• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

4.2.3 Dimensi Efektivitas Media Internal

Tabel 4.10

Responden Aktif Secara Rutin Membuka Media Internal Perusahaan

Responden Aktif Jumlah Presentase (%)

Ya 78 100.00

Tidak 0 0.00

Total 78 100.00

Sumber: Data Kuesioner No. 1

Dari kuesioner yang penulis kumpulkan berhubungan dengan dimensi efektivitas media internal dengan indikator jangkauan pembaca

dari jumlah sebanyak 78 responden, setelah dilakukan analisis data maka diperoleh hasil bahwa jangkauan media internal perusahaan menjangkau semua responden secara aktif sebanyak 78 responden dengan presentase dihitung dengan menggunakan rumus ( ) x 100 dan diperoleh hasil ( ) x 100 = 100% dan tidak

ada responden pada tingkat tidak aktif yaitu 0 (nol) atau prosentase sebesar ( ) x 100 = 0.00%.

Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden sebanyak 78 orang atau sebesar 100.00% aktif secara rutin membuka media internal perusahaan, dan tidak ada responden yang tidak aktif dalam membuka media internal perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa semua responden selalu aktif membuka media internal perusahaan.

4.2.3.2 Tanggapan Pembaca (Audience Response) Tabel 4.11

Tanggapan Responden Terhadap Kesesuaian Waktu Penerbitan Media Internal Perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 10 12.8 12.8 12.8

Setuju 51 65.4 65.4 78.2

Ragu-ragu 13 16.7 16.7 94.9

Tidak Setuju 4 5.1 5.1 100.0

Total 78 100.0 100.0

Sumber: Kuesioner Butir Nomor 1

Dari kuesioner yang penulis kumpulkan berhubungan dengan dimensi efektivitas media internal tangapan pembaca dengan indikator

kesesuaian waktu penerbitan media internal perusahaan dari jumlah sebanyak 78 responden, setelah dilakukan analisis data maka diperoleh hasil bahwa kesesuaian waktu penerbitan media internal perusahaan yang menjawab sangat setuju sebanyak 10 responden dengan presentase

dihitung dengan menggunakan rumus ( ) x

100 dan diperoleh hasil ( ) x 100 = 12.8%, responden yang menjawab

setuju sebanyak 51 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 65.4%,

responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 13 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 16.7%, dan responden yang menjawab tidak setuju

sebanyak 4 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 5.1%.

Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden sebanyak 10 orang atau sebesar 12.8% menyatakan sangat setuju, 51 orang atau sebesar 65.4% menyatakan setuju, 13 orang atau sebesar 16.7% menyatakan ragu-ragu, 4 orang atau sebesar 5.1% menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden atau sebesar 0% yang menyatakan sangat tidak setuju (tidak dimasukan dalam tabel). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa waktu penerbitan Media Internal Perusahaan pada setiap edisinya sudah sesuai harapan mereka.

Dari hasil yang diperoleh ini sesuai dengan teori uses and gratification tentang tolak ukur efektivitas yang dikemukakan oleh Krisyantono bahwa kampanye humas akan efektif bila khalayak

merespons secara positif. Artinya, kampanye humas mampu mendorong partisipasi aktif khalayak untuk mendukung program yang dilaksanakan. Ada”sense of belonging” dari khalayak terhadap perusahaan. Diharapkan opini yang muncul dari khalayak (public) terhadap organisasi adalah positif atau favourable. (Krisyantono, 2008 : 69). Dan juga yang dikemukakan oleh Harjana yang mengatakan bahwa Ketepatan waktu (timing) harus sesuai jadwal dan tidak ada penyimpangan jadwal Pesan yang dimaksudkan sampai kepada penerima pesan tepat pada waktunya. Artinya penyampaian pesan tersebut sesuai dengan kondisi dan situasi. (Harjana, 2000 : 23-24).

Dari hasil di atas penulis menyimpulkan bahwa Tanggapan Responden Terhadap Kesesuaian Waktu Penerbitan Media Internal Perusahaan yang dilakukan oleh PT. Indonesia Power Suralaya sudah sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh perusahaan sehingga sehingga tanggapan para responden dalam penelitian ini adalah positif dan sudah sesuai harapan mereka.

Tabel 4.12

Tanggapan Responden Terhadap Menarik Tidaknya Isi Materi dan Informasi dalam Media Internal Perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 11 14.1 14.1 14.1

Setuju 56 71.8 71.8 85.9

Ragu-ragu 10 12.8 12.8 98.7

Tidak Setuju 1 1.3 1.3 100.0

Total 78 100.0 100.0

Dari kuesioner yang penulis kumpulkan berhubungan dengan dimensi efektivitas media internal tangapan pembaca dengan indikator menarik tidaknya isi materi dan informasi dalam media internal perusahaan dari jumlah sebanyak 78 responden, setelah dilakukan analisis data maka diperoleh hasil yang menjawab sangat setuju sebanyak 11 responden dengan presentase dihitung dengan menggunakan rumus ( ) x 100 dan diperoleh hasil ( ) x 100 =

14.1%, responden yang menjawab setuju sebanyak 56 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 71.8%, responden yang menjawab

ragu-ragu sebanyak 10 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 12.8%, dan responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 1 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 1.28%.

Pada tabel di atas terlihat dapat disimpulkan bahwa responden sebanyak 11 orang atau sebesar 14.1% menyatakan sangat setuju, 56 orang atau sebesar 71.8% menyatakan setuju, 10 orang atau sebesar 12.8% menyatakan ragu-ragu, 1 orang atau sebesar 1.3% menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden atau sebesar 0% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa waktu penerbitan isi materi dan informasi dalam media internal perusahaan menarik bagi karyawan.

Dari hasil yang diperoleh ini sesuai dengan teori uses and gratification tentang tolak ukur efektivitas yang dikemukakan oleh Krisyantono bahwa kampanye humas akan efektif bila khalayak

merespons secara positif. Artinya, kampanye humas mampu mendorong partisipasi aktif khalayak untuk mendukung program yang dilaksanakan. Ada”sense of belonging” dari khalayak terhadap perusahaan. Diharapkan opini yang muncul dari khalayak (public) terhadap organisasi adalah positif atau favourable. (Krisyantono, 2008 : 69). Dan juga yang dikemukakan oleh Harjana yang mengatakan bahwa Isi (content) yang diterima / yang tersalur dari maksud yang disampaikan memang diterima dan sesuai dengan yang dimaksudkan oleh pengirim pesan. (Harjana, 2000 : 23-24).

Dari hasil di atas penulis menyimpulkan bahwa Tanggapan Responden Terhadap Menarik Tidaknya Isi Materi dan Informasi dalam Media Internal Perusahaan yang dibuat oleh PT. Indonesia Power Suralaya sudah menarik bagi karyawan sehingga memotivasi para karyawan untuk selalu membuka media internal yang disampaikan.

Tabel 4.13

Tanggapan Responden Terhadap Bagus dan Menariknya Desain Layout Media Internal Perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 12 15.4 15.4 15.4

Setuju 46 59.0 59.0 74.4

Ragu-ragu 17 21.8 21.8 96.2

Tidak Setuju 3 3.8 3.8 100.0

Total 78 100.0 100.0

Sumber: Kuesioner Butir Nomor 3

Dari kuesioner yang penulis kumpulkan berhubungan dengan dimensi efektivitas media internal tangapan pembaca dengan indikator

bagus dan menariknya desain layout media internal perusahaan dari jumlah sebanyak 78 responden, setelah dilakukan analisis data maka diperoleh hasil yang menjawab sangat setuju sebanyak 12 responden dengan presentase dihitung dengan menggunakan rumus ( ) x 100 dan diperoleh hasil ( ) x 100 = 15.4%, responden yang menjawab setuju sebanyak 46 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 59.0%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 17 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 21.8%, dan responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 3 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 3.8%.

Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden sebanyak 12 orang atau sebesar 15.4% menyatakan sangat setuju, 46 orang atau sebesar 59.0% menyatakan setuju, 17 orang atau sebesar 21.8% menyatakan ragu-ragu, 3 orang atau sebesar 3.8% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden 0% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa Desain Layout Media Intenal Perusahaan bagus dan menarik bagi karyawan.

Dari hasil yang diperoleh ini sesuai dengan teori uses and gratification tentang tolak ukur efektivitas yang dikemukakan oleh Krisyantono bahwa kampanye humas akan efektif bila khalayak merespons secara positif. Artinya, kampanye humas mampu mendorong partisipasi aktif khalayak untuk mendukung program yang dilaksanakan. Ada”sense of belonging” dari khalayak terhadap perusahaan. Diharapkan

opini yang muncul dari khalayak (public) terhadap organisasi adalah positif atau favourable. (Krisyantono, 2008 : 69). Dan juga yang dikemukakan oleh Harjana yang mengatakan bahwa Format pesan (format): struktur yang diterima vs yang dikirim Terdapat kesesuaian format antara yang dimaksudkan oleh pengirim dengan penerima. (Harjana, 2000 : 23-24).

Dari hasil di atas penulis menyimpulkan bahwa Tanggapan Responden Terhadap Bagus dan Menariknya Desain Layout Media Internal Perusahaan PT. Indonesia Power Suralaya sudah sangat baik sehingga sebagian besar responden setuju bahwa Desain Layout Media Intenal Perusahaan bagus dan menarik bagi karyawan.

Tabel 4.14

Tanggapan Responden Terhadap Kelengkapan dan Kejelasan Isi Materi Media Internal Perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 13 16.7 16.7 16.7

Setuju 48 61.5 61.5 78.2

Ragu-ragu 16 20.5 20.5 98.7

Tidak Setuju 1 1.3 1.3 100.0

Total 78 100.0 100.0

Sumber: Kuesioner Butir Nomor 4

Dari kuesioner yang penulis kumpulkan berhubungan dengan dimensi efektivitas media internal tangapan pembaca dengan indikator kelengkapan dan kejelasan isi materi media internal perusahaan dari jumlah sebanyak 78 responden, setelah dilakukan analisis data maka

diperoleh hasil yang menjawab sangat setuju sebanyak 13 responden dengan presentase dihitung dengan menggunakan rumus ( ) x 100 dan diperoleh hasil ( ) x 100 =

16.7%, responden yang menjawab setuju sebanyak 48 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 61.5%, responden yang menjawab

ragu-ragu sebanyak 16 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 20.5%, dan responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 1 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 1.3%.

Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden sebanyak 13 orang atau sebesar 16.7% menyatakan sangat setuju, 48 orang atau sebesar 61.5% menyatakan setuju, 16 orang atau sebesar 20.5% menyatakan ragu-ragu, 1 orang atau sebesar 1.3% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden 0% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa isi materi Media Internal Perusahaan sudah lengkap dan jelas bagi karyawan.

Dari hasil yang diperoleh ini sesuai dengan teori uses and gratification tentang tolak ukur efektivitas yang dikemukakan oleh Krisyantono bahwa kampanye humas akan efektif bila khalayak merespons secara positif. Artinya, kampanye humas mampu mendorong partisipasi aktif khalayak untuk mendukung program yang dilaksanakan. Ada”sense of belonging” dari khalayak terhadap perusahaan. Diharapkan opini yang muncul dari khalayak (public) terhadap organisasi adalah

positif atau favourable. (Krisyantono, 2008 : 69). Dan juga yang dikemukakan oleh Harjana yang mengatakan bahwa Isi (content): yang diterima / yang tersalur vs yang dimaksudkan Isi pesan yang diterima memang sesuai dengan yang dimaksudkan oleh pengirim pesan. (Harjana, 2000 : 23-24).

Dari hasil di atas penulis menyimpulkan bahwa Tanggapan Responden Terhadap Kelengkapan dan Kejelasan Isi Materi Media Internal Perusahaan PT. Indonesia Power Suralaya sudah sangat baik sehingga sebagian besar sebagian besar responden setuju bahwa isi materi Media Internal Perusahaan sudah lengkap dan jelas bagi karyawan.

Tabel 4.15

Tanggapan Responden Terhadap Minat Menggali Informasi dari Media Internal Perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 14 17.9 17.9 17.9

Setuju 50 64.1 64.1 82.1

Ragu-ragu 11 14.1 14.1 96.2

Tidak Setuju 3 3.8 3.8 100.0

Total 78 100.0 100.0

Sumber: Kuesioner Butir Nomor 5

Dari kuesioner yang penulis kumpulkan berhubungan dengan dimensi efektivitas media internal tangapan pembaca dengan indikator minat menggali informasi dari media internal perusahaan dari jumlah sebanyak 78 responden, setelah dilakukan analisis data maka diperoleh hasil yang menjawab sangat setuju sebanyak 14 responden dengan presentase dihitung dengan menggunakan rumus

( ) x 100 dan diperoleh hasil ( ) x 100 = 17.9%, responden yang menjawab setuju sebanyak 50 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 64.1%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 11 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 14.1%, dan responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 3 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 3.8%.

Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden sebanyak 14 orang atau sebesar 17.9% menyatakan sangat setuju, 50 orang atau sebesar 64.1% menyatakan setuju, 11 orang atau sebesar 14.1% menyatakan ragu-ragu, 3 orang atau sebesar 3.8% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden 0% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa Informasi dalam Media Internal yang disajikan menarik minat karyawan.

Dari hasil yang diperoleh ini sesuai dengan teori uses and gratification tentang tolak ukur efektivitas yang dikemukakan oleh Krisyantono bahwa kampanye humas akan efektif bila khalayak merespons secara positif. Artinya, kampanye humas mampu mendorong partisipasi aktif khalayak untuk mendukung program yang dilaksanakan. Ada”sense of belonging” dari khalayak terhadap perusahaan. Diharapkan opini yang muncul dari khalayak (public) terhadap organisasi adalah positif atau favourable. (Krisyantono, 2008 : 69). Dan juga yang dikemukakan oleh Rejeki dan Anita yang mengatakan bahwa sikap pelaku komunikasi yang mendukung terjadinya komunikasi tersebut (Rejeki dan Anita, 2009 : 8).

Dari hasil di atas penulis menyimpulkan bahwa Tanggapan Responden Terhadap Minat Menggali Informasi dari Media Internal Perusahaan PT. Indonesia Power Suralaya sudah sangat baik sehingga sebagian besar responden setuju bahwa Informasi dalam Media Internal yang disajikan menarik minat karyawan.

Tabel 4.16

Tanggapan Responden Terhadap Media Internal Dapat Menjadi Sumber Informasi Handal Perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 13 16.7 16.7 16.7

Setuju 45 57.7 57.7 74.4

Ragu-ragu 16 20.5 20.5 94.9

Tidak Setuju 4 5.1 5.1 100.0

Total 78 100.0 100.0

Sumber: Kuesioner Butir Nomor 6

Dari kuesioner yang penulis kumpulkan berhubungan dengan dimensi efektivitas media internal tangapan pembaca dengan indikator media internal dapat menjadi sumber informasi handal perusahaan dari jumlah sebanyak 78 responden, setelah dilakukan analisis data maka diperoleh hasil yang menjawab sangat setuju sebanyak 13 responden dengan presentase dihitung dengan menggunakan rumus ( ) x 100 dan diperoleh hasil ( ) x 100 =

16.7%, responden yang menjawab setuju sebanyak 45 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 57.7%, responden yang menjawab

ragu-ragu sebanyak 16 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 20.5%, dan

responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 4 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 5.1%.

Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden sebanyak 13 orang atau sebesar 16.7% menyatakan sangat setuju, 45 orang atau sebesar 57.7% menyatakan setuju, 16 orang atau sebesar 20.5% menyatakan ragu-ragu, 4 orang atau sebesar 5.1% menyatakant idak setuju dan tidak ada responden 0% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa Media Internal Perusahaan dapat menjadi informasi handal perusahaan untuk para karyawannya.

Dari hasil yang diperoleh ini sesuai dengan teori uses and gratification tentang tolak ukur efektivitas yang dikemukakan oleh Krisyantono bahwa kampanye humas akan efektif bila khalayak merespons secara positif. Artinya, kampanye humas mampu mendorong partisipasi aktif khalayak untuk mendukung program yang dilaksanakan. Ada”sense of belonging” dari khalayak terhadap perusahaan. Diharapkan opini yang muncul dari khalayak (public) terhadap organisasi adalah positif atau favourable. (Krisyantono, 2008 : 69). Dan juga yang dikemukakan oleh Harjana yang mengatakan bahwa Sumber pesan (source): orang yang melakukan vs yang bertanggung jawab artinya ada kejelasan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga pesan yang disampaikan akurat (Harjana, 2000 : 23-24).

Dari hasil di atas penulis menyimpulkan bahwa Tanggapan Responden Terhadap Media Internal Dapat Menjadi Sumber Informasi Handal Perusahaan PT. Indonesia Power Suralaya sudah sangat baik sehingga sebagian besar responden setuju bahwa Media Internal Perusahaan dapat menjadi informasi handal perusahaan untuk para karyawannya.

Tabel 4.17

Tanggapan Responden Terhadap Kegunaan dan Kefektifan Media Internal Perusahaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 9 11.5 11.5 11.5

Setuju 50 64.1 64.1 75.6

Ragu-ragu 14 17.9 17.9 93.6

Tidak Setuju 5 6.4 6.4 100.0

Total 78 100.0 100.0

Sumber: Kuesioner Butir Nomor 7

Dari kuesioner yang penulis kumpulkan berhubungan dengan dimensi efektivitas media internal tangapan pembaca dengan indikator kegunaan dan kefektifan media internal perusahaan dari jumlah sebanyak 78 responden, setelah dilakukan analisis data maka diperoleh hasil yang menjawab sangat setuju sebanyak 9 responden dengan presentase dihitung

dengan menggunakan rumus ( ) x 100 dan

diperoleh hasil ( ) x 100 = 11.5%, responden yang menjawab setuju sebanyak 50 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 64.1%, responden yang menjawab ragu-ragu sebanyak 14 responden prosentase sebesar ( )

x 100 = 17.9%, dan responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 5 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 6.4%.

Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden sebanyak 9 orang atau sebesar 11.5% menyatakan sangat setuju, 50 orang atau sebesar 64.1% menyatakan setuju, 14 orang atau sebesar 17.9% menyatakan ragu-ragu, 5 orang atau sebesar 6.4% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden 0% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa Media Internal Perusahaan sanga berguna dan efektif bagi para karyawan.

Dari hasil yang diperoleh ini sesuai dengan teori uses and gratification tentang tolak ukur efektivitas yang dikemukakan oleh Krisyantono bahwa kampanye humas akan efektif bila khalayak merespons secara positif. Artinya, kampanye humas mampu mendorong partisipasi aktif khalayak untuk mendukung program yang dilaksanakan. Ada”sense of belonging” dari khalayak terhadap perusahaan. Diharapkan opini yang muncul dari khalayak (public) terhadap organisasi adalah positif atau favourable. (Krisyantono, 2008 : 69). Dan juga yang dikemukakan oleh Harjana yang mengatakan bahwa komunikasi yang efektif adalah bagaimana penyebaran pesan (komunikator) dengan penerima pesan (komunikan) dapat menimbulkan suatu pengertian yang sama tentang suatu pesan (efek). Perubahan yang terjadi disebut efek positif atau efektivitas (Harjana, 2000 : 23-24).

Responden Terhadap Kegunaan dan Kefektifan Media Internal Perusahaan PT. Indonesia Power Suralaya sudah sangat baik sehingga sebagian besar responden setuju bahwa Media Internal Perusahaan sanga berguna dan efektif bagi para karyawan.

Tabel 4.18

Tanggapan Responden Terhadap Kecukupan Isi Media Internal dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Karyawan Tentang K3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 15 19.2 19.2 19.2

Setuju 47 60.3 60.3 79.5

Ragu-ragu 15 19.2 19.2 98.7

Tidak Setuju 1 1.3 1.3 100.0

Total 78 100.0 100.0

Sumber: Kuesioner Butir Nomor 8

Dari kuesioner yang penulis kumpulkan berhubungan dengan dimensi efektivitas media internal tangapan pembaca dengan indicator kecukupan isi media internal dalam memenuhi kebutuhan informasi karyawan tentang K3 dari jumlah sebanyak 78 responden, setelah dilakukan analisis data maka diperoleh hasil yang menjawab sangat setuju sebanyak 15 responden dengan presentase dihitung dengan menggunakan rumus ( ) x 100 dan diperoleh hasil ( ) x

100 = 19.2%, responden yang menjawab setuju sebanyak 47 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 60.3%, responden yang menjawab

ragu-ragu sebanyak 15 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 19.2%, dan responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 1 responden prosentase

sebesar ( ) x 100 = 1.3%.

Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden sebanyak 15 orang atau sebesar 19.2% menyatakan sangat setuju, 47 orang atau sebesar 60.3% menyatakan setuju, 15 orang atau sebesar 19.2% menyatakan ragu-ragu, 1 orang atau sebesar 1.3% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden 0% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa Isi Media Internal perusahaan sudah memenuhi kebutuhan informasi karyawan tentang Keselamatan, Kecelakaan dan Kesehatan Kerja (K3).

Dari hasil yang diperoleh ini sesuai dengan teori uses and gratification tentang tolak ukur efektivitas yang dikemukakan oleh Krisyantono bahwa kampanye humas akan efektif bila khalayak merespons secara positif. Artinya, kampanye humas mampu mendorong partisipasi aktif khalayak untuk mendukung program yang dilaksanakan. Ada”sense of belonging” dari khalayak terhadap perusahaan. Diharapkan opini yang muncul dari khalayak (public) terhadap organisasi adalah positif atau favourable. (Krisyantono, 2008 : 69). Dan juga yang dikemukakan oleh Harjana yang mengatakan bahwa Isi (content): yang diterima / yang tersalur yaitu yang dimaksudkan Isi pesan yang diterima memang sesuai dengan yang dimaksudkan oleh pengirim pesan (Harjana, 2000 : 23-24).

Responden Terhadap Kecukupan Isi Media Internal dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Karyawan Tentang K3 PT. Indonesia Power Suralaya sudah sangat baik sehingga sebagian besar responden setuju bahwa Isi Media Internal perusahaan sudah memenuhi kebutuhan informasi karyawan tentang Keselamatan, Kecelakaan dan Kesehatan Kerja (K3).

4.2.3.3 Pengetahuan Terhadap Media (Communication Impact) Tabel 4.19

Pengetahuan Responden terhadap Informasi yang Berkaitan dengan Kegiatan dan Aktivitas Perusahaan dalam Mengatasi K3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 7 9.0 9.0 9.0

Setuju 34 43.6 43.6 52.6

Ragu-Ragu 30 38.5 38.5 91.0

Tidak Setuju 7 9.0 9.0 100.0

Total 78 100.0 100.0

Sumber: Kuesioner Butir Nomor 1

Dari kuesioner yang penulis kumpulkan berhubungan dengan dimensi efektivitas media internal tentang pengetahuan pembaca dengan indikator informasi yang berkaitan dengan kegiatan dan aktivitas perusahaan dalam mengatasi K3 dari jumlah sebanyak 78 responden, setelah dilakukan analisis data maka diperoleh hasil yang menjawab sangat setuju sebanyak 7 responden dengan presentase dihitung dengan

menggunakan rumus ( ) x 100 dan

sebanyak 34 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 43.6%, responden

yang menjawab ragu-ragu sebanyak 30 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 38.5%, dan responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 7 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 9.0%.

Pada tabel di atas terlihat bahwa responden sebanyak 7 orang atau sebesar 9.0% menyatakan sangat setuju, 34 orang atau sebesar 43.6% menyatakan setuju, 30 orang atau sebesar 38.5% menyatakan ragu-ragu, 7 orang atau sebesar 9.0% menyatakan tidak setuju dan tidak ada responden 0% yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa pengetahuan responden terhadap informasi yang Berkaitan dengan Kegiatan dan Aktivitas Perusahaan dalam Mengatasi K3 sudah baik.

Dari hasil yang diperoleh ini sesuai dengan teori uses and gratification tentang tolak ukur efektivitas yang dikemukakan oleh Krisyantono bahwa Sejauh mana pesan-pesan komunikasi yang menggunakan berbagai media mampu mempengaruhi kognitif (pengetahuan/pemikiran) khalayak dengan melihat pengetahuan khalayak terhadap media tersebut. Karena itu proses komunikasi harus dapat membantu menyebarkan pesan dan informasi yang dapat dimengerti dan dipahami komunikan sasaran. (Krisyantono, 2008 : 69). Dan juga yang dikemukakan oleh Harjana yang mengatakan bahwa Isi (content) yang diterima / yang tersalur yaitu yang dimaksudkan Isi pesan yang diterima

memang sesuai dengan yang dimaksudkan oleh pengirim pesan (Harjana, 2000 : 23-24).

Dari hasil di atas penulis menyimpulkan bahwa Pengetahuan Responden terhadap Informasi yang Berkaitan dengan Kegiatan dan Aktivitas Perusahaan dalam Mengatasi K3 PT. Indonesia Power Suralaya sudah sangat baik sehingga sebagian besar responden setuju bahwa pengetahuan responden terhadap informasi yang Berkaitan dengan Kegiatan dan Aktivitas Perusahaan dalam Mengatasi K3 sudah baik.

Tabel 4.20

Pengetahuan Responden terhadap Informasi yang Berkaitan dengan Kebijakan Perusahaan dalam Isi Media Internal Yang Disampaikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sangat Setuju 12 15.4 15.4 15.4

Setuju 37 47.4 47.4 62.8

Ragu-ragu 23 29.5 29.5 92.3

Tidak Setuju 6 7.7 7.7 100.0

Total 78 100.0 100.0

Sumber: Kuesioner Butir Nomor 2

Dari kuesioner yang penulis kumpulkan berhubungan dengan dimensi efektivitas media internal tentang pengetahuan pembaca dengan indikator informasi yang berkaitan dengan kebijakan perusahaan dalam isi media internal yang disampaikan dari jumlah sebanyak 78 responden, setelah dilakukan analisis data maka diperoleh hasil yang menjawab sangat setuju sebanyak 12 responden dengan presentase dihitung dengan

menggunakan rumus ( ) x 100 dan

sebanyak 37 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 47.4%, responden

yang menjawab ragu-ragu sebanyak 23 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 29.5%, dan responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 6 responden prosentase sebesar ( ) x 100 = 7.7%.

Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa responden sebanyak 12 orang atau sebesar 15.4% menyatakan sangat setuju, 37 orang atau sebesar 47.4% menyatakan setuju, 23 orang atau sebesar 29.5% menyatakan ragu-ragu, 6 orang atau sebesar 7.7% menyatakan tidak setuju dan tidak ada

Dokumen terkait