• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keadaan Umum Sektor Pariwisata 1 Macam dan kondisi aktivitas wisata

2 TINJAUAN PUSTAKA

4.3 Keadaan Umum Sektor Pariwisata 1 Macam dan kondisi aktivitas wisata

Ditinjau dari segi kepariwisataan, Kabupaten Ciamis memiliki potensi alam yang menguntungkan. Menurut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis (2007) terdapat tidak kurang dari 19 objek wisata berada di wilayah Kabupaten Ciamis yang terbentang dari utara sampai dengan selatan, yang dikelompokkan ke dalam tiga jenis objek wisata yaitu objek wisata pegunungan, objek wisata budaya dan objek wisata pantai (Lampiran 1).

1). Wisata Pegunungan

Wisata pegunungan yang ada di Kabupaten Ciamis antara lain :

a) Situ Lengkong Panjalu, terletak sekitar 2 km sebelah Utara Kota Ciamis. Selain untuk berenang dan bermain ski, wisatawan juga dapat menikmati kabut pegunungan. Objek wisata ini juga merupakan objek wisata budaya yang dikenal dengan upacara tradisional “nyangku”. b) Curug Tujuh Cibalong, memiliki daya tarik utama tujuh air terjun

(curug). Terletak di daerah Panjalu kira-kira 10 km sebelah Utara Kota Ciamis.

c) Wana Wisata Situ Mustika, memiliki luas sekitar 3 ha yang dikelola Perum Perhutani terletak di Desa Karangpaningal Kecamatan Cisaga kira-kira 24 km ke arah Selatan Kota Ciamis. Objek wisata ini dapat dimanfaatkan wisatawan untuk berkemping, memancing dan mendaki.

No. Tanah/Bangunan Lokasi Luas Tanah

(m2) 1. PPI Mina Galuh Bagolo/Kalipucang 24 2. PPI Putra Kendal Ciawitali/Kalipucang 24 3. PPI Majingklak Pamotan/Kalipucang 96 4. PPI Mina Sari Pangandaran 856

5. PPI Mina Pari Parigi 216

6. PPI Mina Rasa Batukaras/Cijulang 206 7. PPI Mina Karya Nusa Wiru/Cijulang 20 8. PPI Mina Bahari Legokjawa/Cimerak 40 9. PPI Purbasari Masawah/Cimerak 54 10. PPI Muara Gatah Muaragatah/Cimerak 60

2). Wisata Budaya

Wisata budaya yang terdapat di Kabupaten Ciamis antara lain :

a) Astana Gede Kawali, merupakan ojek wisata budaya yang terkenal sebagi sisa sejarah Kerajaan Pasundan. Daya tarik wisata di kawasan ini adalah monumen sejarah berupa prasasti yang terbuat dari batu. Objek wisata ini terletak di Kecamatan Kawali kira-kira 5 km sebelah utara Kota Ciamis.

b) Karang Kamulyan, terletak sekitar 16 km ke arah Selatan Kota Ciamis berlokasi di Desa Karang Kamulyan, Kecamatan Cijeungjing dengan luas 25 ha. Di objek wisata ini wisatawan dapat menemukan sisa-sisa dari legenda Ciung Wanara. Selain itu berbagai fasilitas penunjang wisata seperti tempat parkir, toilet, kamar mandi dan tempat jajanan makanan dapat dijumpai di objek wisata ini.

3). Wisata Pantai

Kabupaten Ciamis memiliki beberapa objek wisata pantai yang cukup terkenal dengan keindahannya, dan dilengkapi sarana dan prasarana pariwisata yang cukup lengkap pula. Beberapa objek wisata pantai yang ada di Kabupaten Ciamis adalah :

a) Pantai Indah Pangandaran, merupakan objek wisata pantai yang terletak di Desa Pangandaran atau sekitar 92 km ke arah Selatan Kota Ciamis dengan beberapa keunikannya seperti dapat melihat matahari terbit dan terbenam dalam satu tempat serta pantai yang indah dengan hamparan pasir warna coklat dan putih. Acara akbar yang menjadi agenda rutin dilakukan di sini adalah Pesta Laut dan Festival Layang- layang Internasional.

b) Pantai Batu Hiu, terletak di Desa Cibenda Kecamatan Parigi kira- kira 14 km sebelah Barat Kecamatan Pangandaran (sekitar 106 km ke arah Selatan Kota Ciamis). Panorama alam yang dinikmati adalah pemandangan di sebuah bukit ke arah Samudera Indonesia yang terdapat sebuah batu karang besar berbentuk seekor ikan hiu besar.

c) Pantai Batu Karas, terletak di Desa Batu Karas Kecamatan Cijulang kira-kira 123 km ke arah Selatan Kota Ciamis. Objek wisata ini merupakan primadona bagi wisatawan yang suka berselancar (surfing) karena memiliki panjang gelombang sampai 2 km. Selain berselancar kegiatan wisata lain yang dapat dilakukan adalah berenang dan berkemah.

4.3.2 Fasilitas Wisata dan Jumlah Pengunjung

Sebagai upaya untuk menunjang kegiatan paiwisata di Kabupaten Ciamis, cukup tersedia sarana akomodasi atau penginapan yang tersebar sejak memasuki kota Ciamis dan sebagai pusatnya ada di Objek Wisata Pantai Pangandaran. Pada tahun 2006 di Kabupaten Ciamis terdapat 217 hotel dan losmen dengan jumlah kamar sebanyak 3.198 kamar dengan tempat tidur sebanyak 5.664 unit. Rata-rata tamu yang menggunakan jasa akomodasi per hari sebanyak 8 orang wisatawan nusantara dan 575 orang wisatawan nusantara (Disparbud Kabupaten Ciamis 2007)

Selain sarana akomodasi, fasilitas pariwisata lain yang tersedia adalah sarana tranportasi yang cukup lengkap dari kendaraan darat berupa angkutan umum, jasa travel maupun pesawat terbang dengan telah dibangunnya Bandara Nusa Wiru di Kecamatan Cijulang, juga tersedia sarana telekomunikasi dari mulai jasa pos, telepon bahkan internet (BPS Ciamis 2007)

Sarana wisata lain yang ada di Kabupaten Ciamis adalah berupa pusat perbelanjaan oleh-oleh, lahan parkir, toilet dan persewaan kendaraan baik sepeda, sepeda motor, mobil bahkan kendaraan ATV untuk sekedar berkeliling di area wisata. Seluruh fasilitas wisata yang ada di Kabupaten Ciamis dalam kondisi yang baik dan layak, sehingga dapat memuaskan para wisatawan (Disparbud Ciamis 2007).

Menurut Disparbud Kabupaten Ciamis (2007) pengunjung/wisatawan yang datang ke Kabupaten Ciamis sebagian besar merupakan wisatawan nusantara yang kebanyakan berasal dari kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat, akan tetapi ada juga wisatawan yang berasal dari luar Provinsi Jawa Barat bahkan wisatawan mancanegara. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke

Kabupaten Ciamis selama kurun waktu 10 tahun terakhir berfluktuasi dengan kecenderungan turun. Jumlah wisatawan cenderung meningkat periode tahun 1999 – 2004, namun setelah periode tersebut jumlah wisatawan mengalami penurunan tajam hingga 92,8% (Tabel 13).

Tabel 13 Jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Ciamis tahun 1999 – 2007

Jumlah Wisatawan (orang) Pertumbuhan (%)

Tahun

Wisnu Wisman Jumlah Wisnu Wisman Jumlah

1999 984.565 39.206 1.023.771 - - - 2000 1.033.833 15.562 1.049.395 5,0 -60,3 2,5 2001 1.047.737 15.114 1.062.851 1,3 -2,9 1,3 2002 1.238.226 16.139 1.254.365 18,2 6,8 18,0 2003 1.416.450 4.215 1.420.665 14,4 -73,9 13,3 2004 1.432.313 14.979 1.447.292 1,1 255,4 1,9 2005 743.215 7.410 750.625 -48,1 -50,5 -48,1 2006 579.837 2.602 582.439 -22,0 -64,9 -22,4 2007 554.973 8.028 563.001 -4,3 208,5 -3,3

Rata – rata pertumbuhan (%) -4,3 27,3 -4,6

Kisaran 66,3 31,7 66,1

Sumber : Disparbud Kabupaten Ciamis (2008) diolah kembali

Keterangan :

Wisnu = Wisatawan Nusantara/Domestik Wisman = Wisatawan Mancanegara

Menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Ciamis disebabkan oleh banyaknya musibah yang menimpa atau terjadi di daerah wisata dan sekitarnya misalnya musibah longsornya tanah di Objek Wisata Baturaden Purwokerto, Bom Bali, Tsunami Aceh, Gempa Bumi Yogyakarta dan Tsunami Pangandaran. Peristiwa-peristiwa tersebut baik langsung maupun tidak langsung mempengaruhi minat wisatawan unuk berkunjung ke daerah wisata.

5

KONDISI PANGKALAN PENDARATAN IKAN