• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUMLAH TOTAL

Dalam dokumen BAB III AKUNTABILITAS KINERJA (Halaman 83-88)

Akreditasi RS Pemerintah Tahun  2013

JUMLAH TOTAL

JIWA 2011 JUMLAH JIWA 2012 JUMLAH JIWA 2013 1 Jamkesmas ( Maskin Kuota ) 10.710.051 10.710.051 12.586.401 14.001.871

2 Dijamin Prov, Kab/Kota (Maskin Non Kuota/Jamkesda ) 1.257.572 1.257.572 1.257.572 707.305 3 Askes PNS 2.950.395 3.042.829 2.176.478 2.163.139 5 Jamsostek 539.047 698.482 822.121 922.369 6 TNI/POLRI 60.207 60.427 62.333 243.389 7 Asuransi Komersial 1.635.763 1.572.112 2.083.939 2.083.939 Jumlah penduduk yang tercover 17.098.163 (45%) 17.281.046 (46,1%) 18.988.844 (49,94%) 20.122.012 (52,51%) Belum tercover Jaminan Kesehatan 20.333.857 (55%) 20.194.965 (53,89%) 19.037.706 (50,06%) 18.196.779 (47,48%) JUMLAH TOTAL PENDUDUK 37.432.020 37.476.011 38.026.550 38.318.791

Dari data diatas bisa kita lihat bahwa dari tahun 2010 hingga 2013 terjadi peningkatan penduduk yang tercover jaminan kesehatan. Pencapaian tersebut untuk tahun 2011 dan 2013 masih dibawah angka dari Rencana Strategis tahun 2009 s/d 2014, yaitu tahun 2011 50%, 2012 55% dan 2013 60%. Hal tersebut disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya asuransi kesehatan dan perusahaan asuransi komersial belum mau terbuka

Lakip 2013 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 113 dengan keanggotaannya, sehingga masih sedikit sekali Perusahaan Asuransi kesehatan swasta yang mau memberikan datanya. Kondisi tersebut masih terjadi di Tahun 2013. Meskipun terjadi peningkatan penduduk yang mempunyai jaminan kesehatan sebesar 9%, dengan bertambahnya sasaran Jamkesmas, Jamsostek, TNI/POLRI dan Asuransi komersial, tetapi kondisi tersebut masih belum bisa memenuhi target Renstra.

Dengan adanya program JKN oleh BPJS mulai 1 Januari 2014 target renstra sebesar 70% diharapkan bisa terpenuhi. Oleh karena adanya kebijakan JKN oleh Pemerintah Pusat yang bersifat wajib bagi semua masyarakat untuk mempunyai jaminan kesehatan. Sosialisasi program JKN akan lebih banyak diberikan kepada masyarakat baik melaluli media – media maupun pertemuan – pertemuan.

c.3 Capaian Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan yang dilaksanakan oleh Seksi Infolitbangkes

Pada kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) capaiannya adalah Terlaksananya e reporting di kab/kota dari 38 Kab/Kota, sekitar 15 kab/Kota atau 39.47% sudah melaksanakan pelaporan berbasis electronic ( E-Reporting); Terpeliharanya PC, Jaringan dan Server pendukung Pengembangan Sistem informasi Kesehatan dengan capaian 100%, Tersusunnya Profil Kesehatan Kab/Kota, Terintegrasinya SIKDA; Terinformasikannya Data Dengan Cepat; Tersusunnya Buku Saku Kesehatan; Tersusunnya Buku Data SPM Kab/Kota; Tersusunnya Evaluasi Program Infolitbangkes dan Laporan dengan capaian 100%

d.Permasalahan dan Upaya Pemecahannya :

d.1 Permasalahan

1. Kegiatan yang direncanakan telah terlaksana namun beberapa hambatan yang ditemui adalah sebagai berikut : Monitoring dan evaluasi terpadu lintas program ke kabupaten / kota mengalami kesulitan. Bahkan seringkali ditunda karena ada kegiatan lain yang lebih mendesak

Lakip 2013 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 114 2 Masih terdapat masyarakat miskin yang tidak memiliki jaminan kesehatan

baik Jamkesmas maupun Jamkesda.

3 Mudahnya masyarakat mengurus SPM/SKTM/SKM menjadikan kepesertaan dalam Jamkesda tidak terkendali

4 Sistem rujukan terstruktur dan berjenjang belum berjalan secara optimal. 5 Sistem pengelolaan keuangan daerah sering menjadi kendala dalam

pelaksanaan program, seperti pelaksanaan sharing dana program Jamkesda dimana dana Jamkesda tidak dapat dipooling tetapi masih ada di Provinsi atau Kabupaten/Kota masing-masing.

6 Masih banyak Kabupaten/Kota yang tidak mengirim laporan pelaksanaan program Jamkesda secara rutin, lengkap dan tepat waktu ke Provinsi. 7 Laporan pelaksanaan verifikasi klaim Jamkesda oleh BPJKD belum rutin

diperoleh Dinas Kesehatan Provinsi tetapi tergantung pada permintaan dan lambat.

d.2. Upaya Pemecahannya

1. Telah berkoordinasi dengan lintas program untuk menentukan jadwal monitoring dan evaluasi.

2 Merencanakan kebutuhan berdasarkan program berkaitan dengan monitoring dan evaluasi program icon yang saat ini belum seluruhnya dapat dievaluasi

3 Update data kepesertaan secara berkala oleh instansi yang berwenang. 4 Pelaksanaan Jamkesda Provinsi berlaku untuk pemegang kartu

Jamkesda dengan perbaikan dan sinkronisasi data kepesertaan Jamkesda dengan kepesertaan Jamkesmas baru selanjutnya mengintegrasikan Jamkesda ke dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Pengelola Jaminan Kesehatan (BPJS) paling lambat tahun 2015.

5 Menerapkan regionalisasi sistem rujukan dengan meningkatkan sarana prasarana dan sumber daya manusia secara merata di seluruh wilayah provinsi Jawa Timur.

Lakip 2013 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 115 6 Regulasi sistem pengelolaan keuangan program jaminan kesehatan. 7 Meningkatkan kesadaran puskesmas, rumah sakit PPK Jamkesda dan

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk mengirim laporan pelaksanaan program Jamkesda secara rutin, lengkap dan tepat waktu ke Provinsi. 8 Meminta laporan pelaksanaan verifikasi klaim Jamkesda oleh BPJKD

secara rutin, lengkap dan tepat waktu meliputi data kepesertaan, pelayanan kesehatan dan pendanaan

Secara umum pencapaian target sasaran Mengembangkan kebijakan dan regulasi bidang kesehatan, sistem informasi kesehatan dan hukum kesehatan serta pembiayaan kesehatan pada tahun 2013 telah tercapai dengan BAIK, seperti terlihat pada lampiran PPS_ Laporan Realisasi pelaksanaan Penetapan Kinerja Tahun 2013

B.7. TUJUAN 7 :

Terwujudnya pencegahan , penurunan dan pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular serta masalah Kesehatan lainnya

Tujuan : Terwujudnya pencegahan, penurunan dan pengendalian Penyakit Menular dan Tidak menular serta Masalah Kesehatan Lainnya; maka ditetapkan Sasaran sebagai berikut : Menurunnya Angka Kesakitan dan Kematian Penyakit Menular dan Tidak Menular dan Penyakit-Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi serta Pengamatan penyakit dalam rangka Sistem Kewaspadaan Dini dan Penanggulangan KLB/Wabah, ancaman epidemi serta Bencana.

Sasaran: Menurunnya Angka Kesakitan dan Kematian Penyakit Menular dan Tidak Menular dan Penyakit-Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi serta Pengamatan penyakit dalam rangka Sistem Kewaspadaan Dini dan Penanggulangan KLB/Wabah, ancaman epidemi

Lakip 2013 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 116 serta Bencana.,dengan indikator keberhasilan pencapaian sasaran sebagai berikut :

a. Angka Kesakitan DBD per 100.000 penduduk

b. Persentase korban bencana skala provinsi yang tertangani sesuai standar c. Angka keberhasilan Pengobatan Penyakit TB

d. Persentase pelaksanaan program pemberantasan Diare sesuai standar e. Persentase Capaian UCI desa

f. Persentase penderita Kusta telah menyelesaikan pengobatan sesuai standar g. Persentase ODHA yang mendapatkan ARV

h. Angka Capaian API ( Annual Parracite Index) Penyakit Malaria 1 permill (1 ‰)

Tabel 3.16 TUJUAN 7 dan SASARAN 7.1.

.TUJUAN 7 SASARAN 7.1

Terwujudnya pencegahan, penurunan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta masalah kesehatan lainnya

Menurunnya angka kesakitan dan kematian penyakit

menular, tidak menular dan penyakit2 yg dapat dicegah dengan Imunisasi serta pengamatan penyakit dalam rangka Sistem Kewaspadaan Dini dan Penanggulangan KLB/Wabah, ancaman epidemi serta bencana

Indikator kinerja, target dan reaslisasi dari sasaran ini disajikan dalam Tabel 3.17. sebagai berikut :

TABEL : 3.17. Menurunnya angka kesakitan dan kematian penyakit menular, tidak menular dan penyakit2 yg dapat dicegah dengan Imunisasi serta pengamatan penyakit dalam rangka Sistem Kewaspadaan Dini dan Penanggulangan KLB/Wabah, ancaman epidemi serta bencana

Lakip 2013 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 117

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALIS

ASI (%)

1 2 3 4 5

1 Angka Kesakitan DBD (Incidence Rate) per 100.000 penduduk

<51 39,07

76,6 2 Persen Korban Bencana Skala

Provinsi Tertangani Sesuai Standar

100% 100% 100 3 Angka Keberhasilan Pengobatan TB 90% 90% 100 4 Persen Cakupan Pelayanan Diare 100% 95% 95 5 Persen capaian UCI Desa 80% 86,06% 108 6 Persen Penderita Kusta Telah

Menyelesaikan Pengobatan Sesuai Standar

90% 88%

98,8 7 Presentase ODHA yang mendapat

ARV 75% 72% 95

8 Angka API ( Annual Parasite Index ) Malaria

<1%0 0,02%0 50 Rata-Rata Persentase Capaian Sasaran >100

CAPAIAN KINERJA : SANGAT BAIK

Untuk mencapai Sasaran yang diinginkan, maka dilakukan,

Dalam dokumen BAB III AKUNTABILITAS KINERJA (Halaman 83-88)

Dokumen terkait