• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pengumpulan Data

D. Analisis Data

4. Hasil Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan, harga dan promosi penjualan terhadap kepuasan pengunjung, pengaruh kualitas layanan, harga, dan promosi penjualan terhadap kepuasan pengunjung, pengaruh promosi penjualan terhadap kepuasan pengunjung, dan kepuasan memediasi masing-masing pengaruh kualitas layanan, harga, dan promosi penjualan terhadap minat kunjung ulang pengunjung. Pembahasan dari masing-masing variabel dijelaskan sebagai berikut:

a. Kualitas layanan dan harga berpengaruh positif terhadap kepuasan pengunjung. Promosi penjualan tidak berpengaruh positif terhadap kepuasan pengunjung.

Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan dan harga menjadi variabel yang dapat mempengaruhi kepuasan pengunjung sedangkan promosi penjualan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung. Hasil penelitian ini didukung oleh teori yang dijelaskan oleh Kotler dalam Sulistiyo (2015) mengatakan bahwa perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pengunjung dengan menjual produk dan memberikan harga yang memadai, atau meningkatkan layanan, dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa harga, kualitas layanan, dan kualitas produk menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan. Rahmat Sulistiyo (2015) menyatakan bahwa kualitas layanan dan harga berpengaruh positif secara individu terhadap kepuasan. Pada penelitian untuk promosi penjualan berbeda dengan hasil penelitian Rosidiana (2011), Park (2013), Ubeja (2014), Alkautsar (2011) yang menyatakan bahwa promosi penjualan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen tidak terbukti pada penelitian ini. Pada tabel V.14 mengenai pengetahuan pengunjung tentang promosi penjualan mendapat skor paling rendah yaitu 2,88. Promosi penjualan yang dilakukan oleh Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark melalui media

sosial belum sepenuhnya diketahui oleh para pengunjung sehingga perusahaan perlu meningkatkan lagi promosi penjualannya melalui media sosial maupun melalui penjualan langsung dengan cara menawarkan secara langsung promosi penjualan yang berlaku pada saat itu kepada pengunjung yang melakukan pembelian tiket di loket penjualan.

b. Kualitas layanan tidak berpengaruh terhadap minat kunjung ulang. Harga dan promosi penjualan berpengaruh positif terhadap minat kunjung ulang.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan tidak berpengaruh terhadap minat kunjung ulang sedangkan harga dan promosi penjualan berpengaruh positif terhadap minat kunjung ulang. Penelitian ini berbeda dengan teori yang dikemukakan oleh Cronin dan Taylor dalam Damayanti (2015) yang mendefinisikan minat beli ulang sebagai perilaku pelanggan dimana pelanggan merespon secara positif terhadap kualitas layanan suatu perusahaan dan akhirnya menimbulkan minat kunjung ulang pada perusahaan tersebut atau minat beli ulang produk tersebut. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Faradisa (2016) yang menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif secara langsung terhadap minat beli ulang konsumen. Penelitian Murwanti dan Pratiwi (2017) menunjukkan bahwa kualitas layanan dan promosi

penjualan berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang. Renata dan Prabawani (2018) dalam penelitian yang mereka lakukan menunjukkan bahwa harga, promosi penjualan dan kualitas layanan berpengaruh secara positif terhadap minat bermain ulang. Pada tabel V.10 tentang skor rata-rata variabel kualitas layanan pada item pernyataan 5 mengenai responsiveness mendapat skor terendah yaitu 3,12. Tabel V.18 mengenai skor rata-rata minat kunjung ulang pada item pernyataan 3 tentang rekomendasi mendapatkan skor terendah 3,13. Oleh karena itu perusahaan perlu meningkatkan daya tanggap petugas dalam menanggapi keinginan pengunjung secara tepat sehingga pengunjung mendapatkan layanan yang optimal yang dapat menarik minat pengunjung untuk merekomendasikan Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark kepada orang lain karena mendapatkan pelayanan yang optimal selama bermain disana.

c. Kepuasan pengunjung berpengaruh secara positif terhadap minat kunjung ulang.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan pengunjung berpengaruh secara positif terhadap minat kunjung ulang wisatawan. Penelitian ini relevan dengan teori yang dikemukakan oleh Tjiptono (1998) bahwa kepuasan pengunjung memiliki manfaat dalam memberikan dasar yang baik kepada pelanggan dalam melakukan pembelian ulang, menciptakan loyalitas dan membentuk suatu

rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth). Penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Murwanti dan Pratiwi (2017) yang menyatakan bahwa minat kunjung ulang berpengaruh signifikan terhadap minat kunjung ulang. Dapat dikatakan bahwa pengunjung merasa puas saat berkunjung ke Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark sehingga dapat mempengaruhi minat pengunjung dalam melakukan kunjungan ulang.

d) Kepuasan pengunjung memediasi masing-masing pengaruh kualitas layanan, harga, dan promosi penjualan terhadap minat kunjung ulang pengunjung.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan pengunjung memediasi pengaruh kualitas layanan, harga dan promosi penjualan terhadap minat kunjung ulang. Kepuasan pengunjung memediasi kualitas layanan terhadap minat kunjung ulang secara penuh. Dapat dikatakan bahwa kualitas layanan tidak mampu mempengaruhi minat kunjung ulang secara signifikan tanpa melalui veriabel mediasi. Maka, kualitas layanan yang diberikan oleh Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark tidak mampu mempengaruhi minat pengunjung dalam melakukan kunjungan ulang tanpa adanya kepuasan pengunjung terhadap kualitas layanan yang telah diberikan oleh perusahaan. Oleh karena itu, untuk menimbulkan minat kunjungan ulang pengunjung harus terlebih dahulu mendapatkan kepuasan akan kualitas layanan yang

diberikan oleh perusahaan. Dengan adanya kepuasan, pengunjung dapat menciptakan persepsinya mengenai kualitas layanan yang diberikan oleh Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark sehingga dapat menimbulkan minat untuk berkunjung ulang. Hasil Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Renata dan Prabawani (2017) yang menyatakan variabel kepuasan pengunjung merupakan variabel mediasi yang mampu memediasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat bermain ulang.

Kepuasan pengunjung memediasi secara parsial pengaruh harga terhadap minat kunjung ulang. Kepuasan pengunjung memediasi secara parsial sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan bukan satu-satunya mediator antara harga dengan minat kunjung ulang. Ketiga variabel tersebut memenuhi syarat-syarat pengujian sehingga memperoleh hasil yang signifikan. Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark harus memonitor harga yang ditetapkan dengan harga para pesaing agar harga yang ditentukan tidak terlalu tinggi atau sebaliknya. Untuk pengunjung yang sensitif harga murah adalah sumber kepuasan yang paling penting, namun harga menjadi tidak penting bagi mereka yang tidak sensitif oleh harga. Oleh karena itu, untuk menimbulkan minat kunjung ulang pengunjung harus terlebih dahulu mendapatkan kepuasan akan harga yang telah dibayarkan. Dengan adanya kepuasan, pengunjung dapat menciptakan persepsinya mengenai harga yang telah mereka bayarkan

dengan manfaat yang mereka peroleh sehingga dapat menimbulkan minat untuk berkunjung ulang. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Renata dan Prabawani (2017) yang menyatakan variabel kepuasan pengunjung merupakan variabel mediasi yang mampu memediasi pengaruh harga terhadap minat bermain ulang. Kepuasan pengunjung memediasi secara parsial pengaruh promosi penjualan terhadap minat kunjung ulang. Kepuasan pengunjung memediasi secara parsial sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan bukan satu-satunya mediator antara promosi dengan minat kunjung ulang. Ketiga variabel tersebut memenuhi syarat-syarat pengujian sehingga memperoleh hasil yang signifikan. Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark harus terus melakukan inovasi dalam membuat promosi penjualan untuk menarik minat pengunjung untuk berkunjung. Strategi promosi yang unik, berkesan dan mudah diingat oleh pelanggan dapat meningkatkan nilai pelanggan. Semakin menarik promosi penjualan yang diberikan oleh perusahaan maka akan semakin menarik minat pengunjung untuk melakukan kunjungan ulang. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Renata dan Prabawani (2017) yang menyatakan variabel kepuasan pengunjung merupakan variabel mediasi yang mampu memediasi pengaruh promosi penjualan terhadap minat bermain ulang.

134 BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN