• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA

A. Pelaksanaan penelitian 1.Tahap Uji Coba

Uji coba penelitian dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 10 Agustus 2011 dan 13 Agustus 2011. Tahap uji coba ini dilakukan untuk berlatih mengumpulkan data dan melakukan sosialisasi dengan subjek guru dan siswa. Hasil uji coba tersebut digunakan untuk mengevaluasi diri.

Pengambilan data menggunakan satu buah ‟handy-cam’ dan satu buah

voice-record’. Pada pertemuan pertama sampai pertemuan kedua materi pelajaran yang sedang dibahas adalah tentang statistika. Pertemuan pertama membahas tentang latihan soal yang ada pada buku ajar. Pertemuan kedua membahas tentang refleksi dari pelajaran statistika. Proses pembelajaran diawali dengan mengingat kembali apa yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, kemudian siswa diminta mengerjakan soal. Beberapa siswa maju mengerjakan soal di papan tulis kemudian dibahas bersama-sama. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pertemuan kedua membahas tentang refleksi dari pelajaran statistika karena materi itu sudah selesai. Setelah refleksi, guru bersama siswa kemudian membahas soal ulangan pada pertemuan sebelumnya.

Selain melakukan uji coba pengambilan data, peneliti juga melakukan sosialisasi pada subjek siswa dan subjek guru. Sosialisasi ini berguna agar kelak saat melakukan pengambilan data yang sesungguhnya, subjek guru dan subjek siswa sudah terbiasa dan tidak merasa canggung. Pada tahap uji coba, subjek guru dan siswa tampak tidak terganggu dengan pengambilan data yang dilakukan. Sosialisasi dilakukan saat kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan juga pada saat istirahat.

Dari hasil uji coba selama dua hari tersebut didapatkan beberapa kekurangan yang harus diperbaiki, sehingga saat pengambilan data sebenarnya data yang diperoleh dapat maksimal. Kekurangan yang didapatkan antara lain adalah dalam pengambilan data hanya menggunakan satu ‘handy-cam’ sehingga banyak kejadian yang tidak terekam. Dari hasil evaluasi tersebut diharapkan pada pengambilan data yang sebenarnya, kekurangan tersebut dapat diminimalkan.

2. Tahap Penelitian Utama

a. Pertemuan pertama

Pertemuan yang pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2011, jam ke 1-2 yaitu pukul 07.00 - 08.30 WIB. Pembelajaran dilaksanakan di ruang kelas XI IPA3 SMA Kolese De Britto.

32

Pada pertemuan pertama, jumlah siswa yang hadir adalah 27. Satu siswa tidak masuk karena sakit. Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa memahami arti peluang, penggunaan peluang dalam kehidupan sehari-hari, dan mengerti materi tentang bilangan faktorial.

Kegiatan pendahuluan diisi dengan siswa diminta membuat kalimat yang menggunakan istilah peluang, kemudian semua siswa diminta menyebutkan satu per satu kalimat yang dibuat. Tujuan dari kegiatan itu adalah untuk mengetahui arti dari peluang.

Kegiatan inti diisi dengan guru memberi soal tentang peluang sepasang pengantin memiliki 3 anak dengan kriteria yang diberikan, kemudian siswa diberi kesempatan untuk menjawab dan menjelaskan proses mendapatkannya. Guru juga memberitahu materi-materi yang akan dipelajari dalam peluang. Setelah itu guru meminta siswa membaca buku ajar bagian awal tentang peluang dalam hukum pewarisan sifat (Hukum

Mendel) dan sejarah ilmu hitung peluang kemudian membahasnya bersama siswa. Kegiatan ini bertujuan agar siswa mengerti bahwa peluang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan berkaitan dengan ilmu lain seperti biologi. Selanjutnya guru membahas bilangan faktorial kemudian memberi soal yang dibuat sendiri. Soal yang diberikan berhubungan dengan sifat penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan faktorial. Guru juga membahas tentang menyederhanakan pembagian bilangan faktorial dengan cara yang efektif dan menjelaskan tentang menyatakan bentuk-bentuk perkalian dan pembagian dalam notasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

faktorial kemudian memberi soal. Setelah itu guru meminta siswa mengerjakan soal yang ada pada buku ajar.

Dalam mengerjakan soal guru memberi waktu kepada siswa mengerjakan soal-soal baik yang diberikan guru maupun yang ada pada buku ajar dan guru berkeliling melihat pekerjaan siswa sesekali memeriksanya. Setelah itu siswa diberikan kesempatan menuliskan jawaban di papan tulis kemudian membahas bersama.

Sebagai penutup, guru meminta siswa melanjutkan agar mengerjakan soal yang belum dibahas. Guru juga menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya yaitu tentang filling slots

atau kaidah pencacahan.

b. Pertemuan kedua

Pertemuan yang kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2011, jam ke 4-5 yaitu pukul 10.15 – 12.00 WIB dengan istirahat setelah jam ke-4 selama 15 menit. Pembelajaran dilaksanakan di ruang kelas XI IPA3 SMA Kolese De Britto.

Pada pertemuan kedua, jumlah siswa yang hadir adalah 27. Satu siswa tidak masuk karena sakit. Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa dapat semakin memahami bagaimana cara menyatakan bentuk-bentuk perkalian dan pembagian yang memuat „n‟ dalam notasi faktorial dan memahami materi selanjutnya tentang filling slots atau kaidah pencacahan.

34

Kegiatan pendahuluan diisi dengan membahas soal yang yang belum dibahas pada pertemuan sebelumnya. Siswa diberi kesempatan mengerjakan di papan tulis kemudian diminta guru menjelaskan di depan kelas karena ada siswa yang belum paham.

Kegiatan inti diisi dengan guru memberi soal tentang menyatakan bentuk-bentuk perkalian dan pembagian yang memuat „n‟ dalam notasi

faktorial karena beberapa siswa belum paham kemudian guru berkeliling melihat pekerjaan siswa dan memeriksa satu per satu untuk memastikan siswa bisa mengerjakan. Setelah itu guru memberi beberapa soal lagi untuk dikerjakan dan dikumpulkan karena guru ingin mengetahui kemampuan masing-masing siswa. Selanjutnya guru meminta siswa membaca buku ajar tentang kaidah pencacahan. Setelah siswa selesai membaca guru memberi kesempatan kepada siswa bertanya bila ada bagian dari bacaan yang belum dipahami. Guru menawarkan kepada siswa lain yang sudah paham untuk menjelaskan kepada siswa yang belum paham di depan kelas, kemudian guru membahas kembali agar lebih paham. Guru memberi soal tentang menyusun bilangan dengan kriteria yang ditentukan dari angka-angka yang ada kemudian membahas bersama. Guru juga memberi masukan kepada siswa agar siswa selalu aktif bila guru meminta siswa mengerjakan di papan tulis dan juga aktif untuk berlatih soal-soal pada buku ajar. Sebagai penutup, guru meminta siswa melanjutkan untuk mengerjakan soal-soal yang ada pada buku ajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Pertemuan ketiga

Pertemuan yang ketiga dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 September 2011, jam ke 1-2 yaitu pukul 07.00 - 08.30 WIB. Pembelajaran dilaksanakan di ruang kelas XI IPA3 SMA Kolese De Britto.

Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa dapat memahami penyelesaian masalah yang berkaitan dengan filling slots atau kaidah pencacahan melalui latihan soal.

Pada bagian pendahuluan guru mengajak siswa mengingat materi kaidah pencacahan pada pertemuan sebelumnya, yaitu tentang beberapa cara menyelesaikan masalah berkaitan dengan kaidah pencacahan.

Bagian inti diisi dengan siswa diminta maju ke depan mengerjakan soal nomor 5-9 halaman 58-59 (pada Lampiran A) sebagai pekerjaan rumah pada pertemuan sebelumnya. Kemudian siswa yang maju diminta menjelaskan caranya kepada teman yang lain. Setelah soal nomor 5-9 selesai dibahas, guru membagi kelas dalam delapan kelompok di mana setiap kelompok diminta mengerjakan satu soal. Guru memberikan waktu agar para siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk menyelesaikan soal. Setelah itu guru meminta salah satu siswa dari kelompok sebagai wakil untuk maju menuliskan jawabannya dan juga diminta siswa tersebut menjelaskan kepada siswa lain.

Guru selalu memberi kesempatan siswa lain untuk bertanya pada siswa yang maju apabila ada yang belum dipahami dan beberapa siswa aktif bertanya bila belum paham. Guru selalu mengulang penjelasan siswa

36

yang maju dan memberikan penekanan pada hal yang penting agar siswa lebih paham. Namun pada saat jam pelajaran berakhir siswa belum selesai menjelaskan jawabannya kepada siswa lain.

Sebagai penutup, guru mengajak siswa agar soal yang belum selesai dibahas untuk dibahas pada pertemuan selanjutnya.

d. Pertemuan keempat

Pertemuan yang keempat dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 8 September 2011, jam ke 4-5 yaitu pukul 10.15 – 12.00 WIB dengan istirahat setelah jam ke-4 selama 15 menit. Pembelajaran dilaksanakan di ruang kelas XI IPA3 SMA Kolese De Britto.

Pada pertemuan keempat, semua siswa hadir. Tujuan dari pembelajaran ini adalah membahas materi tentang permutasi baik permutasi dari unsur-unsur yang berbeda, permutasi yang memuat beberapa unsur yang sama, permutasi siklis, dan permutasi berulang.

Kegiatan pendahuluan diisi dengan guru mengajak siswa membahasa beberapa soal latihan dari buku ajar yang belum dibahas. Beberapa siswa maju ke depan kemudian menjelaskan kepada siswa lain. Setelah siswa selesai menjelaskan, guru membahas kembali bersama siswa dengan tanya jawab.

Kegiatan inti diisi dengan pembahasan tentang materi permutasi melalui contoh memilih dua orang dari tiga orang yang ada untuk menjadi ketua dan sekretaris. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa untuk menyelesaikan masalah dengan diagram pohon. Guru memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

beberapa contoh soal kemudian siswa menganalisis apakah soal termasuk permutasi atau kombinasi dimana permutasi memperhatikan urutan sedangkan kombinasi tidak memperhatikan urutan. Guru kemudian mengajak siswa masuk materi beberapa jenis permutasi dengan meminta siswa membaca dan memahami contoh soal yang terdapat pada buku ajar. Guru bersama siswa juga membahas tiap contoh soal dengan tanya jawab.

Sebagai penutup, guru meminta mengerjakan beberapa soal latihan dari buku ajar. Guru berkeliling memeriksa pekerjaan siswa dan beberapa siswa bertanya saat guru menghampiri siswa.

e. Pertemuan kelima

Pertemuan yang keempat dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 September 2011, jam ke 4 yaitu pukul 11.00 - 11.45 WIB. Pembelajaran dilaksanakan di ruang kelas XI IPA3 SMA Kolese De Britto

Pada pertemuan kelima, semua siswa hadir. Tujuan dari pembelajaran ini adalah membahas materi tentang kombinasi dan membahas penerapan kombinasi binomial newton.

Kegiatan pendahuluan diisi dengan guru menyampaikan kegiatan yang akan dipelajari hari itu dan menyampaikan rencana kegiatan untuk pertemuan berikutnya. Guru kemudian meminta siswa membaca materi kombinasi pada buku ajar.

Kegiatan inti diisi dengan pembahasan tentang materi kombinasi melalui contoh memilih dua orang dari tiga orang yang ada untuk mengikuti upacara bendera. Guru menekankan pada siswa bahwa

38

kombinasi tidak memperhatikan urutan. Dari soal yang diberikan guru mengajak siswa menyimpulkan rumus kombinasi r unsur dari n unsur yang tersedia. Kemudian guru dan siswa membahas contoh soal yang terdapat pada buku ajar. Guru meminta siswa mengerjakan latihan soal yang ada pada buku ajar. Guru berkeliling melihat pekerjaan siswa dan ada siswa yang bertanya. Guru bersama siswa membahas soal yang dikerjakan. Setelah itu, guru membahas tentang penerapan kombinasi binomial newton.

Sebagai penutup, guru memberi soal latihan tentang penerapan kombinasi binomial newton.

f. Pertemuan keenam

Pertemuan yang keempat dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 September 2011, jam ke 1-2 yaitu pukul 07.00 - 08.30 WIB. Pembelajaran dilaksanakan di ruang kelas XI IPA3 SMA Kolese De Britto

Pada pertemuan keenam, semua siswa hadir. Tujuan dari pembelajaran ini adalah melanjutkan membahas materi tentang binomial newton dan latihan soal.

Kegiatan pendahuluan diisi dengan guru mengulang rumus binomial newton dan siswa mengikuti dengan bersaut-sautan.

Kegiatan inti diisi dengan pembahasan contoh soal binomial newton pada buku ajar. Guru dan siswa membahas bersama dengan bersaut-sautan sedangkan guru menuliskan di papan tulis. Setelah itu guru meminta siswa melihat latihan soal bagian terakhir dari materi kaidah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pencacahan pada buku ajar. Guru bertanya secara lisan pada siswa cara pengerjaan tiap soal satu per satu. Kemudian guru meminta siswa mengerjakan latihan soal tersebut dan soal-soal sebelumnya yang belum dikerjakan. Siswa diberi kesempatan bertanya pada guru bila ada soal yang belum bisa dikerjakan. Beberapa siswapun bertanya dan guru menjelaskan pada seluruh siswa. Guru kemudian memberikan soal latihan yang dibuat oleh guru yang merupakan materi untuk ulangan yaitu kaidah pencacahan dari awal sampai akhir. Guru meminta siswa mengerjakan. Beberapa siswa yang belum paham bertanya pada guru.

Sebagai penutup, guru memberi kesempatan mengerjakan dan berdiskusi dengan temannya.