• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pengumpulan Data

D. Analisis Data

2. Pengujian Inner Model

a. Pemaknaan Nilai R-squared

Menurut Solihin dan Ratmono (2013:72) koefisien determinasi menggunakan R-squared yang menunjukkan berapa presentasi variansi konstruk endogen/kriterion dapat dijelaskan oleh konstruk yang dihipotesiskan mempengaruhi (eksogen/prediktor). Semakin tinggi

R-squared menunjukkan model yang baik. R-squared hanya digunakan untuk konstruk endogen.

Tabel V.26 R-square Coefficients

Kepuasan Pengunjung Minat Kunjung Ulang

R-square 0,527 0,458

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer dengan WarpPLS 6.0 (2018)

Pada tabel V.26 dapat dilihat bahwa nilai R-squared variabel kepuasan wisatawan sebesar 0,527. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variansi kepuasan wisatawan dapat dijelaskan sebesar 52,7% oleh variansi kualitas layanan, harga, promosi penjualan dan minat kunjung ulang, sedangkan 47,3% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian. Kemudian untuk nilai R-squared variabel minat kunjung ulang sebesar 0,458. Sehingga minat kunjung ulang dapat dipengaruhi sebesar 45,8% oleh variabel kualitas layanan, harga, promosi penjualan dan kepuasan wisatawan, sedangkan sisanya sebesar 54,2% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.

b. Pengujian Hipotesis

Setelah melakukan pengujian pada validitas, reliabilitas dan menjabarkan makna dari koefisien determinasi, selanjutnya tahap menguji hipotesis. Pengujian hipotesis dengan software WarpPLS 6.0

yaitu melihat hubungan antarvariabel laten yang dapat dilihat pada hasil estimasi dari koefisien jalur (path coefficients) yang disimbolkan

dengan β. Setelah itu mengidentifikasi tingkat signifikan (p-value) pada setiap jalur. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 5%. Apabila p-value ≤0,50, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang dapat dilihat dari model yang dibuat beserta hasil koefisien jalur dan p-values:

Gambar V.1 Hasil Estimasi dari Model Penelitian

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer dengan WarpPLS 6.0 (2018) Gambar V.1 menunjukkan hasil estimasi berupa koefisien jalur dan tingkat signifikansi pada masing-masing jalur. Tabel dibawah ini menunjukkan hasil estimasi secara lebih ringkas:

Tabel V.27 Tabulasi Hasil Estimasi dari Model Penelitian

Jalur Koefisien

Jalur β p-values Keterangan

KL → KP 0,455 <0.001 Signifikan

H → KP 0.356 <0.001 Signifikan

PP → KP 0.043 0.332 Tidak Signifikan

KL → MKU 0.011 0.456 Tidak Signifikan

H → MKU 0.221 0.011 Signifikan

PP → MKU 0.258 0.003 Signifikan KP → MKU 0.427 <0.001 Signifikan Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer dengan WarpPLS 6.0 (2018)

Pada tabel V.27 dapat dilihat bahwa nilai koefisien jalur dan p-values dijabarkan sebagai berikut:

1) Kualitas layanan (X1) terhadap kepuasan pengunjung (M) a) Hipotesis pertama

H0 : Kualitas layanan tidak berpengaruh secara positif terhadap kepuasan pengunjung.

Ha : Kualitas layanan berpengaruh secara positif terhadap kepuasan pengunjung.

b) Hasil Pengujian

Pada tabel V.27 tentang tabulasi hasil estimasi dari model dapat dilihat bahwa nilai p menunjukkan nilai kurang dari 0,001. P-values digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan apabila p-values >0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, tetapi apabila p-values≤0,05 H0 ditolak dan Ha diterima, maka hasil dari pengujian hipotesis pertama H0 ditolak dan Ha diterima karena <0,001 lebih kecil dari 0,05. Kualitas layanan

berpengaruh positif terhadap kepuasan pengunjung, semakin baik kualitas layanan yang diberikan maka semakin meningkatkan kepuasan pengunjung Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark. Namun, apabila semakin buruk kualitas layanan yang diberikan maka semakin menurunkan tingkat kepuasan pengunjung. Pengujian dilakukan berdasarkan tingkat kesalahan sebesar 5%.

2) Harga (X2) terhadap kepuasan pengunjung (M) a) Hipotesis kedua

H0 : Harga tidak berpengaruh secara positif terhadap kepuasan pengunjung.

Ha : Harga berpengaruh secara positif terhadap kepuasan pengunjung.

b) Hasil pengujian

Pada tabel V.27 tentang tabulasi hasil estimasi dari model dapat dilihat bahwa nilai p menunjukkan nilai kurang dari 0,001. P-values digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan apabila p-values >0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, tetapi apabila p-values≤0,05 H0 ditolak dan Ha diterima, maka hasil dari pengujian hipotesis kedua H0 ditolak dan Ha diterima karena <0,001 lebih kecil dari 0,05. Harga berpengaruh positif terhadap kepuasan pengunjung, semakin besar manfaat

yang diperoleh dengan harga yang dibayarkan, maka semakin meningkatkan kepuasan pengunjung Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark. Namun, apabila semakin kecil manfaat yang diperoleh dengan harga yang dibayarkan, maka akan semakin menurunkan tingkat kepuasan pengunjung. Pengujian dilakukan berdasarkan tingkat kesalahan sebesar 5%.

3) Promosi penjualan (X3) terhadap kepuasan pengunjung (M) a) Hipotesis ketiga

H0 : Promosi penjualan tidak berpengaruh secara positif terhadap kepuasan pengunjung.

Ha : Promosi penjualan berpengaruh secara positif terhadap kepuasan pengunjung.

b) Hasil pengujian

Pada tabel V.27 tentang tabulasi hasil estimasi dari model dapat dilihat bahwa nilai p menunjukkan nilai 0,332. P-values digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan apabila p-values >0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, tetapi apabila

p-values ≤0,05 H0 ditolak dan Ha diterima, maka hasil dari pengujian hipotesis ketiga H0 diterima dan Ha ditolak karena 0,332 lebih besar dari 0,05. Promosi Penjualan tidak berpengaruh positif terhadap kepuasan pengunjung. Semakin menguntungkan promosi penjualan yang ditawarkan, tidak

semakin meningkatkan atau menurunkan kepuasan pengunjung. Sebaliknya, semakin tidak menguntungkan suatu promosi penjualan, tidak semakin meningkatkan atau menurunkan kepuasan pengunjung. Pengujian dilakukan berdasarkan tingkat kesalahan sebesar 5%.

4) Kualitas layanan (X1) terhadap minat kunjung ulang (Y1) a) Hipotesis keempat

H0 : Kualitas layanan tidak berpengaruh secara positif terhadap minat kunjung ulang.

Ha : Kualitas layanan berpengaruh secara positif terhadap minat kunjung ulang.

b) Hasil pengujian

Pada tabel V.27 tentang tabulasi hasil estimasi dari model dapat dilihat bahwa nilai p menunjukkan nilai 0,456. P-values

digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan apabila p-values >0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, tetapi apabila p-values ≤0,05 H0 ditolak dan Ha diterima, maka hasil dari pengujian hipotesis ketiga H0 diterima dan Ha ditolak karena 0,456 lebih besar dari 0,05. Kualitas layanan tidak berpengaruh positif terhadap minat kunjung ulang. Semakin baik kualitas layanan yang diberikan, maka tidak semakin meningkatkan atau menurunkan minat kunjung ulang. Sebaliknya, semakin tidak

baik kualitas layanan yang diberikan, maka semakin tidak meningkatkan atau menurunkan minat kunjung ulang. Pengujian dilakukan berdasarkan tingkat kesalahan sebesar 5%. 5) Harga (X2) terhadap minat kunjung ulang (Y1)

a) Hipotesis kelima

H0 : Harga tidak berpengaruh secara positif terhadap minat kunjung ulang.

Ha : Harga berpengaruh secara positif terhadap minat kunjung ulang.

b) Hasil pengujian

Pada tabel V.27 tentang tabulasi hasil estimasi dari model dapat dilihat bahwa nilai p menunjukkan nilai 0,011. P-values

digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan apabila p-values >0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, tetapi apabila p-values ≤0,05 H0 ditolak dan Ha diterima, maka hasil dari pengujian hipotesis ketiga H0 ditolak dan Ha diterima karena 0,011 lebih kecil dari 0,05. Harga berpengaruh positif terhadap minat kunjung ulang. Semakin besar manfaat yang diperoleh dengan harga yang dibayarkan, maka semakin besar minat kunjung ulang. Sebaliknya, semakin kecil manfaat yang diperoleh dengan harga yang dibayarkan maka kecil minat

kunjung ulang. Pengujian dilakukan berdasarkan tingkat kesalahan sebesar 5%.

6) Promosi penjualan (X3) terhadap minat kunjung ulang (Y1) a) Hipotesis keenam

H0 : Promosi penjualan tidak berpengaruh secara positif terhadap minat kunjung ulang.

Ha : Promosi penjualan berpengaruh secara positif terhadap minat kunjung ulang.

b) Hasil pengujian

Pada tabel V.27 tentang tabulasi hasil estimasi dari model dapat dilihat bahwa nilai p menunjukkan nilai 0,003. P-values

digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan apabila p-values >0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, tetapi apabila p-values ≤0,05 H0 ditolak dan Ha diterima, maka hasil dari pengujian hipotesis ketiga H0 ditolak dan Ha diterima karena 0,003 lebih kecil dari 0,05. Promosi Penjualan berpengaruh positif terhadap minat kunjung ulang. Semakin menarik promosi penjualan yang ditawarkan, maka semakin menarik minat pengunjung untuk berkunjung ulang. Sebaliknya, semakin tidak menarik promosi penjualan, maka tidak menarik minat pengunjung untuk berkunjung ulang. Pengujian dilakukan berdasarkan tingkat kesalahan sebesar 5%.

7) Kepuasan pengunjung (M) terhadap minat kunjung ulang (Y1) a) Hipotesis ketujuh

H0 : Kepuasan pengunjung tidak berpengaruh secara positif terhadap minat kunjung ulang.

Ha : Kepuasan pengunjung berpengaruh positif terhadap minat kunjung ulang.

b) Hasil pengujian

Pada tabel V.27 tentang tabulasi hasil estimasi dari model dapat dilihat bahwa nilai p menunjukkan nilai kurang dari 0,001. P-values digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan apabila p-values >0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, tetapi apabila p-values≤0,05 H0 ditolak dan Ha diterima, maka hasil dari pengujian hipotesis keempat H0 ditolak dan Ha diterima karena <0,001 lebih kecil dari 0,05. Kepuasan pengunjung berpengaruh positif terhadap minat kunjung ulang. Semakin tinggi kepuasan yang dirasakan, maka semakin meningkatkan minat kunjung ulang pengunjung ke Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark. Namun, apabila semakin rendah kepuasan pengunjung maka semakin menurunkan minat kunjungan ulang pengunjung ke Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark. Pengujian dilakukan berdasarkan tingkat kesalahan sebesar 5%.

c. Pengujian hipotesis peran mediasi

Prosedur pengujian hipotesis kepuasan pengunjung sebagai variabel pemediasi (mediating/intervening variable) hubungan antara variabel eksogen dan variabel endogen adalah dengan dua langkah (Baron dan Kenny, 1986; Hair dkk., 2011; Kock, 2011, 2013):

1) Melakukan estimasi direct effect kualitas layanan terhadap minat kunjung ulang, harga terhadap minat kunjung ulang dan promosi penjualan terhadap minat kunjung ulang dengan hasil estimasi

direct effect sebesar 0.262, 0.347, 0.277 dengan signifikan sebesar 0.003, <0.001, dan 0.002.

2) Melakukan estimasi indirect effect secara simultan dengan triangle PLS SEM Model yaitu kualitas layanan → kepuasan, harga →

kepuasan, promosi penjualan → kepuasan, kualitas layanan →

minat kunjung ulang, harga → minat kunjung ulang, promosi penjualan → minat kunjung ulang, kepuasan → minat kunjung ulang.

Persyaratan yang harus dipenuhi dalam menguji efek mediasi adalah (i) koefisien jalur variabel eksogen terhadap endogen signifikan pada direct effect dan (ii) keofisien jalur variabel eksogen terhadap variabel mediasi dan variabel mediasi terhadap variabel endogen harus signifikan pada indirect effect. Kesimpulan tentang mediasi adalah sebagai berikut:

a) Jika koefisien jalur variabel eksogen terhadap variabel endogen dari hasil estimasi inderect effect tetap signifikan dan tidak berubah maka hipotesis mediasi tidak didukung.

b) Jika koefisien jalur variabel eksogen terhadap endogen nilainya turun tetapi tetap signifikan maka bentuk mediasi adalah mediasi sebagian (partial mediation).

c) Jika koefisien jalur variabel eksogen terhadap variabel endogen nilainya turun dan menjadi tidak signifikan maka bentuk mediasi adalah mediasi penuh (full mediation).

Berikut ini merupakan pengujian hipotesis mediasi untuk hipotesis kedelapan (H8), hipotesis kesembilan (H9) dan hipotesis kesepuluh (10)

Gambar V.2 Hasil Estimasi Direct Effect Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer dengan WarpPLS 6.0 (2018)

Tabel V.28 Output Coefficients dan P-value

Jalur Koefisien Jalur (β) P-value Keterangan

KL → MKU 0.262 0.003 Signifikan

H → MKU 0.347 <0.001 Signifikan

PP → MKU 0.277 0.002 Signifikan

Gambar V.3 Hasil Estimasi Indirect Effect

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer dengan WarpPLS 6.0 (2018)

Tabel V.29 Tabulasi Hasil Estimasi dari Model Penelitian Jalur Koefisien Jalur β p-values Keterangan

KL → KP 0,455 <0.001 Signifikan

H → KP 0.356 <0.001 Signifikan

PP → KP 0.043 0.332 Tidak Signifikan

KL → MKU 0.011 0.456 Tidak Signifikan

H → MKU 0.221 0.011 Signifikan

PP → MKU 0.258 0.003 Signifikan

KP → MKU 0.427 <0.001 Signifikan

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer dengan WarpPLS 6.0 (2018) Dengan demikian, hipotesis 7, 8 dan 9 adalah sebagai berikut:

8) Kepuasan pengunjung (M) menediasi pengaruh kualitas layanan (X1) terhadap minat kunjung ulang (Y1)

a) Hipotesis kedelapan

H0 : Kepuasan pengunjung tidak memediasi pengaruh kualitas layanan terhadap minat kunjung ulang.

Ha : Kepuasan pengunjung memediasi pengaruh kualitas layanan terhadap minat kunjung ulang.

b) Hasil pengujian

Hasil estimasi pada gambar di atas menunjukkan bahwa

koefisien β direct effect kualitas layanan terhadap minat kunjung ulang sebesar 0.262 dan signifikan pada 0.003 sedangkan hasil estimasi indirect effect kualitas layanan terhadap minat kunjung ulang sebesar 0.011 dan tidak signifikan pada 0.456. Dengan demikian, Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya kepuasan pengunjung berperan sebagai mediator pengaruh kualitas layanan terhadap minat kunjung ulang. Mediasi ini berbentuk mediasi penuh (full mediation) karena koefisien jalur menurun (pada pengujian langsung koefisien jalur sebesar 0.262 menjadi 0.011 pada pengujian tidak langsung) dan nilai p yang semula signifikan 0.003 menjadi tidak signifikan 0.456. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pengunjung memediasi secara penuh pengaruh kualitas layanan terhadap minat kunjung ulang. Pengujian tersebut dilakukan dengan tingkat kesalahan sebesar 5%.

9) Kepuasan pengunjung (M) menediasi pengaruh harga (X2) terhadap minat kunjung ulang (Y1)

a) Hipotesis kesembilan

H0 : Kepuasan pengunjung tidak memediasi pengaruh harga terhadap minat kunjung ulang.

Ha : Kepuasan pengunjung memediasi pengaruh harga terhadap minat kunjung ulang.

b) Hasil pengujian

Hasil estimasi pada gambar di atas menunjukkan bahwa

koefisien β direct effect harga terhadap minat kunjung ulang sebesar 0.347 dan signifikan pada <0.001 sedangkan hasil estimasi indirect effect harga terhadap minat kunjung ulang sebesar 0.221 dan signifikan pada 0.011. Dengan demikian, Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya kepuasan pengunjung berperan sebagai mediator pengaruh harga terhadap minat kunjung ulang. Mediasi ini berbentuk mediasi sebagian (partial mediation) karena koefisien jalur menurun (pada pengujian langsung koefisien jalur sebesar 0.347 menjadi 0.221 pada pengujian tidak langsung) tetapi tetap signifikan karena nilai p

dibawah 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pengunjung memediasi sebagian pengaruh harga terhadap minat kunjung ulang. Pengujian tersebut dilakukan dengan tingkat kesalahan sebesar 5%.

10)Kepuasan pengunjung (M) menediasi pengaruh promosi penjualan (X3) terhadap minat kunjung ulang (Y1)

c) Hipotesis kesepuluh

H0 : Kepuasan pengunjung tidak memediasi pengaruh promosi penjualan terhadap minat kunjung ulang.

Ha : Kepuasan pengunjung memediasi pengaruh promosi penjualan terhadap minat kunjung ulang.

d) Hasil pengujian

Hasil estimasi pada gambar di atas menunjukkan bahwa

koefisien β direct effect promosi penjualan terhadap minat kunjung ulang sebesar 0.277 dan signifikan pada 0.002 sedangkan hasil estimasi indirect effect promosi penjualan terhadap minat kunjung ulang sebesar 0.258 dan signifikan pada 0.003. Dengan demikian, Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya kepuasan pengunjung berperan sebagai mediator pengaruh promosi penjualan terhadap minat kunjung ulang. Mediasi ini berbentuk mediasi sebagian (partial mediation) karena koefisien jalur menurun (pada pengujian langsung koefisien jalur sebesar 0.277 menjadi 0.258 pada pengujian tidak langsung) tetapi tetap signifikan karena nilai p dibawah 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pengunjung memediasi sebagian pengaruh promosi penjualan terhadap

minat kunjung ulang. Pengujian tersebut dilakukan dengan tingkat kesalahan sebesar 5%.