PEMUSTAKA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Rismiat
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
Data yang masuk diolah dan dianalisis sedemikian rupa, sehingga hasilnya sebagai berikut: Tabel 1 Fasilitas Perpustakaan
Butir Pertanyaan Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Penataan Rak Buku 21 5 4
Loker Penitipan Tas 2 16 8 4
Ruang Baca 2 15 8 5
Jumlah Komputer e-Library 2 18 10
Jumlah Pinjam Buku Maksimal 3 buku
5 25
Akses Ke perpustakaan Lain 20 10
Penantaan rak buku pada perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jakarta sudah disusun sesuai dengan ketemuan dari Majelis Pustaka & Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah yaitu berjarak 1470 (Seribu Empat Ratus Tujuh Puluh) cm (Lasa HS, Nita Siti Mudawamah, Arda Putri Winata & N, 2017: 47), maka pada tabel 1 butir pertanyaan penataan rak buku yang menyatakan baik sebanyak 21 orang. Penyempurnaan penataan rak, yaitu pada penataan rak untuk skripsi dan tesis jangan diletakkan satu ruangan dengan rak buku teks tetapi sebaiknya diletakkan pada ruangan tersendiri disatukan dengan ruang baca di tempat.
Butir pertanyaan Loker Penitipan Tas, pada tabel 1 menunjukan baik, dengan jumlah 16 responden, loker yang ada di perpustakaan UMJ berupa rak-rak yang berada di dalam pintu masuk perpustakaan, perbaikan untuk masa mendatang yaitu loker penitipan tas berada di luar perpustakaan atau ruangan tersendiri dengan kotak yang agak besar dan terkunci sehingga pemustaka dapat memasukkan semua peralatannya, lalu masuk perpustakaan hanya membawa kunci loker, alat tulis, handphone dan notebooknya.
Ruang baca dalam perpustakaan Univeritas Muhammadiyah Jakarta letaknya masih tertalu dekat dengan rak buku, walaupun tersedia ruang baca untuk 4 (empat) orang, 6 (enam), 8 (delapan) orang bahkan ada ruang belajar 1 (satu) orang lengkap dengan lokernya, menurut penilaian responden masih baik dengan 15 (lima belas) responden. Pengembangan ruangan perpustakaan sebaiknya mulai dipikirkan agar setiap ruang baca punya pembatas dengan dinding kaca, sehingga staf perpustakaan dapat melihat aktifitas pemustaka di dalam ruangan diskusi tersebut.
Jumlah Komputer di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang digunakan untuk e- Library sebanyak 20 (dua puluh ), yang berada disetiap perpustakaan fakultas rata-rata hanya 2 (dua) komputer, hal ini dinilai responden hanya sampai cukup sebanyak 18 (Delapan Belas ) orang. Penambahan komputer sebaiknya jangan dalam bentuk PC tetapi komputer table yang tidak
P R O S I D I N G : S e m i l o k a N a s i o n a l I n o v a s i P e r p u s t a k a a n 2 0 1 7
| 51
membutuhkan tempat yang luas, penambahan ini dilakukan secara berkelanjutan setiap tahun dicantumkan dalam anggaran pendapatan dan belanja perpustakaan.Peraturan mengenai jumlah buku yang dapat dipinjam oleh pemustaka Universitas Muhammadiyah Jakarta sebanyak 3 (tiga) buku selama 1(satu) minggu dan dapat diperpanjang 1(satu) kali lagi. Hal ini sudah dianggap baik oleh 25 (dua puluh lima) responden , apabila akan memperpanjang pinjaman hanya dengan email atau whatsApp saja. Sebaiknya peraturan peminjaman buku ini ditinjau kembali karena bagi mahasiswa program magister dan doktor tidak cukup jika hanya boleh meminjam buku 3 (tiga) buku dalam waktu seminggu, misalnya untuk program magister dan program doktor boleh pinjam buku sebanyak 5 (lima) buku dalam waktu 10 (sepuluh) hari.
Butir pertanyaan kerjasama hanya dinilai cukup oleh 20 (duapuluh ) responden, memang kerjasama baru mulai dilakukan pada tahun 2015 dengan sesama perguruan tinggi muhammadiyah yang bergabung dalam Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (FPPTMA), sedangkan perguran tinggi se provinsi Banten yang bergabung dalam Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Provinsi Banten dibentuk pada tahun 2016, kerjasama tersebut memang belum dimanfaatkan secara optimal masih bentuk link atau dalam web-site saja, yaitu pemustaka dapat melihat semua koleksi yang ada di perguruan tinggi muhammadiyah lainnya, ke depan kerjasama ini juga dalam bentuk silang layang untuk peminjaman buku dan konsorsium berlangganan turnitin atau e-journal.
Tabel 2 Layanan Pemustaka
Butir Pertanyaan Sangat Baik Baik Cukup Kurang Penampilan Staf Perpustakaan 20 10
Sikap Staf Perpustakaan ketika pemustaka datang
6 24
Bentuk perhatian kepada pemustaka yang kesulitan mencari bahan
13 17
Sikap Staf Perpustakaan Ketika Pemustaka meminjam dan mengembalikan buku
18 12
Berdasarkan butir pertanyaan penampilan staf perpustakaan sebagian besar responden yaitu 20 (dua puluh ) orang, menilai baik yaitu selalu berpakaian seragam dan rapi. Untuk hal ini tinggal dipertahankan saja.
Apabila ada pemustaka yang datang ke perpustakaan, maka disambut dengan salam oleh staf perpustakaan, lalu diminta mengisi buku pengunjung atau menscan kartu anggota, berikutnya ditanyakan apa keperluannya. Jika akan mencari buku teks,maka dipersilakan ke komputer opac dan apa bila mencari tulisan dalam bentuk soft file atau digital, maka staf perpustakaan membimbing cara menelusurnya. Sikap staf perpustakaan dalam hal penyambutan pemustaka patut di pertahankan, dinilai baik sebanyak 24 (dua puluh empat) orang responden, sebaiknya ditambah dengan adanya pelatihan atau kursus singkat yang terprogam tentang pelayanan prima.
Berdasarkan tabel 2 untuk butir pertanyaan bentuk perhatian kepada pemustaka yang kesulitan mencari bahan dari 30 (tiga puluh ) responden yang memberi nilai baik sebanyak 13 (tiga belas) orang, sedangkan yang memberi nilai cukup adalah 17 (tujuh belas) orang. Perhatian yang telah diberikan staf perpustakaan terhadap pemustaka yang kesulitan mencari bahan , ada 2 (dua) perlakuan, yang pertama membantu mencarikan bahan sampai ketemu yang diinginkan oleh pemustaka, sedangkan pelayan yang kedua yaitu hanya menunjukan pada rak dimana bahan tersebut dapat ditemukan. Andaikata pemustaka kesulitan dalam penelusuran untuk mencari bahan dalam bentuk digital, dibimbing oleh staf perpustakaan tidak sampai ketemu bahan yang dibutuhkan. Hal ini sebaiknya
P R O S I D I N G : S e m i l o k a N a s i o n a l I n o v a s i P e r p u s t a k a a n 2 0 1 7
| 52
banyak yang harus ditingkatkan seperti adanya pertemuan rutin sesama staf perpustakaan agar dapat berdiskusi persoalan yang dihadapi staf perpustakaan dan dapat juga diberikan pelatihan khusus mengenai literasi informasi.Sikap staf perpustakaan ketika pemustaka meminjam dan mengembalikan buku, dinilai baik oleh 18 responden, karena pemustaka merasa dihormati dan melayani dengan baik, hal ini dapat dipertahakan, serta ditingkatkan dengan memberikan motivasi bahwa staf perpustakaan hendaknya memberikan pelayanan yang tulus, jujur dan dengan hati sesuai dengan Hadis Rasulallah.
SIMPULAN
Berdasarkan tulisan diatas, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu bahwa pengelola UPT perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jakarta bersemangat untuk terus menerus melakukan perubahan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, mulai dari koleksi dan penempatannya, termasuk fasilitas penunjang laninnya.
Layanan yang telah diberikan oleh staf perpustakaan mulai memenuhi kebutuhan pemustaka, sudah dapat dikatakan memuaskan, namun hal ini tidak cukup sampai disini saja tapi terus dilakukan pelatihan atau kursus secara terprogram sehingga dapat melakukan inovasi dan kreatifitas dalam layanan.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Mansur Sutedjo, Surono, E. S. (2014). Layanan Cinta (2nd ed.). Jakarta: Sagung Seto. Departemen Pendidikan Nasional. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. (D. Sugono,
Ed.) (iv). Jakarta: PT. Gramedia.
Dr.H.M, Prof. Burhan Bungin, S.Sos, M. si. (2010). Penelitian Kualitatif (4th ed.). Jakarta.
Drs. Hartono, S. M. (2016). Manajemen Perpustakaan Profesional .Dasar-dasar Teori Perpustakaan dan Aplikasinya (I). Jakarta: CV.Sagung Seto.
H.A.S.Moenir, D. (2015). Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia (7th ed.). Jakarta: Bumi Aksara.
Lasa HS, Nita Siti Mudawamah, Arda Putri Winata, E. K., & N. (2017). Manajemen &Standardisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah. Jogyakarta: Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah.
P R O S I D I N G : S e m i l o k a N a s i o n a l I n o v a s i P e r p u s t a k a a n 2 0 1 7