• Tidak ada hasil yang ditemukan

% 55 53.42 97.13

14

Jumlah sarana dan prasarana, serta kelembagaan litbang KP yang ditingkatkan kapasitasnya Buah 39 39 100.00 15

Jumlah jejaring dan/ atau kerjasama litbang yang

terbentuk Buah 101 107 104.95

Terselenggaranya

pengendalian Litbang KP 16

Proporsi kegiatan penelitian terapan dan

pengembangan eksperimental dibandingkan total kegiatan

penelitian dan pengembangan (minimal) % 89% 89% 100.00 L E A R N A N D G R O W T H P E R SP E C T IV E

Terwujudnya aparatur sipil negara Balitbang KP yang kompeten, profesional dan

berkepribadian

17 integritas BALITBANGKP Indeks kompetensi dan % 65 63,26 97.32

Tersedianya manajemen pengetahuan Balitbang KP

yang handal dan mudah diakses

18

Persentase unit kerja BALITBANGKP yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar % 40 100 250.00 Terwujudnya birokrasi Balitbang KP yang efektif, efisien dan berorientasi pada

layanan prima

19 Birokrasi BALITBANGKP Nilai Kinerja Reformasi Nilai (BB) 70-80

(A)

85,69 107,11

Terkelolanya anggaran pembangunan Balitbang KP secara efisien dan ekuntabel

20 Nilai kinerja anggaran BALITBANGKP (%) % 80-90 92.13 102.37

21 Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup

BALITBANGKP (%) % 100 99,61 99,61

Sumber data primer yang dapat diolah, status 12 Februari 2016

3.2 HASIL PENGUKURAN IKU BALITBANG KP

Dalam implementasi pengukuran kinerja Balitbang KP pada tahun 2015 menggunakan metode pengukuran yang mengadopsi metode konsultan BSC dari PT. Solusi Inovasi Dayaguna

(Value Alignment Advisory) untuk pengukuran internal dan menggunakan metode pengukuran

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan| 32

3.2.1 NILAI PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS (NPSS)

NPSS adalah nilai yang menunjukan konsolidasi dari seluruh IKU di dalam satu Sasaran Strategis (SS). Status capaian SS yang ditunjukan dengan warna merah/kuning/hijau (buruk/sedang/baik) ditentukan oleh NPSS. Untuk menghitung NPSS perlu diperhatikan bobot masing-masing IKU terhadap SS tersebut dengan indeks toleransi 10%. Sistem pembobotan yang digunakan didasarkan atas tingkat validitas IKU seperti tabel berikut :

Tabel 7 : Tingkat Validasi IKU

No Validasi IKU Bobot

1 Lead Input 0,1

2 Lead Proses 0,2

3 Lag Output 0,3

4 Lag Outcome 0,4

Status capaian NPSS ditentukan oleh nilai indeks sebagai berikut : Tabel 8 : Penetapan Indeks Capaian NPSS

Baik Sedang Buruk

Indeks Capaian > 90 % Indeks Capaian = 90% Indeks Capaian < 90 %

Dalam melakukan pengukuran kinerja dilakukan dengan cara menentukan dan menyepakati standar status kinerja NPSS sesuai dengan kriteria sebagai berikut.

Tabel 9 : Klasifikasi dan Status NPSS

KLASIFIKASI STATUS NPSS (TOLERANSI 10%) MAXIMIZE MINIMIZE STABILIZE

X < 90% X > 90% X > 90% atau X < 90% BURUK

X = 90% X = 90% - SEDANG

X ≥ 90% X ≤ 90% X = 90% BAIK

Dalam melakukan pengukuran kinerja juga harus menentukan klasifikasi target indikator kinerja diantaranya adalah: Maximize adalah kondisi dimana semakin tinggi pencapaian dari target maka kinerja semakin baik; Minimize adalah kondisi dimana semakin rendah pencapaian dari target maka kinerja semakin baik; Stabilize adalah kondisi dimana semakin stabil (tidak naik dan tidak turun) pencapaian dari target maka kinerja semakin baik.

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan| 33 Berikut perbandingan nilai pencapaian sasaran strategis (NPSS) menggunakan 2 metode yang dipergunakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (BALITBANG KP) pada tahun 2015:

Gambar 11 : Nilai Pencapaian Sasaran Startegis (NPSS) Balitbang KP dalam Aplikasi "Kinerjaku" KKP Tahun 2015

Hasil pengukuran capaian kinerja eksternal Balitbang KP yang menggunakan aplikasi kinerjaku sesuai Gambar 11 diatas, pada tahun 2015 nilai pencapaian sasaran strategis (NPSS) Balitbang KP sebesar 101.39%, yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut :

1) Perspektif pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 40%, apaian kinerja sebesar 98.51%; 2) Perspektif Internal (Internal Process Perspective) dengan bobot 30%, capaian kinerja sebesar

100.78%;

3) Perspektif Learn & Growth (Learn & Growth Perspective) dengan bobot 30%, capaian kinerja sebesar 105.83%.

Pengukuran kinerja menggunakan aplikasi kinerjaku masih menggunakan data dokumen penetapan kinerja (TAPJA) Refocusing tahun 2015. Dalam implementasi pengukuran kinerja yang menggunakan aplikasi kinerjaku Balitbang KP masih belum 100% sempurna, masih terdapat beberapa kelemahan dan kendala yang terdapat pada Satker lingkup Balitbang KP.

Dalam implementasi pengukuran kinerja yang menggunakan aplikasi kinerjaku Balitbang KP masih belum 100% sempurna, masih terdapat beberapa kelemahan dan kendala yang terdapat pada Satker lingkup Balitbang KP Tahun 2015 :

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan| 34 b. Data capaian belum di entry mulai dari level 4;

c. Kesalahan setting data IKU (cascading, perhitungan ke atasan, polarisasi IKU, dan frekuensi waktu pengukuran);

d. Polarisasi yang belum seragam di setiap satuan kerja untuk IKU-IKU yang diturunkan baik dari level 1 sampai level 4;

e. Frekuensi perhitungan yang belum seragam untuk IKU-IKU yang diturunkan baik dari level 1 sampai level 4;

f. Perbedaan input data target (data perencanaan) dan data pencapaian rencana aksi dan IKU; g. Pemahaman yang masih kurang mengenai indikator kinerja berbasis balanced scorecard (BSC); h. Tidak tersedianya data dukung yang cukup untuk petugas entry data (operator);

i. Belum ditetapkan petugas verifikator data (untuk proses pengesahan); j. Waktu peng-entry-an data tidak sama.

No Perspektif Bobot Perspektif Kode SS Sasaran Strategis NSS BOBOT NSS NSS x Bobot STATUS NKP NPSS STATUS NPSS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

SS1 Terwujudnya pengelolaan SDKP yang partisipatif,

bertanggungjawab, dan berkelanjutan 100% 50% 50.00%

SS2

Meningkatnya hasil penyelenggaraan Litbang dan layanan Iptek yang mendukung produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP

98% 50% 48.90%

100% 98.90%

SS3 Tersedianya rekomendasi dan masukan kebijakan

pembangunan KP yang efektif 103% 25% 25.82%

SS4

Terwujudnya hasil penelitian dan pengembangan yang inovatif untuk penyelenggaraan tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan

130% 25% 32.59%

SS5

Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumberdaya Litbang dan layanan IPTEK KP

101% 25% 25.26%

SS6 Terselenggaranya pengendalian Litbang KP 100% 25% 25.00% 100% 108.67%

SS7 Terwujudnya aparatur sipil negara Balitbang KP yang kompeten, profesional dan berkepribadian 105% 25% 26.25%

SS8 Tersedianya manajemen pengetahuan Balitbang

KP yang handal dan mudah diakses 250% 25% 62.50% SS9 Terwujudnya birokrasi Balitbang KP yang efektif,

efisien dan berorientasi pada layanan prima 107.1% 25% 26.78% SS10 Terkelolanya anggaran pembangunan Balitbang

KP secara efisien dan ekuntabel 101% 25% 25.25% 100% 140.78% Internal Process 3 Learning and growth 30%

Total per perspektif 1 Customer 40%

2 30%

Total per perspektif

114.39% Total per perspektif

Gambar 12 : Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) Balitbang KP dalam metode BSC Tahun 2015

Hasil pengukuran capaian kinerja Internal Balitbang KP Tahun 2015 menggunakan metode

Balanced Scorecard (BSC). Pengukuran kinerja menggunakan data dokumen penetapan kinerja

(TAPJA) APBN-P tahun 2015, dan dilakukan mulai dari tahapan mengukur nilai pencapaian indikator kinerja utama dan nilai pencapaian sasaran strategis (NPSS). Dalam pengukuran kinerja membandingkan antara target dan realisasi IKU pada masing-masing prespektif dengan toleransi 10% diperoleh capaian kinerja Balitbang KP ditingkat korporat di Tahun 2015 sebesar 114.39% yang berasal dari capaian kinerja masing-masing perspektif sebagai berikut :

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan| 35 a. Perspektif pelanggan (Customer Perspective) dengan bobot 40%, capaian kinerja sebesar

98.90%;

b. Perspektif Internal (Internal Process Perspective) dengan bobot 30%, capaian kinerja sebesar 108.67%;

c. Perspektif Learn & Growth (Learn & Growth Perspective) dengan bobot 30%, capaian kinerja sebesar 140.78%.