• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PUTUSAN PERADILAN TATA

C. Analisis Kasus

1. Duduk Perkara

- Bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor 63 semula diterbitkan atas nama

PASANG GINTING dan terakhir kalinya tercatat atas nama ISHAK CHARLIE dan Penggugat baru mengetahui adanya Sertifikat Hak Milik Nomor 63 tersebut di atas adalah pada tanggal 14 Juni 2004;

- Bahwa Pengguat sangat keberatan atas terbitnya Sertifikat Hak Milik Nomor

63 tersebut atas tanah seluas 4.067 m2, oleh karena Penggugat sebagai satu-

satunya pihak yang berhak atas tanah tersebut, baik secara juridis maupun faktual;

- Bahwa Penggugat lah pemilik tanah seluas 4.067m2 dengan Sertifikat Hak

Milik Nomor 24, tanggal 23 September 1986 yang diterbitkan oleh Tergugat.

- Bahwa Tergugat telah menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor 24 pada

tanggal 23 September 1986 atas nama Syamsuddin Arifin, dan Tergugat juga menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor 63 tanggal 27 Oktober 1992 atas

nama Ishak Charlie, sehingga sangat tidak patut Tergugat tidak mengetahui keberadaan tanah milik Penggugat tersebut;

- Bahwa sebelum Tergugat menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor 63 tanggal

27 Oktober 1992 atas nama Ishak Charlie, Tergugat tidak pernah mencabut/membatalkan Sertifikat Hak Milik Nomor 24 pada tanggal 23 September 1986 atas nama Syamsuddin Arifin (Penggugat);

- Bahwa terhadap tanah milik Penggugat tersebut pada tanggal 15 Oktober

1996 telah dicatatkan sebagai Hak Tanggungan ke I oleh Tergugat, atas kredit Penggugat pada Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Cabang Medan. Dengan demikian keberadaan dan keabsahan Sertifikat Hak Milik Nomor 24 pada tanggal 23 September 1986 atas nama Syamsuddin Arifin tidak dapat diragukan lagi;

- Namun demikian, walaupun Tergugat telah mengetahui fakta-fakta hukum

sedemikian rupa, namun Tergugat sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karo tetap menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor 63 tanggal 27 Oktober 1992 atas nama Ishak Charlie di atas sebahagian tanah (seluas 4.067

m2). Dengan demikian tindakan Tergugat tersebut telah bertentangan dengan

ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku antara lain :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;

2. Peraturan Menteri Agraria Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;

- Bahwa dengan terbitnya Sertifikat Hak Milik Nomor 63 tanggal 27 Oktober 1992 atas nama Ishak Charlie yang dilakukan Tergugat, maka penerbitan sertifikat tersebut tidak sesuai dengan hukum yang berlaku dan bahkan mengabaikan hak-hak Penggugat yang telah ada sebelumnya atas tanah tersebut, dan tergugat telah melanggar pasal 53 ayat 2 sub c UU No.1986 Jo UU No. 9 tahun 2004 dan asas-asas umum pemerintahan yang baik .

Selanjunya penggugat dalam gugatannya mohon agar pengadilan Tata Usaha Negara Medan berkenan memutus:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan batal atau tidak syah Keputusan Tergugat menerbitkan

sertifikat Hak Milik Nomor 63 atas tanah seluas 4.067 m2 yang

teletak di Desa Jaranguda, Kecamatan Simang Empat, Kabupaten Karo atas nama Pasang Ginting dan Semarang tercatat Ishak Charlie.

3. Memerintahkan tergugat untuk mencabut Sertifikat Hak Milik No.63

tanggal 27 Oktober tahun 1992 atas nam Ishak Charlie

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara

Terhadap gugatan penggugat maka Pengadilan Tata Usaha Negara Medan telah memutus yang amar putusannya berbunyi sebagai berikut:

Dalam Eksepsi:

- Menolak Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya

Dalam Pokok Perkara

- Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.767.000,-( dua juta tujuh ratus enam puluh tujuh ribu rupiah)

Bahwa terhadap permohonan banding Penggugat/Pembanding PTTUN Medan memutus yang dalam amar putusannya sebagai berikut:

Dalam Eksepsi:

1. Menolak Eksepsi dari Tergugat dan Tergugat II Intervensi / Para

Terbanding;

Dalam Pokok Perkara :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat / Pembanding seluruhnya;

2. Menyatakan batal Surat Keputusan Tergugat / Terbanding (Kepala Kantor

Pertanahan Kabupaten Karo) berupa Sertifikat Hak Milik Nomor : 63

tanggal 28 Oktober 1992 atas nama Ishak Charlie seluas 4067 m2 yang

terletak di Desa Jaranguda Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo;

3. Mewajibkan Tergugat / Terbanding untuk mencabut Sertitikat Hak Milik

Nomor : 63 tanggal 28 Oktober 1992 atas nama Ishak Charlie yang dinyatakan batal tersebut.

4. Menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi / Para Terbanding untuk

membayar biaya perkara pada kedua tingkat Peradilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 400.000,- (Empat ratus ribu rupiah);

Tehadap putusan PTTUN Medan Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung RI, dan terhadap permohonan kasasi Tergugat/Pemohon kasasi I dan Tergugat II Intervensi/ Pemohon

kasasi II MARI menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

- Menolak permohonan Kasasi Pemohon Kasasi I : Kepala Kantor Pertanahan

Kabupaten Karo dan Pemohon Kasasi II : ISHAK CHARLIE

- Menghukum Pemohon Kasasi I dan II / Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk

membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

Bahwa oleh karena Keputusan Tergugat menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor 63 telah dinyatakan batal atau tidak syah, maka sangat beralasan hukum bagi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan untuk memerintahkan Tergugat mencabut/membatalkan Seritifikat Hak Milik Nomor 63 dimaksud;

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk Seluruhnya;

2. Menyatakan batal atau tidak syah Keputusan Tergugat menerbitkan Sertifikat

Hak Milik Nomor 63 atas tanah seluas 4.067 m2 yang terletak di Desa

Jaranguda, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo atas nama Pasang Ginting dan sekarang tercatat atas nama Ishak Charlie;

3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut/membatalkan Sertifikat Hak Milik

Nomor 63 atas tanah seluas 4.067 m2 yang terletak di Desa Jaranguda,

Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo atas nama Pasang Ginting dan sekarang tercatat atas nama Ishak Charlie;

Dan seandainya Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya;

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan

Dalam Eksepsi :

- Menolak Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi;

Dalam Pokok Perkara :

1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.

2.767.000,- (dua juta tujuh ratus enam puluh tujuh rupiah);

Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan (Mengadili Sendiri)

2. Menolak Eksepsi dari Tergugat dan Tergugat II Intervensi / Para Terbanding;

Dalam Pokok Perkara :

5. Mengabulkan gugatan Penggugat / Pembanding seluruhnya;

6. Menyatakan batal Surat Keputusan Tergugat / Terbanding (Kepala Kantor

Pertanahan Kabupaten Karo) berupa Sertifikat Hak Milik Nomor : 63 tanggal 28

Oktober 1992 atas nama Ishak Charlie seluas 4067 m2 yang terletak di Desa

Jaranguda Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo;

7. Mewajibkan Tergugat / Terbanding untuk mencabut Sertitikat Hak Milik Nomor :

63 tanggal 28 Oktober 1992 atas nama Ishak Charlie yang dinyatakan batal tersebut.

8. Menghukum Tergugat dan Tergugat II Intervensi / Para Terbanding untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat Peradilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 400.000,- (Empat ratus ribu rupiah);

Putusan Mahkamah Agung RI

- Menolak permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi I : ISHAK CHARLIE dan

Pemohon Kasasi II : Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karo tersebut;

- Menghukum Pemohon Kasasi I dan II / Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk

membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).