PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HASIL PENELITIAN
B. Interaksi Guru dan Siswa pada Pertemuan II
2. Guru dan siswa membahas soal latihan tentang bilangan faktorial pada buku ajar
Interaksi guru dan siswa membahas soal latihan tentang bilangan faktorial pada buku ajar meliputi:
a. Siswa mengerjakan soal di depan
b. Guru menegur agar siswa aktif mengerjakan soal c. Guru dan siswa membahas soal yang sudah dikerjakan
a. Siswa mengerjakan soal di depan
Guru mengajak siswa melanjutkan pelajaran sebelumnya yaitu membahas latihan soal. Guru menanyakan berapa sisa soal yang belum dibahas kemudian siswa menjawab masih ada dua nomor yang belum
79
dibahas. Guru mempersilahkan siswa yang sudah mengerjakan maju ke depan menuliskan jawabannya. Salah satu siswa kemudian maju dengan membawa buku ajar untuk melihat soalnya.
b. Guru menegur agar siswa aktif mengerjakan soal
Guru menanyakan siapa lagi yang mau maju ke depan dan semua siswa hanya diam. Karena hanya satu siswa yang maju ke depan guru menyatakan bahwa yang akan dibahas hanya satu yaitu yang ditulis siswa di depan. Guru kemudian menegur siswa bahwa tidak mau maju ke depan menuliskan jawaban adalah kebiasaan jelek. Guru juga menyatakan bahwa kalau siswa tidak menyelesaikan soal dengan tuntas maka korelasinya positif dengan hasil ujian atau hasil tes siswa. Kemudian guru mengatakan bahwa tidak semua soal diselesaikan di kelas karena tidak ada waktu, maka siswa harus menyelesaikan sendiri. Guru melanjutkan perkataannya bahwa hal ini yang menyebabkan hasil tes siswa tidak optimal. Guru menyatakan bahwa nilai ulangan materi statistik hanya 10 orang yang tuntas dengan kriteria ketuntasan materi 80.
c. Guru dan siswa membahas soal yang sudah dikerjakan
Setelah siswa selesai menulis guru menanyakan pada semua siswa siapa yang tidak mengerti jawaban yang ditulis siswa yang maju ke depan. Beberapa siswa mengangkat tangan dan mengatakan bahwa siswa tersebut tidak mengerti tentang mengubah faktorial yang memuat variabel n ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bentuk lain. Guru kemudian meminta siswa yang maju menjelaskan kepada siswa lain. Kemudian guru membahasnya kembali bersama siswa dengan tanya jawab agar siswa lebih paham. (perhatikan cuplikan 5.10 dari transkip pertemuan II).
Cuplikan 5.10 ”Membahas soal”
16. G : “Key, Mas [melihat S1 yang tadi mengerjakan di depan] kamu bersedia menjelaskan?”
17. S4 : [S1 maju ke depan menjelaskan] “Kan dari awal kan, (n+4)(n+5) ini kan kecenderungannya semakin lama n nya semakin turun kan, ini kan muncul (n+3)! sehingga harusnya yang bawah itu [menunjuk penyebut] ada sesuatu yang menghilangkan (n+3)! [kemudian menulis (n+5)(n+4)(n+3)!], di sini (n+3)! Ke belakang kan ilang, maka dari itu bawahnya ditulis (n+3)!, karena yang bawah ini
[menunjuk (n+3)! penyebut] menghilangkan yang atas [menunjuk (n+3)! pembilang]. Kemudian 5 kali sekian ini [menunjuk 5x4x3x2x1] sama dengan 5! [sambil menulis 5! pada penyebut]. Dan (n+5) sampai (n+3)! ini [menunjuk (n+5)(n+4)(n+3)!] bisa dituliskan (n+5)!,
Tulisan 2.1 Tulisan 2.2
18. G : “Masih belum dong?” [G bertanya pada S6 yang tadi masih bingung]
19. S3 : “5! nya pak”
20. G : “5! nya darimana? [G mengulang pertanyaaan S6 yang ditujukan kepada S1]
21. S4 : “5! nya darimana, 5! kan dia dari 5 dikali sampai akhirnya jadi 1 kan, bentuknya sama kaya gini [menunjuk 5x4x3x2x1 pada penyebut]
22. G : “Key, masih ada? Masih bingung?”
23. S6 : “Masih pak” [G geleng-geleng kepala sambil membuat tanda salib]
24. G : “Key, baik, perhatikan! Begini lo, kalau kamu tidak mengulang sendiri, tidak melatih sendiri, plendhas-plendhus nanti gitu kan. Key, perhatikan. Bentuk ini
[melingkari (n+4)(n+5) pada pembilang soal 3c] dibagi dengan ini [melingkari 5x4x3x2x1 pada penyebut soal 3c], bentuk ini [menunjuk (n+4)(n+5)] itu bisa diubah menjadi bentuk ini [menunjuk (n+4)(n+5) pada Tulisan.2.2] hanya dikalikan dengan ini [melingkari (n+3)! pada pembilang Tulisan 2.1] dibagi dengan ini [menunjuk (n+3)! Pada penyebut Tulisan 2.2], ini [menunjuk (n+3)! pembilang] dengan ini
[menunjuk (n+3)! penyebut] sama dengan 1 kan? Tidak mengubah nilainya. Dong? Ini [melingkari 5! pada penyebut Tulisan.2.2] diperoleh darimana? Ini to? [menunjuk 5x4x3x2x1 pada Tulisan 2.1]. Nah, keseluruhannya ini [memberi bingkai pada (n+4)(n+5)(n+3)! Pada pembilang Tulisan.2.2] itu sama dengan apa?”
25. BS : “(n+5)!”
26. G : “(n+5)! dibagi dengan (n+3)! kali 5! [sambil menunjuk penyebut pada Tulisan 2.1] Dong? Ngerti?”
27. BS : “Ngerti”
Guru kemudian meminta siswa lain maju menuliskan jawaban untuk soal berikutnya. Siswa yang maju diminta menjelaskan kepada siswa lain
( ) ( )
81
dan siswa yang belum paham bertanya pada siswa yang menjelaskan. Kemudian guru membahas kembali bersama siswa dengan tanya jawab. Ternyata masih banyak siswa yang belum bisa menyatakan pembagian yang memuat variabel n ke dalam notasi faktorial.
3. Guru memberi soal dan siswa bertanya saat guru berkeliling kemudian dibahas bersama
Guru memberi beberapa soal tentang menyatakan pembagian yang memuat variabel n ke dalam notasi faktorial kepada siswa dan siswa diminta mencoba. Guru kemudian berkeliling memeriksa pekerjaan siswa dan beberapa siswa bertanya saat guru mendatangi siswa tersebut. Guru menjelaskan kepada siswa yang bertanya. Guru memeriksa pekerjaan semua siswa karena pada materi tersebut masih banyak siswa yang belum paham. Saat guru memeriksa pekerjaan siswa dan jawaban siswa benar, siswa tersebut diminta maju ke depan menuliskan jawabannya. Setelah selesai menulis guru membahas bersama semua siswa agar siswa paham. (perhatikan cuplikan 5.11 dari transkip pertemuan II).
Cuplikan 5.11 ”Guru memberi soal dan berkeliling memeriksa”
81. S14 : [G menghampiri S14] ”Habis ini diapain?” [G melihat pekerjaan S14 sesaat kemudian diam]
82. S14 : “Atas kalo jadi n! bawah juga kali n!? yang bawah jadi (n-3)! Atas kali (n-3)!?” 83. G : “eh’he, maju!” [S14 diminta mengerjakan di depan]
84. [G berkeliling lagi tetapi memperhatikan S14 yang mengerjakan]
Tulisan 2.7 ( )( )( ) ( )( ) = ( )( )( ) ( ) ( )( )( ) ( ) ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85. G :”Key, baik, siapa betul? siapa yang bisa? Siapa yang bisa ini? [BS mengangkat tangan)] tinggi! Bisa dan betul, siapa yang belum bisa?”
86. S21 : “Bisa tapi salah”
87. G : “Bisa tapi salah, key. Apa masalahmu?”
88. S21 : “Membuat n-n nya itu pak, yang n men, n plusnya itu, mengganti dalam kurungnya”
89. G : “Siapa lagi yang salah tadi?” [BS mengangkat tangan dan G menunjuk S2 yang mengangkat tangan untuk menjelaskan masalahnya]
90. S2 : “Apa, ngakalin n menjadi (n-3)! itu, masih bingung” [menunjuk (n-3)! pada baris kedua pembilang Tulisan 2.7]
91. G : “Siapa lagi?” [S17 mengangkat tangan]
92. S17 : “Yang (n-3) itu, yang atas” [menunjuk (n-3)! pada baris kedua pembilang Tulisan 2.7]
93. G : “Ada lagi?” [S11 mengangkat tangan]
94. S11 : “Yang atas dijabarin sampai n, (n+3) sampai n!”
95. G : “Key, baik. Mari berpikir lebih sedikit abstrak lagi. Yang lain yang tidak bisa tadi perhatikan ke depan. Soalnya adalah ini [melingkari soal lihat Tulisan 2.7]
perhatikan soalnya. Nilai tertingginya apa? (n+3) kan?” 96. BS : “Ya”
97. G : “Maka nanti bentuknya (n+3)!, untuk menjadi (n+3)!, ini harus dikalikan?”
[sambil menunjuk bagian pembilang pada soal Tulisan 2.6]
98. BS : “n!”
99. G : “Dikalikan dengan n! to?[sambil menulis n!]. Sampai ini ngerti?” 100.BS : “Ngerti, ngerti”
101.G : “Ngerti ra? [sambil menunjuk S21 dan S6]. Tahu?” 102.S : “Tahu pak”
103.G : “Yakin lo, tahu? [bertanya pada S6 tapi dia menoleh ke temannya] enggak kamu?”
104.S6 : “Tahu pak”
105.G : “Tahu, key, sudah? [G menjelaskan cara mengerjakan soal Tulisan 2.6]. Untuk menjadi (n+3)! kan nanti ini [menunjuk (n+3)(n+2)(n+1)n!], nah atas [menunjuk (n+3)(n+2)(n+1)] itu kan dikalikan dengan ini [yang dimaksud n!] maka bawah juga harus dikalikan menulis n! pada penyebut] biar tetep sama kan? Nilainya kan tetep sama. Ini (*( )( )( )
) kan kalau dibagi kan satu [menunjuk (n+3)(n+2)(n+1)]. Sudah, key, sekarang ini [menunjuk n(n-1)(n-2) pada penyebut] kan yang tertinggi apa?
106.BS : “n”
107.G : “n, berarti nanti jadinya adalah n!, yak an, untuk jadi n! ini [yang dimaksud n(n-1)(n-2)] harus?
108.BS : “(n-3)!” [G menulis (n-3)! pada penyebut]
109.G : “Gitu kan, yang atas juga harus dikali (n-3)! [sambil menulis (n-3)! pada pembilang]. Ini, yang ini [G melingkari (n+3)(n+2)(n+1)n!] sama dengan (n+3)!, sementara yang ini [melingkari n(n-1)(n-2)(n-3)!)]?”
110.BS : “n!”
Guru kemudian melanjutkan membahas soal pada buku ajar yang belum dibahas. Siswa diminta maju menuliskan jawaban dan guru membahas bersama siswa dengan tanya jawab.
83