• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil dari analisis karakteristik konsumen, proses keputusan pembelian, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, kepuasan melalui CSI (Customer Satisfaction Index) dan IPA (Importance Performance Analysis) menghasilkan suatu implikasi terhadap strategi bauran pemasaran di restoran DBC & Spageti. Bauran pemasaran yang digunakan pada penelitian ini yaitu bauran pemasaran 7P (produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik dan proses) untuk menjadi alat kontrol dari pihak manajemen restoran DBC & Spageti karena restoran ini menjual produk dan pelayanan jasa.

Kuadran I

Kuadran I merupakan atribut-atribut prioritas utama yang harus diperbaiki karena menunjukkan atribut yang sangat penting bagi konsumen, tetapi pihak restoran belum melaksanakan sesuai yang diharapkan oleh konsumen.atribut yang masuk pada kuadran ini harus diperbaiki tingkat kinerjanya untuk mendapatkan

kepuasan konsumen. Atribut yang berada pada kuadran ini, yaitu atribut kesesuaian harga dengan kualitas produk dan pelayanan dan atribut kecepatan dalam penyajian.Kedua atribut ini dianggap belum memuaskan bagi konsumen.Konsumen masih menganggap harga yang diberikan restoran kurang sesuai dengan kualitas dan pelayanan yang diberikan.Harga yang ditetapkan oleh restoran DBC & Spageti bervariasi mulai dari yang murah hingga harga yang cukup mahal. Untuk itu, pihak restoran DBC & Spageti harus lebih meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, sehingga konsumen merasa puas walaupun dengan harga yang mahal karena harga yang mahal harus diimbangi dengan kualitas produk dan pelayanan yang sangat baik. Pihak manajemen restoran dapat memberikan beberapa inovasi seperti menyajikan pesanan dan kemasan dengan tampilan yang menarik.Konsumen juga belum merasakan kepuasan terhadap atribut kecepatan dalam penyajian.Pramusaji harus menyediakan hidangan yang dipesan konsumen secara cepat. Proses penyajian harus lebih dipercepat agar konsumen tidak menunggu pesanan terlalu lama.

Kuadran II

Kuadran II merupakan kuadran yang harus dipertahankan prestasi atributnya.Kuadran ini menunjukkan bahwa atribut-atribut yang memiliki tingkat kepentingan yang tinggi bagi konsumen dan telah dilaksanakan dengan baik oleh pihak manajemen restoran.Konsumen merasa puas atas kinerja dari atribut kuadran II.Hal ini membuat pihak manajemen restoran DBC & Spageti memiliki kewajiban untuk mempertahankan kinerja dari atribut-atribut tersebut.Atribut- atribut yang harus dipertahankan kinerjanya adalah cita rasa kue, kehigienisan makanan dan kelengkapan, keramahan dan kesopanan pramusaji, kesigapan pramusaji, kenyamanan tempat, kebersihan tempat, serta ketersediaan dan kebersiahan toilet dan mushola.

Cita rasa kue dan kehigienisan makanan dan minuman memiliki tingkat kepentingan yang lebih tinggi dari rata-rata nilai tingkat kepentingan secara keseluruhan.Konsumen merasa puas atas kinerja yang diberikan pada atribut ini.Dalam hal ini, pihak restoran harus lebih mempertahankan dan meningkatkan kinerja agar konsumen merasa puas.Pada atribut keramahan dan kesopanan pramusaji, pihak manajemen melayani setiap konsumen dengan ramah dan sopan.Pramusaji juga selalu memberikan senyuman kepada setiap konsumen yang berkunjung.Dalam memberikan pesanan, pramusaji menggunakan nampan dan menaruhnya dengan sopan.Tingkat kinerja yang diberikan dalam atribut keramahan dan kesopanan pramusaji merupakan nilai yang tertinggi dibandingkan dengan nilai atribut-atribut lainnya, yaitu sebesar 4.02 persen.Maka dari itu, pramusaji restoran DBC & Spageti harus mempertahankan keramahan dan kesopanan dalam melayani para konsumen agar kepuasan konsumen di restoran ini tetap terjaga.Pihak manajemen restoran DBC & Spageti juga harus mempertahankan atribut keramahan dan kesopanan pramusaji serta atribut kesigapan pramusaji demi menjaga kepuasan konsumen karena kunci kepuasan konsumen dalam pelayanan adalah dari keramahan dan kesopanan pramusaji serta kesigapan pramusaji.Atribut kesigapan pramusaji jugas harus dipertahankan prestasinya.Atribut ini memiliki nilai kepentingan yang tinggi yang diikuti dengan nilai kinerja yang tinggi.Pramusaji melayani setiap konsumen dengan

sigap.Apabila ada konsumen yang baru datang, pramusaji restoran DBC & Spageti langsung memberikan pelayanan kepada konsumen tersebut, sehingga konsumen merasa puas atas pelayanan yang diberikan dari pramusaji.Atribut ini harus dipertahankan agar menjaga kepuasan konsumen restoran DBC & Spageti.

Atribut kenyamanan tempat, atribut kebersihan tempat dan atribut ketersediaan dan kebersihan toilet dan mushola juga berada pada kuadran II. Pihak restoran DBC & Spageti menjaga kebersihan dari setiap sudut ruangan di restoran akanmembuat konsumen merasa nyaman untuk berada di dalam restoran.Kebersihan dari setiap sudut ruangan juga mencerminkan kepribadian darirestoran itu sendiri, dan kebersihan produk serta peralatan makan pada restoran DBC & Spageti.Kebersihan tempat ini juga dapat meningkatkan tingkat kenyamanan konsumen dan ingin berlama-lama berada di restoran ini.Selain itu, ketersedian toilet dan mushola perlu dipertahankan oleh pihak restoran.Konsumen merasa puas atas kinerja dari atribut ini.Jumlah toilet yang ada di restoran DBC & Spageti adalah dua buah sedangkan jumlah mushola sebanyak satu buah.Untuk itu, pihak manajemen restoran DBC & Spageti perlu memperbanyak jumlah toilet dan mushola agar konsumen merasa puas.

Kuadran III

Kuadran III merupakan kuadran yang dianggap kurang penting oleh konsumen dan pada kenyataannya kinerja dari restoran tidak terlalu istimewa dengan tingkat kepuasan yang relatif rendah. Pengaruh yang kecil dari konsumen akan menjadi pertimbangan dalam perbaikan atribut yang terdapat pada kuadran III. Atribut-atribut yang terdapat pada kuadran ini adalah pengetahuan dan penjelasan pramusaji.Konsumen menganggap bahwa pengetahuan dan penjelasan pramusaji mengenai produk tidak terlalu penting karena semua penjelasan mengenai produk yang ditawarkan telah tercantum pada daftar menu. Strategi yang perlu dilakukan adalah dengan cara memberikan penjelasan lebih mengenai produk yang diinginkan oleh konsumen setelah konsumen memilihnya. Atribut kecepatan dalam transaksi merupakan atribut yang dianggap kurang penting oleh konsumen. Pihak manajemen restoran DBC & Spageti membutuhkan waktu kurang lebih 2 menit dalam transaksi pembayaran untuk masing-masing konsumen,hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi semua pelanggan restoran DBC & Spageti.Akan tetapi, konsumen masih menganggap atribut kecepatan dalam transaksi masih kurang penting. Untuk itu, strategi yang perlu dilakukan adalah dengan cara menyediakan pecahan uang untuk kembalian agar konsumen tidak menunggu terlalu lama. Hal ini dilakukan agar semua konsumen yang datang berkunjung merasa puas.

Kemudahan dalam menjangkau lokasi juga berada pada kuadran III.Tempat merupakan dimensi bauran pemasaran yang sangat penting yang dapat dijadikan sebagai suatu kunci keberhasilan dalam usaha kuliner.Tempat yang nyaman dan berada pada jangkauan yang mudah dapat membuat konsumen tertarik untuk berkunjung membeli suatu produk.Restoran DBC & Spageti berada di kawasan strategis yaitu di Taman Kencana.Restoran ini terletak di sekitar pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, pusatperumahan dan pusat perkantoran seperti Pangrango plaza, factory outlet dankampus-kampus.Kawasan ini dipilih oleh

pihak manajemen juga karena kenyamanan, suasana yang sejuk dan dengan konsep yang unik dan berbeda dari restoran lainnya, sehingga dapat membuatkonsumen merasa nyaman untuk berada di dalam restoran DBC & Spageti dan ingin berkunjung kembali.Konsumen menganggap bahwa atribut kemudahan dalam menjangkau lokasi kurang penting karena konsumen merasa lokasi restoran DBC & Spageti merupakan tempat yang strategis dan mudah untuk menjangkaunya.Untuk itu, pihak manajemen restoran DBC & Spageti perlu mempertahankan kinerja dan meningkatkan kinerjanya agar konsumen yang berkunjung semakin meningkat dan merasakan kepuasan.

Atribut ketersediaan akses parkir dan atribut ketersediaan fasilitas wifi adalah atribut yang dianggap kurang penting oleh konsumen.Kedua atribut ini dianggap kurang penting bagi konsumen. Akses parkir yang ada di restoran DBC & Spageti cukup luas yang berada di depan restoran. Atribut ketersediaan akses parkir harus diperbaiki, diperluas area parkirnya, dan diberikan pemisah antara parkir motor dan parkir mobil. Restoran DBC & Spageti juga menyediakan fasilitas wifi untuk para konsumen yang berkunjung ke restoran.Fasilitas wifi ini menggunakan provider IM3 dan hanya dapat dirasakan oleh pengguna IM3 saja.Atribut ketersediaan fasilitas wifi juga harus diperbaiki fungsinya dan diperbanyak atau diganti dengan semua provider yang dapat menggunakan fasilitas ini.Hal ini berguna untuk meningkatkan kepuasan para konsumen.

Atribut ketersediaan papan nama dan atribut promosi dan penjualan berada di kuadran III pada analisis IPA (Importance Performance Analysis) yang menunjukkan bahwa atribut-atribut ini masih dianggap kurang penting oleh konsumen dan pada kenyataannya kinerjanya tidak terlalu istimewa. Papan nama restoran DBC & Spageti berwarna hitam dan putih diletakkan di depan restoran dan di depan jalan menuju ke arah Taman Kencana. Promosi adalah suatu metode untuk konsumen memperoleh informasi mengenai produk sehingga dapat memicu ketertarikan konsumen terhadap produk tersebut yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan perusahaan. Promosi yang dilakukan oleh restoran DBC & Spageti adalah dengan cara menerima tawaran dari stasiun televisi untuk meliput wisata kuliner. Strategi yang sebaiknya dilakukan oleh pihak manajemen restoran DBC & Spageti adalah dengan cara memperjelas papan nama sebagai simbol restoran. Sedangkan untuk atribut promosi dan penjualan, pihak manajemen restoran DBC & Spageti harus lebih banyak melakukan promosi yang bukan hanya mengandalkan dari adanya stasiun televisi yang datang meliput, tetapi juga harus melakukan promosi seperti dengan cara menyebarkan media elektronik atau media sosial agar konsumen dapat mengenal dan berkunjung ke restoran DBC & Spageti. Media sosial merupakan media yang sangat mudah dan cepat untuk konsumen mendapatkan informasi mengenai produk.

Kuadran IV

Kuadran IV merupakan kuadran yang memuat atribut-atribut yang dianggap kurang penting oleh konsumen, akan tetapi telah dijalankan dengan baik oleh restoran dengan baik dan dianggap berlebihan oleh konsumen. Atribut-atribut yang terdapat pada kuadran IV sebaiknya dikurangi agar tidak mengeluarkan biaya yang mahal dan dapat dialokasikan untuk kuadran I. Atribut-atribut yang

terdapat pada kuadran ini adalah variasi dan keunikan makanan dan minuman, aroma kue, dan dekorasi restoran.Atribut variasi dan keunikan makanan dan minuman di restoran DBC & Spageti perlu sedikit dikurangi karena konsumen menganggap atribut ini kurang penting.Restoran DBC & Spageti memiliki banyak variasi dari menu yang ditawarka kepada konsumen. Konsumen merasa puas atas kinerja dari atribut ini, akan tetapi kinerja tersebut dinilai berlebihan sehingga pihak manajemen perlu mempertimbangkan kembali kinerja dari atribut ini.

Aroma kue memiliiki tingkat kepentingan keempat dari empat atribut dimensi produk.Aroma kue restoran DBC & Spageti sangat beraroma ketika kue disajikan kepada konsumen dan dapat mengundang selera makan.Atribut ini dianggap kurang penting oleh konsumen, tetapi pihak manajemen restoran telah menjalankannya dengan baik dan dinilai berlebihan.Pihak manajemen restoran harus mempertahankan atribut ini demi menjaga kepuasan konsumen.Dekorasi restoran merupakan salah satu atribut bukti fisik yang dinilai rendah tingkat kepentingannya oleh konsumen. Dekorasi restoran DBC & Spageti memiliki konsep dan tampilan yang sangat unik dengan tema gothicyang berkesan horor sesuai nama restoran (death=kematian) dengan layout yang didominasi olehwarna hitam yang melambangkan kematian dan cokelat yang berarti cokelat itusendiri. Atribut ini harus dipertahankan karena restoran ini memiliki konsep yang unik dan berbeda dengan restoran-restoran lainnya yang ada di Bogor sehingga konsumen dapat merasakan kepuasan.