• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indikator kedua dalam aspek adil yang akan dilakukan pembahasannya adalah indikator yang mensyaratkan sebuah berita dibuat dan disampaikan oleh seorang jurnalis atau

Dalam dokumen SKRIPSI BUNGA ANALISIS ISI skripsi (Halaman 154-157)

Sosial Ekonomi Status

4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.2.5 Hasil perhitungan isi berita dengan pemenuhan Indikator indikator dalam Aspek Adil

4.2.5.2 Indikator kedua dalam aspek adil yang akan dilakukan pembahasannya adalah indikator yang mensyaratkan sebuah berita dibuat dan disampaikan oleh seorang jurnalis atau

reporter lapangan dengan membuat berita yang menguntungkan pihak lain. Maksud dari pemenuhan indikator kedua dalam aspek adil adalah adanya proses pembuatan isi berita yang dilakukan dengan menguntungkan pihak lain dengan cara memberitakan hal yang positif dari sumber berita. Dalam indikator ini, sikap seorang reporter lapangan atau jurnalis harus membuat berita – berita dengan muatan yang bersifat positif terhadap salah satu pihak yang diangkat dari peristiwa yang diberitakan. selain itu, maksud dari menguntungkan pihak lain adalah isi pemberitaan sesuai dengan porsi yang tersedia. Yaitu muatan isi pemberitaan tidak hanya mengandung unsur menjatuhkan salah satu pihak saja. Berita – berita yang termasuk dalam berita yang memenuhi indikator kedua dalam aspek adil adalah berita yang terdiri dari rangkaian informasi yang memuat hal – hal yang bersinggungan terhadap kebaikan kedepan narasumber atau tokoh dari isi pemberitaan yang dimuat.

Berikutnya peneliti akan membuat pembahasan dengan melihat perbedaan antara isi pemberitaan yang memenuhi dan isi pemberitaan yang tidak memenuhi indikator kedua dalam aspek adil yang menekankan kepada isi berita yang menguntungkan pihak lain. Berikut adalah pembahasannya.

Dibawah ini adalah contoh isi pemberitaan dan pembahasannya yang memenuhi indikator kedua dalam aspek adil dengan bunyi berita menguntungkan pihak lain pada program Live Report Sindo Trijaya FM periode 1Maret 2014 hingga 31 Maret 2014:

 “ PKPI melakukan kampanye dengan cara menggelar pengobatan alternatif gratis kepada masyarakat “

 “ Pembina partai Demokrat Pramono Edhie berkampanye di Magelang”

 “ Partai Hanura menggelar kampanye terbuka dilapangan blok S Jakarta”

Dari ketiga contoh isi pemberitaan diatas, dapat disimpukan bahwa ketiga isi pemberitaan diatas memenuhi indikator kedua dengan syarat berita bersikan informasi yang menguntungkan pihak lain. Hal ini dapat diwujudkan dengan penyampaian berita yang bersumber dari partai – partai lain yang ikut andil dalam pemilu. Tidak melulu memberikan isi pemberitaan yang bersumber dari partai Hanura. Dapat terlihat dengan jelas ketiga contoh isi pemberitaan diatas memberitakan kegiatan partai – partai lain yaitu PKPI dan partai Demokerat yang melakasanakan kegiatan kampanye. Pada ketiga contoh isi pemberitaan diatas hal yang menguntungkan bisa didapati dari pemberitaan yang memuat tentang kegiatan kampanye yang sekaligus berisikan informasi mengenai visi dan misi sebuah partai dalam menyongsong pemilu legislatif dan pemilihan umum pada 9 April 2014. Berita – berita yang menguntungkan pihak lain juga dilatar belakangi dengan isi pemberitaan yang bermuatan berita positif bukan berita negatif yang menjatuhkan salah satu pihak.

Berita lainnya pada program Live Report Sindo Trijaya FM selama periode 1 Maret hingga 31 Maret 2014 diluar ketiga berita yang telah disebutkan sebagai contoh diatas, yang mengandung indikator berita menguntungkan pihak lain dalam aspek adil juga terdapat pada berita – berita yang bersumber dari lembaga – lembaga negara juga keputusan pemerintahan yang disampaikan dalam oleh jajaran kementrian saat itu. Pembahasan selanjutnya, peneliti akan menguraikan contoh dan pembahasan mengenai isi pemberitaan yang tidak memenuhi indikator kedua dalam aspek adil.

Dibawah ini adalah contoh isi dan pembahasan mengenai pemberitaan pada program Live Report Sindo Trijaya FM yang tidak memenuhi indikator kedua dalam aspek adil dengan bunyi berita menguntungkan pihak lain:

 “ nama Prabowo Subianto dan Rhoma Irama paling ditolak sebagai bakal calon presiden yang maju pemilu tahun 2014”

 “ anggota Timwas kasus Century, Bambang Suharjo mengungkapkan adanya rekaman pembicaraan antara SBY dan Budiono melalui telfon yang akan dijadikan salah satu bukti kuat untuk menjerat keduanya kedalam tindak pidana korupsi”

 “ partai Golkar adalah partai peserta pemilu dengan jumlah pelanggaran penyiaran spot iklan di media terbanyak yaitu sebanyak 487 spot iklan selama kampanye “

Dari contoh isi pemberitaan diatas dapat ditetapkan ketiga contoh isi pemberitaan diatas tidak memenuhi indikator kedua dalam aspek adil dengan penekanan terhadap pemberitaan yang menguntungkan pihak lain. Ketiga contoh isi pemberitaan diatas berisikan tentang sudut pandang pemberitaan yang bermuatan negatif dengan memberitakan hal yang dianggap tidak baik dari partai ataupun tokoh yang dijadikan pemberitaan. Jika dilahat dari contoh isi pemberitaan pada point satu yang memberitakan akan hal mengenai penolakan nama Pabowo Subianto dan Rhoma Irama dalam pencalonan diri sebagai presiden maka tepat jika berita tersebut dianggap tidak memenuhi keuntungan bagi pihak lain sebagai wujud indikator kedua terhadap aspek adil dalam kebijakan redaksi. Kemudian pada contoh isi pemberitaan yang terdapat dalam point kedua, yang berisikan tentang pernyataan dari anggota Timwas kasus Century, Bambang Suharjo yang mengungkapkan adanya rekaman pembicaraan antara SBY dan Budiono melalui telfon yang akan dijadikan salah satu bukti kuat untuk menjerat keduanya kedalam tindak pidana korupsi. Hal ini jelas tidak menguntungkan pihak lain didalam berita tersebut dimana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah pihak lain yang menjadi sudut pandang dalam pembuatan berita tersebut. SBY yang menjabat sebagai presiden sekaligus dewan pembina partai Demokerat yang akan maju juga dalam perayaan pemilu mendatang secara langsung dan tidak langsung menurunkan nilai kepercayaan masyarakat terhadap partai yang bersangkutan menurun. Begitu pula yang terjadi dengan contoh isi pemberitaan pada point ketiga yang berisikan akan hal yang mebahas mengenai partai Golkar sebagai partai yang paling banyak melakukan pelanggaran kampanye dengan penyedian spot iklan terbanyak di media. Hal ini jelas tidak

menguntungkan bagi pihak Golkar dimana masyarakat akan berfikir bahwa partai Golkar tidak mampu taat peraturan.

Secara kesimpulannya didapati, pemenuhan indikator kedua dalam aspek adil diwujudkan dengan penyiaran berita yang bermuatan positif baik dari partai Hanura dan partai lainnya yang ikut bertarung dalam kegiatan pemilu tahun 2014. Sedangkan, ketidak pemenuhan indikator kedua dalam aspek adil dapat dilihat dari berita yang bermuatan negatif yang didapatkan dari partai lain diluar hanura sehingga memunculkan ketidak untungan bagi citra partai tersebut yang diberitakan.

4.2.5.3 Indikator ketiga dalam aspek adil yang akan dilakukan pembahasannya adalah

Dalam dokumen SKRIPSI BUNGA ANALISIS ISI skripsi (Halaman 154-157)

Garis besar

Dokumen terkait