• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

C. Rencana Tindakan

Langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Persiapan

Persiapan yang dilakukan peneliti sebelum melakukan penelitian tindakan kelas, diantaranya :

a. Meminta izin kepada Kepala SD Negeri Mentel II untuk melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut.

b. Melakukan observasi pada siswa kelas 3 untuk memperoleh gambaran mengenai kegiatan pembelajaran serta karakteristik siswanya.

c. Melakukan pengamatan untuk mengetahui gambaran mengenai minat dan prestasi belajar siswa dalam materi “memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah” dan materi “mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan”.

d. Melakukan wawancara dengan guru kelas dan sebagian siswa kelas 3 SD Negeri Mentel II.

e. Mengidentifikasi masalah yang ada di kelas yakni kurangnya minat dan rendahnya prestasi belajar siswa tentang materi “memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah” dan materi “mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan”. f. Menganalisis masalah belajar siswa mengenai materi “memahami

kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah” dan materi “mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan”.

1) Merumuskan masalah 2) Merumuskan hipotesis

3) Menyusun rencana penelitian dalam setiap siklus

4) Membuat gambaran awal mengenai minat dan prestasi belajar siswa

5) Mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokoknya.

6) Menyusun silabus, RPP, LKS, kisi-kisi soal, instrumen penilaian, pembuatan alat peraga, instrumen penelitian.

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus

Di bawah ini merupakan gambaran singkat mengenai kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus I dan siklus II :

a. Pada siklus I pertemuan pertama, siswa melakukan role play drama dengan topik kegiatan jual beli di lingkungan rumah. Pada pertemuan kedua siswa melakukan role play drama dengan topik kegiatan jual beli di lingkungan sekolah. Peneliti menjabarkan rencana pembelajaran pada siklus I yang tertera dibawah.

b. Pada siklus II pertemuan pertama siswa melakukan role play dengan topik mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhannya sendiri. Sedangkan untuk pertemuan kedua siswa melakukan role play tentang mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan melalui identifikasi kebutuhan yang penting dan kebutuhan yang kurang penting.

Untuk lebih jelas mengenai rincian kegiatan yang akan dilaksanakan pada tiap siklusnya, maka peneliti akan menjabarkan alur-alur kegiatan per siklus sebagai berikut :

Rencana Tindakan Siklus I 1. Perencanaan Tindakan

Pada siklus I, peneliti terlebih dahulu merancang instrumen pembelajaran mulai membuat Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Media Pembelajaran yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini. Pada siklus I ini, peneliti menggunakan metode role play. Pembelajaran pada siklus I ini akan dilaksanakan selama dua kali pertemuan dimana setiap pertemuan alokasi waktu 2 x 35 menit (2Jp).

2. Pelaksanaan Tindakan a. Pertemuan I

Pelaksanaan tindakan akan peneliti lakukan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditentukan, yaitu :

1) Guru membagikan lembar kerja siswa

2) Siswa mendengarkan penjelasan kegiatan-kegiatan dalam lembar kerja siswa

3) Siswa mendengarkan penjelasan mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu melakukan role play tentang kegiatan jual beli di lingkungan rumah.

4) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kompetensi yang akan dicapai, yaitu untuk memahami materi kegiatan jual beli di lingkungan rumah.

5) Guru menyusun skenario yang akan ditampilkan

6) Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa 7) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai peranan mereka

pada waktu role play.

8) Siswa berdiskusi sebelum memperagakan role play mereka. 9) Siswa melaksanakan role play sesuai undian.

10) Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan lembar kerja siswa.

11) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya. 12) Siswa bersama guru menilai hasil role play, sebagai bahan

pertimbangan lebih lanjut.

13) Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai macam kegiatan jual beli di lingkungan rumah.

14) Penutup

b. Pertemuan II

Pelaksanaan tindakan pada siklus II ini juga akan peneliti lakukan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditentukan,yaitu : 1) Guru membagikan lembar kerja siswa

2) Siswa mendengarkan penjelasan kegiatan-kegiatan dalam lembar kerja siswa

3) Siswa mendengarkan penjelasan mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu melakukan role play tentang kegiatan jual beli di lingkungan sekolah.

4) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kompetensi yang akan dicapai, yaitu untuk memahami materi kegiatan jual beli di lingkungan sekolah.

5) Guru menyusun skenario yang akan ditampilkan

6) Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa 7) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai peranan mereka

pada waktu role play.

8) Siswa berdiskusi sebelum memperagakan role play mereka. 9) Siswa melaksanakan role play sesuai undian.

10) Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan lembar kerja siswa.

11) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya. 12) Siswa bersama guru menilai hasil role play, sebagai bahan

pertimbangan lebih lanjut.

13) Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai macam kegiatan jual beli di lingkungan sekolah.

14) Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus I. 15) Penutup.

3. Observasi

Pada tahap ini peneliti menganalisis proses pelaksanaan yang dilakukan sudah sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau belum. Peneliti juga memberikan lembar kuesioner minat belajar kepada siswa untuk diisi. Lembar kuesioner (lihat lampiran 7 hal.187) ini diberikan kepada siswa untuk mengukur tingkat minat belajar siswa pada pertemuan terakhir di setiap siklus. Selain itu pada kegiatan observasi ini, peneliti juga melakukan pengamatan pada saat proses pelaksanaan tindakan.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi masalah-masalah, hambatan-hambatan dan juga kekurangan selama pembelajaran berlangsung pada pembelajaran siklus I dengan cara melakukan wawancara terhadap siswa dan juga wali kelas terkait.

b. Mengkoreksi ketercapaian indikator pada siklus I.

Hasil refleksi siklus I ini digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dilaksanakan atau tidaknya tindakan siklus II.

Rencana Tindakan Siklus II

Siklus II tidak akan dilaksanakan jika pada siklus I indikator-indikator keberhasilan sudah tercapai. Namun, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk maka peneliti menyusun rencana – rencana tindakan siklus II. Mengingat penyusunan rencana tindakan siklus II disusun sebelum siklus I dilakukan, maka dalam pelaksanaan siklus II nanti akan peneliti koreksi kembali berdasarkan refleksi dari kegiatan siklus I. Berikut ini adalah rencana tindakan siklus II :

1. Perencanaan Tindakan

Pada siklus II, peneliti terlebih dahulu merancang instrumen pembelajaran mulai membuat Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Media Pembelajaran yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini. Pada siklus II ini, peneliti menggunakan metode role play. Pembelajaran pada siklus II ini akan dilaksanakan selama dua kali pertemuan dimana setiap pertemuan alokasi waktu 2 x 35 menit (2Jp).

2. Pelaksanaan Tindakan a. Pertemuan I

Pelaksanaan tindakan akan peneliti lakukan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditentukan dan berdasarkan refleksi dari siklus I, yaitu :

2) Siswa mendengarkan penjelasan kegiatan-kegiatan dalam lembar kerja siswa

3) Siswa mendengarkan penjelasan mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu melakukan role play tentang mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhannya sendiri.

4) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kompetensi yang akan dicapai, yaitu untuk memahami materi mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhannya sendiri. 5) Guru menyusun skenario yang akan ditampilkan

6) Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa 7) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai peranan mereka

pada waktu role play.

8) Siswa berdiskusi sebelum memperagakan role play mereka. 9) Siswa melaksanakan role play sesuai undian.

10) Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan lembar kerja siswa.

11) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya. 12) Siswa bersama guru menilai hasil role play, sebagai bahan

pertimbangan lebih lanjut.

13) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran dengan materi mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhannya

sendiri. 14) Penutup

b. Pertemuan II

Pelaksanaan tindakan pada pertemuan 2 ini juga akan peneliti lakukan sesuai dengan perencanaan yang sudah ditentukan dan berdasarkan refleksi dari siklus I, yaitu :

1) Guru membagikan lembar kerja siswa

2) Siswa mendengarkan penjelasan kegiatan-kegiatan dalam lembar kerja siswa

3) Siswa mendengarkan penjelasan mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu melakukan role play tentang mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan melalui identifikasi kebutuhan yang penting dan kebutuhan yang kurang penting. 4) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kompetensi

yang akan dicapai, yaitu untuk memahami materi mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan melalui identifikasi kebutuhan yang penting dan kebutuhan yang kurang penting. 5) Guru menyusun skenario yang akan ditampilkan

6) Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa 7) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai peranan mereka

pada waktu role play.

8) Siswa berdiskusi sebelum memperagakan role play mereka. 9) Siswa melaksanakan role play sesuai undian.

10) Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan lembar kerja siswa.

11) Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya. 12) Siswa bersama guru menilai hasil role play, sebagai bahan

pertimbangan lebih lanjut.

13) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran dengan materi mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan melalui identifikasi kebutuhan yang penting dan kebutuhan yang kurang penting.

14) Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus II. 15) Penutup.

3. Observasi

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan pada saat proses pelaksanaan tindakan dan menganalisis proses pelaksanaan yang dilakukan sudah sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau belum. Peneliti juga memberikan lembar kuesioner minat belajar kepada siswa untuk diisi. Lembar kuesioner (lihat lampiran 7 hal.187) ini diberikan kepada siswa untuk mengukur tingkat minat belajar siswa pada pertemuan terakhir di setiap siklus.

4. Refleksi

Refleksi dilakukan dengan cara :

a. Mengidentifikasi masalah-masalah, hambatan-hambatan dan juga kekurangan selama pembelajaran siklus I dan siklus II.

b. Membuat kesimpulan mengenai kemampuan siswa dalam mengerjakan soal evaluasi pada setiap siklus. Selain itu peneliti juga menyimpulkan tingkat minat siswa dengan menerapkan metode role play pada pembelajaran IPS selama pembelajaran siklus I dan II. c. Membandingkan hasil yang telah diperoleh selama dua kali siklus,

apakah sudah sesuai dengan indikator-indikator ketercapaian/ keberhasilan yang diharapkan atau belum.

Hasil refleksi pada siklus II ini juga akan dijadikan dasar sebagai pertimbangan pengambilan keputusan dilaksanakan atau tidaknya tindakan siklus selanjutnya.

Dokumen terkait