• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI IDENTIFIKASI LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL 6.1. Lingkungan Internal Perusahaan

6.3. Identifikasi Faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Industri Industri

6.3.2. Indentifikasi Peluanga dan Ancaman

Peluang merupakan situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Berikut ini merupakan peluang yang dihadapi PPBT. 1) Pertumbuhan ekonomi positif

Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, para ekonom menggunakan data Produk Domestik Bruto yang mengukur pendapatan total setiap orang dalam perekonomian (Mankiw 2003). Pertumbuhan ekonomi memiliki dampak yang cukup berpengaruh terhadap berjalanya aktivitas usaha PPBT. Khususnya untuk mencapai visi misi perusahaan di masa sekarang dan di masa yang akan datang. Pertumbuhan ekonomi ditunjukkan oleh adanya peningkatan pada nilai PDRB Bogor per kapita dan pertumbuhan ekonomi Bogor dan Jawa Barat. PDRB menggambarkan pendapatan total warga masayarakat Bogor terhadap kontribusi ekonomi seperti permintaan dan penawaran terhadap barang di wilayah tersebut. Peningkatan pendapatan secara rata-rata masyarakat Bogor memiliki efek yang berarti terhadap permintaan akan makanan dan pembelian eceran secara umum (Nicholson 1995). Oleh karena

itu, meningkatnya PRDB bogor merupakan salah satu peluang bagi PPBT untuk mengembangkan usahanya karena menciptakan kondisi usaha yang kondusif.

2) Kebijakan Pemerintah

Penurunana harga BBM merupakan salah satu peluang untuk PPBT dalam rangka menghemat biaya distribusi dan mengehemat biaya pengunaan mesin yang menggunakan bahan bakar. Penghematan yang dirasakan perusahaan khususnya pada ongkos distribusi dalam pendistribusian produk dan biaya bahan bakar minyak untuk menjalankan alat penggiling jagung. Kondisi ini merupakan peluang bagi PPBT untuk menghemat biaya operasional dan membantu perusahaan mengalokasikan biaya yang dihemat untuk investasi bagi perencanaan pengembangan usaha. Selain itu, kebijakan KUR yang ditawarkan oleh pemerintah atau lembaga keuangan untuk industri kecil merupakan peluang bagi PPBT untuk meningkatkan modal kerja sehingga dapat mengembangkan usahanya.

3) Pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk yang terjadi di Bogor dan Jawa Barat merupakan peluang bagi PPBT untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.

Pertumbuhan penduduk tersebut mengindikasikan adanya kepastian

tersedianya pasar bagi produk PPBT di masa sekarang dan akan datang 4) Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan

Tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan, menjadi peluang usaha yang cukup prospektif. Masyarakat mulai perduli terhadap kesehatan dan memperhatikan asupan gizi yang baik bagi kesehatan dan perkembangan tubuh. Salah satu diantaranya adalah kepedulian terhadap produk protein hewani yang sangat baik bagi kesehatan. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, PPBT memiliki peluang untuk dapat menjadi salah satu penyedia asupan protein hewani yang salah satunya berasal dari telur puyuh yang telah diketahui memiliki kandungan gizi yang baik dan mampu bersaing dengan telur unggas lain.

5) Kemajuan teknologi budidaya, komunikasi, dan informasi (perkembangan teknologi)

Kemajuan teknologi khususnya dalan budidaya puyuh dan sistem informasi merupakan peluang yang dihadapi PPBT saat ini. Perkembangan teknologi dapat memudahkan dalam promosi, komunikasi dengan pelanggan, dan sistem pencatatan manajemen yang rapih. Selain itu perkembangan teknologi dapat mempermudah proses budidaya dan produksi telur, sehingga dapat mengefisienkan aktivitas produksi. Perkembangan teknologi tersebut dapat dijadikan peluang yang dapat menunjang kegiatan operasional perusahaan. 6) Permintaan produk yang semakin meningkat

Permintaan produk yang semakin meningkat merupakan peluang yang menjanjikan bagi pengembangan usaha telur puyuh di masa yang akan datang. Dengan pengelolaan dan perencanaan yang terarah, peluang tersebut dapat dimanfaatkan.

7) Ketersediaan bahan baku

Dalam proses produksi untuk menghasilkan telur puyuh, bahan baku utama pakan menghabiskan sekitas 80 persen dari biaya operasional. Tersedianya pemasok bahan baku dengan kualitas yang baik, merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.

Ancaman merupakan situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Berikut ini merupakan ancaman yang dihadapi PPBT. 1) Perubahan cuaca yang tidak menentu

Puyuh merupakan unggas yang sangat peka terhadap perubahan cuaca yang akan mengakibatkan puyuh mudah mengalami stres. Jika puyuh mengalami stres akan berakibat pada penurunan produktivitas telur yang akan dihasilkan. Perubahaan cuaca yang tidak menentu yang merupakan dampak dari terjadinya global warming merupakan suatu ancaman bagi PPBT. Tingginya curah hujan seringkali disertai petir yang cukup besar. Kedua hal tersebut dapat menjadi ancaman bagi PPBT karena keduanya dapat memacu peningkatan tingkat kematian puyuh yang dikenal sebagai unggas yang peka terhadap kebisingan dan perubahan cuaca yang ekstrim.

2) Merebaknya penyakit puyuh

PPBT pernah mengalami serangan ND atau tetelo pada awal masa berdirinya perusahaan. Tetelo tersebut telah menyebabkan kematian pada sekitar 5000

ekor puyuh dalam masa waktu dua minggu namun tidak secara bersamaan. Merebaknya penyakit dirasakan pula ketika merebak penyakit puyuh lain pada PPBT seperti snot pada bulan Mei 2009. Kondisi secara umum ditunjukan dengan adanya pernyataan Kondisi Existing Sektor Peternakan Jawa Barat. Dalam pernyataan Action Plan, di Jawa Barat masih terdapat ancaman terhadap usaha peternakan terus meningkat seperti masih merebaknya Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) pada ternak unggas seperti flu burung, ND dan tetelo.

3) Persaingan industri

Persaingan industri pada industri peternakan dengan hasil utama telur puyuh ditunjukkan dengan konsistensi para pesaing dengan produk yang sama dimana semakin banyak pesaing industri maka persaingan akan semakin ketat. Persaingan tersebut mempengaruhi PPBT dalam hal penguasan wilayah pasar, persaingan harga, dan persaingan keunggulan produk yang menuntut perusahaan untuk mampu mengefisienkan biaya dan mampu memenangan persaingan. Pasar di Bogor yang dimasuki oleh PPBT meliputi pasar Bogor, Cibinong, Ciawi, Pasar Anyar, Ciluar dan Warung Jambu. Pada daerah pemasaran tersebut ternyata tidak hanya disuplai oleh para pesaing telur puyuh yang ada di daerah Bogor, akan tetapi juga berasal dari luar Bogor seperti Sukabumi, Jogja, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Masuknya telur puyuh dari luar pasar Bogor ke pasar Bogor merupakan ancaman bagi PPBT karena hal tersebut dikhawatirkan dapat mempengaruhi keloyalan pelanggan PPBT untuk mengganti produsen telur puyuh dengan produsen lain yang masuk ke pasar di wilayah Bogor. Kekhawatiran ini muncul akibat semakin tingginya permintaan yang datang ke PPBT namun masih belum dipenuhui seluruhnya karena keterbatasan tingkat produksi.

4) Ancaman Pendatang Baru

Hal ini dikarenakan peternakan puyuh dapat dilakukan dengan skala usaha rumah tangga hingga skala besar. Selain itu modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha peternakan puyuh tidak terlalu besar karena peternakan puyuh tidak membutuhkan lahan yang luas jika dibandingkan dengan peternakan ayam ras ataupun itik. Masih besarnya permintaan telur puyuh di pasar juga

menjadi daya tarik yang besar bagi pengusaha untuk memulai usaha peternakan puyuh petelur.

5) Situasi keamanan lingkungan sekitar

Situasi keamanan lingkungan sekitar merupakan faktor ancaman yang cukup penting untuk diperhatikan agar tidak berdampak merugikan bagi perusahaan karena situasi keamanan sekitar peternakan merupakan situasi yang diharapkan mampu mendukung situasi yang kondusif seperti lingkungan yang tidak terlalu bising, frekuensi lalu lalang orang yang tidak terlalu tinggi, dan keamanan lain terkait aset perusahaan seperti keamanan dari pencurian. Untuk menghadapi situasi kerawanan yang mungkin bisa timbul, PPBT telah memperkerjakan petugas keamanan yang masih berstatus karyawan lepas.