BAB II KAJIAN TEORI
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Prasetyo (2012) melakukan penelitian pelaksanaan pembelajaran tematik
untuk kelas 3 SD. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk
mengidentifikasi pelaksanaan pembelajaran terpadu model tematik kelas 3
sekolah dasar dimana guru memiliki peran penting dalam implementasi
pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien. Kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru serta faktor penunjang yang lain sangat diperlukan untuk
mendukung keberhasilan proses belajar mengajar.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif karena dalam
penelitian ini tidak menguji hipotesis atau mencari hubungan dari beberapa
variabel, namun memaparkan fakta yang diperoleh di lapangan. Subjek penelitian
adalah guru kelas 3 sekolah dasar di Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi,
dokumentasi, dan catatan lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran terpadu
model tematik sudah dilaksanakan di semua kelas 3 sekolah dasar Gugus Ki Hajar
Dewantara Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri. Namun dalam
mengatasi mata pelajaran yang sulit untuk ditematikkan. Masih banyak sekolah
dasar yang mengalami kesulitan tersebut.
Minarmi (2008) melakukan penelitian tentang persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan yang ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan,
golongan jabatan dan status kepegawaian. Penelitian yang dilakukan Minarmi
relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian Minarmi
memiliki empat tujuan. Pertama, untuk mengetahui perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja. Kedua,
mengetahui perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari tingkat pendidikan. Ketiga, mengetahui perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan. Keempat,
mengetahui perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari status kepegawaian.
Penelitian ini merupakan penelitian survei. Populasi yang digunakan adalah
seluruh guru sekolah dasar se-Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten dan
berjumlah 252 guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari masa kerja; (2) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan; (3) tidak ada
perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari
golongan jabatan; dan (4) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi
Penelitian yang dilakukan Mashudi (2010) tentang implementasi pembelajaran
tematik di kelas II sekolah dasar juga relevan. Penelitian ini termasuk dalam
penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SDN Sonoageng II
Kecamatan Prambon. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian
adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan
adalah purpossive sampling. Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik analisis interaktif yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi pengorganisasian
pembelajaran tematik dilaksanakan dengan mengadaptasi dan memilih isi
pembelajaran berupa tema; (2) strategi penyampaian pembelajaran tematik
dilaksanakan dengan memanfaatkan sumber belajar; (3) faktor-faktor yang
mempengaruhi strategi pembelajaran tematik dapat dipengaruhi dari aspek sisi
guru, kebijakan terkait, karakteristik mata pelajaran yang bervariasi, ketersedian
fasilitas pendukung, kemampuan siswa yang beragam, jadwal waktu dan tempat
pembelajaran, dan jumlah rombongan belajar dalam kelas; (4) prestasi belajar
siswa meningkat.
Astuti (2012) juga melakukan penelitian serupa tentang implementasi
pembelajaran tematik oleh guru kelas awal. Tujuan penelitian yang dilakukan oleh
Astuti adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran tematik yang
dilakukan oleh guru kelas awal di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Srandakan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.
Populasi penelitian ini adalah seluruh guru kelas awal yang berada di Sekolah
digunakan dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif dengan presentase
kemudian menggunakan interpretasi kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa implementasi pembelajaran tematik oleh guru SD Negeri kelas awal
termasuk dalam kategori sangat baik dengan presentase 86.66%.
Dilek (2002) melakukan penelitian tentang penggunaan pembelajaran tematik
berdasarkan kemampuan dan minat siswa. Penelitian ini menginvestigasi
bagaimana guru ilmu kependudukan dapat memperkenalkan kegiatan yang
berpusat pada siswa dalam situasi kelas yang gaduh. Teknik penelitian yang
digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini dilakukan dilakukan di program studi
Pendidikan Guru Ilmu Kependudukan dan Sejarah Fakultas Pendidikan Ataturk
Universitas Marmara dan SD Kartal Gurbuz Istanbul. Penelitian ini didasarkan
pada bagaimana siswa menggunakan antusiasme, minat, dan keterampilan dalam
belajar subjek-subjek ilmu kependudukan dan sejarah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kelas yang menggunakan pembelajaran tematik dapat
Gambar 2.1 Diagram Penelitian yang Relevan
Gambar 2.1 menjelaskan posisi penelitian diantara penelitian-penelitian yang
relevan. Lima penelitian yang relevan merupakan penelitian tentang implementasi
pembelajaran tematik. Kelima penelitian tersebut menjadi acuan bagi peneliti
dalam melakukan penelitian dengan judul Implementasi Pembelajaran Tematik oleh Guru Pengampu Kelas Bawah: Survei bagi Guru-guru Pengampu Kelas Bawah Sekolah Dasar Negeri di Kota Yogyakarta. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang telah ada. Penelitian ini membandingkan tingkat pembelajaran
tematik di SD kelas bawah ditinjau dari faktor latar belakang pendidikan dan
status kepegawaian guru.
Implementasi Pembelajaran Tematik
oleh Guru Pengampu Kelas Bawah : Survei Bagi Guru-Guru Pengampu Kelas Bawah Sekolah Dasar
Negeri di Kota Yogyakarta Prasetyo. 2012.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tematik sudah diterapkan di semua kelas III
namun masih terdapat kekurangan.
Minarmi, 2008. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan
jabatan, dan status kepegawaian.
Mashudi. 2010. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pembelajaran tematik telah diterapkan dan prestasi belajar siswa dapat meningkat.
Dursun Dilek. 2002. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kelas yang menggunakan pembelajaran tematik dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa. Astuti. 2012.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran tematik oleh
guru sd negeri kelas awal termasuk dalam kategori sangat baik dengan presentase