• Tidak ada hasil yang ditemukan

SS 10 : TERKELOLANYA ANGGARAN PEMBANGUNAN BALITBANGKP

3.3 EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

3.3.3 LEARN AND GROWTH PERSPECTIVE

3.3.3.4 SS 10 : TERKELOLANYA ANGGARAN PEMBANGUNAN BALITBANGKP

Nilai sasaran strategis terkelolanya anggaran pembangunan Balitbang KP secara efisien dan akuntabel sebesar 100,99%. Indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur keberhasilan sasaran tersebut terdiri dari 2 (dua) IKU sebagai berikut :

3.3.3.4.1 IKU 20 : NILAI KINERJA ANGGARAN BALITBANG KP (%)

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249/2011 penilaian kinerja dilakukan dengan menghitung nilai kinerja atas aspek implementasi dan nilai kinerja atas aspek manfaat, dikalikan dengan bobot masing-masing aspek berkenaan. Bobot kinerja atas aspek implementasi dan bobot kinerja atas aspek manfaat sebagaimana dimaksud diatas sebagai berikut :

 aspek implementasi : 33.3%

 aspek manfaat : 66.7%

Bobot masing-masing indikator pada aspek implementasi indikator nilai kinerja anggaran Balitbang KP terdiri atas :

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan| 77

 Konsistensi antara perencanaan dan implementasi : 18.2%

 Pencapaian keluaran : 43.5%

 efisiensi : 28.6%

Nilai kinerja dihitung dengan menjumlahkan hasil perkalian antara nilai kinerja atas aspek implementasi dan nilai kinerja atas aspek manfaat dengan masing-masing bobot. Hasil penilaian kinerja sebagaiman diatas dikelompokan dalam kategori sebagai berikut :

Tabel 38 : Kategori Penilaian Kinerja

NO NILAI ANGKA INTERPRESTASI

1 > 90% - 100% Sangat Baik

2 > 80% - 90% Baik

3 > 60% - 80% Cukup/Normal

4 > 50% - 60% Kurang

5 ≥ 50% Sangat Kurang

Sumber: Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249/PMK.02/2011

Tata cara pengukuran indikator nilai kinerja anggaran Balitbang KP (%) melalui beberapa proses tahapan diantaranya sebagai berikut :1) Penyerapan anggaran; 2) Konsistensi antara perencanaan dan implementasi; 3) Pencapaian keluaran; 4) Efisiensi; 5) Aspek manfaat; 6) Capaian hasil; 7) Nilai Efisiensi; dan 8) Nilai Kinerja.

NK = (I x WI) + (CH x WCH)

Dengan

I = (P x Wp) + (K x Wk) + (PK x WPK) + (NE x WE)

Keterangan :

NK : Nilai Kinerja

I : Nilai aspek implementasi P : Penyerapan anggaran

K : Konsistensi antara perencanaan dan implementasi PK : Pencapaian Keluaran

NE : Nilai Efisiensi CH : Capaian Hasil

WI : Bobot aspek implementasi WCH : Bobot capaian hasil

WP : Bobot penyerapan anggaran

Wk : Bobot konsistensi antara perencanaan dan implementasi WPK : Bobot pencapaian keluaran

WE : Bobot efisiensi

Adapun capaian atas indikator kinerja nilai kinerja anggaran Balitbang KP dideskripsikan di bawah ini.

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan| 78 Tabel 39 : Capaian Nilai Kinerja Anggaran Balitbang KP

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama TAHUN 2015

T R %

Terkelolanya anggaran pembangunan BALITBANG

KP secara efisien dan akuntabel Nilai kinerja anggaran BALITBANG KP (%) 80-90 92.46 100,53

Tabel 40 : Nilai Masing-Masing Variabel Perhitungan Nilai Kinerja Anggaran

P Wp K Wk PK Wpk E NE We NK

80,13 9,70% 73,67 18,20% 99,55 43,50% 19,12 97,80 28,6% 92,46

Data : diolah dari e-monev anggaran DJA per 11 Februari 2016

Capaian IKU nilai kinerja anggaran Balitbang KP dipengaruhi oleh tingginya pencapaian keluaran sebesar 99,55 dengan penyerapan anggaran senilai 80,13% sehingga memberikan nilai efisiensi yang cukup besar yaitu 97,80%. Dengan demikian, nilai kinerja anggaran Balitbang KP sebesar 92,46 dikategorikan sebagai sangat baik.

Jika meninjau angka realisasi Balitbang KP, dari 19,87% sisa anggaran, terdapat sekitar 4,73% (Rp. 36,4 miliar) anggaran yang tidak terserap yang berasal dari sisa kontrak, putus kontrak dan self

blocking dari kegiatan yang ditunda pelaksanaanya terutama pembangunan fisik penguatan inovasi

litbang di lokasi antara lain : Kamal (Jakarta Utara), Simeleue (NAD), Merauke (Papua), Saumlaki (Maluku) dan Tahuna (Sulut) namun tetap menghasilkan output dalam bentuk Detail Design

Engineering (DED) sehingga secara volume kinerja dapat tercapai.

Indikator kinerja Nilai kinerja anggaran Balitbang KP (%) (IK 20) tahun 2015 tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2014 dikarenakan merupakan IKU baru/bukan merupakan lanjutan dari IKU pada PK tahun 2014.

3.3.3.4.2 IKU 21 : PERSENTASE KEPATUHAN TERHADAP SAP LINGKUP BALITBANG KP (%)

Dasar hukum pelaksanaan sistem akuntansi pemerintah Pusat (SAPP) pada lingkup Balitbang KP (%) antara lain : 1) UU Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara; 2) UU Nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara; 3) PMK Nomor 171/PMK.05/2007 tentang sistem akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah pusat; 4) PMK Nomor 196/PMK.05/2008 tentang tata cara penyusunan dan penyajian laporan keuangan belanja subsidi dan belanja lain-lain pada bagian anggaran pembiayaan dan perhitungan; 5) PMK Nomor 191/PMK.05/2011 tentang mekanisme pengelolaan hibah; 6) PMK Nomor 230/PMK.05/2011 tentang sistem akuntansi hibah; dan 7) PMK Nomor 233/PMK.05/2011 tentang perubahan atas PMK Nomor 171/PMK.05/2007 tentang sistem akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah pusat.

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan| 79 Pembagian fungsi berdasarkan UU Nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara pasal 51 : 1) Menteri keuangan selaku BUN menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang, dan ekuitas dana, termasuk pembiayaan dan perhitungan (SA-BUN); 2) Menteri/Pimpinan Lembaga selaku pengguna anggaran menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang, dan ekuitas dana, termasuk transaksi pendapatan dan belanja (SAI); dan 3) Akuntansi digunakan untuk menyusun LKPP sesuai dengan standar akuntansi pemerintah.

Tujuan kebijakan umum sistem akuntansi pemerintah di lingkup Balitbang KP terdiri dari 3 (tiga) yaitu :

1. Akuntabilitas, sebagai upaya untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Balitbang KP dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui laporan keuangan pemerintah secara periodik.

2. Manajerial, menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk perencanaan dan pengelolaan keuangan Balitbang KP serta memudahkan pengendalian yang efektif atas seluruh aset, utang dan ekuitas dana.

3. Transparansi, dalam pelaporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi keuangan yang terbuka bagi masyarakat dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

Indikator ini dilakukan berdasarkan analisis laporan hasil pemeriksaan (LHP) keuangan tahun 2015. Indikator ini bertujuan untuk menganalisis secara spesifik peran dan fungsi SPIP dalam meminimalasi tingkat kesalahan pencatatan akuntansi. Formulasi yang ditetapkan untuk menghitung prosentase terhadap kepatuhan SAP lingkup Balitbang KP dengan mempertimbangkan salah satunya nilai temuan materiil oleh APIP terhadap total alokasi anggaran.

Berdasarkan data sementara dari hasil pemeriksanaan APIEP TA 2015 (per Januari 2016) terdapat proporsi temuan materiil (terhadap total anggaran) sebesar 0,39%. Dengan demikian capaian atas indikator kinerja persentase kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP dideskripsikan di bawah ini.

Tabel 41 : Capaian Persentase Kepatuhan Terhadap SAP lingkup Balitbang KP

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama TAHUN 2015

T R %

Terkelolanya anggaran pembangunan BALITBANG KP

secara efisien dan ekuntabel

Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup

BALITBANG KP (%) 100% 99,61% 99,61

Nilai capaian IK 21 menunjukkan bahwa masih lemahnya (belum berjalan dengan baik) sistem pengendalian internal pemerintah dalam mengontrol pelaksanaan kegiatan terutama pekerjaan fisik/belanja modal. Peran tim teknis perlu diperkuat agar mampu bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu, beberapa upaya perbaikan kinerja kedepan yang akan ditempuh oleh Balitbang KP berupa : 1. Melaksanakan SPIP sesuai peraturan yang ditetapkan; 2. Membentuk tim teknis yang kompeten; dan 3. melibatkan pihak eksternal dalam mengawasi

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan| 80 berjalannya proses pekerjaan. Indikator kinerja Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Balitbang KP (%) (IK 21) tahun 2015 tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2014 dikarenakan merupakan IKU baru/bukan merupakan lanjutan dari IKU tahun 2014.

Dari tingkat pencapaian indikator kinerja (IK20) Nilai kinerja anggaran BALITBANG KP (%), (IK21) Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup BALITBANG KP (%), memperlihatkan bahwa capaian sasaran strategis “Terkelolanya anggaran pembangunan BALITBANG KP secara efisien dan akuntabel” tersebut sebesar 100,99 %.