• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian

PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA

BAHASA INDONESIA DI MASA PANDEMI COVID 19 Kaleb E. Simanungkalit

III. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan pengumpulan data diperoleh beberapa dialog yang menunjukkan adanya prinsip kesantunan berbahasa yang terjadi antara mahasiswa dengan dosen pada proses pembelajaran yang dilaksanakan secara daring. Berikut akan dijelaskan beberapa data penelitian. yaitu:

Data 1

M : Siang Bu, Bu saya gak ngerti sama materi yang ibu bagi kemarin.

D : Siang. Materi yang mana ?

M : Tentang kesulitan berbicara di depan umum itu bu.

99 D : Oke, akan ibu share rekaman video penjelasannya.

Pada dialog di atas terdapat maksim kedermawanan. Hal ini terlihat pada tuturan mahasiswa yang meminta penjelasan mengenai materi yang tidak dipahaminya, kemudian dosen menanggapinya dengan bersedia mengirimkan rekaman video pembelajaran kepada mahasiswa tersebut. Hal ini menunjukan bahwa dosen memiliki kedermawanan terhadap mahasiswa. kategori tuturannya adalah kategori tuturan santun dikarenakan menunjukan pengakuan yang jujur apa adanya namun tetap menggunakan diksi yang lugas.

Data 2

M : Pagi Bu, saya minta tolong dikirimi soal yang kemarin lagilah Bu, terhapus saya.

D : Silahkan hubungi teman kamu yang lain ya.

M : Ke siapa ya Bu?

D : Cek temen di grup pembelajaran!

M : Oh iya bu. Terimakasih.

Pada dialog di atas terdapat maksim kearifan/kebijaksanaan. Hal ini terlihat pada tuturan mahasiswa yang meminta dikirimi soal kembali karena soal yang diterimanya sudah terhapus, kemudian dosen menanggapinya dengan menyarankan agar meminta soal kepada temannya yang lain di grup. Hal ini menunjukan bahwa dosen memiliki kearifan/kebijaksanaan yang ditunjukan oleh dosen dengan menyarankan kepada mahasiswa untuk meminta soal yang telah terhapusnya. Sedangkan kategori tuturan pada dialog tersebut adalah kategori tuturan santun dikarenakan menunjukan pengakuan jujur apa adanya.

Data 3

M : Siang Bu, Bu...aku ngirim tugas videonya ke gmail ibu kok gak bisa Bu?

D : Mungkin karena besar kapasitas videonya.

M : Jadi bagaimana tugas saya Bu?

D : Silahkan kirim ke wa pribadi Ibu M : Bisa Bu? Terimakasih Bu.

100 Dialog di atas menunjukan adanya maksim kebijaksanaan. Maksim ini dapat terlihat pada tuturan dosen yang mempersilahkan mahasiswa untuk mengirimkan tugasnya langsung ke wa pribadi dosen tersebut, sehingga mahasiswa tersebut tidak mengalami kerugian dalam hal pengumpulan tugas. Sedangkan kategori tuturan pada dialog tersebut adalah kategori tuturan santun dikarenakan menunjukan pengakuan jujur apa adanya selain ditunjukkan dengan ucapan terimakasih di akhir dialog.

Data 4

M : Assalamualaikum bu, ijin bu.

Nama : Cindy Octaviani Kelas : VII A

Cindy mau mengirim bukti tugas video pidato yang telah saya kirim ke email ibu.

Terima kasih Bu.

D : Oke, terima kasih !

M : Terima kasih kembali Bu !

Kesantunan berbahasa pada dialog di atas menunjukan maksim kebijaksanaan. Maksim ini terlihat adanya dialog yang menyatakan pemberitahuan mahasiswa kepada dosen bahwasannya dia telah mengirimkan tugas. Hal ini dilakukan mahasiswa agar dosen mengetahui bahwa tugas telah dikirim. Kategori kesantunannya adalah kategori tuturan sangat santun dikarenakan terdapat kalimat penghargaan, menunukan kerendahan hati dan ucapan terimakasih.

Data 5

M : Ijin Bu. Ini tugas saya ya Bu.

Mohon koreksinya ya Bu!

D : Oke. Info selanjutnya silahkan dipantau di grop pembelajaran

Kesantunan berbahasa pada dialog di atas menunjukan maksim kesederhanaan. Maksim ini terlihat adanya dialog yang menyatakan pemohonan mahasiswa terhadap dosen agar mengoreksi tugas yang telah dikumpulkannya. Kategori kesantunan pada dialog tersebut adalah kategori tuturan sangat santun dikarenakan terdapat kalimat penghargaan, menunjukan kerendahan hati dan ucapannya menggunakan kata ijin di awal pembicaraan dan menggunakan kata mohon dalam dialognya untuk meminta koreksian dari dosennya.

101 Data 6

M : Selamat pagi Bu. Saya Ruth Mei Zendrato. NPM 187440015. Prodi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 4. Maaf sebelumnya Bu, saya minta sedikit kelonggaran dalam pengiriman video mengajar yang telah ditugaskan. Berhubung video saya ada di laptop Bu dan tertinggal di Perumahan tempat saya tinggal.

Saat ini saya masih dalam perjalanan ke Siantar Bu. Karena beberapa hari lalu sempat terkendala untuk mengurus surat kesehatan Bu. Harap Ibu maklum.

Terimakasih.

Maksim kesederhanaan terlihat pada kalimat di atas dengan adanya kalimat meminta sedikit kelonggaran waktu dalam pengumpulan tugas disebabkan mahasiswa sedang dalam perjalanan dan tidak membawa laptop yang berisi tugasnya. Kategori kesantunan pada kalimat tersebut adalah kategori tuturan sangat santun dikarenakan terdapat kalimat penghargaan, menunjukan kerendahan hati dan ucapannya menggunakan kata maaf, harap maklum dan ucapan terimakasih.

Data 7

M : Maaf Bu saya belum ujian. Berhubung saya kemarin di kampung dan saya sedang sakit Bu. Ini juga saya belum diizinkan ke Siantar Bu.

D : Oke. Nanti akan saya kasi jadwal susulannya.

Maksim kesimpatisan terlihat pada kalimat di atas dengan adanya kalimat respon dosen yang mengijinkan mahasiswanya untuk ujian susulan dikarenakan mahasiswa tersebut memberitahukan bahwa dia sedang dalam keadaan sakit. Kategori kesantunan pada dialog tersebut adalah kategori tuturan sangat santun dikarenakan terdapat kalimat penghargaan, menunjukan kerendahan hati dan ucapannya menggunakan kata maaf serta menjelaskan keadaan dengan jujur selain itui dosen memberikan dukungan secara tulus.

Data 8

D : Selamat pagi. Ini bahan PPT. Silahkan di baca. Pahami dan cari pengembangan materinya. Lalu kalau ada yang tidak paham, silahkan tanyakan ke Ibu mengenai materinya !

102 M : Ini matkul apa Bu ?

D : Matakuliah Berbicara, sesuai roster kan jadwalnya hari ini.

M : Baik Bu.

Pada dialog di atas menunjukan adanya maksim kedermawanan. Hal ini terlihat pada dialog yang disampaikan oleh dosen bahwa dosen tersebut memberikan materi kepada mahasiswa dan memberikan kesempatan untuk mahasiswa bertanya mengenai materi yang kurang dipahami. Dosen tersebut juga memberikan respon yang baik terhadap pertanyaan dari mahasiswanya. Kategori kesantunan pada dialog tersebut adalah kategori tuturan santun dikarenakan menunjukan realita apa adanya disertai ketegasan.

Data 9

M : Bu. Untuk tugasnya per orang atau perkelompok Bu?

D : Per kelompok, sebagaimana penjelasan saya pada pertemuan lalu.

M : Ok Bu. Batas ngumpulnya sampek kapan Bu?

D : Satu minggu setelah pembelajaran hari ini.

Dialog di atas memperlihatkan adanya maksim pemufakatan yang ditunjukkan pada kesepaktan antara dosen dan mahasiswa mengenai tugas per kelompok dan waktu pengumpulan tugas tersebut. Sedangkan, kategori kesantunan pada dialog tersebut adalah kategori tuturan santun yang ditandai dengan penjelasan singkat dan apa danya dengan diksi yang lugas.

Data 10

M : Bu vidionya tidak bisa kami kirim ke email!

D : Kenapa ?

M : Durasi videonya panjang Bu. Jadi gak bisa Bu. Bagaimana kalau dari WA Bu?

D : Silahkan kirim video debat lewat WA saya ! M : WA pribadi atau grup Bu?

D : WA grup pembelajaran.

M : Oke Bu.

103 Dialog di atas memperlihatkan adanya maksim pemufakatan dan maksim kedermawanan yang ditunjukkan pada kesepaktan antara dosen dan mahasiswa mengenai tugas yang dikirimkan dapat melalui wa grup dikarenakan durasi vidio yang panjang sehingga tidak dapat dikirim melalui email. Selain itu aspek maksim kedermawanan juga terlihat dari kesediaan dosen mengalihkan pengiriman tugas dari email ke wa grup. Sedangkan, kategori kesantunan pada dialog tersebut adalah kategori tuturan santun yang ditandai dengan penjelasan apa adanya dan diksi yang lugas.

Data 11

D : Silahkan cari pengembangan materi poin XII dan XIII.

M : Bu, ini dicari sajakan Bu? Gak sebagai tugas kan Bu?

D : Iya. Silahkan kembangkan materi untuk memperluas wawasan kalian.

Dialog di atas memperlihatkan adanya maksim kebijaksanaan yang ditunjukkan pada kalimat dosen yang menyatakan mempersilahkan mahasiswa mengembangkan materi agar memperluas wawasan mereka. Sedangkan, kategori kesantunan pada dialog tersebut adalah kategori tuturan santun yang ditandai dengan penjelasan singkat dan apa adanya.

Data 12

M : Selamat pagi Bu. Saya ijin bertanya Bu. Tugasnya kapan terakhir dikumpul Bu?

D : Kamis, 14 Mei 2020 pukul 16.00 WIB M : Terimakasih atas informasinya Bu.

Dialog di atas memperlihatkan adanya maksim pemufakatan yang ditunjukkan pada kesepaktan antara dosen dan mahasiswa mengenai jadwal pengumpu;lan tugas tugas.

Sedangkan, kategori kesantunan pada dialog tersebut adalah kategori tuturan sangat santun yang ditandai dengan penjelasan singkat dan apa danya dengan diksi yang lugas.

Penggunaan kata ijin dan terimakasih yang diucapkan oleh mahasiswa.

Data 13

M : Bu...tugas saya sudah saya kirim ya Bu. Mohon koreksinya ya Bu. Karena saya merasa kurang maksimal dengan hasil tugas saya tersebut. Terimakasih Bu!

104 Kalimat di atas memperlihatkan adanya maksim kesederhanaan yang ditunjukan melalui kalimat kerendahan hati terkait tugasnya yang dirasa kurang maksimal. Selain itu juga terlihat permintaan permohonan untuk dikoreksi. Sedangkan, kategori kesantunan pada dialog tersebut adalah kategori tuturan sangat santun yang ditandai dengan penjelasan singkat dan apa danya dengan diksi yang lugas dengan menggunakan kata mohon pada kalimat yang dituturkannya.

Data 14

M : Assalamualaikum Bu. Saya Janna Piya semester 4 Bu D : Waalaikum salam Jana, ada apa?

M : Bu maaf, Janna mau tanya, apa benar tugas terakhir dikumpul hari Senin, Bu ? D : Iya. Sesuai kesepakatan seminggu setelah tugas diberikan.

M : Bu maaf banget. Janna minta tambahan waktu Bu. Dikarenakan saya sedang kemalangan Bu. Nenek saya meninggal Bu. Jadi saya ini sedang di kampung Bu (Aek Kenopan )

D : Innalillahi Wainnalillahi Rojiun. Saya turut berduka cita ya. Tugas kamu silahkan dikumpul sesegera mungkin. Paling lambat satu minggu setelah ini ya !

M : Iya Bu. Terima kasih atas pengrtiannya ya Bu.

Dialog di atas memperlihatkan adanya maksim kesimpatisan yang ditunjukkan pada kalimat yang menyatakan turut berduka cita atas musibah yang dialami mahasiswa, dan dosen memberikan keringanan mahasiswa tersebut untuk mengumpulkan tugasnya. Sedangkan, kategori kesantunan pada dialog tersebut adalah kategori tuturan sangat santun yang ditandai dengan penjelasan singkat dan apa danya dengan diksi yang lugas, menggunakan kata maaf dan terimakasih pada tuturannya.

Data 15

M : Assalamualaikum Bu. Saya atas nama Sai Rama Turnip ingin mengirim jawaban dari soal yang Ibu kasih. Izin Bu berhubung rumah saya di kampung susah jaringan Bu. Mati lampu juga. Saya mohon kali bu diterima jawaban saya meskipun telat.

Saya mohon ya Bu.

Dialog di atas memperlihatkan adanya maksim kesimpatisan yang ditunjukkan dosen memberikan kemudahan kepada mahasiswa yang mengalami kendala pengiriman jawaban soal dikarenakan sulitnya jaringan. Sedangkan, kategori kesantunan pada dialog tersebut

105 adalah kategori tuturan sangat santun yang ditandai dengan ucapan salam, penjelasan singkat dan apa adanya dan penggunaan kata ijin.

4.2 Pembahasan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka diperoleh beberapa data yang menunjukkan adanya prinsip kesantunan berbahasa. Prinsip kesantunan yang terdapat pada komunikasi mahasiswa dengan dosen saat pembelajran daring tersebut diantaranya berupa maksim kesederhanaan, pemufakatan, kesimpatisan, kebijaksanaan, dan kedermawanan. Berikut tabel rekapitulasi jenis maksim kesantunan berbahasa yang terdapat pada penelitian ini .

Tabel 1

Rekapitulasi Jenis Maksim Kesantunan Berbahasa Antara Mahasiswa dengan Dosen pada Pembelajaran Daring

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat prinsip kesantunan berbahasa mahasiswa dengan dosen pada pembelajaran daring di FKIP Universitas Simalungun. Prinsip kesantunan berbahasanya didominasi oleh maksim kebijaksanaan. Kebijaksanaan ini tercermin dari cara mahaiswa berkomunikasi secara jujur dan dosen memberi tanggapan yang arif/bijaksana.

Selanjutnya, hasil analisis data penelitian juga menunjukkan tentang kategori kesantunan yang terdapat pada proses komunikasi mahasiswa dengan dosen saat pembelajaran daring. Kategori kesantunan tersebut dalam dirangkum dalam tabel berikut ;

106 Tabel 2

Rekapitulasi Kategori Kesantunan Berbahasa Antara Mahasiswa dengan Dosen pada Pembelajaran Daring

di FKIP Universitas Simalungun

No Kategori Kesantunan Jumlah Data

1 Sangat Santun 8 No 4, 5, 6, 7, 12, 13, 14

dan 15

2 Santun 7 No 1, 2, 3, 8, 9, 10 dan

11

3 Tidak Santun - -

4 Sangat Tidak Santun - -

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahawa kategori kesantunan berbahasa mahasiswa secara umum termasuk ke dalam kategori tuturan sangat santun dan santun. Tuturan sangat santun terlihat dari seringnya mahaiswa menggunakan kata izin, maaf, mohon dan salam dalam tuturannya. Sedangkan tuturan santun terlihat dari pemilihan kata (dikti) yang jujur, lugas dan apa danya, serta selalu memakai kata sapaan yang tepat dan berterima kasih di akhir tuturan. Meskipun pada kenyataannya, mahasiswa lebih banyak mempergunakan kata – kata nonformal, namun masih bisa dipahami dan dimaklumi oleh dosen. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa masih bisa menunjukkan etika berbahasa yang baik sehingga meminimalkan terjadinya pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa.

IV. KESIMPULAN

1. Kesantunan berbahasa mahasiswa dengan dosen yang berlangsung pada pembelajaran daring di FKIP USI masih sangat baik yang didominasi kategori sangat santun dan santun.

2. Tuturan sangat santun terlihat dari seringnya mahasiswa menggunakan kata izin, maaf, mohon dan salam dalam tuturannya. Sedangkan tuturan santun terlihat dari pemilihan kata (diksi) yang jujur, lugas dan apa danya, serta selalu memakai kata sapaan yang tepat dan berterima kasih di akhir tuturan.

3. Kesantunan berbahasa mahasiswa dengan dosen tercermin pada penggunaan maksim kesederhanaan, maksi m pemufakatan, maksim kesimpatisan, maksim kebijaksanaan dan maksim kedermawanan.

4. Tidak terdapat pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa mahaiswa dengan dosen pada pembelajaran daring di FKIP Universitas Simalungun

107 DAFTAR PUSTAKA

Cahyaningrum, Fitria dkk. 2018. Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Konteks Negosiasi di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pena Indonesia Volume 4 Nomor 1 Maret 2018.

Cahyaningrum, Fitria dkk. 2018. Relasi Kesantunan Berbahasa dalam Integrasi Kelas di Sekolah Menengah Atas Berlatar Bahasa Jawa . Jurnal Gramatika Volume 4 Nomor 1 April 2018.

Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta : Rineka Cipta.

Febriasari, Diani dan Wenny Wijayanti. 2018. Kesantunan Berbahasa dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Kredo Volume 2 No.1 Oktober Tahun 2018.

Helmita. 2018. Kesantunan Berbahasa antara Mahasiswa dan Dosen melalui Media Sosial What’s Up. Jurnal Puitika Volume 14 No 1 April 2018. Diakses pada http://jurnalpuitika.fib.unand.ac.id/index.php/jurnalpuitika/article/view/73

Leech, Geoffrey. 2011. Prinsip – prinsip Pragmatik (terjemahan dari The Principals of Pragmatics). Jakarta : UI Press.

Moleong. Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Pratamanti, ED dkk . 2017. Kesantunan Berbahasa dalam Pesan Whatsapp Mahasiswa yang Ditujukan Kepada Dosen. Jurnal Dinamika Sosial Budaya Volume 19 No.2 Desember 2017. Diakses pada http://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb/article/view/984

Rahmiati. 2017. Analisis Kesantunan Berbahasa Mahasiswa UIN Alauddin Makassar dalam Berkomunikasi dengan Dosen. Jurnal Al-Daulah Volume 6 Nomor 1 Juni 2017. Diakses pada http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/al_daulah/article/view/4873

Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Warsita, Bambang. 2012. Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya.

Jakarta ; Rineka Cipta.

Yule, George. 2018. Pragmatik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.