• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsumen restoran DBC & Spageti yang diambil menjadi responden sebanyak 100 orang.Untuk mengindentifikasi konsumen perlu dilakukan pemahaman mengenai konsumen tersebut. Karakteristik umum konsumen dapat dijelaskan dengan variabel usia, jenis kelamin, alamat atau domisili, tingkat pendidikan, status pernikahan, pekerjaan, dan pendapatan atau uang saku.

Usia

Berdasarkan hasil survey pada 100 responden yang melakukan pembelian di restoran DBC & Spageti terlihat bahwa konsumen yang berusia 17-23 tahun adalah sebanyak 70 orang atau 70 persen, usia 24-30 tahun sebanyak 24 atau 24 persen, usia 31-40 tahun sebanyak 5 orang atau 5 persen, usia 51-65 tahun sebanyak 1 orang atau 1 persen, sedangkan untuk usia 41-50 tahun tidak terdapat dalam penelitian ini. Usia 17-23 tahun menjadi dominan pada karakteristik konsumen penelitian ini. Hal ini disebabkanusia 17-23 tahun adalah usia remaja yang sangat aktif dan dinamis sehingga lebih memilih makan di luar rumah. Para remaja ini cenderung makan di luar rumah sebagai tempat untuk bersosialisasi dengan rekannya. Sebaran data konsumen restoran DBC & Spageti menurut kelompok usia dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6 Sebaran data konsumen restoran DBC& Spageti menurutusia Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil survey konsumen di restoran DBC & Spageti, mayoritas pengunjung restoran DBC & Spageti adalah konsumen yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 59 orang atau 59 persen berjenis kelamin perempuan dan berjenis kelamin laki-laki sebanyak 41 orang atau 41 persen. Jenis kelamin perempuan menjadi dominan dalam penelitian ini karena sebagian besar perempuan di masa sekarang sudah banyak yang bekerja dan lebih sering makan di luar rumah.Gaya hidup yang terus berubah membuat perempuan sering makan di luar rumah.Sebaran data konsumen restoran DBC & Spageti menurut kelompok jenis kelamin dapat dilihat pada Gambar 7.

70% 24% 5% 1% 17-23 tahun 24-30 tahun 31-40 tahun 51-65 tahun

Gambar 7Sebaran data konsumen restoran DBC & Spageti menurut kelompok jenis kelamin

Alamat atau Domisili

Berdasarkan hasil survey 100 konsumen di restoran DBC & Spageti terdapat beragam daerah domisili yang datang berkunjung. Ada delapan daerah domisili yang datang berkunjung ke restoran DBC & Spageti yaitu Bandung sebanyak 2 orang atau 2 persen, Bogor sebanyak 54 orang atau 54 persen, Cibubur sebanyak 2 orang atau 2 persen, Depok sebanyak 10 orang atau 10 persen, Jakarta sebnyak 25 orang atau 25 persen, Sumatera sebanyak 5 orang atau 5 persen, Surabaya sebanyak 1 orang atau 1 persen, dan Tangerang sebanyak 1 orang atau 1 persen.

Domisili Bogor merupakan daerah yang dominan berkunjung ke restoran DBC & Spageti. Hal ini disebabkan oleh lokasi restoran DBC & Spageti memliki lokasi yang strategis dan mudah untuk dicapai dengan menggunakan kendaraan umum, serta lokasi restoran DBC & Spageti dekat dengan tempat tinggal konsumen. Sedangkan konsumen lain dari luar Bogor memilih berkunjung ke restoran DBC & Spageti karena ingin mencoba makanan di restoran DBC & Spageti yang terletak di kawasan Taman Kencana Bogor yang banyak wisata kulinernya. Sebaran data konsumen restoran DBC & Spageti menurut alamat dan domisili dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8 Sebaran konsumen restoran DBC & Spageti menurut kelompok domisili

Tingkat Pendidikan

Berdasarkan hasil survey dari 100 responden di restoran DBC & Spageti, tingkat pendidikan yang menjadi mayoritas adalah sarjana, yaitu sebanyak 61

41% 59% Laki-laki Perempuan 2% 54% 2% 10% 25% 5% 1% 1% Bandung Bogor Cibubur Depok Jakarta Sumatera Surabaya Tanggerang

orang atau 61 persen. Hal ini dapat dilhat pada Gambar 9. Selanjutnya diikuti oleh SMU sebanyak 20 orang atau 20 persen, diploma sebanyak 14 orang atau 14 persen, pasca sarjana sebanyak 3 orang atau 3 persen dan SMP sebanyak 2 orang atau 2 persen. Hal ini membuktikan bahwa konsumen di restoran DBC & Spageti adalah konsumen yang berpendidikan dan memiliki pengetahuan yang tinggi. Semakin tinggi tingkat pendidikan konsumen, maka semakin tinggi pula pengetahuan konsumen akan makanan.

Gambar 9 Sebaran data konsumen restoran DBC & Spageti menurut kelompok tingkat pendidikan

Status Pernikahan

Berdasarkan hasil survey, status pernikahan konsumen restoran DBC & Spageti adalah mayoritas belum menikah. Hal ini dapat terlihat pada Gambar 10 bahwa 88 orang atau 88 persen merupakan konsumen yang belum menikah, sedangkan konsumen yang sudah menikah adalah sebanyak 12 orang atau 12 persen. Konsumen yang belum menikah biasanya lebih sering memilih makan di luar rumah dibandingkan makan di rumah karena aktivitas yang tinggi di luar rumah.

Gambar 10 Sebaran data konsumen restoran DBC & Spageti menurut kelompok status pernikahan

Pekerjaan

Berdasarkan hasil survey terhadap karakteristik konsumen menurut kelompok pekerjaan, mayoritas konsumen yang berkunjung ke restoran DBC & Spageti adalah pelajar atau mahasiswa yaitu sebanyak 50 orang atau 50 persen. Diikuti dengan pegawai swasta sebanyak 27 orang atau 27 persen, wiraswasta,

14% 3% 61% 2% 20% diploma pasca sarjana sarjana smp smu 88% 12% belum menikah menikah

PNS dan belum bekerja masing-masih sebanyak 6 orang atau 6 persen, dan pekerjaan lainnya yaitu pegawai BUMN sebanyak 5 orang atau 5 persen. Pelajar atau mahasiswa merupakan pekerjaan yang dominan berkunjung ke restoran DBC & Spageti.Hal ini disebabkan pelajar dan mahasiswa tidak sempat masak dan mereka membeli makanan di luar.Sebaran data konsumen restoran DBC & Spageti menurut kelompok pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11 Sebaran data konsumen restoran DBC & Spageti menurut kelompok pekerjaan

Pendapatan atau Uang Saku

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di restoran DBC & Spageti, pendapatan atau uang saku per bulan responden memiliki mayoritas berpendapatan yaitu Rp500 000 – Rp1 499 999 sebanyak 35 orang atau 35 persen. Diikuti dengan konsumen berpendapatan Rp1 500 000 – Rp2 499 999 sebanyak 17 orang atau 17 persen, Rp2 500 000 – Rp3 499 999 sebanyak 17 orang atau 17 persen, konsumen berpendapatan lebih dari Rp4 500 000 sebanyak 15 orang atau 15 persen, dan berbendapatan kurang dari Rp500 000 sebanyak 8 orang atau 8 persen, dan Rp3 500 000 – Rp4 500 000 sebanyak 8 orang atau 8 persen.

Mayoritas konsumen berpendapatan Rp500 000 – Rp1 499 999 dikarenakan pengunjung restoran DBC & Spageti merupakan konsumen pelajar atau mahasiswa.Besarnya pendapatan konsumen dapat mempengaruhi pembelian konsumen terhadap suatu produk.Sebaran data konsumen restoran DBC & Spageti menurut kelompok pendapatan atau uang saku per bulan(Gambar 12).

Gambar 12 Sebaran data konsumen restoran DBC & Spageti menurut kelompok pendapatan atau uang saku per bulan

6% 5% 27% 50% 6% 6% belum bekerja wiraswasta pegawai swasta pelajar PNS lainnya: pegawai BUMN 8% 15% 17% 17% 8% 35% <500.000 >4.500.000 1.500.000-2.499.999 2.500.000-3.499.999 3.500.000-4.500.000 500.000-1.499.999