• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARIS BESAR — YEHEZKIEL

Dalam dokumen PENDAHULUAN DAN GARIS GARIS BESAR ALKI (Halaman 93-95)

Kitab Yehezkiel terdiri dari dua bagian: pasal Yeh 1:1-24:27, serangkaian pesan yang disampaikan sebelum kejatuhan Yerusalem, yang isinya secara umum adalah tentang "malapetaka"; pasal Yeh 25:1-48:35, disampaikan setelah kejatuhan Yerusalem, dengan tema dasar tentang "pengharapan." Kitab Yehezkiel lebih cocok dipelajari dalam empat judul: pasal Yeh 1:1-24:27, Nubuat tentang Penghukuman atas Yehuda dan Yerusalem; pasal Yeh 25:1-32:32, Nubuat Melawan Bangsa-bangsa Sekitar; pasal Yeh 33:1-39:29, Nubuat tentang Pemulihan Israel; pasal Yeh 40:1-48:35, Penglihatan- penglihatan tentang Bait Suci Yang Baru dan Hukum Yang Baru bagi Orang-orang Tebusan.

.I NUBUAT MELAWAN YEHUDA DAN YERUSALEM. YEH 1:1-24:27.

A. Pendahuluan: Panggilan Yeh 1:1-3:27. 1. Tulisan awal. Yeh 1:1-3.

2. Penglihatan pengukuhan sang nabi: Teofani. Yeh 1:4-28 3. Masa inisiasinya menuju jabatan nabi. Yeh 2:1-3:27. B. Kejatuhan kota dan bangsa itu dinubuatkan Yeh 4:1-7:27.

1. Empat tindakan simbolis tentang Yerusalem. Yeh 4:1-5:17

2. Nubuat melawan gunung-gunung Israel, tempat pemujaan berhala. Yeh 6:1-14 3. Ratapan atas kejatuhan Yehuda. Yeh 7:1-27.

C. Dosa dan nasib Yerusalem. Yeh 8:1-11:25.

1. Penglihatan tentang empat kejijikan yang dilakukan di Bait Suci. Yeh 8:1-18

2. Penglihatan tentang penduduk yang dibantai oleh beberapa pembalas ilahi. Yeh 9:1-11 3. Penglihatan tentang Yerusalem yang dihancurkan oleh api. Yeh 10:1-22

4. Penglihatan tentang kondisi di dalam kota dan kepergian Tuhan dari kota itu. Yeh 11:1-25 D. Perlunya pembuangan itu secara moral. Yeh 12:1-19:14.

1. Tindakan-tindakan simbolis yang menunjukkan pembuangan dan penyerbuan. Yeh 12:1-20 2. Nubuat dan kekejaman-kekejaman di dalamnya. Yeh 12:21-14:23

3. Perumpamaan tentang pohon anggur. Yeh 15:1-8

4. Perumpamaan tentang anak yang diketemukan. Yeh 16:1-63

5. Perumpamaan tentang pohon anggur dan dua ekor rajawali. Yeh 17:1-24

6. Keadilan Allah ditunjukkan dalam perlakuan-Nya terhadap individu. Yeh 18:1-32 7. Perumpamaan tentang dua ekor singa dan pohon anggur. Yeh 19:1-14.

E. Kejatuhan Israel yang akan datang tidak terelakkan dan perlu. Yeh 20:1-24:27. 1. Tinjauan tentang ketidaksetiaan Israel, dan pemeliharaan atas Israel. Yeh 20:1-44 2. Israel akan dihukum oleh pedang amarah Allah. Yeh 20:45-21:32

3. Dosa-dosa Yerusalem akan dihakimi dalam peleburan logam. Yeh 22:1-31 4. Perumpamaan tentang Ohola dan Oholiba. Yeh 23:1-49

.II NUBUATAN-NUBUATAN MELAWAN BANGSA-BANGSA ASING: KEDAULATAN UNIVERSAL ALLAH. YEH 25:1-32:32.

A. Amon. Yeh 25:1-7. B. Moab. Yeh 25:8-11. C. Edom. Yeh 25:12-14. D. Filistin. Yeh 25:15-17. E. Tirus. Yeh 26:1-28:19.

1. Nubuat tentang kehancuran Tirus. Yeh 26:1-21. 2. Ratapan atas kejatuhan Tirus. Yeh 27:1-36. 3. Kejatuhan raja Tirus. Yeh 28:1-19.

4. Sidon. Yeh 28:20-26.

5. Mesir akan diserahkan kepada Nebukadnezar sebagai imbalan. Yeh 29:17-21. 6. Kehancuran Mesir dan sekutunya. Yeh 30:1-19.

7. Kekuatan Firaun akan dihancurkan. Yeh 30:20-26

8. Perumpamaan tentang pohon aras yang besar. Yeh 31:1-18 9. Ratapan untuk Firaun, sang naga. Yeh 32:1-16

10. Ratapan atas turunnya Firaun ke dunia orang mati. Yeh 32:17-32.

.III NUBUATAN TENTANG PEMULIHAN ISRAEL. YEH 33:1-39:29.

A. Sang nabi: Fungsinya dalam mempersiapkan zaman baru. Yeh 33:1-33

B. Keluarga rajani: Gembala-gembala Israel yang mementingkan diri sendiri dan Gembala yang Baik. Yeh 34:1-31.

1. Edom yang jahat akan dihancurkan. Yeh 35:1-15 2. Israel akan dimuliakan dan diberkati. Yeh 36:1-15 3. Prinsip-prinsip penebusan digambarkan. Yeh 36:16-38.

C. Bangsa: Kebangkitan tulang-tulang kering Israel; penyatuan kembali Yehuda dan Israel. Yeh 37:1-2

D. Damai Sejahtera: Tuhan akan membela Israel terhadap serangan Gog. Yeh 38:1-39:29. 1. Serangan Gog dan kehancurannya. Yeh 38:1-23

2. Kelanjutan nubuat melawan Gog. Yeh 39:1-29.

.IV PENGLIHATAN TENTANG MASYARAKAT YANG DIPULIHKAN: BAIT SUCI YANG

BARU DAN HUKUM YANG BARU. YEH 40:1-48:35

A. Gambaran tentang Bait Suci yang baru. Yeh 40:1-43:27.

1. Bait Suci yang baru dengan pelataran-pelataran dan kamar-kamarnya. Yeh 40:1-42:20. a. Pelataran, tembok, dan serambi. Yeh 40:1-49

b. Bait Suci dan Ruang Mahakudus. Yeh 41:1-26 c. Kamar untuk para imam. Yeh 42:1-20

2. Kembalinya Tuhan ke Bait Suci. Yeh 43:1-12

3. Mezbah dan persediaan untuk persembahan Bait Suci,Yeh 43:13-27.

B. Ibadah penyembahan yang baru dengan pelayanan dan sistem persembahan kurban yang ideal.

Yeh 44:1-46:24.

1. Orang-orang yang boleh melayani di dalam Bait Suci. Yeh 44:1-31.

2. Bagian tanah untuk para imam, kaum Lewi, dan raja; dan hal-hal yang harus dibayarkan kepada raja. Yeh 45:1-17.

3. Persembahan-persembahan yang harus dilakukan pada hari-hari raya dan masa-masa yang ditetapkan lainnya. Yeh 45:18-46:24

4. Aliran air yang memberi hidup keluar dari Bait Suci. Yeh 47:1-12 5. Batas-batas dan pembagian tanah suci. Yeh 47:13-23

PENDAHULUAN — DANIEL

NAMA KITAB.

Dalam Alkitab bahasa Inggris judul bagian Alkitab ini adalah "The Book of Daniel" ("Kitab Daniel"). Dalam Alkitab Ibrani judulnya hanyalah, ""Daniel," yang-sesuai dengan kebiasaan yang dianut dalam Kitab Nabi-nabi Besar dan Kecil-adalah nama penulis kitab tersebut. Sebagaimana dalam beberapa kitab nubuatan lainnya (mis., Yeremia dan Hosea), penulisnya juga merupakan pelaku utama dalam peristiwa-peristiwa yang ditulis. Tulisan-tulisan Perjanjian Lama ini memuat nama-nama ini dalam daftar dan ayat-ayat paling awal. Yesus menyebut nubuat-nubuat dalam kitab ini sebagai

"disampaikan oleh Nabi Daniel" (Mat 24:15; Mrk 13:14). Kesaksian Tuhan kita bukan hanya bahwa kitab itu diberi nama mengikuti nama Daniel, tetapi juga bahwa nubuat-nubuatnya diucapkan olehnya. Nama Daniel telah dikenal dalam literatur dari beberapa bahasa kuno lainnya yaitu Akad, Sabaean, Palmyrene, Nabataean (J. A. Montgomery, A Critical and Exegetical Commentary on the Book of

Daniel, ICC., hlm. 128), dan dalam literatur Kanaan dari Ras Syamra, di mana seorang pahlawan

bernama Daniel muncul (Tale of Aqhat, ANET, 149-155).

Para ahli injili lazimnya menyebut penulis kitab kita dengan Daniel yang disebut dalam Yeh

14:14,20; 28:3*, di mana dia disebutkan bersama dengan Nuh dan Ayub, sebagai contoh orang benar. Orang-orang yang menyangkali keaslian Daniel menganggap bahwa Daniel dalam Kitab Yehezkiel adalah "tokoh dari tradisi kuno dan tersebar di seluruh dunia, seperti Nuh-Utnapishtim dari kisah air bah," dan lain-lain (Montgomery, ICC, hlm. 2). Namun, Ayub dan Nuh dalam Kitab Yehezkiel, adalah tokoh-tokoh Alkitab, bukan tokoh dunia. Karenanya, kita boleh menganggap bahwa Daniel dalam Kitab Yehezkiel juga penulis kitab kita. (Untuk makna nama itu, lih. cat. dalam Dan 1:6.)

PENANGGALAN DAN PENULIS.

Sejak abad ketiga dari Zaman Kristen, penanggalan dan penulis Kitab Daniel telah menjadi perdebatan antara mereka yang menerima pernyataan-pernyataan Alkitab untuk dirinya sendiri dan mereka yang tidak. Sebelumnya, sebagaimana sekarang diketahui, semua orang Yahudi dan Kristen mula-mula menerima bahwa kitab itu ditulis dalam zaman Babel dan Persia dari abad keenam, di dan dekat kota Babel, seperti yang disebutkan oleh kitab itu. Perjanjian Baru dan beberapa tulisan yang bukan kanon Alkitab, menerima begitu saja keaslian kitab itu. Seorang filsuf Neo-Plato, Porphyry (233-304 M), bertentangan dengan orang-orang Kristen, memandang bahwa kitab itu secara tepat menghubungkan cerita dari peristiwa-peristiwa yang terjadi antara abad kelima dan awal abad kedua. Secara khusus, kitab itu berbicara tentang kedatangan kekaisaran Media-Persia dan Yunani, terutama rincian karier seorang raja Siria, Antiokhus Epifanes, 175-163 SM, dalam perselisihannya dengan raja Mesir dan orang-orang Yahudi di Palestina. Jadi Porphyry, yang menyangkal bahwa kitab itu ditulis sebagaimana diyakini, berpendapat bahwa kitab itu ditulis di Palestina oleh seorang Yahudi yang hidup pada zaman Antiokhus, dan bahwa apa yang ditulis sebagai nubuatan sebenarnya adalah sejarah. Selanjutnya, dia menyatakan bahwa kitab itu akurat sebagai sejarah sebelum Antiokhus, tetapi tidak akurat setelah itu. Eusebius dari Kaisarea, Apolinaris, Methodius, dan yang paling khusus, Jerome, menulis jawaban jawaban untuk Porphyry (lih. Jerome’s Commentary on Daniel, Prolog). Dalam zaman modern munculnya ketidakpercayaan di lingkungan gereja telah menyebabkan

timbulnya berbagai argumentasi baik dari Porphyry maupun lawannya. Seperti yang ditulis oleh E. B. Pusey, hampir seabad lalu: "Kemampuan manusia menemukan hal-hal rohani atau bukan rohani sangatlah terbatas. Mungkin akan sulit untuk menemukan suatu ajaran sesat yang baru. Orang-orang yang menolak pada zaman dahulu kala sama telitinya atau lebih teliti daripada orang-orang yang

Dalam dokumen PENDAHULUAN DAN GARIS GARIS BESAR ALKI (Halaman 93-95)

Dokumen terkait