4.3 Deskripsi Data
4.3.1 Identitas Responden
Penelitian mengenai pengaruh modal sosial dan budaya organisasi terhadap kinerja organisasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten menggunakan sampel sebanyak 41 orang. Peneliti menentukan jumlah sampel dari populasi berdasarkan sampel jenuh. Pada sampel jenuh ini terdiri dari 36 Pegawai Negeri Sipil dan 5 anggota komisioner yang dijadikan responden.
Untuk memudahkan penelitian dalam mengolah data penelitian, maka peneliti mengelompokan data dengan membuat diagram-diagram yang berisi
berbagai item mulai da yang diajukan oleh pe
Adapun ident melakukan penelitian Diagramnya adalah se
Identi
Sumber: Peneliti, Hasil Pe
Berdasarkan di terdiri dari 27 responde Komisi Pemilihan Um data ini termasuk jum ini berdasarkan sam dijadikan sampel. Be anggota komisioner terdapat 23 pegawai la
34% (14 responden)
ai dari identitas reponden sampai pada jawaban h peneliti kepada responden yang ditentukan.
dentitas responden yang akan membantu an ini adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan h sebagai berikut:
Diagram 4.1
ntitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
il Penelitian Lapangan, 2015
n diagram 4.1 diatas, maka dapat diketahui jum sponden laki laki dan 14 responden perempuan.
Umum (KPU) Provinsi Banten lebih banyak da umlah pegawai dan anggota komisioner. Peng ampel jenuh yang artinya dimana semua an
Berdasarkan data ini dapat disimpulkan bahw oner berjenis kelamin laki laki dan 1 perempua
i laki laki dan 13 pegawai perempuan.
66% (27 responden) 34% (14 responden) Laki Laki Perempuan
ban dari kuesioner
u peneliti dalam kan dan masa kerja.
min
jumlah responden puan. Jumlah laki di k dari perempuan, ngambilan sampel anggota populasi bahwa terdapat 4 puan. Selain itu
Laki Laki Perempuan
Identi
Sumber: Peneliti, Hasil Pe
Berdasarkan mengelola data, tingka 21-30 tahun, 30-40 t sampel diketahui ba responden, rentang usi usia diatas 40 tahun se Dari data terse Pemilihan Umum (KP Rentang usia antara 21 produktif untuk berke lebih cekatan dan Sedangkan usia diata
32% (13 responden)
Diagram 4.2
ntitas Responden Berdasarkan Tingkat Usia
il Penelitian Lapangan, 2015
n diagram 4.2 diatas untuk memudahkan gkat usia dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu 40 tahun dan diatas 40 tahun. Dari data hasil
bahwa rentang usia 21-30 tahun sebanyak usia 31-40 tahun sebanyak 56% atau 23 responde hun sebanyak 32% atau 13 responden.
rsebut rentang usia 31-40 memayoritasi tingkat KPU) Provinsi Banten yakni sebanyak 56% ata a 21-40 tahun adalah usai yang relatif muda dan
rkerja sehingga dapat memudahkan proses peke n memiliki inovasi baru dalam menyelesai diatas 40 tahun umumnya adalah anggota kom
12% (5 responden) 56% (23 responden) 32% (13 responden) 21-30 tahun 30-40 tahun diatas 40 tahun sia n peneliti dalam itu kelompok usia sil pengelolaan 41 yak 12% atau 5 sponden dan rentang
kat usia di Komisi atau 23 responden. dan tergolong usia pekerjaan menjadi saikan pekerjaan. komisioner, kepala 21-30 tahun 30-40 tahun diatas 40 tahun
bidang dan kepala sub tinggi dalam bidang pe
Identitas R
Sumber: Peneliti, Hasil Pe
Berdasarkan mengelola data, tingka pendidikan SMA, ting pendidikan S2 dan t diketahui bahwa ting tingkat pendidikan D1/ S1 sebanyak 46% ata 13 responden dan untuk t
Dari data terse pegawai di Komisi P dikaji dan dihubungka
32% (13 responden)
sub bidang yang memiliki jam terbang dan pe g pemerintahan.
Diagram 4.3
tas Responden Berdasarkan Tingkat Pendidi
il Penelitian Lapangan, 2015
n diagram 4.3 diatas untuk memudahkan ngkat pendidikan dibagi menjadi lima kelompok
tingkat pendidikan D1/D2/D3, tingkat pendidi n tingkat pendidikan S3. Dari hasil pengelol ingkat pendidikan SMA sebanyak 20% ata D1/D2/D3 sebanyak 2% atau 1 responden, ting
atau 19 responden, tingkat pendidikan S2 seba n untuk tingkat pendidikan S3 adalah 0% atau nihi rsebut disimpulkan bahwa tingkat pendidikan S si Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten se hubungkan dengan kinerja, Komisi Pemilihan Umum
20% (8 responden) 2% (1responden) 46% (19 responden) 32% (13 responden) 0% (0 responden) n pengalaman yang idikan n peneliti dalam pok yaitu tingkat ndidikan S1, tingkat lolaan 41 sampel atau 8 responden, tingkat pendidikan sebanyak 32% atau u nihil. n S1 memayoritasi n sehingga apabila um (KPU) Provinsi 2% (1responden) SMA D1/D2/D3 S1 S2 S3
Banten memiliki sum diduduki oleh staf pe komisioner, kepala bi akan memberi ilmu, pe tingkat pendidikan diba
Pada tingkat memiliki masa kerja Pemilihan Umum (KP dengan kompetensi pe formasi. Dalam hal ini S1 kerena danya meningkatkan kemam pendidikan yang dim pada akhirnya juga ak
Ident
Sumber: Peneliti, Hasil Pe
54% (22 responden)
sumber daya yang cukup potensial. Pada leve pelaksana. Pada tingkat pendidikan S2 diduduki bidang dan kepala sub bidang yang bila dikaji u, pengetahuan wawasan, pengalaman kepada pe n dibawahnya.
kat pendidikan SMA atau D1/D2/D3 pega rja lebih dari 5 tahun. Dalam perekrutan p (KPU) Provinsi Banten didasari oleh kebutuha nsi pendidikan tertentu yang diarahkan dalam suat l ini lebih diprioritaskan bagi seseorang yang a tuntutan zaman yang mengharuskan pe
ampuannya melalui pendidikan formal. S dimiliki akan mempengaruhi kapabilitas kinerja
akan mempengaruhi kinerja organisasi.
Diagram 4.4
entitas Responden Berdasarkan Masa Kerja
il Penelitian Lapangan, 2015
5% (2
responden)(1 responden)2% (5 responden)12%
27% (11 responden) 54%
(22 responden)
Kurang dari 1 tahun 1-2 tahun
2-3 tahun 4-5 tahun lebih dari 5 tahun
evel ini umumnya duduki oleh anggota kaji dengan kinerja da pegawai dengan
pegawai umumnya n pegawai Komisi uhan akan pegawai suatu jabatan dalam g memiliki ijazah pengawai lebih . Semakin tinggi nerja pegawai yang
ja
12% (5 responden)
Kurang dari 1 tahun 1-2 tahun
2-3 tahun 4-5 tahun lebih dari 5 tahun
Berdasarkan diagram 4.4 diatas untuk memudahkan peneliti dalam mengelola data, tingkat pendidikan dibagi menjadi lima kelompok yaitu masa kerja kurang dari 1 tahun, masa kerja 1-2 tahun, 2-3 tahun, 4-5 tahun dan lebih dari 5 tahun. Dari hasil pengelolaan 41 sampel diketahui bahwa masa kerja kurang dari 1 tahun sebanyak 5% atau 2 responden, masa kerja 1-2 tahun sebanyak 2% atau 1 responden, masa kerja 2-3 tahun sebanyak 12% atau 5 responden, masa kerja 4-5 tahun sebanyak 27% atau 11 responden dan masa kerja lebih dari 5 tahun 54% atau 22 responden.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa masa kerja yang memayoritasi pegawai di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten adalah lebih dari 5 tahun dengan persentase 54% atau 22 responden. Untuk pegawai dengan masa kerja lebih dari 5 tahun diduduki oleh kepala bagian dan sub bagian sedangkan untuk anggota komisioner umumnya memiliki masa kerja 2-3 tahun.
Pegawai di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten terdiri dari pegawai organik atau pegawai yang berasal dari pusat sebanyak 29 orang, yang berasal dari daerah sebanyak 6 orang dan pegawai honor sebanyak 1 orang. Untuk pengisian jabatan sekertaris dilakukan dengan lelang jabatan sedangkan untuk anggota komisioner dilakukan pergantian setiap 5 tahun.