BAB III METODE PENELITIAN
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen-instrumen penelitian. Ada dua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu tes untuk mengukur prestasi siswa dan non tes untuk mengukur minat siswa. Instrumen tes berbentuk tes tertulis yaitu soal evaluasi berupa soal objektif yang diujikan pada akhir setiap siklus untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dalam aspek kognitif. Sedangkan instrumen non tes berupa kuisioner, wawancara pada guru dan wawancara pada siswa.
1. Tes Tertulis
Tes tertulis pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Instrumen tes tersebut terdiri dari 20 soal IPS
untuk siklus I dan 20 soal IPS pada siklus II. Soal-soal pilihan ganda tersebut disusun berdasarkan kisi-kisi soal dibawah ini :
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda Siklus I Sebelum di Validasi
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal Jumlah Soal 5.3 Memahami
kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah
1. Menyebutkan kegiatan jual beli di lingkungan rumah
1, 4, 5, 9, 14, 16, 19
dan 26 8
2. Memberi contoh kegiatan jual beli di lingkungan rumah
3, 6, 8, 10, 13, 15
dan 22 7
3. Menyebutkan kegiatan jual beli di lingkungan sekolah
2, 17, 18, 20, 24, 25
dan 30 7
4. Memberi contoh kegiatan jual beli di lingkungan sekolah
12, 27
dan 29 3
5. Membedakan peran antara penjual dan pembeli dalam kegiatan jual beli
7, 11, 21,
23 dan 28 5
Jumlah Soal 30
Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda dan Siklus II Sebelum di Validasi
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal Jumlah Soal 5.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan 1. Menyebutkan fungsi uang dan 10 1, 2, 8 4 2. Menyebutkan tempat
penyimpanan uang 5 dan16 2 3. Menyebutkan manfaat
mengelola uang
17, 21, 24, 26
dan 28 5 4. Mengenal mata uang 9, 12 dan 14 3 5. Mengenal penggunaan
uang sesuai dengan kebutuhan 3, 4, 6, 7, 11, 13, 15, 18, 20, 23, dan 29 11
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal Jumlah Soal 5.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan 6. Membedakan
kebutuhan yang penting dan kebutuhan yang kurang penting
19, 22, 25, 27
dan 30 5
Jumlah Soal 30
Berdasarkan kisi-kisi di atas, hasil tes objektif pilihan ganda yang valid berjumlah 20 soal pada siklus I dan 20 soal pada siklus II yang masing-masing memiliki bobot satu skor. Soal objektif yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut :
Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda Siklus I Setelah di Validasi
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal Jumlah Soal 5.3 Memahami
kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah
1. Menyebutkan kegiatan jual beli di lingkungan rumah
1, 3, 13
dan 17 4
2. Memberi contoh kegiatan jual beli di lingkungan rumah
2, 4, 6, 7,
9 dan 14 6 3. Menyebutkan kegiatan
jual beli di lingkungan sekolah
10, 12, 16
dan 20 4
4. Memberi contoh kegiatan jual beli di
lingkungan sekolah 11 dan18 2 5. Membedakan peran
antara penjual dan pembeli dalam kegiatan jual beli
5, 8, 15
dan 19 4
Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda Siklus II Setelah di Validasi
Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal Jumlah Soal 5.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan 1. Menyebutkan fungsi uang 1 dan 2 2 2. Menyebutkan tempat penyimpanan uang 6 1 3. Menyebutkan manfaat
mengelola uang 17 dan 19 7, 12, 15, 5
4. Mengenal mata uang 3 1
5. Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan
4, 5, 8, 10, 9 dan
14 6
6. Membedakan
kebutuhan yang penting dan kebutuhan yang kurang penting
11, 13, 16, 18
dan 20 5
Jumlah Soal 20
Tabel 3.6 Rincian Pemberian Skor Setiap Siklus
No. Siklus Jenis Soal Jumlah Soal Maksimal Skor Tiap Soal Jumlah Skor 1. I Pilihan Ganda 20 1 20 2. II Pilihan Ganda 20 1 20 2. Non Tes
Instrumen penelitian non tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, wawancara pada guru dan wawancara pada siswa. a. Kuisioner
Untuk mengetahui kondisi awal dan peningkatan minat siswa, dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuisioner. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien dan
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk menciptakan kondisi yang baik, sehingga responden dengan sukarela akan memberikan data obyektif dan cepat (Sugiyono, 2010:199).
Dalam penelitian ini, peneliti membuat 10 pernyataan kuisioner (lihat lampiran 7 hal.187). Pernyataan kuisioner tersebut berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut :
Tabel 3.7 Kisi-kisi Kuisioner Minat Belajar Siswa No. Indikator Minat Pernyataan Jumlah
1. Perhatian dalam pembelajaran 1, 8 2
2. Kemauan untuk
mengembangkan diri 3, 10 2
3. Keterlibatan siswa dalam
pembelajaran 2, 5, 6 3
4. Ekpresi perasaan senang 4, 7, 9 3
Jumlah 10
Dalam penilaian untuk setiap komponen pada kuisioner menggunakan skala Likert, skor dalam skala Likert yang digunakan adalah skor 1 dengan kriteria “sangat tidak setuju”, skor 2 “tidak setuju”, skor 3 “setuju” dan skor 4 “sangat setuju”. Peneliti tidak mengikut sertakan kriteria ragu-ragu/netral karena dianggap kriteria yang berada diantara tengah-tengah cukup untuk membenarkan atau menyalahkan sehingga dapat membingungkan siswa.
Tabel 3.8 Pedoman Skoring Kuisioner Minat Siswa Skala Likert (Sugiyono, 2010:135)
Pilihan Jawaban Skor
SS = Sangat Setuju 4
S = Setuju 3
TS = Tidak Setuju 2
STS = Sangat Tidak Setuju 1
Tabel 3.9 Kriteria Interpretasi Skor PAP II Masidjo (1995:157)
Rentang Skor Minat Kriteria Minat 81-100 Minat Sangat Tinggi
66-80 Minat Tinggi
56-65 Minat Cukup
50-55 Minat Rendah
<50 Minat Sangat Rendah
b. Wawancara
Menurut Sugiyono (2010:194) wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/ kecil.
Peneliti menyusun pedoman wawancara untuk guru dan siswa. Wawancara pada penelitian ini digunakan sebagai pendukung untuk mengetahui minat siswa terhadap mata pelajaran IPS.
Wawancara dengan guru dan siswa ini juga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan penerapan metode role play dalam pembelajaran IPS. Peneliti menggunakan jenis wawancara semi-terstruktur di mana pertanyaan sudah ditentukan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, tetapi saat wawancara berlangsung peneliti masih dapat mengembangkan pertanyaan sesuai dengan jawaban guru atau siswa. Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.10 Pedoman Wawancara dengan Guru Pertanyaan
1. Bagaimana pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPS menggunakan metode role play? Lancar atau tidak ?
2. Apakah siswa nampak senang mengikuti kegiatan
pembelajaran IPS dengan menggunakan metode role play ? Mengapa?
3. Apakah siswa nampak antusias mengikuti kegiatan
pembelajaran IPS dengan menggunakan metode role play? Mengapa?
4. Apakah siswa tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran IPS menggunakan metode role play?
5. Apakah siswa mengikuti kegiatan pembelajaran IPS yang bapak ajarkan menggunakan metode role play dengan baik ? Berilah contohnya !
6. Apakah ada kendala yang bapak hadapi ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran IPS menggunakan metode role play? Sebutkan !
Tabel 3.11 Pedoman Wawancara dengan Siswa Pertanyaan
1. Bagaimana perasaanmu ketika mengikuti kegiatan
pembelajaran IPS dengan menggunakan metode role play? 2. Apakah kamu antusias melakukan kegiatan pembelajaran IPS
dengan menggunakan metode role play?
3. Apakah kamu ikut mengeluarkan pendapat dalam kelompok? 4. Apakah kamu sering bertanya kepada guru tentang
permasalahan yang belum kamu mengerti?
5. Apakah ada kendala yang kamu hadapi ketika mengikuti pembelajaran IPS menggunakan metode role play ini? Sebutkan !
E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian