• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.7 Flowchart

Kesimpulan dan Saran Proses Input Data

Primavera P6

Analisa Perbandingan Software

ANALISIS PERBANDINGAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT DAN ORACLE PRIMAVERA TERHADAP PENJADWALAN PADA

PROYEK KONSTRUKSI

Studi literatur

Pengumpulan Data Penelitian Metode Penjadwalan Software

Microsoft Project 2013

Data Sekunder

Time Schedule proyek

RAB Data Primer

Observasi

Gambar 3.3 Flowchart Alur Penelitian

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Input Data Microsoft Project 1) Proses Definisi:

a) Nama proyek

b) Tanggal mulai proyek (Start date) dan tanggal selesai proyek (Finish date) c) Penentuan tanggal yang digunakan (Current date)

d) Penentuan tanggal status (Status date) e) Penentuan sistem kalender yang digunakan f) Prioritas proyek (optional)

Gambar 4.1 Tampilan informasi proyek

2) Pendefinisian kalender (waktu kerja) yaitu:

a) Menetukan hari kalender b) Menentukan hari kerja c) Menentukan hari - hari libur

d) Menentukan jam kerja untuk setiap hari dengan mengatur default atau non-default working time

Gambar 4.2 Tampilan waktu jam kerja.

3) Pendefinisian sumberdaya (Resources)

Program MSP dapat mempermudah proses input dengan membagi sumberdaya secara garis besar ke dalam dua tipe yaitu material (sumberdaya yang tidak dipengaruhi waktu) dan work (sumberdaya yang dipengaruhi waktu baik dalam penggunaan maupun biaya yang diperlukan). Sumberdaya material adalah material atau bahan yang dibutuhkan proyek dan peralatan yang dibeli, sedangkan sumberdaya work adalah tenaga kerja dan peralatan yang disewa. Proses input dilakukan pada resource sheet yaitu:

a) Pendefinisian setiap sumberdaya lalu menginput ke dalam kolom Resource Name

b) Pendefinisian setiap tipe sumberdaya (material atau work) pada kolom Type.

c) Pendefinisian setiap tipe satuan/units untuk setiap masing - masing sumberdaya ke dalam kolom Material Label (hanya untuk tipe material).

d) Pendefinisian input initial (optional).

e) Pendefinisian jumlah maksimum yang tersedia (khusus untuk tipe work).

f) Pendefinisian biaya yang dibutuhkan untuk masing - masing sumberdaya pada kolom Std. Rate.

g) Pendefinisian biaya lembur khusus untuk tipe work pada kolom Ovt. Rate.

h) Pendefinisian input cost/use bila sumberdaya melakukan pekerjaan dengan borongan

i) Pendefinisian kode sumberdaya pada kolom code (optional)

Gambar 4.3 Tampilan sumberdaya pada Resource Sheet View 4) Pendefinisian rincian aktivitas pekerjaan proyek dan durasi.

a) Aktivitas kegiatan dimasukkan kedalam kolom deskripsi kegiatan, durasi, serta hubungan antar kegiatan yang berada di sebelah kiri, dan dengan diagram batang mendatar (Barchart) yang berada di sebelah kanan.

b) Pekerjaan terdiri dari dua bagian yaitu aktivitas dan sub - aktivitas.

Gambar 4.4 Gantt Chart View.

Proses assign resources merupakan proses penentuan sumberdaya dan sistem kalender serta informasi lainnya (constraint, note, dan sebagainya) yang dibutuhkan untuk masing - masing aktivitas pekerjaan. Proses input sumberdaya dapat dilakukan melalui bagian informasi pekerjaan (Task Information) dengan menginput jenis sumberdaya dan jumlahnya

Gambar 4.5 Tampilan proses assign sumberdaya kedalam pekerjaan

4.2 Proses Input Data Primavera P6

1) Pendefinisian informasi umum dari suatu file proyek yaitu:

a. Ketika memulai menjalankan P6 pertama - tama pengguna harus membuat database baru (optional) atau memakai database default yang diberikan lalu memasukkan loginname dan password.

b. Setelah login maka muncul tampilan awal (Project Layout) Tahapan pertama yang dilakukan .

c. Langkah-langkah memulai project baru:

- Klik icon add.

- Pilih Select EPS (Enterprise Project Structure level).

- Masukkan Project Name + ID Project.

- Masukkan tanggal mulai & akhir project.

- Masukkan nama manajer penanggung jawab sesuai OBS (Organization Breakdown Structure).

- Masukkan rate type untuk semua aktifitas.

- Lalu klik finish.

d. Buka proyek yang sudah dibuat dengan klik ikon open pada toolbar kiri layar.

Gambar 4.6 Tampilan membuat proyek baru 2) Pendefinisian kalender sebagai hari dan jam kerja, yaitu:

a. Menentukan berbagai tipe kalender.

b. Menentukan hari kerja dan hari libur pada proyek, misalnya hari libur nasional.

Dengan mengeset hari tertentu menjadi nonworking time ataupun sebaliknya.

c. Menentukan detail hari dan jam kerja untuk setiap hari atau jam kerja dengan mengeset pada menu workweek dan time period pada opsi Calendars

Gambar 4.7 Tampilan detail kalender yang digunakan

Gambar 4.8 Tampilan detail kalender yang digunakan Primavera

Gambar 4.9 Tampilan input aktivitas 3) Pendefinisian activity code/Work Breakdown Structure

Untuk pendefinisian bagian ini dilakukan proses input berupa pembagian aktivitas kegiatan proyek menurut jenis, departemen/divisi, sumberdaya, dll. beserta kode aktivitasnya.

a. Jenis pengelompokan berupa nama, panjang kode, dan deskripsi.

b. Pengelompokan secara lebih detail berupa kode (value), deskripsi, dan order (optional)

Gambar 4.10 Tampilan Work Breakdown Structure 4) Pendefinisian sumberdaya

Pada bagian ini input berupa semua material, peralatan, dan tenaga kerja.

Terdapat 3 (tiga) pemisahan sumberdaya yaitu tenaga kerja (labor), peralatan (machinery, equiptment, etc), dan material (supplies). Input dilakukan dengan mengklik ikon add resource untuk mendaftarkan setiap sumberdaya yang dibutuhkan pada proyek dengan mendefinisikan:

a. Kode (Resource ID)

b. Deskripsi nama sumberdaya (Resource name) c. Tipe sumberdaya (Resource type)

d. Satuan sumberdaya (Resource units) e. Biaya (Currency, Unit&price, dll)

Gambar 4.11 Tampilan layout sumberdaya 5) Pendefinisian rincian aktivitas pekerjaan proyek serta durasi.

Pada bagian ini proses input hampir sama dengan MSP dimana urutan aktivitas pekerjaan diisikan kedalam kolom deskripsi aktivitas (activity name), jumlah durasi (original duration), dan hubungan antar kegiatan (predecessor dan successor) di bagian kolom filter. Lalu diagram batang akan muncul disebelahnya kanan. Beberapa hal yang dilakukan pada tahap ini adalah:

a. Input kegiatan induk dimana Primavera dilakukan pada tahap pendefinisian WBS (Work Breakdown Structure) dan aktivitas non induk diketik pada kolom deskripsi (activity name).

b. Dalam pengisian hubungan antar kegiatan Primavera memiliki 2 cara yaitu mengisi kode kegiatan (activity ID) kedalam kolom predecessor atau successor pada layout filter.

c. assign relasi antar kegiatan lewat bottom layout.

d. Pada setiap aktivitas pekerjaan kita dapat membedakannya dengan menggunakan menu activity type misalnya: apakah aktivitas tersebut merupakan start milestone, finish milestone, dll.

e. Pada setiap aktivitas pekerjaan dapat dimasukkan berapa jumlah dan apa tipe sumberdaya yang terkait dengan aktivitas pekerjaan tersebut, melalui menu resource pada toolbar yang berada pada bottom layout dan sudah termasuk dengan input daftar biaya aktivitas pekerjaan.

f. CPM (Critical Path Method) pada Primavera dapat terlihat langsung pada barchart saat melakukan penjadwalan dengan menu filter menolong kita mensortir fokus aktivitas pekerjaan tertentu, misalnya aktivitas jalur kritis, milestone, aktivitas yang tidak masuk jalur kritis, dll

Gambar 4.12 Tampilan layoutt barchart, timescale, columns, bottom layout, dan top layout

Gambar 4.13 Tampilan assign resource dan relationship

4.3 Perbandingan Microsoft Project dan Primavera P6

Perbandingan kedua program ini dilakukan setelah melakukan input data hasil intrepretasi dan menjalankan berbagai fitur yang telah tersedia. Dengan menggunakan 12 Analisa berdasarkan European Journal of Operational Research yang berjudul An evaluation of microcomputer-based software packages for project management.

4.3.1 Peralihan Analisa Perbandingan

Pada penelitian ini perbandingan dilakukan beberapa perubahan pada perbandingan analisa yang telah ada sebelumnya, dengan beberapa sub analisa yang dihilangkan dan ditambahkan maupun disatukan dalam 1 sub analisa baru.

Penambahan sub analisa ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan ataupun kesamaan dari kedua program aplikasi serta dengan munculnya versi yang lebih baru dari sebelumnya. Berikut ini adalah tabel untuk perubahan analisa dan keterangannya.

Tabel 4.1 Perubahan Sub Analisa dan Keterangannya

Analisa utama SUB ANALISA LAMA SUB ANALISA BARU KETERANGAN

(sumber : J. De Wit, 1990, page 104)

B. Hard disk required B. Hard disk required

C. Two floopy disk drives possible Dihilangkan

D. Hardware copy protection

E. Printer Support

F. Plotter Support

G. Monochrome display

H. Color display

I. Operating system C. Operating system

J. Copy protected Dihilangkan

B. Activity On Arrow B. Activity On Arrow

C. Precedence diagramming method C. Precedence diagramming method

D. True networking capability Dihilangkan

D. Teknis memasukkan jaringan proyek Ditambahkan

Analisa utama SUB ANALISA LAMA

SUB ANALISA BARU KETERANGAN

(sumber : J. De Wit, 1990, page 104)

A. Kapasitas maksimum dari aktivitas dan sub aktivitas

A. Kapasitas maksimum dari aktivitas dan sub aktivitas

B. Jumlah dan tipe dari hubungan antar aktivitas (predecessor)

B. Jumlah dan tipe dari hubungan antar aktivitas (predecessor)

C. Dapat mengubah aktivitas sesuai dengan perubahan predecessor

C. Dapat mengubah aktivitas sesuai dengan perubahan predecessor 4. Proses input,

mengganti, dan verifikasi data

A. Jumlah karakter yang dapat diinput dalam deskripsi aktivitas

A. Jumlah karakter yang dapat diinput dalam deskripsi aktivitas

B. Jumlah karakter yang dapat diinput dalam mengidentifikasi kode aktivitas, zona kerja, dan sebagainya

B. Jumlah karakter yang dapat diinput dalam mengidentifikasi kode aktivitas, zona kerja, dan sebagainya

C. Memasukkan aktivitas baru di antara aktivitas yang sudah ada G. Mengirim dari / untuk proyek

lainnya Dihilangkan

H. Error message activity loops D. Pesan Error Diagnostic yang dapat

ditampilkan Disatukan

I. Error message open ends

E. Kemampuan meng-undo lebih dari

1x perubahan data Ditambahkan

Analisa utama SUB ANALISA LAMA

SUB ANALISA BARU KETERANGAN

(sumber : J. De Wit, 1990, page 104)

D. Kalender dan hari kerja ditampilkan dalam list yang sama

D. Kalender dan hari kerja

ditampilkan dalam list yang sama E. Dapat meng-update data waktu dari

precedence

Dihilangkan F. Dapat meng-update durasi aktivitas

G. Dapat meng-update durasi total proyek

6. Laporan kemajuan proyek (progress

reporting)

A. Laporan hubungan antar aktivitas

A. Relasi antar aktivitas proyek yang

berkaitan Disatukan

B. Waktu nyata mulai dan selesai proyek

C. Persentase pekerjaan selesai,

B. Persentase pekerjaan selesai, Disatukan D. Waktu yang sedang berjalan

(remaining durations)

E. Laporan lain C. Laporan lain

Analisa utama SUB ANALISA LAMA

SUB ANALISA BARU KETERANGAN

(sumber : J. De Wit, 1990, page 104) 7. Kontrol dan

pemantauan biaya (Cost monitoring)

A. Biaya dalam proyek A. Biaya dalam proyek

B. Budget untuk setiap aktivitas B. Budget untuk setiap aktivitas C. Jumlah dan tipe satuan / unit biaya

yang tersedia

C. Jumlah dan tipe satuan / unit biaya

yang tersedia

D. Kode untuk WBS Dihilangkan

E. Time-cost trade-off Dihilangkan

F. Project bidding support Dihilangkan

D. Mengakumulasi biaya secara otomatis

Ditambahkan E. Tampilan kurva-s, BCWP, BCWS,

DAN ACWP Ditambahkan

8. Perencanaan sumberdaya (resource planning)

A. Jumlah tipe sumber daya per proyek

A. Jumlah tipe sumber daya per

proyek Disatukan

B. Jumlah tipe sumber daya per aktivitas

C. Kemampuan kapasitas untuk spesifikasi sumber daya

D. Pembuatan dan identifikasi analisa sumber daya

B. Pembuatan dan identifikasi analisa sumberdaya

E. Harga satuan untuk masing-masing tipe sumber daya

C. Harga satuan untuk masing-masing tipe sumber daya

F. Resource leveling D. Resource leveling dan Resource

constraint Disatukan

Analisa utama SUB ANALISA LAMA

SUB ANALISA BARU KETERANGAN

(sumber : J. De Wit, 1990, page 104) 9. Laporan

hasil pengujian (output reports)

A. Network logic diagram A. Network logic diagram

B. Barchart B. Barchart

C. Schedule report C. Schedule report

D. Resource usage table D. Resource usage table

E. Cost table E. Cost table

F. Dapat mengurutkan parameters secara spesifik (ES, LS, dll)

F. Dapat mengurutkan parameters

secara spesifik (ES, LS, dll)

G. Resource histogram G. Resource histogram

H. Progress reports H. Progress reports

I. Penggunaan bahasa pemograman

untuk pendataan. Dihilangkan

10. Pengaturan tampilan pada software (software

interface option)

A. Tampilan pada Lotus 1-2-3 Multiplan

A. Interface with spreadsheet Disatukan

B. Tampilan pada dBase C. Tampilan pada SuperCalc

D. Date interchange files

Dihilangkan

E. Satelite programs

B. Dapat berintegrasi dengan Ms. Excel Ditambahkan

C. Sistem penyimpanan dan

perpindahan data file Ditambahkan

Analisa utama SUB ANALISA LAMA

SUB ANALISA BARU KETERANGAN

(sumber : J. De Wit, 1990, page 104)

C. Tutorial secara manual maupun disk

D. Bahasa yang digunakan C. Bahasa yang digunakan

E. Help in screen D. Help in screen

F. Help on separate help screens Dihilangkan

G. Function keys E. Function keys

H. Macros Dihilangkan

I. Password F. Password

J. Learning period G. Learning period

K. Training course available H. Training course available L. Support in Indonesia

I. Support and dealer in Indonesia Disatukan M. Dealer in Indonesia

J. Toolbars/ menus/ spreadsheet Ditambahkan

Analisa utama SUB ANALISA LAMA

SUB ANALISA BARU KETERANGAN

(sumber : J. De Wit, 1990, page 104)

A. Perencanaan waktu A. Perencanaan waktu

B. Pengontrolan hubungan sumber daya dan biaya

B. Pengontrolan hubungan sumber

daya dan biaya

C. Memiliki fitur resource leveling dan

resource constraints Dihilangkan

E. Latar belakang dan kemampuan pengguna

F. Risk Management

4.4 Persyaratan Spesifikasi Hardware Dan Software

Pada bagian ini, syarat yang ada pada kedua software tergolong standar sesuai dengan kemampuan hardware pada umumnya. Persyaratan tersebut antara lain:

a. Microsoft Project

Processor 1 GHz setara atau diatasnya, memori RAM 2 GB atau diatasnya, hard disk 2 GB , dan sistem operasi untuk Windows 7 yang 32-bit / 64-bit setara atau diatasnya.

b. Primavera P6

Intel CPU, 1 GHz setara atau diatasnya, memori 2 GB RAM atau diatasnya, 32 bit/ 64 bit, dan hard disk 2 GB atau diatasnya dan sistem operasi Windows 7 yang 32-bit / 64-bit setara atau diatasnya.

Yang perlu diperhatikan adalah cara menginstall dan pemilihan installernya.

Berbeda dengan MSP, dalam menginstall P6 kemungkinan kegagalan dapat terjadi berkali - kali yang disebabkan karena P6 menggunakan sistem database sehingga disarankan untuk membaca panduan cara menginstallnya terlebih dahulu.

4.5 Karakteristik Pendukung Skema Jaringan Proyek

Pada bagian ini, kedua software mempunyai kemampuan yang sama dalam menampilkan skema jaringan proyek seperti Gantt Chart, PDM (Precedence Diagramming Method), CPM (Critical Path Method), dan True networking capability.

Untuk teknis merencanakan jaringan proyek, kedua software memiliki keunggulan masing - masing, seperti:

a. Microsoft Project

Lebih cepat dan mudah saat menginput data, penjadwalan tersusun secara otomatis setelah penginputan nomor aktivitas predecessor, dan tampilan PDM yang lebih jelas dengan berbagai variasi tampilan. Penginputan data setiap aktivitas sangat mudah bahkan dapat dicopy dari Microsoft Excel.

Gambar 4.14 PDM/AON Pada Microsoft Project

Gambar 4.15 CPM pada tampilan network activity Microsoft Project

b. Primavera P6

Selain pada layout network diagram, CPM juga dapat muncul pada Gantt Chart.

Gambar 4.16 PDM/AON pada Primavera

Gambar 4.17 CPM pada Gantt Chart Primavera

Secara teknis Primavera membutuhkan waktu yang lebih lama dalam memasukan jaringan proyek karena setiap aktivitas baru harus di add terlebih dahulu dalam hirarki WBS setelah itu harus diatur hubungan antar relasinya peraktivitas pada bottom layout dengan cara assign satu persatu precedence dan successor beserta nilai lead dan lag time. Sedangkan pada MSP cara mengisi aktivitas hanya dengan mengetik di kolom task activity yang tersedia dan kemudian langsung mengatur precedence lewat kolom yang tersedia dan memasukkan nomor aktivitas beserta lead dan lag time.

4.6 Kapasitas Software Dalam Mengatur Hubungan Aktivitas Proyek

Pada bagian ini, kedua software memiliki 4 tipe hubungan aktivitas kegiatan proyek yang sama yaitu SS (Start-Start), SF (Start-Finish), FF (Finish-Finish), FS (Finish-Start), lag dan lead time. Untuk pengaturan kalendernya, masing - masing proyek memiliki kemampuannya sendiri seperti:

a. Microsoft Project

Pada MSP hanya bisa menginput 1 tipe waktu dari pilihan minutes/ hours/ days/

weeks/months untuk setiap aktivitas kegiatannya, working/non working days dapat diedit jangka waktunya secara manual beserta keterangannya, milestone harus dimasukkan secara manual dengan memberi durasi 0 (nol) dan langsung muncul tanda pada Gantt Chart

Gambar 4.18 Tampilan pengaturan working/non working days pada MSP

Gambar 4.19 Tampilan pengaturan kalender pada MSP

Gambar 4.20 Auto scheduled pada MSP

b. Primavera

Menentukan sendiri format kalender proyek terkait berapa hari/jam kerja dalam seminggu, working/non working days dapat diatur secara manual namun untuk non workingnya tidak bisa diberi keterangan, membuat milestone dengan cara mengubah tipe aktivitas pada menu detail aktivitas di bottom layout dan diberi durasi 0 (nol).

milestone pada primavera memilki 2 tipe yaitu start milestone dan finish milestone.

Gambar 4.21 Tampilan pengaturan milestone pada Primavera

Gambar 4.22 Tampilan pengaturan working/non working days

Gambar 4.23 Tampilan pengaturan unit waktu sumber daya

Untuk kapasitas maksimal dalam mendeskripsikan aktivitas dan sub aktivitas dalam WBS sebuah proyek baru, kedua program tidak dapat terindentifikasi dengan pasti jumlahnya, MSP mampu membuat terus proyek baru sedangkan Primavera tergantung kapasitas database yang diberikan.

4.7 Proses Memasukkan, Mengganti, Dan Memverifikasi Data

Pada bagian ini, kedua software dibandingkan kemampuannya dalam menerima inputan dan tahap penginputan data ke dalam software seperti:

a. Microsoft Project

Jumlah karakter yang dapat diinput dalam satu deskripsi aktivitas beserta ID activity maksimal 255 buah karakter dan untuk membuat hubungan antar aktivitas kegiatan proyek dilakukan secara manual dengan mengetik nomor aktivitas di kolom Predecessor.

Gambar 4.24 Menghubungkan aktivitas dengan memasukan nomor aktivitas pada kolom predecessor (MSP)

b. Primavera

Jumlah karakter yang dapat diinput dalam satu deskripsi aktivitas kegiatan maksimal 120 buah dan 22 karakter dalam kolom activity ID dan untuk membuat hubungan antar aktivitas kegiatan proyek dilakukan secara manual atau dengan cara memasukkan predecessor/successor kegiatan melalui menu relationship pada bottom layout. Keunggulan lainnya adalah Primavera dapat mengatur informasi proyek dengan menggunakan kode - kode aktivitas

Gambar 4.25 Menghubungkan aktivitas dengan assign relationship pada bottom layout (Primavera)

Selain itu, kedua software juga dapat mengubah dan menghapus aktivitas maupun predecessor, namun dalam hal ini MSP secara teknis lebih cepat prosesnya dari pada Primavera.

Gambar 4.26 Mengubah, menghapus dan menambahkan aktivitas (Primavera) Primavera dan MSP sama - sama dapat menampilkan pesan error diagnostic namun pada MSP hanya sebatas pemberitahuan bahwa data yang diinput tidak dapat diproses. Sedangkan pada Primavera memberikan pesan error yang lebih spesifik jika terjadi kesalahan dalam menginput data seperti data yang sama/tidak unik, dan melebihi batasan yang diprogramkan.

Gambar 4.27 Tampilan pesan error yang terjadi pada MSP

Gambar 4.28 error message yang terjadi pada Primavera 4.8 Analisa Pengaturan Waktu Pada Aktivitas Proyek

Pada bagian ini, perbandingan kedua kemampuan software dalam hal memproses data waktu, seperti:

a. Microsoft Project

Dalam MSP terdapat 5 pilihan satuan waktu (minutes, hours, days, weeks, months), dengan pengaturan jadwal kalender per hari (in calendar days), jadwal kerja perhari (in working days), dapat membuat sistem jadwal kerja dengan disertai keterangannya dengan berbagai macam constraints, dan dapat otomatis mengupdate data waktu jika terjadi perubahan dengan auto scheduled sesuai keinginan user.

Gambar 4.29 Tampilan pengaturan time unit pada MSP

b. Primavera

Dalam Primavera P6 hanya terdapat 4 pilihan satuan waktu (hours, days, weeks, months) namun pengguna harus menentukan satuan awal yang akan dipakai dalam kolom original duration karena setiap memasukan data waktu yang berbeda satuan maka durasi tersebut akan dikonversikan secara otomatis pada kolom original duration sesuai penentuan awal durasi. Primavera juga dapat mengatur jadwal kalender per hari (in calendar days), jadwal kerja perhari (in working days), dan keduanya ditampilkan dalam dialog yang sama, dapat membuat jadwal kerja baru namun tidak ada kolom keterangan untuk non working days, bila ingin memperbaharui jadwal harus melalui icon update schedule (tidak dapat diupdate secara otomatis).

Gambar 4.30 Tampilan mengatur time unit pada Primavera

Gambar 4.31 Tampilan update jadwal proyek pada Primavera

4.9 Laporan Kemajuan Proyek

Pada bagian ini, progress reporting kedua software memiliki kemampuan dalam memproses kemajuan proyek dan laporan kemajuan aktivitas proyek, seperti:

a. Microsoft Project

Dapat menentukan sendiri nilai kemajuan aktivitas sesuai data aktual dalam %, dapat menampilkan progress line, laporan cash flow, laporan biaya dan waktu rencana/aktual, dan laporan earned value.

Gambar 4.32 Penentuan kemajuan aktual aktivitas dan progress line pada MSP

Gambar 4.33 Berbagai macam laporan lain terkait biaya dan perencanaan penjadwalan pada MSP

b. Primavera

Dapat menentukan sendiri nilai kemajuan aktivitas sesuai data aktual dalam %, dapat menampilkan progress line pada barchart, laporan cash flow, laporan biaya dan waktu rencana/ aktual, dan laporan earned value

Gambar 4.34 Penentuan kemajuan aktual aktivitas dan progress line Pada Primavera

Gambar 4.35 Berbagai macam laporan lain terkait biaya dan perencanaan penjadwalan pada Primavera

4.10 Kontrol dan Pemantauan Biaya

Pada bagian ini, kedua software memiliki kemampuan yang sama dalam menghitung biaya proyek, biaya untuk tiap proyek, jumlah dan tipe satuan (unit cost) yang tersedia, mengakumulasi biaya secara otomatis, dan time cost trade of analysis.

Pada sub analisa budget untuk tiap proyek Primavera mengalami kendala dalam menentukan budget terutama pada sumberdaya material yang besarnya nilai bukan bilangan bulat (dalam desimal). Ketika menginput nilai budget sesuai data interpretasi yang terjadi adalah pembulatan nilai budget.

Gambar 4.36 Tampilan input nilai budget dan assign resource pada Primavera

Gambar 4.37 Tampilan dalam mengatur pendefinisian mata uang

Gambar 4.38 Pengaturan kode WBS pada Primavera

Untuk jumlah dan tipe satuan unit biaya MSP memiliki 105 macam currencies type termasuk mata uang Rupiah, sedangkan Primavera hanya memiliki 18 currencies type dengan mata uang Dollar ($) sebagai default dan tidak tersedia mata uang Rupiah.

Gambar 4.39 Tampilan input nilai budget beserta unit biaya sumberdaya pada MSP

Gambar 4.40 Tampilan Currency option untuk project pada MSP

Selain itu Primavera dapat mengatur informasi proyek dengan menggunakan kode - kode sumberdaya dan tanggal sebagai kerangka struktural memudahkan dalam mengorganisir pekerjaannya.

4.11 Perencanaan Sumber Daya (Resource Planning)

Pada analisa ini, kedua software sama - sama memiliki kemampuan dalam hal resource leveling dan resource constraint seperti dapat melakukan perataan sumberdaya tertentu, memanfaatkan waktu float, keseimbangan kebutuhan pekerja, dan dapat mengatur agar tidak melebihi batas maksimum sumberdaya tertentu

Gambar 4.41 Tampilan resource leveling pada Primavera

a. Microsoft Project

Terdapat 2 (dua) macam tipe sumberdaya yaitu tenaga kerja (work) dan material, selain itu juga menyediakan fitur pengisian satuan ukuran sumberdaya untuk material secara manual dan bebas. Proses ini dilakukan dengan cara mendefinisikan terlebih dahulu sumberdaya yang ada lalu diberi satuan yang diinginkan seperti Sak, Kg, Bh, m3, dll. Dalam memberikan nilai satuan tenaga kerja MSP memakai satuan persentase.

Gambar 4.42 Tampilan label unit resource

b. Primavera

Terdapat 3 (tiga) macam tipe sumberdaya yaitu tenaga kerja (labor), peralatan (non labor), dan material (supplies). Selain itu, hanya terdapat 7 satuan / unit sumberdaya yaitu $, CPUs, Cubic yards, Each, linier feet, Lumpsum, dan Tons.

Gambar 4.43 Tampilan unit of measure, dan type resource pada Primavera

Gambar 4.44 Tampilan Resource Leveling dan Resource Constraint

4.12 Laporan Hasil Pengujian

Pada Bagian ini, kedua software memiliki kemampuan yang sama dalam menampilkan network logic diagram, barchart, schedule report, resource usage table, cost table, dapat mengurutkan parameters secara spesifik (EL, LS, etc), resource histogram, dan progress reports. Pada bagian ini juga terdapat perbedaan yaitu pada bagian display menampilan laporan sebelum diprint. MSP lebih unggul dalam hal ini, tampilannya terlihat lebih rapih dan baik dalam memformat/mengatur (plotter) cakupan yang akan di print.

Gambar 4.45 Tampilan laporan schedule report sebelum diprint pada MSP

Gambar 4.45 Tampilan laporan schedule report sebelum diprint pada MSP