tetapi pihak perusahan telah menjalankan dengan baik sehingga kinerja produk tinggi. Perusahaan dapat melakukan tindakan yang perlu untuk dapat mempertahankan atribut untuk mengantisipasi perubahan sikap pada responden terhadap produk dan dapat mengurangi pengeluaran berlebih untuk investasi pada atribut pada kuadran keempat. Atribut-atribut yang berada pada kuadran keempat yaitu aroma artinya dinilai kurang penting oleh konsumen tetapi kinerja produk tersebut sudah baik yang dilakukan perusahaan.

Aroma merupakan salah satu daya tarik yang diperhatikan oleh konsumen termasuk konsumen KaFC yang mempengaruhi indra penciuman konsumen pada saat pembelian. Konsumen lebih memperhatikan cita rasa dan ketebalan daging.

Kinerja aroma KaFC menimbulkan selera konsumen untuk membeli sehingga perusahaan harus dapat mempertahankan atribut aroma yang memiliki kinerja yang baik.

6.5. Analisis Tingkat Kinerja dan Kepentingan Atribut Pelayanan Kansas