Sosial Ekonomi Status
4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.2.5 Hasil perhitungan isi berita dengan pemenuhan Indikator indikator dalam Aspek Adil
4.2.5.4 Indikator Keempat dalam aspek adil yang akan dilakukan pembahasannya adalah indikator yang mensyaratkan sebuah berita dibuat dan disampaikan oleh seorang
jurnalis atau reporter lapangan dengan tanpa adanya penekanan dalam tulisan atau ucapan sebagai wujud pemilihankata pada setiap informasi yang diolah menjadi berita. Maksud dari pemenuhan indikator keempat dalam aspek adil adalah adanya proses pembuatan isi berita yang dilakukan dengan pemilihan kata – kata yang diucapkan dengan cara tidak adanya penekanan dalam tulisan dan ucapan. Dalam indikator ini, sikap seorang reporter lapangan atau jurnalis harus bersikap profesional dengan ditunjukan dengan penyampaian isi pemberitaan yang tidak menekannkan terhadap salah satu informasi yang seolah – olah adalah hal yang didukung oleh pekerja media tersebut. Misalnya penekanan terhadap penyampain kabar atau berita mengenai partai Hanura atau berita mengenai kritik terhadap pemerintahan yang sedang berjalan. Selanjutnya, peneliti akan melakukan pembahasan mengenai contoh isi pemberitaan yang memenuhi indikator keempat dalam aspek adil.
Pembahasan:
Dibawah ini adalah contoh isi pemberitaan dalam program Live Report Sindo Trijaya FM yang memenuhi indikator dengan bunyi pemilihan kata – kata yang diucapkan dengan cara tidak adanya penekanan dalam tulisan dan ucapan dalam aspek adil:
“ Ketua Dewan Transportasi kota Azas Tigornaingolan datangi KPK guna memberikan data terkait dugaan kasus korupsi pengadaan Bus
Transjakarta”
“ Marzukie Ali mengapresiasi pemberantasan korupsi yang terjadi diera pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono”
“ Johan Budi selaku jubir KPK meyatakan kepada rekan media bahwa tengah diadakan pemeriksaan mengenai pemondokan ibadah haji dan kasus korupsi cathering ibadah haji “
Jika dilakukan pembahasannya maka, ketiga contoh isi pemberitaan diatas memenuhi indikator keempat dalam aspek adil dengan ciri tidak adanya penekanan dalam tulisan dan ucapan. Untuk membuktikan pernyataan peneliti dapat didengarkan langsung di bukti siar suara reporter lapangan yang direkam oleh peneliti melalui alat voice memo yang ada di handphone. Selain bisa didengarkan, berita yang tidak memberikan penekanan terhadap tulisannya dapat dilihat dari ketiga contoh isi pemberitaan diatas tanpa adanya unsur menjatuhkan salah satu pihak. Tulisan berupa kalimat yang memiliki penekanan terlihat dari ide utama atau sumber berita yang dianggap penting berada pada awal kalimat. Ketiga contoh isi pemberitaan diatas termasuk dalam pemenuhan indikator untuk dengan keharusan pemilihan kata – kata yang diucapkan dengan cara tidak adanya penekanan dalam tulisan dan ucapan. Dapat dilihat ide utama dalam ketiga pemberitaan diatas tidak berada pada awal kalimat. Ide utama pemberitaan terdapat pada akhir kalimat yang justru menjelaskan keterangan inti dari pemberitaan tersebut. Misalnya yang terjadi dengan contoh isi pemberitaan pada point satu. Pada contoh isi pemberitaan pada point satu ide utamanya adalah berupa pemeriksaan terkait pengadaan bus Transjakarta dengan saksi ketua dewan transportasi kota. Hal ini membuat berita tersebut memenuhi indikator keempat karena ide utama dalam pemberitaan tersebut adalah pemeriksaan dewan transportasi kota terletak diakhir kalimat baik yang ditulis dan yang diucapkan oleh reporter lapangan.
Kemudian pada contoh isi pemberitaan point kedua yang memuat tentang apresiasi terhadap kepimpinan SBY yang mampu menekan jumlah korupsi. Ide utama berita tersebut juga terdapat pada akhir kalimat yang membuat berita tersebut masuk kedalam contoh isi pemberitaan yang memenuhi indikator keempat dalam aspek adil. Yang terakhir adalah contoh isi pemberitaan pada point ketiga yang berisikan tentang pernyataan Johan Budi mengenai pemeriksaan yang sedang berlangsung terkait kasus korupsi pemondokan jemaah haji dan cathering jemaah haji. Ide utama dalam pemberitaan tersebut disampaikan melalui naskah baca dan tulis pada akhir kalimat yang membuat berita tersebut tidak mengalami indikator atau unsur penekan yang tertera dalam aspek adil. Selanjutnya, peneliti akan membuat pembahasan yang akan menjelaskan mengenai contoh dan isi pemberitaan yang tidak memenuhi indikator keempat.
Dibawah ini adalah contoh dan isi pemberitaan yang tidak memenuhi indikator keempat dalam aspek adil dengan bunyi pemilihan kata – kata yang diucapkan dengan cara tidak adanya penekanan dalam tulisan dan ucapan:
“ Kampanye terbuka Partai Hanura di Lapangan Tapos Depok”
“Pemeriksaan Rudi Alfonso terkait kasus korupsi Lebak Banten”
“ KPK menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang”
Dari ketiga contoh isi pemberitaan diatas, peneliti menyimpulkan bahwa ketiga contoh isi pemberitaan diatas termasuk dalam contoh isi pemberitaan yang tidak memenuhi indikator keempat dalam aspek adil. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya penekanan yang dikakukan dalam bentuk naskah baca dan naskah siar yang dilakukan oleh reporter atau jurnalis yang bertugas. Penekanan ini didapati dari ide atau gagasan utama dalam sebuah berita yang disampaikan diawal kalimat pada ketiga contoh isi pemberitaan. Misalnya pada contoh isi pemberitaan yang terdapat pada point satu yang langsung menjelaskan mengenai hal kampanye terbuka yang dilakukan oleh partai Hanura. Ide utama dalam pemberitaan tersebut adalah adanya kegiatan kampanye terbuka yang digelar oleh partai Hanura. Hal ini membuat penekanan terhadap informasi yang menjadi fokus utama dalam isi pemberitaan terlihat dengan jelas.
Kemudian contoh isi pemberitaan pada point kedua yang berisikan tentang pemberitaan mengenai pemeriksaan Rudi Alfonso terkait kasus korupsi Lebak Banten. Hal yang membuat berita pada contoh kedua mejadi berita yang tidak memenuhi indikator keempat adalah adanya kalimat langsung yang menjelaskan tentang informasi yang akan disampaikan oleh reporter diawal kalimat. Hal ini membuat berita tersebut memiliki penekanan baik terhadap naskah baca dan naskah siar yang diperoleh dari suara reporter lapangan. Begitu juga dengan contoh isi pemberitaan yang terdapat pada point ketiga yang membahas mengenai penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang oleh KPK. Ide utama dalam berita tersebut adalah penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka oleh KPK, hal ini tentu saja membuat penekanan terhadap informasi tertulis atau informasi yang dibacakan oleh reporter lapangan.
Dapat disimpulkan keberadaan gagasan atau ide utama yang berisikan informasi penting diawal kalimat merupakan ciri dari isi pemberitaan yang memiliki penekanan terhadap unsur tulisan atau unsur bacaan dari naskah siar tersebut. Sedangkan jika informasi atau gagasan atau ide utama dari suatu berita ditempatkan diakhir maka berita tersebut tidak memiliki unsur atau indikator yang memberikan penekanan terhadap suatu naskah baik yang ditulis atau yang disampaikan oleh reporter.
4.2.5.5 Indikator kelima dalam aspek adil yang akan dilakukan pembahasannya adalah