• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Pada penelitian ini, penulis menganalisis dan membahas Efektifitas Media Internal Perusahaan PT. Indonesia Power Suralaya sebagai Sarana Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berdasarkan konsep dasar teori efektifitas bahwa tolak ukur efektifitas dan hasil suatu program dari PT. Indonesia Power Suralaya terdapat pada 4 dimensi yaitu pertama dimensiAudience Coverage(Jangkauan Pembaca): berapa responden yang dapat dijangkau dari program yang dibuat, apakah target responden yang diinginkan dapat tercapai atau tidak, kedua dimensiAudience Response (Tanggapan Pembaca): bagaimana tanggapan dan respon responden terhadap program tersebut, apakah positif atau tidak, lalu ketiga dimensi Communication Impact (Pengetahuan terhadap Media): sejauh mana pengetahuan responden terhadap program tersebut, dan keempat dimensi

Process of Influence (Pengaruh Media): dalam hal ini bagaimana pengaruh media terhadap kebutuhan informasi responden (karyawan).

Dalam penelitian ini penulis menganalisis setiap jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kuesioner yang diperoleh dan dikumpulkan dari 78 responden yang dijadikan sebagai sample oleh penulis dari jumlah populasi keseluruhan PT. Indonesia Power Suralaya yang berjumlah 722 orang.

Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dengan perhitungan tabel data responden yang berjumlah 78 orang, bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (66 orang; 84.62%), berusia antara 26-40 tahun (49 orang; 62.82%), memiliki status sudah menikah (52 orang; 66.67%), memiliki latar belakang pendidikan terakhir tamat D3 (35 orang; 44.87%), dan sudah bekerja di PT. Indonesia Power Suralaya selama lebih dari 5 tahun (38 orang; 48.72%).

Berdasarkan segi dimensi efektifitas media internal, hasil perhitungan skor dimensi Jangkauan Pembaca (Audience Coverage) sebesar 100% menunjukkan bahwa sasaran dan target pembaca yang ingin dijangkau oleh PT. Indonesia Power Suralaya dalam aktifitasnya secara rutin membuka media internal perusahaan. Hal ini sudah sesuai dengan konsep dasar teori efektifitas yang digunakan oleh penulis bahwa keberhasilan suatu program dalam mengkomunikasikan suatu pesan adalah ketika komunikasi tersebut dapat menjangkau seluruh khalayak atau pembaca sasaran yang diinginkan dengan efektif.

Berdasarkan hasil perhitungan skor dimensi Tanggapan Pembaca (Audience Response) yang sebesar 78.11% menunjukkan bahwa sebagian ebsar responden merespons program komunikasi melalui media internal perusahaan ini positif/ efektif. Mereka menilai bahwa media internal yang diterbitkan oleh PT. Indonesia Power Suralaya ini dapat memenuhi kebutuhan informasi mereka serta menambah pengetahuan dan wawasan mereka tentang berbagai aktivitas kerja khususnya dalam hal Keselamatan dan Kecelakaan Kerja (K3). Hal ini juga sesuai dengan konsep dasar teori efektifitas yang digunakan oleh penulis bahwa karyawan PT. Indonesia Power Suralaya telah mendukung program penyelenggaraan penerbitan Media Internal Perusahaan dengan respon sangat positif yang mereka berikan, sehingga program penyampaian pesan melalui media internal perusahaan ini pun menjadi sangat efektif.

Berdasarkan hasil perhitungan skor dimensi Pengetahuan terhadap Media (Communication Impact) yang sebesar 73.74% menunjukkan bahwa pengetahuan responden terhadap media internal perusahaan tentang penyampaian pesan Keselamatan dan Kecelakaan Kerja (K3) juga positif/ efektif. Hal ini dapat terlihat dari hasil jawaban kuesioner yang menunjukkan bahwa mereka hampir seluruhnya sudah mengetahui dan memahami media internal perusahaan dengan sangat baik. Hal ini dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan mereka yang sebagian besar adalah tamatan D3 dan mengerti teknologi sehingga pengetahuan dan daya paham atau daya tanggap mereka pun sangat baik.

Berdasarkan hasil perhitungan skor dimensi Pengaruh Media (Process of Influence) yang sebesar 78.40% menunjukkan bahwa pengaruh program penyelenggaraan penerbitan media internal perusahaan ini terhadap kebutuhan informasi responden sudah baik. Hal ini berarti PT. Indonesia Power Suralaya sudah mempertimbangkan dan memperhatikan kepentingan karyawan dalam menyajikan media internal tersebut karena hasil perhitungan sudah menunjukkan bahwa penerbitan media internal perusahaan dalam hal penyampaian pesan K3 ini sudah berpengaruh terhadap kebutuhan informasi mereka serta menambah wawasan dan pengetahuan mereka.

Dari hasil yang diperoleh tersbut di atas sesuai dengan teori teori uses and gratification tentang tolak ukur yang dikemukakan oleh Krisyantono bahwa efektivitas kegiatan komunikasi yang diselenggarakan oleh humas dapat dilihat dari pencapaian tujuan program atau kegiatan yang diselenggarakan oleh humas itu sendiri. Jadi dalam penelitian ini media internal dapat dikatakan efektif bila saat penelitian komunikasi ini media internal tersebut sukses sebagai sarana yang dipakai oleh humas untuk menyampaikan informasi kepada seluruh karyawan, dan pihak karyawan pun merasa puas dengan terpenuhinya kebutuhan informasi mereka akan segala sesuatu yang berhubungan dengan produk, kebijakan perusahaan, ataupun informasi-informasi umum menarik lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Penggunaan media internal PT Indonesia Power Suralaya untuk mendapatkan pesan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) oleh kayawan Sehingga tidak terjadi Kecelakaan Kerja sudah sangat efektif.

144 5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis dari hasil penelitian di PT. Indonesia Power Suralaya mengenai Penggunaan media internal PT Indonesia Power Suralaya untuk mendapatkan pesan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) oleh kayawan adalah sebagai berikut:

a. Dari segi dimensi Jangkauan Pembaca (Audience Coverage) dengan skor sebesar 100% dapat ditarik kesimpulan bahwa PT. Indonesia Power Suralaya 100% berhasil menjangkau keseluruhan karyawan perusahaan sesuai target dan sasaran yang diinginkan perusahaan dalam penyampaian Pengguna media internal PT Indonesia Power Suralaya untuk mendapatkan pesan keselamatan dan kesehatan kerja (k3) kepada kayawan untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka.

b. Dari segi Tanggapan pembaca (Audience Response) yang sebesar 81.79% dapat ditarik kesimpulan bahwa tanggapan responden terhadap pengguna media internal perusahaan ini sangat efektif hal ini dibuktikan dengan melihat tanggapan dengan respon positif yang ditunjukkan oleh para karyawan PT. Indonesia Power Suralaya melalui jawaban kuesioner yang disampaikan oleh penulis kepada mereka.

c. Dari segi Pengetahuan terhadap media (Communication Impact) yang sebesar 81.44% dapat dirasik kesimpulan bahwa pengetahuan responden

terhadap pengguna media internal perusahaan tentang penyampaian pesan Keselamatan dan Kecelakaan Kerja (K3) sangat efektif. Hal ini dapat terlihat dari hasil jawaban kuesioner yang menunjukkan bahwa mereka hampir seluruhnya sudah mengetahui dan memahami media internal perusahaan dengan sangat baik.

d. Dari segi Pengaruh Media (Process of Influence) yang sebesar 78.85% dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh program penyelenggaraan penerbitan media internal perusahaan ini terhadap kebutuhan informasi responden sudah baik. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penerbitan media internal perusahaan dalam hal penyampaian pesan K3 ini sudah berpengaruh terhadap kebutuhan informasi mereka serta menambah wawasan dan pengetahuan mereka berdasarkan jawaban-jawaban yang disi oleh responden.

Dokumen terkait