• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kondisi Fisik, Sarana dan Prasarana

Desa Jangglengan merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah . Desa Jangglengan terdiri dari delapan pedukuhan yaitu; Dukuh Punthukrejo, Dukuh Jumetro, Dukuh Kepyar, Dukuh Pucungan, Dukuh Jangglengan, Dukuh Joglo, Dukuh Gondangrejo, dan Dukuh Ngandong. Luas wilayah Desa Jangglengan berdasarkan kegunaannya mencapai 380,3620 Ha. Desa Jangglengan memiliki batas-batas wilayah (Lampiran 6)

Aksesibilitas Desa Jangglengan cukup mudah, karena telah didukung dengan sarana perhubungan jalan raya yang cukup memadai. Hal ini berdasarkan data orbitasi jarak desa dengan lokasi berikut:

Tabel 4 Aksesibilitas Desa Jangglengan 2016 No Jarak ke ibu kota

kecamatan 7 Km

Jarak ke ibu kota kabupaten/kota 15 Km

Jarak ke ibukota provinsi 130 Km 1

Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan kendaraan bermotor 0,10 jam

Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan kendaraan bermotor 0,25 jam

Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan kendaraan bermotor 3,5 jam 2

Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor 0,45 jam

Lama jarak temouh ke ibukota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor 1,5 jam

Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan berjalan kaki atau berkendaraan non bermotor 24 jam Sumber: Daftar isian potensi desa tahun 2015

Berbagai sarana dan prasarana sudah tersedia di desa seperti listrik, air bersih, kantor kelurahan, masjid, gereja, lapangan sepak bola, lapangan voli, konter, posyandu, poliklinik, dukun, perawat, bidan. Pelayanan administrasi pemerintahan, kesehatan, pendidikan, penerangan, olahraga, peribadatan, air bersih, dan sanitasi akan terus ditingkatkan oleh pihak pemerintah desa demi kesejahteraan penduduk Desa jangglengan. Hal ini dibuktikan dengan adanya program saluran air bersih yang akan dilaksanakan pada juni mendatang. Sarana pendidikan yang terdapat di Desa Jangglengan di antaranya adalah Sekolah Dasar (SD),Taman Kanak-kanak (TK), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selain itu juga terdapat Tempat Pendidikan Qur’an pada delapan masjid yang tersebar ditujuh dukuh. Adapula satu gereja untuk memberikan fasilitas keagamaan pada penduduk yang beragama kristen protestan.

Desa Jangglengan ini sudah tersedia fasilitas penerangan yang baik dari PLN namun untuk arus transportasi di Desa Jangglengan masih kurang baik, tidak terdapat angkutan umum seperti ojek dan angkot sehingga penduduk yang akan keluar desa harus jalan kaki atau menggunakan motor pribadi miliki sendiri atau pinjaman. Sarana perhubungan di Desa Jangglengan adalah jalan raya. Jalan raya

di desa ini berada dalam kondisi yang cukup baik termasuk jalan yang menghubungkan antar dukuh, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk melakukan mobilitas. Mudahnya akses keluar masuk Desa Jangglengan membuat cukup pesatnya perkembangan Desa Jangglengn terutama dibidang pembangunan dan teknologi. Televisi sejak awal kemunculannya cukup cepat merambah masuk ke desa ini, hampir semua rumah tangga memilikinya. Teknologi lain yang sudah dikenal dan dimiliki oleh penduduk Desa Jangglengan adalah smartphone.

Kondisi Kependudukan dan Tenaga Kerja

Jumlah keseluruhan kepala keluarga (KK) di Desa Jangglengan ini adalah 817, jumlah individu berdasarkan jenis kelamin yakni laki-laki 1580 dan perempuan 1590 dengan jumlah 3170. Penduduk Desa Jangglengan Mayoritas memeluk agama islam sekitar 99,00 persen dari jumlah penduduk Desa Jangglengan. Suku dan budaya di desa ini juga sudah tidak lagi dominan jawa, ada suku sunda dan madura yang sudah menetap di Desa Jangglengan terutama karena ikatan pernikahan. Tingkat pendidikan di Desa Jangglengan dapat dikatakan cukup baik, berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa angkatan kerja lulusan SLTA mendominasi disusul dengan jumlah angkatan kerja yang tidak tamat SD. Namun perlu diperhatikan bawah jumlah lulusan perguruan tinggi di desa ini sudah mencapai 6,20 persen dari jumlah angkatan kerja. Sebesar 68,7 persen sudah pernah mengenyam bangku pendidikan formal. Namun sebesar 31,0 persen angkatan kerja masih ada yang buta aksara dan tidak tamat sekolah dasar. Hal ini terjadi dapat dikarenakan sulitnya akses penduduk pada pendidikan gratis dan jarak pada desa ini. Sekolah dasar yang tersedia untuk saru desa hanya satu dan terletak di dukuh pucungan.

Tabel 5 Selisih jumlah penduduk desa 2014 dan 2015

No Tenaga Kerja Tahun 2014 Tahun 2015 Persentase (%)

1 Laki-laki 1438 1580 9,20

2 Perempuan 1752 1590 10,46

Sumber: Daftar isian potensi desa tahun 2015

Pada Tabel 5 menunjukkan jumlah penduduk Desa Jangglengan pada tahun 2014 dan tahun 2015. Pada tahun 2014 jumlah penduduk laki-laki di Desa Jangglengan berjumlah 14,38 sedangkan untuk jumlah penduduk perempuan berjumlah 1752. Pada tahun 2015 jumlah penduduk laki-laki berjumlah 1580, sedangkan untuk jumlah penduduk perempuan berjumlah 1590. Data tersebut menggambarkan bahwa pada tahun 2014 ke tahun 2015 jumlah penduduk laki-laki bertambah 9,20 persen dari jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2014, sedangkan untuk jumlah penduduk perempuan mengalami penurunan sebesar 10,46 persen dari jumlah jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2014.

Tabel 6 Jumlah kualitas angkatan kerja 2015

No Angkatan Kerja Laki-laki

(orang)

Perempuan (orang)

Jumlah (orang) 1 Penduduk usia 18-56 tahun yang buta

aksara dan huruf/angka latin 18 17 35 2 Penduduk usia 18-56 tahun yang

tidak tamat SD 210 213 423

3 Penduduk usia 15-56 tahun yang

tamat SD 92 74 166

4 Penduduk usia 18-56 tahun yang

tamat SLTP 153 135 288

5 Penduduk usia 18-56 tahun yang

tamat SLTA 243 220 463

6 Penduduk usia 18-56 tahun yang

tamat Perguruan Tinggi 71 20 91

Jumlah 787 679 1.466

Sumber: Daftar isian potensi desa tahun 2015

Pada Tabel 6 menunjukkan jumlah kualitas angkatan kerja di Desa Jangglengan. Jumlah angkatan kerja laki-laki dan perempuan yang berusia 18-56 tahun yang masuk mengikuti wajib belajar 12 tahun baru 554 orang yang terdiri dari dari lulusan SMA perempuan sebanyak 135 orang dan lulusan SMA laki-laki sebanyak 153 orang, sedangkan untuk lulusan Peguruan tinggi perempuan sebanyak 20 orang dan lulusan Perguruan Tinggi laki-laki sebanyak 71 orang. Hal ini masih tergolong sedikit dengan jumlah keseluruhan warga Desa Jangglengan. Tabel 7 Jumlah kelompok usia kerja 2015

No Kelompok Usia Jumlah (orang)

1 Penduduk angkatan kerja usia 18-56 1.575

2 Penduduk uia 18-56 tahun yang masih sekolah dan tidak

bekerja 584

3 Penduduk usia 15-56 tahun yang menjadi ibu

rumahtangga 625

4 Penduduk uia 18-56 tahun yang bekerja penuh 78 5 Penduduk uia 18-56 tahun yang bekerja tidak tentu 115 6 Penduduk uia 18-56 tahun yang cacat dan tidak bekerja 0 7 Penduduk uia 18-56 tahun yang cacat dan bekerja 1

Jumlah 2.978

Sumber: Daftar isian potensi desa tahun 2015

Pada Tabel 7 menunjukkan jumlah kelompok usia kerja Desa Jangglengan. Angkatan kerja di Desa Jangglengan yang ditunjukkan menggambarkan dominasi kelompok usia kerja 18-56 tahun namun ada yang bekerja menjadi ibu rumah tangga, bekerja serabutan, dan bekerja tetap. Rendahnya kesempatan kerja dikarenakan status jenis kelamin dan rendahnya pendidikan. Hal itu dapat

menjadikan kesulitan bagi penduduk untuk mendapatkan kerja. Sumberdaya air yang mayoritas digunakan untuk memenuhi kebutuhan air penduduk desa adalah sumur gali dan sungai karena kualitas air pada desa ini masih cukup baik. Sedangkan untuk sanitasi menggunakan jamban yang mayoritas sudah dimiiki oleh masing-masing kepala keluarga (KK) di Desa Jangglengan.

Tabel 8 Jumlah kategori usia remaja 2015

No Usia Remaja Laki-laki (orang) Perempuan (orang) Jumlah (orang)

1 16 tahun 24 21 45 2 17 tahun 24 23 47 3 18 tahun 23 25 48 4 19 tahun 25 25 50 5 20 tahun 24 27 51 6 21 tahun 26 27 53 7 22 tahun 26 26 52 8 23 tahun 23 26 49 9 24 tahun 27 26 53 10 25 tahun 28 31 59 Jumlah 250 257 507

Sumber: Daftar isian potensi desa tahun 2015

Pada Tabel 8 menunjukkan jumlah kategori usia remaja dari 16-25 tahun, jumlah usia remaja 25 tahun menduduki posisi tertinggi dengan jumlah laki-laki dan perempuannya 59 orang. Pada tabel tersbut juga nampak bahwa semakin tua usia jumlahnya semakin banyak. Jumlah dari remaja usia 16-25 tahun di Desa Jangglengan adalah 507 orang yang artinya 16 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Desa Jangglengan yang berjumlah 3170 orang.

Tabel 9 Jumlah dan persentase kesejahteraan keluarga 2015

No Kesejahteraan Jumlah (orang) Persentase (%)

1 Jumlah keluarga prasejahtera 372 45.5

2 Jumlah keluarga sejahtera 1 353 43.2

3 Jumlah keluarga sejahtera 2 43 5.3

4 Jumlah keluarga sejahtera 3 29 3.5

5 Jumlah keluarga sejahtera 3 plus 20 2.5

Jumlah jumlah kepala keluarga 817 100.0

Sumber: Daftar isian potensi desa tahun 2015

Pada Tabel 9 menunjukkan jumlah dan persentase kesejahteraan keluarga di Desa Jangglengan. Status kesejahteraan keluarga yang ada di Desa Jangglengan mayoritas berada pada prasejahtera. Pada status keluarga prasejahtera menduduki posisi terbesar dengan persentase 45,5 persen dari jumlah kepala keluarga yang ada di Desa Jangglengan, artinya hampir setenga dari kepala keluarga Desa Jangglengan masih menduduki status prasejahtera. Keluarga prasejahtera yang merupakan keluarga yang belum dapat memenuhi salah satu atau lebih dari lima kebutuhan dasarnya (basic needs) sebagai keluarga sejahtera 1 seperti kebutuhan

akan pengajaran agama, pangan papan, sandang, dan kesehatan. Keluarga prasejahtera I yakni keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal seperti melaksanakan ibadah menurut agama oleh anggota keluarga, umumnya makan 2 kali sehari atau lebih, seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian, bagian terluas dari lantai rumah bukan dari tanah, dan bila anak sakit atau pasagan usia subur ingin ber KB dibawa kesarana/petugas kesehatan.

Keluarga sejahtera II merupakan keluarga yang telah dapat memenuhi kriteria keluarga sejahtera I seperti anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur, paling kurang sekali dalam seminggu keluarga menyediakan daging/telur/ikan sebagai lauk pauk, seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru pertahun, luas lantai rumah paling kurang delapan meter persegi tiap penghuni rumah, seluruh anggota keluarga dalam tiga bulan terakhir dalam keadaan sehat, paling kurang satu anggota keluarga yang berumur 15 tahu keatas memiliki penghasilan tetap, seluruh anggota keluarga yang berusia 10-60 tahun bisa membaca tulisan latin, seluruh anak berusia 5-15 tahun bersekolah pada saat ini, dan bila anak hidup dua atau lebih keluarga yang masih pasangan usia subur memakai kontrasepsi (kecuali sedang hamil).

Keluarga sejahtera III merupakan keluarga yag memenuhi syarat seperti mempunyai upaya untuk meningkatkan pengetahuan agama, sebagian dari penghasilan keluarga daoat disisihkan untuk tabungan keluarga untuk tabungan keluarga, biasanya makan bersama paling kurang sekali sehari dan kesempatan itu dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar anggota keluarga, ikut serta dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal, mengadakan rekreasi bersama diluar rumah paling kurang 1 kali/6 bulan, dapat memperoleh berita dari surat kabar/TV/majalah, anggota keluarga mampu menggunakan sarana transportasi sesuai dengan kondisi daerah tempa tinggal. Keluarga sejahtera III plus merupakan keluarga yang memenuhi syarat dari keseluruhan yang telah disebutkan termasuk di dalamnya teratur atau sukarela dalam memberikan sumbangan bagi kegiatan sosial masyarakat dalam bentuk materi, dan kepala keluarga atau anggota keluarga aktif sebagai pengurus perkumpulan/yayasan/institutsi masyarakat.

Kondisi Ekonomi dan Pertanian

Mata pencaharian yang banyak di Desa Jangglengan sebagai sumber pendapatan utama penduduk adalah petani. Penduduk desa juga ada yang bergerak di bidang sektor industri kecil dan kerajinan rumah tangga seperti montir, tukang kayu, tukang batu, tukang sumur, pemulung, tukang jahit, tukang kue, tukang anyaman, tukang rias, dan pengrajin industri rumah tangg lainnya. Sektor industri menengah juga ada seperti berprofesi sebagai karyawan perusahaan swasta walau jumlahya sedikit, hal tersebut terjadi akibat rendahnya pendidikan penduduk desa. Luas wilayah Desa Jangglengan menurut penggunaan terbagi menjadi dua yakni tanah sawah dan tanah kering. Tanah sawah terdiri dari sawah irigasi ½ teknis dan sawah tadah hujan, sedangkan tanah kering terdiri dari tegal atau ladang dan pemukiman. Sawah irigasi ½ teknis seluas 32,08 Ha dan sawah tadah hujan seluas 31,56 Ha, sedangkan tegalan atau ladang seluas 148,18 Ha dan pemukiman seluas 51,10 Ha. Jumlah luas wilayah Desa Jangglengan berdasarkan penggunaan pada tanah sawah seluas 63,64 Ha dan tanah kering seluas 199,2825 Ha.

Lahan pertanian di Desa Jangglengan banyak digunakan untuk menanam tanaman pangan. Tanaman yang menjadi komoditas utama desa ini adalah padi, ubi kayu, kacang tanah, dan jagung. Luas komoditas padi pada tahun 2015 adalah 76 Ha dengan hasil panen 8 ton/Ha, komoditas ubi kayu memiliki luas tanaman 35 Ha dengan hasil panen 6,5 ton/Ha, komoditas kacang tanah memiliki luas tanaman 21 Ha dengan hasil panen 1,2 Ton/Ha, dan komoditas jagung memiliki luas tanaman 11 Ha dengan hasil panen 7 ton/Ha.

Tabel 10 Jumlah dan persentase kepala keluarga (KK) berdasarkan aset penguasaan tanah di Desa Jangglengan 2015

No Aset Tanah Jumlah (KK) Persentase (%)

1 Tidak memiiki tanah 43 5.3

2 Memiliki tanah antara 0,10 Ha-0,20 Ha 139 17.0 3 Memiliki tanah antara 0,21 Ha-0,30 Ha 439 53.7 4 Mmeiliki tanah antara 0,31 Ha-0,40 Ha 38 4.7 5 Memiliki tanah antara 0,41 Ha-0,50 Ha 57 7.0 6 Memiliki tanah antara 0,51 Ha-0,60 Ha 45 5.5 7 Memiliki tanah antara 0,61 Ha-0,70 Ha 27 3.3 8 Memiliki tanah antara 0,71 Ha-0,80 Ha 12 1.5 9 Memiliki tanah antara 0,81 Ha-0,90 Ha 10 1.2 10 Memiliki tanah antara 0,91 Ha-1,00 Ha 7 0.9 11 Memiliki tanah antara 1,00 Ha-5,00 Ha 0 0 12 Memikiki tanah antara 5,00 Ha-10,00 Ha 0 0 13 Memiliki tahan lebih dari 10,00 Ha 0 0

Jumlah 817 100.0

Sumber: Daftar isian potensi desa dan kelurahan tahun 2015

Pada Tabel 10 menunjukkan jumlah dan persentase aset penguasaan tanah oleh kepala keluarga di Desa Jangglengan. Penguasaan aset ekonomi yang banyak dimiliki oleh penduduk Desa Jangglengn adalah tanah, rata-rata penduduk desa memiliki 0,10-0,20 Ha. Namun tanah yang banyak dimiliki kepala keluarga di Desa Jangglengan adalah tanah dengan luas 0,21-0,30 Ha dengan jumlah kepala keluarga 439 KK. Penduduk desa jangglengan selain bercocok tanam juga menjadi peternak, peternak di Desa Jangglengan sebagian besar merupakan peternak rakyat. Karena hewan ternak yang dimiliki hanya untuk investasi masa depan atau tabungan yang sewaktu-waktu dapat digunakan. Pemeliharaannya sederhana dengan memberikan pakan menggunakan hijau-hijauan atau olahan sendiri yang masih sederhana dengan jumlah dan kualitas seadanya. Limbah kotoran ternak juga belum dimanfaatkan dengan maksimal. Hewan yang menjadi pilihan peternak di Desa Jangglengan adalah sapi, bebek, kambing, dan ayam jenis broiler. Pertanian di desa ini mayoritas dikelola oleh orangtua yakni usia 59-75 tahun, karena individu dengan usia produktif merantau dan akan kembali minimal 2-4 bulan sekali.

GAMBARAN UMUM RESPONDEN