• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Karakteristik identitas responden yakni menggambarkan informasi yang berhubungan dengan responden dari seluruh populasi yang di ambil jadi sampel penelitian. Dimana dapat mendukung pencapaian tujuan penelitian terkait dengan efektivitas penerapan sistem informasi manajem kepegawaian di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa (Studi Kenaikan Pangkat). Adapun karakteristik identitas responden penelitian sebagai berikut:

a. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Adapun responden berdasarkan jenis kelamin menggunakan data hasil kuesioner yang di sebar yakni untuk mengetahui responden yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Dapat dilihat pada tabel di bawah ini sebagai berikut:

Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

1. Laki-Laki 20 48,8

2. Perempuan 21 51,2

Jumlah 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, data di atas menunjukkan bahwa responden di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa yang berjenis kelamin perempuan lebih dominan yakni sebanyak 21 responden atau 51,2% sedangkan yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 20 responden atau 48,8% dari total keseluruhan responden penelitian.

b. Responden Berdasarkan Usia

Untuk mengetahui karakteristik responden pada penelitian ini, berdasarkan usia dari hasil kuesioner di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa dapat di lihat pada tabel berikut:

Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Berdasarkan Usia

No. Rentang Usia Frekuensi Persentase (%)

1. 20-29 8 19,5

2. 30-39 13 31,7

3. 40-49 16 39,0

4. >50 4 9,8

Jumlah 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan usia responden pada tabel 4.6 di atas, menunjukkan bahwa usia responden pada penelitian ini lebih dominan atau mayoritas berusia 40-49 tahun sebanyak 16 responden atau 39,0%, kategori usia 20-29 tahun sebanyak 8 responden atau 19,5%, kategori usia 30-39 tahun sebanyak 13 responden atau 31,7%, sedangkan yang berusia 50 tahun keatas sebanyak 4 responden atau 9,8% di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa.

c. Responden Berdasarkan Jabatan

Untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan jabatan, dari hasil kuesioner yang di terima pada penelitian ini, secara keseluruhan isi identitas responden di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.7 Statistik Deskriptif Berdasarkan Jabatan

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan jabatan responden pada tabel 4.7 di atas, menunjukkan bahwa hasil kuesioner penelitian di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa, dengan jabatan kepala badan 1 orang responden atau 2,4%, jabatan sekretaris sebanyak 1 responden atau 2,4%, jabatan bendahara sebanyak 1 responden atau 2,4%, jabatan kepala bidang sebanyak 4 responden atau 9,8%, jabatan kepala subbagian sebanyak 3 responden atau 7,3%, jabatan subbidang sebanyak 7 responden atau sama dengan 17,1%, jabatan analis yakni sebanyak 18 responden atau 43,9%, jabatan perancang sistem sebanyak 2 responden atau 4,9%, jabatan penyusun pengembangan sebanyak 1 responden atau 2,4%, jabatan penyusun rencana sebanyak 1 responden atau sama dengan 2,4%, jabatan arsiparis sebanyak 1 responden atau 2,4% dan jabatan pranata komputer sebanyak 1 responden atau sama dengan 2,4%. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan karakteristik responden, jabatan analis lebih dominan 43,9%.

2. Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian

Penelitian ini akan menyajikan data-data yang diperoleh selama penelitian di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui pengedaran angket dengan menggunakan sampel sebanyak 41 responden, dimana setiap indikator masing-masing memiliki 4 skala penilaian.

Dalam penelitian ini, untuk mengukur efektivitas penerapan SIMPEG terdapat 4 indikator, antara lain: Pencapaian target, Kemampuan adaptasi, Kepuasan kerja dan Tanggung jawab.

a. Pencapaian Target

Target capaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa terkait dengan penerapan SIMPEG adalah untuk mengetahui pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan mendapat kenaikan gaji berkala setiap tahun dan memperoleh informasi keadaan pegawai yang cepat dan akurat. Untuk mendeskripsikan jawaban dari 41 responden dapat dilihat dari sub indikator pencapaian target yakni terbagi menjadi 2 sebagai berikut:

1) Kemudahan pegawai naik pangkat

Tujuan BKPSDM Kabupaten Gowa menerapkan SIMPEG untuk memberikan kemudahan identifikasi pegawai yang akan naik pangkat setiap tahun. Berdasarkan data pegawai tiga tahun terakhir yang diperoleh pada tahun 2019 jumlah data kenaikan pangkat sebanyak 389 orang, tahun 2020 sebanyak 843 orang dan tahun 2021 sebanyak 327 orang. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa penerapan SIMPEG di BKPSDM Kabupaten Gowa telah

terealisasikan sesuai dengan data pegawai setiap tahunnya. Untuk mendeskripsikan jawaban dari 41 orang responden mengenai sub indikator kemudahan pegawai naik pangkat dapat dilihat dari pengelolaan data pada tabel berikut ini:

Tabel 4.8 Penerapan SIMPEG Memudahkan Kenaikan Pangkat Pegawai

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Memudahkan 15 36,6

2. Memudahkan 26 63,4

3. Kurang Memudahkan - -

4. Tidak Memudahkan - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.8 di atas, menunjukkan bahwa 15 orang responden atau 36,6% yang memberikan jawaban sangat memudahkan dan 26 responden atau 63,4% yang memberikan jawaban memudahkan. jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan SIMPEG memudahkan pegawai dalam proses kenaikan pangkat di Badan Kepegawaian dan Pengembnagan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa. Selanjutnya, item pertanyaan mengenai sub indikator kemudahan pegawai naik pangkat tentang penerapan SIMPEG memberikan kemudahan bagi para pegawai yang mendapat pelayanan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.9 Penerapan SIMPEG Memberikan Kemudahan Bagi Para Pegawai Yang Mendapat Pelayanan

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Mudah 26 63,4

2. Mudah 15 36,6

3. Kurang Mudah - -

4. Tidak Mudah - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.9 di atas, menunjukkan bahwa 26 responden atau 63,4% memberikan jawaban sangat mudah dan 15 responden atau 36,4%

memberikan jawaban mudah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan SIMPEG memberikan kemudahan bagi para pegawai dalam mendapatkan pelayanan di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa. Selanjutnya, tanggapan responden mengenai sub indikator kemudahan pegawai naik pangkat tentang penerapan SIMPEG sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.10 Penerapan SIMPEG Sudah Sesuai Dengan Target Yang Ditetapkan

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Sesuai 16 39,0

2. Sesuai 25 61,0

3. Kurang Sesuai - -

4. Tidak Sesuai - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.10 di atas, menunjukkan bahwa jawaban 16 orang responden atau 39,0% memberikan jawaban sangat sesuai dan 25 responden atau 61,0% menjawab sesuai. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan SIMPEG telah sesuai dengan target yang ditetapkan terkait kenaikan pangkat pegawai di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa.

2) Kemudahan pegawai memperoleh kenaikan gaji berkala

Pelayanan terhadap pegawai terkait dengan kenaikan gaji berkala melalui penerapan SIMPEG mudah terdeteksi pegawai yang memperoleh kenaikan gaji berkala sehingga dengan kemudahan itu ditargetkan seluruh pegawai yang

mengalami kenaikan gaji berkala sesuai dengan tanggal, bulan dan tahun yang tertera dalam Surat Keputusan kenaikan gaji berkala sebelumnya. Hal ini berarti melalui SIMPEG sangat memberikan kemudahan layanan kepada para pegawai yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan pegawai tanpa berinteraksi langsung pada pegawai yang bersangkutan. Untuk mendeskripsikan jawaban dari 41 orang responden mengenai kemudahan pegawai memperoleh kenaikan gaji berkala dapat dilihat berdasarkan pengelolaan data pada tabel berikut:

Tabel 4.11 Penerapan SIMPEG Memberikan Kemudahan Bagi Pegawai Yang Memperoleh Kenaikan Gaji Berkala

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Mudah 27 65,9

2. Mudah 14 34,1

3. Kurang Mudah - -

4. Tidak Mudah - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.11 di atas, data tersebut menunjukkan bahwa 27 orang responden atau 65,9% yang memberikan jawaban sangat mudah dan 14 responden atau 34,1% yang memberikan jawaban mudah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan SIMPEG telah memberikan kemudahan pegawai yang memperoleh kenaikan gaji berkala di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa.

Adapun hasil rekapitulasi dari indikator pencapaian target berdasarkan analisis keempat pertanyaan kuesioner, pada penelitian dari kedua sub indikator pencapai target yakni: 1) Kemudahan pegawai naik pangkat dan 2) Kemudahan pegawai yang memperoleh kenaikan gaji berkala dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.12 Rekapitulasi Indikator Pencapaian Target

No. Sub Indikator n N Jumlah Persentase (%) 1. Kemudahan pegawai naik

pangkat

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan rekapitulasi pada tabel 4.12 di atas, dalam indikator pencapaian target dari empat item pertanyaan dalam dua sub indikator, menunjukkan bahwa sub indikator kemudahan pegawai naik pangkat memperoleh 86,58% yakni masuk dalam kategori sangat efektif, sub indikator kemudahan pegawai memperoleh kenaikan gaji berkala memperoleh 91,46%

yakni masuk dalam kategori sangat efektif.

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan, bahwa indikator pencapaian target di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa memperoleh total penilaian 87,80% sehingga masuk dalam kategori sangat efektif.

b. Kemampuan Adaptasi

Kemampuan adaptasi dalam artian penyesuaian diri para pegawai terhadap pemanfaatan SIMPEG di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa. Untuk mendeskripsikan jawaban dari 41 responden dapat dilihat dari sub indikator kemampuan adaptasi yakni terbagi menjadi 2 sebagai berikut:

1) Penyesuaian diri dalam organisasi

Penyesuian diri dalam organisasi terkait SIMPEG ialah pegawai yang bertugas sebagai operator SIMPEG dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan teknologi yang ada dalam SIMPEG sehingga dengan mudah mengisi data dan mengarahkan pegawai untuk mengisi data sesuai dengan fitur yang ada dalam SIMPEG tersebut. Untuk mendeskripsikan jawaban dari 41 orang responden mengenai sub indikator penyesuaian diri dalam organisasi tentang pegawai mudah beradaptasi terhadap pemanfaatan SIMPEG dapat dilihat dari pengelolaan data pada tabel berikut:

Tabel 4.13 Adaptasi Pegawai dalam Pemanfaatan SIMPEG

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Mudah 21 51,2

2. Mudah 19 46,3

3. Kurang Mudah 1 2,4

4. Tidak Mudah - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.13 di atas, data tersebut menunjukkan bahwa 21 orang responden atau 51,2% yang memberikan jawaban sangat mampu, 19 orang responden atau 46,3% yang memberikan jawaban mampu dan 1 orang responden atau 2,4% yang memberikan jawaban kurang mampu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pegawai mampu beradaptasi terhadap pemanfaatan SIMPEG di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa. Selanjutnya, tanggapan responden mengenai sub indikator penyesuaian diri dalam organisasi tentang adanya pelatihan mengenai penerapan SIMPEG mempermudah pegawai dalam melaksanakan tugas kerja

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.14 Adanya Pelatihan Mengenai SIMPEG Dapat Mempermudah Pegawai Dalam Melaksanakan Tugas Kerja

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Memudahkan 23 56,1

2. Memudahkan 17 41,5

3. Kurang Memudahkan 1 2,4

4. Tidak Memudahkan - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.14 di atas, data tersebut menunjukkan bahwa 23 orang responden atau 56,1% yang memberikan jawaban sangat memudahkan, 17 orang responden atau 41,5% memberikan jawaban memudahkan dan 1 orang responden atau 2,4% memberikan jawaban kurang memudahkan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai yang memberikan jawaban sangat memudahkan lebih dominan, sehingga dapat diketahui dengan adanya pelatihan mengenai SIMPEG di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa dapat mempermudah dalam melaksanakan tugasnya. Selanjutnya, tanggapan responden mengenai sub indikator penyesuaian diri dalam organisasi tentang pegawai sering mengalami hambatan dalam mengoperasikan SIMPEG dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.15 Pegawai Sering Mengalami Hambatan Dalam Mengoperasikan SIMPEG

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Sering 10 24,4

2. Sering 18 43,9

3. Pernah 13 31,7

4. Tidak Pernah - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.15 di atas, data tersebut menunjukkan bahwa 10 orang responden atau 24,4% yang memberikan jawaban sangat sering, 18 orang responden atau 43,9% memberikan jawaban sering dan 13 orang responden atau 31,7% memberikan jawaban pernah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pegawai sering mengalami hambatan dalam mengoperasikan SIMPEG di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa.

2) Penyesuaian diri di luar organisasi

Penyesuaian diri di luar organisasi ialah penyesuaian pegawai yang menggunakan SIMPEG dengan memanfaatkan data database dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan kepegawaian yang terdapat pada SIMPEG. Untuk mendeskripsikan jawaban dari 41 orang responden mengenai sub indikator penyesuaian diri di luar organisasi tentang pegawai sering menggunakan database yang terdapat pada SIMPEG dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan kepegawaian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.16 Pegawai Sering Menggunakan Database Yang Terdapat Pada SIMPEG Dalam Melaksanakan Kegiatan

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Sering 24 58,5

2. Sering 17 41,5

3. Pernah - -

4. Tidak Pernah - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.16 di atas, data tersebut menunjukkan bahwa 24 orang responden atau 58,5% memberikan jawaban sangat sering dan 17 orang

responden atau 41,5% memberikan jawaban sering. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pegawai sering menggunakan database yang terdapat pada SIMPEG dalam melaksanakan kegiatan di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa. Selanjutnya, tanggapan responden sub indikator penyesuaian diri di luar organisasi tentang database kepegawaian sering update sehingga tercipta data yang akurat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.17 Database Kepegawaian Sering Update Sehingga Tercipta Data Yang Akurat

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Sering 26 63,4

2. Sering 15 36,5

3. Pernah - -

4. Tidak Pernah - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.17 di atas, data tersebut menunjukkan bahwa 26 orang responden atau 63,4% yang memberikan jawaban sangat sering dan 15 orang responden atau 36,5% yang memberikan jawaban sering. Jadi, dapat disimpulkan bahwa database kepegawaian sering update sehingga tercipta data yang cepat dan akurat di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa.

Adapun hasil rekapitulasi dari indikator kemampuan adaptasi berdasarkan analisis kelima pertanyaan kuesioner, pada penelitian ini dari kedua sub indikator kemampuan adaptasi yakni: 1) penyesuaian diri dalam organisasi, 2) penyesuaian diri di luar organisasi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.18 Rekapitulasi Indikator Kemampuan Adaptasi

No. Sub Indikator n N Jumlah Persentase (%) 1. Penyesuaian diri

dalam organisasi

408 492 900 82,92

2. Penyesuaian diri di luar organisasi

296 328 624 90,24

Total 704 820 1.524 85,85

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan rekapitulasi pada tabel 4.18 di atas, dalam indikator kemampuan adaptasi dari lima item pertanyaan dalam dua sub indikator, menunjukkan bahwa sub indikator penyesuaian diri dalam organisasi memperoleh 82,92% yakni masuk dalam kategori sangat efektif dan sub indikator penyesuaian diri diluar organisasi memperoleh 90,24% yakni masuk dalam kategori sangat efektif.

Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan, bahwa indikator kemampuan adaptasi di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa memperoleh total penilaian 85,85% sehingga masuk dalam kategori sangat efektif.

c. Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja merupakan suatu kondisi yang dirasakan oleh seluruh pegawai dimana, pegawai dapat merasakan kenyamanan, kesesuaian imbalan dengan pekerjaannya di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa. Untuk mendeskripsikan jawaban dari 41 responden dapat dilihat dari sub indikator kepuasan kerja yakni terbagi menjadi 3 sebagai berikut:

1) Motivasi

Penerapan sistem informasi manajemen kepegawaian terdapat data

kenaikan pangkat bagi pegawai, sehingga melalui SIMPEG data yang diperlukan bisa didapatkan dengan mudah. Kenaikan pangkat merupakan suatu dorongan atau motivasi agar pegawai dapat meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugasnya. Adapun salah satu motivasi kinerja pegawai yakni adanya pemberian bonus kepada pegawai agar dapat merasakan kepuasan terhadap pegawai yang memiliki kinerja baik. Untuk mendeskripsikan jawaban dari 41 orang responden mengenai sub indikator motivasi tentang adanya SIMPEG memotivasi pegawai dalam melaksanakan tugasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.19 Adanya Kenaikan Pangkat Dapat Meningkatkan Motivasi Pegawai Dalam Melaksanakan Tugasnya

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Meningkat 27 65,9

2. Meningkat 14 34,1

3. Kurang Meningkat - -

4. Tidak Meningkat - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.19 di atas, data tersebut menunjukkan bahwa 27 orang responden atau 65,9% memberikan jawaban sangat memotivasi dan 14 orang responden atau 34,1% yang memberikan jawaban memotivasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kenaikan pangkat dapat memotivasi pegawai dalam meningkatkan kinerjanya di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa. Selanjutnya, tanggapan responden mengenai sub indikator motivasi tentang pemberian bonus diaharapkan dapat meningkatkan kepauasan kerja pegawai, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.20 Pemberian Bonus Bagi Pegawai Yang Memiliki Kinerja Baik

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Sesuai 27 65,9

2. Sesuai 12 29,3

3. Kurang Sesuai 2 4,9

4. Tidak Sesuai - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.20 di atas, menunjukkan bahwa 27 orang responden atau 65,9% memilih jawaban sangat sesuai, 12 orang responden atau 29,3%

memilih jawaban sesuai dan 2 orang responden atau 4,9% memilih jawaban kurang sesuai. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jawaban responden mayoritas memilih jawaban sangat sesuai, sehingga dapat diketahui pemberian bonus bagi para pegawai telah sesuai bagi pegawai yang memiliki kinerja baik di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa telah sesuai dengan kinerjanya.

2) Kenyamanan

Kenyamanan ialah suatu kondisi yang dirasakan oleh seluruh para pegawai dimana, dalam pengoperasian SIMPEG tersedia sarana dan prasarana yang memadai bagi operator SIMPEG, sehingga pegawai dalam melakukan tugasnya dapat merasakan kenyamanan. Untuk mendeskripsikan jawaban dari 41 orang responden mengenai sub indikator kenyamanan tentang tersedia sarana dan prasarana yang memadai bagi operator SIMPEG dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.21 Tersedia Sarana dan Prasarana Yang Memadai Bagi Operator SIMPEG

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Memadai 26 63,4

2. Memadai 13 31,7

3. Kurang Memadai 2 4,9

4. Tidak Memadai - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.21 di atas, data tersebut menunjukkan bahwa 26 orang responden atau 63,4% memilih jawaban sangat memadai, 13 orang responden atau 31,7% memilih jawaban memadai dan 2 orang responden atau 4,9%

memilih jawaban kurang memadai. Jadi, dapat disimpulkan mayoritas pegawai memilih jawaban sangat memadai, sehingga dapat diketahui bahwa sarana dan prasarana di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa telah memadai bagi operator SIMPEG.

3) Insentif

Insentif ialah bentuk pemberian tambahan penghasilan bagi para pegawai yang telah melakukan tugasnya sesuai dengan beban kerja setiap pegawai.

Insentif ini diberikan sebagai salah satu bentuk motivasi pegawai untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Untuk mendeskripsikan jawaban dari 41 orang responden mengenai sub indikator insentif tentang pemberian sistem insentif dengan beban kerja setiap pegawai dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.22 Pemberian Sistem Insentif Dengan Beban Kerja Setiap Pegawai

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Sesuai 29 70,7

2. Sesuai 10 24,4

3. Kurang Sesuai 2 4,9

4. Tidak Sesuai - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.22 di atas, data tersebut menunjukkan bahwa 29 orang responden atau 70,7% memilih jawaban sangat sesuai, 10 orang responden atau 24,4% memilih jawaban sesuai dan 2 orang responden memilih jawaban kurang sesuai. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jawaban responden mayoritas memilih sangat sesuai, sehingga pemberian insentif pegawai yang diberlakukan telah sesuai dengan beban kerja pegawai di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa.

Adapun hasil rekapitulasi dari indikator kepuasan kerja berdasarkan analisis keempat pertanyaan kuesioner, pada penelitian dari ketiga sub indikator kepuasan kerja yakni: 1) Motivasi, 2) Kenyamanan, 3) Insentif dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.23 Rekapitulasi Indikator Kepuasan Kerja

No. Sub Indikator n N Jumlah Persentase (%)

1. Motivasi 298 328 626 90,85

2. Kenyamanan 147 164 311 89,63

3. Insentif 150 164 314 91,46

Total 595 656 1.251 90,70

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan hasil rekapitulasi data pada tabel 4.23 di atas, dalam indikator kepuasan kerja dari empat item pertanyaan dalam tiga sub indikator, menunjukkan bahwa sub indikator motivasi memperoleh 90,85% masuk dalam kategori sangat efektif, sub indikator kenyamanan memperoleh 89,63%

sedangkan sub indikator insentif memperoleh 91,46%.

Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan, bahwa indikator kepuasan kerja di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa memperoleh total penilaian 90,70% sehingga

masuk dalam kategori sangat efektif.

d. Tanggung Jawab

Tanggung jawab ialah bagaimana cara pegawai dapat menanggung segala sesuatu untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai ketentuan sebelumnya apabila dalam penerapan SIMPEG mengalami permasalahan, maka pegawai dapat mengambil keputusan atau tindakan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa. Untuk mendeskripsikan jawaban dari 41 responden dapat dilihat dari sub indikator tanggung jawab yakni terbagi menjadi 2 sebagai berikut:

1) Kemampuan menyelesaikan pekerjaan

Kemampuan menyelesaikan pekerjaan yakni tanggung jawab yang dimiliki seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Dalam hal ini pegawai diberikan tanggung jawab dalam menginput maupun melakukan pembaharuan data kenaikan pangkat para pegawai, bagaimana cara pegawai dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu. Untuk mendeskripsikan jawaban dari 41 orang responden mengenai sub indikator kemampuan pegawai menyelesaikan pekerjaan tentang pegawai bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.24 Pegawai Bertanggung Jawab Terhadap Pekerjaan Yang Diberikan

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Bertanggung jawab 26 63,4

2. Bertanggung jawab 15 36,6

3. Kurang Bertanggung jawab - -

4. Tidak Bertanggung jawab - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.24 di atas, data tersebut menunjukkan bahwa 26 orang responden atau 63,4% memilih jawaban sangat bertanggung jawab dan 15 orang responden atau 36,6% memilih jawaban tanggung jawab. Jadi, dapat disimpulkan bahwa data diatas menunjukkan tanggapan responden mayoritas memilih jawaban sangat bertanggung jawab sehingga dapat diketahui pegawai sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa.

Selanjutnya, tanggapan responden mengenai sub indikator kemampuan pegawai menyelesaikan pekerjaan tentang pegawai sering menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.25 Pegawai Sering Menyelesaikan Pekerjaan Dengan Tepat Waktu

No. Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1. Sangat Sering 26 63,4

2. Sering 15 36,6

3. Pernah - -

4. Tidak Pernah - -

Total 41 100

Sumber: Data Primer diolah tahun 2021

Berdasarkan tabel 4.25 di atas, data tersebut menunjukkan bahwa 26 orang responden atau 63,4% memilih jawaban sangat sering dan 15 orang responden atau 36,6% memilih jawaban sering. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden mayoritas memilih jawaban sangat sering sehingga dapat diketahui

Berdasarkan tabel 4.25 di atas, data tersebut menunjukkan bahwa 26 orang responden atau 63,4% memilih jawaban sangat sering dan 15 orang responden atau 36,6% memilih jawaban sering. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden mayoritas memilih jawaban sangat sering sehingga dapat diketahui

Dokumen terkait