Sosial Ekonomi Status
4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.2.3 Hasil perhitungan isi berita dengan pemenuhan Indikator indikator dalam Aspek Nilai Berita
4.2.3.3 Indikator ketiga dalam aspek nilai berita yang terdapat dalam laporan langsung program Live Report Sindo Traijaya FM selama periode 1 maret 2014 hingga 31 maret 2014.
Indikator atau unsur ketiga dalam aspek nilai berita adalah berita harus disajikan dengan segera atau merupakan berita baru. Maksudnya adalah setiap berita yang diudarakan oleh program Live Report Sindo Trijaya FM haruslah sebuah kejadian yang baru dan dengan kurun waktu yang cepat harus diudarakan atau disiarkan. Dalam indikator ketiga ini, peneliti masih membagi kedalam berita yang memenuhi indikator dan berita yang tidak memenuhi indikator. Berikut adalah berita – berita yang memenuhi indikator ketiga.
Seperti pada pembahasan – pembahasan sebelumnya, peneliti membagi pembahasan isi pemberitaan menjadi dua yaitu, contoh isi pemberitaan yang memenuhi indikator ketiga dari aspek nilai berita juga contoh isi pemberitaan yang tidak memenuhi indikator ketiga dari aspek nilai berita yang berbunyi bahawa berita harus disajikan dengan kurun waktu segera atau merupakan berita baru. Yang pertama akan dibahas oleh peneliti adalah contoh isi pemberitaan yang memenuhi indikator ketiga. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap.
Contoh isi pemberitaan dari program Live Report Sindo Trijaya FM yang memenuhi indikator ketiga dalam aspek nilai berita yang berbunyi bahwa berita harus disajikan dengan kurun waktu segera atau merupakan berita baru. Berikut adalah penjelasannya:
“ hari ini KPK menetapkan dua hakim sebagai tersangka dalam kasus penangan kasus suap perkara bansos “
“ hari ini Anas Urbaningrum politisi dari partai Demokerat resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penerimaan gratifikasi proyek Hambalang” “ juru bicara dari KPK Johan Budi memberikan keterangan kepada media
bahwa benar sedang terjadi pemerikasaan Ruhut Sitompul sebagai saksi untuk kasus gratifikasi proyek Hambalang “
Dari contoh – contoh isi pemberitaan yang telah disebutkan diatas, maka peneliti menyimpulkan bahwa ketiga contoh isi pemberitaan diatas merupakan contoh isi pemberitan yang memenuhi indikator atau unsur ketiga dalam aspek nilai berita terhadap kebijakan redaksi. Indikator yang memiliki bunyi bahwa berita harus disajikan dengan kurun waktu segera atau merupakan berita baru dapat terlihat dari naskah – naskah yang disampaikan oleh reporter dalam program Live Report yang benar langsung dilaporkan dalam kurun waktu segera saat kejadian tengah berlangsung. Contoh isi pemberitaan pada berita pertama yang mennjelaskna tentang penetapan dua orang hakim sebagai tersangka yang langsung dilaporkan oleh reporter lapangan ditempat kejadian saat kejadian tengah berlangsung yaitu gedung KPK. Begitu juga dengan berita kedua yang membahas mengenai penetapan Anas Urbaningrum sebagai tersangka dalam kasus suap proyek Hambalang. Peristiwa langsung dilaporkan oleh reporter lapangan saat kejadian tengah berlangsung. Dan pada contoh berita ketiga juga ditemukan hal sama dimana pernyataan dari jubir KPK yang menyebutkan bahwa
tengah berlangsungnya pemeriksaan terhadap Ruhut Sitompul sebagai saksi dalam kasus suap yang menyeret Anas Urbaningrum.
Dapat ditarik kesimpulannya bahwa ketiga berita diatas memang benar memenuhi indikator ketiga dalam aspek nilai berita dimana berita harus disajikan dengan segera atau merupakan berita baru. Hal ini terlihat dari peristiwa terjadi yang kemudian langsung dibuatkan naskahnya oleh reporter untuk segera dilaporkan oleh pendengar dalam bentuk laporan langsung yang ditransmisikan melalui saluran telefon ke studio. Selain itu isi dari naskah berita – berita diatas juga berisikan informasi mengenai keterang waktu yang menjelaskan bahwa kejadian pada berita tersebut memang baru saja terjadi. Naskah berita yang dimaksud adalah adanya penyebutan kalimat keterangan waktu yang berupa kalimat hari ini dan sedang terjadi. Tentu saja hal ini dapat mendukung penjelasan bahwa berita yang terjadi merupakan kejadian atau peristiwa yang baru dan segera dilaporkan oleh reporter.
Selain berita – berita yang memenuhi indikator atau unsur ketiga dalam aspek nilai berita juga didapati pemberitaan yang tidak memenuhi indikator ketiga yaitu berita disajikan dengan segera atau merupakan berita baru. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai isi pemeberitaan yang tidak memenuhi indikator ketiga dalam aspek nilai berita.
Contoh isi pemberitaan yang tidak memenuhi indikator yang berbunyi berita harus disajikan dengan segera dan merupakan berita baru:
“ tindak lanjut mengenai surat keputusan peraturan pemilu yang disepakti pada bulan Februari lalu oleh KPU, KPI dan Bawaslu mengenai tata cara berkampanye dimedia massa “
“ sejak dua hari lalu ditemukan tiga indikasi pelanggaran tata cara kampanye pemilu yang ditemukan oleh Bawaslu “
“ anggota DPR dari fraksi Golkar menyatakan kekecewaannya pada senin yang lalu terhadap sikap Marzuki Alie mengenai kasus Bank Century”
Dari ketiga contoh isi pemberitaan yang terdapat dalam keterangan diatas maka peneliti dapat menjelaskan bahwa ketiga contoh berita tersebut tidak memenuhi indikator atau unsur ketiga dalam aspek nilai berita yang berbunyi, berita harus disajikan dengan segera dan merupakan berita baru. Hal ini dapat dilihat dari ketiga contoh isi pemberitaan yang isinya
memiliki kesamaan tentang keterangan kejadiaan atau peristiwa berita tersebut terjadi. Yang pertama peneliti akan memabahas contoh isi pemberitaan pada point satu yang berisikan tentang tindak lanjut surat keputusan peraturan pemilu yang telah disepakati pada bulan februari. Padahal berita tersebut disiarkan pada bulan maret. Hal ini tentu saja menjadi alasan utama mengapa peneliti menjadikan contoh pemberitaan pada point satu sebagai berita yang tidak memenuhi indikator atau unsur ketiga dalam aspek nilai berita. Selain peristiwa yang tidak terjadi baru – baru saja atau sebuah peristiwa lampau, peristiwa yang terdapat dalam isi pemberitaan pada point satu juga merupakan sebuah peristiwa lanjutan dari sebuah kegiatan yang terjadi dalam kurun waktu satu bulan sebelum berita tersebut mengudara di program Live Report Sindo Trijaya FM. Selanjutnya adalah contoh isi pemberitaan yang terdapat pada point kedua yang menjelaskan tentang indikasi pelanggaran yang terjadi selama masa kampanye sejak dua hari lalu. Pada contoh isi pemberitaan point kedua ini reporter lapangan juga menyampaikan sebuah berita yang latar belakang waktu kejadiannya tidak baru terjadi padahal indikator atau unsur ketiga dalam aspek nilai berita dijelaskan dengan jelas bahwa berita yang dibuat harus merupakan kejadian baru dan dilaporkan dengan segera. Begitu juga yang terjadi dengan contoh isi pemberitaan pada point ketiga. Jika dilihat pada naskah berita lengkapnya baik dalam lembaran coding sheet atau lampiran transkip naskah berita, maka dijelaskan bahwa berita disiarkan pada hari selasa sedangkan latar belakang waktu kejadian pada contoh isi pemberitaan menejelaskan tentang hal yang diungkapkan pada hari senin tepatnya satu hari sebelum berita tersebut disiarkan. Hal ini jelas bukan merupakan peristiwa yang terjadi dalam kurun waktu baru. Persamaan pada ketiga contoh isi pemberitaan diatas adalah ketiga peristiwa yang menjadi latar belakang pemberitaan terjadi pada kurun waktu yang lampau yang pemberitaannya disiarkan dengan tidak sesegera mungkin.
Dalam indikator atau unsur ketiga dari aspek nilai berita sangat ditekankan pada kesegeraan penyiaran pemberitaan dan kebaruan dari sebuah berita. Kesegeraan atau kebaruan sebuah berita merupakan salah satu nilai penting yang harus terdapat dalam sebuah berita. Media yang selalu memberikan berita – berita yang baru dengan segera akan mendapatakan perhatian lebih dari khalayak atau publik sehingga khalayak atau publik tidak akan memilih untuk mengganti ke media yang lain. Indikator atau unsur ketiga ini sangat penting dimiliki oleh sebuah pemberitaan. Karena khalayak atau pendengar selalu menginginkan informasi yang selalu baru. Informasi yang disampaikan dengan segera merupakan sebuah nilai yang harus dimiliki oleh sebuah berita. Selanjutnya peneliti akan membahas indikator atau unsur keempat pada aspek nilai berita.
4.2.3.4 Indikator keempat dalam aspek nilai berita yang terdapat dalam laporan