• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Produksi / Operasi

TAS Strategi 2

V. ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN

5.2. Analisis Lingkungan Internal

5.2.4. Fungsi Produksi / Operasi

Esther seafood merupakan perusahaan yang bergerak di dalam dua unit bisnis yaitu divisi delivery dan divisi counter. Divisi delivery ini menjadi bisnis

utama dalam perusahaan dimana omzet terbesar berasal dari delivery ini. Perusahaan telah memiliki banyak pelanggan untuk delivery seafood, di antaranya 12 cabang Superindo di Jakarta, tiga cabang Superindo di Bandung, dua cabang Hypermart di Bogor dan Cianjur, dan dua cabang Hypermart di Bandung. Untuk lebih jelasnya pada Tabel 13 ditunjukkan nama-nama cabang Superindo dan cabang Hypermart yang menjadi pelanggan Esther seafood.

Sementara untuk divisi counter perusahaan bekerja sama dengan Foodmart Ekalokasari dan Toserba Yogya. Dalam hal ini perusahaan Esther seafood mengecer seafood segar di counter yang disediakan oleh pihak supermarket. Perusahaan Esther seafood bertanggung jawab atas jumlah dan jenis seafood yang akan dijual, harga, penataan, dan bahkan sumber daya manusia. Pihak supermarket hanya menyediakan tempat, sementara keuntungan dari setiap penjualan akan diberikan sebesar 85 persen kepada pihak supermarket dan sisanya untuk perusahaan Esther seafood.

Delivery untuk restoran semuanya berlokasi di Bogor di antaranya Restoran Bogor Permai, Restoran Imahejo, Restoran D’Hotplate, Lips’s Bar, Restoran SLDC (Sentul). Sementara untuk catering, perusahaan memasok ke berbagai catering di Bogor seperti Tiska, Steamboat, Pasadena, CV. Kenanga, Carnation, dan Larisa. Pelanggan rumah tangga, seperti dijelaskan sebelumnya, perusahaan menjual seafood ke rumah tangga di sekitar lingkungan Perumahan Taman Cimanggu, bahkan ada juga yang memesan seafood dari lokasi di luar Taman Cimanggu, misalnya Perumahan Bogor Lexite atau rumah tangga lainnya yang mengenal Esther seafood.

Perusahaan ini melakukan aktivitas yang sama setiap hari yaitu menerima pesanan, membeli ikan di pelelangan ikan, menimbang, lalu mengantarkan ke berbagai pelanggan yang telah mengorder sebelumnya. Proses ini bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan karena dibutuhkan keuletan, kesabaran, dan yang terpenting adalah manajemen yang baik. Begitulah yang dialami perusahaan ini, banyak sekali hal-hal yang mengganggu jalannya usaha ini, namun itu menjadi sebuah pelajaran untuk lebih berkembang.

Tabel 13. Daftar Perusahaan Pelanggan Esther seafood untuk Divisi Delivery

No Nama Perusahaan No Nama Perusahaan

Lion Superindo Jakarta (Pusat) Superindo Bandung

1 Superindo Cibinong 1 Superindo Buah Batu 2 Superindo Cibubur 2 Superindo Cimahi 3 Superindo Cilandak 3 Superindo Dago

4 Superindo Bintaro

5 Superindo Depok DTC Hypermart Bogor dan Cianjur

6 Superindo Fatmawati 1 Hypermart Cianjur

7 Superindo Jembatan Merah Bogor 2 Hypermart Kedung Badak 8 Superindo Pasar Rebo

9 Superindo Cimone Hypermart Bandung

10 Superindo Pemulang 1 Hypermart MTC 11 Superindo Pancoran 2 Hypermart BIP

12 Superindo Cinere

Sumber: Pimpinan Esther seafood

Perusahaan Esther seafood adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi atau tataniaga seafood segar, bukan produksi. Jadi hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen operasinya adalah proses, kapasitas, tenaga kerja, dan mutu. Adapun proses operasi yang dilakukan perusahaan setiap harinya adalah sebagai berikut.

Gambar 6. Proses Operasi Esther seafood

Perusahaan menerima order atau pesanan dari pelanggan melalui telepon, biasanya orderan diterima sampai pukul 02.00 siang. Semua orderan dicatat oleh sekretaris lalu sekretaris memberikannya kepada tim belanja beserta uang yang harus dibawa. Tim belanja berangkat pukul 03.00 sore dengan membawa mobil box, kemudian mereka belanja ikan-ikan di pelelangan Muara Angke. Semua transaksi dilakukan sendiri oleh tim belanja tanpa kontrol dari pimpinan, sehingga merekalah yang menentukan harga yang akan diterima dari juru lelang. Jika ikan yang dipesan tidak ada di pelelangan tertentu, tim belanja akan berusaha mencari ke pelelangan lain karena bagi perusahaan, pelanggan adalah raja, jadi sesulit apapun itu mereka akan berusaha memberikan yang terbaik kepada pelanggan.

Terima order

Tim belanja berangkat Mendaftar nama dan

jumlah orderan

Transaksi di pelelangan ikan

Delivery Penimbangan

Pukul 02.00 dini hari tim belanja tiba di Bogor, kemudian mereka melaporkan semua hasil belanja kepada pempinan dan mereka menyerahkan seluruhnya kepada tim penimbangan. Proses penimbangan dilakukan di rumah pemilik yang juga dimanfaatkan sebagai bangunan untuk usahanya. Jika dilihat dari luas lokasi usaha maka dapat dikatakan bahwa lokasi tersebut terlalu sempit dan sebenarnya tidak cocok untuk usaha distribusi seafood segar. Luas bangunan untuk usaha ini sekitar 225 m2 dimana sebagain besar dari bangunan itu adalah rumah pribadi pemilik sementara yang dipakai untuk usaha hanya sebagain kecil. Keterbatasan tempat atau area membuat perusahaan juga memiliki keterbatasan dalam memasok seafood. Hal ini menjadi salah satu kelemahan perusahaan dari segi lokasi usaha. Lebih jelasnya lokasi usaha dapat dilihat di Lampiran 20.

Proses terakhir adalah delivery atau pengantaran barang yang dilaksanakan oleh tim pengantaran pada waktu-waktu yang telah ditentukan sebelumnya oleh perusahaan. Pembagian waktu untuk pengantaran barang dimulai dari pukul 02.00 pagi hari dengan tujuan Bandung, pukul 04.00 pagi hari dengan tujuan Jakarta, pukul 04.30 dengan tujuan Cianjur dan Sukabumi, dan terakhir pukul 06.00 dengan tujuan Bogor.

Masalah yang sering dihadapi perusahaan adalah masalah sumberdaya manusia. Kualitas yang masih rendah sering menimbulkan kecerobohan dalam mengerjakan tugas misalnya penyusutan yang terlalu besar saat belanja dan pengantaran, seringnya mobil mogok di tengah jalan, kemudian karyawan sering kali membawa masalah rumah tangga ke dalam pekerjaan mereka sehingga menjadi tidak fokus. Hal inilah yang sering kali membuat keuntungan yang diterima perusahaan tidak optimal dan sering ada keluhan dari pelanggan.

Dari penjelasan di atas ada dua hal yang dapat disimpulkan yaitu adanya kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam fungsi produksi dan operasi. Pelayanan yang baik dimana pelanggan adalah raja merupakan kekuatan perusahaan sementara karyawan yang kinerjanya masih lemah merupakan kelemahan perusahaan.