• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 TINJAUAN PUSTAKA

3 METODOLOGI PENELITIAN

3.3 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yang diacu dari Singarimbun dan Efendi (1989). Aspek-aspek yang diteliti pengelolaan kepelabuhanan perikanan, penangkapan ikan dan wisata pantai. Parameter yang diteliti pada aspek pengelolaan kepelabuhanan perikanan adalah aktivitas dan fasilitas kepelabuhanan, SDM pengelola dan pengorganisasian kepelabuhanan. Parameter yang diteliti pada aspek penangkapan ikan adalah aktivitas penangkapan, unit-unit penangkapan, nelayan/pengusaha penangkapan, dan pengelolaan penangkapan oleh nelayan, sedangkan parameter yang diteliti pada aspek wisata pantai adalah aktivitas wisata pantai, sarana prasarana pantai, karateristik pengunjung wisata pantai dan permintaan rekreasi dan konflik lingkungan.

Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan sekunder. Data dan informasi yang dibutuhkan, yaitu seluruh informasi terkait dengan pengelolaan pelabuhan perikanan, aktivitas penangkapan ikan, dan wisata pantai di Kabupaten Ciamis. Data primer adalah berbagai data dan informasi yang diperoleh langsung dari hasil pengamatan, pengukuran, dan wawancara terhadap responden.

Responden di lapangan merupakan stakeholders yang terkait dengan pengelolaan PPI Pangandaran dan wisata pantai Pangandaran. Jumlah responden terkait diambil secara purposive sampling. Jumlah responden yang diambil untuk pengelolaan PPI Pangandaran adalah sebagai berikut:

1) Pihak pengelola PPI Pangandaran (1 orang)

Informasi yang diperoleh berupa kondisi pengelolaan PPI Pangandaran, kebijakan mengenai pengelolaan PPI Pangandaran, rencana pengembangan PPI Pangandaran kedepannya, persepsi tentang pariwisata pantai terutama persepsi tentang kesinergisan pariwisata dan kegiatan perikanan serta kegiatan-kegiatan perikanan apa saja yang dapat dijadikan sebagai objek. Wisata dan pengelolaan sanitasi.

2) Pihak pengelola TPI (2 orang)

Informasi yang diperoleh berupa kondisi gedung TPI sekarang, proses pelelangan, lamanya pelelangan, jumlah keranjang, dan retribusi pelelangan, dan kondisi pengelolaan sanitasi TPI di PPI Pangandaran, persepsi tentang pariwisata pantai terutama persepsi tentang kesinergisan pariwisata dan kegiatan perikanan serta kegiatan-kegiatan perikanan apa saja yang dapat dijadikan sebagai objek wisata.

3) Nelayan (30 orang)

Responden dari nelayan adalah nelayan yang juga terlibat secara langsung dengan kegiatan pariwisata Pantai Pangandaran. Informasi yang diperoleh berupa jenis hasil tangkapan yang didaratkan, pendapatan nelayan, ukuran unit tangkap, jumlah hasil tangkapan, proses pembongkaran hasil tangkapan di atas kapal, alat dan waktu yang digunakan untuk membongkar, wadah yang digunakan untuk mengangkut hasil tangkapan, pelaku pembongkaran, kebutuhan es, kebutuhan air tawar saat melaut, lama kapal di dermaga, lama trip, sistem pengelolaan PPI Pangandaran, daerah penangkapan ikan, dan mutu ikan yang didaratkan, persepsi tentang pariwisata pantai terutama persepsi tentang kesinergisan pariwisata dan kegiatan perikanan serta kegiatan-kegiatan perikanan apa saja yang dapat dijadikan sebagai objek wisata dan bagaimana pengaruh pariwisata terhadap pendapatan nelayan.

4) Pedagang ikan (6 orang)

Informasi yang diperoleh berupa harga beli ikan, sistem pembelian ikan, harga jual ikan, mutu ikan yang didaratkan, cara penanganan dan pengepakan hasil tangkapan baik di gedung TPI (setelah pelelangan) maupun pada saat pendistribusian, bahan yang digunakan untuk menjaga mutu ikan, tujuan tempat pendistribusian, lama waktu hasil tangkapan sampai ke daerah-daerah konsumen, dan biaya-biaya pendistribusian, persepsi tentang pariwisata pantai terutama persepsi tentang kesinergisan pariwisata dan kegiatan perikanan serta kegiatan-kegiatan perikanan apa saja yang dapat dijadikan sebagai objek wisata dan bagaimana pengaruh pariwisata terhadap pendapatan pedagang ikan.

5) Pengolah ikan (6 orang)

Informasi yang diperoleh berupa harga beli ikan, sistem pembelian ikan, mutu ikan yang didaratkan, bentuk olahan yang dihasilkan, sistem sewa lahan, tenaga kerja, perhatian pemerintah terhadap pengelolaan ikan yang ada, tujuan tempat pendistribusian, lama waktu hasil tangkapan sampai ke daerah-daerah konsumen, dan biaya-biaya pendistribusian, persepsi tentang pariwisata pantai terutama persepsi tentang kesinergisan pariwisata dan kegiatan perikanan serta kegiatan-kegiatan perikanan apa saja yang dapat dijadikan sebagai objek wisata dan bagaimana pengaruh pariwisata terhadap pendapatan pengolah ikan.

6) Pihak-pihak yang memberikan pelayanan jasa kepelabuhanan (penyetok es balok dan air bersih (4 orang))

Informasi yang diperoleh berupa produk yang disalurkan, sistem pembayaran, keterkaitan dengan pengelolan PPI Pangandaran, harga jual ke nelayan, dan perhatian pihak pengelola PPI Pangandaran terhadap ketersediaan es dan air bersih.

7) Pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ciamis (1 orang)

Informasi yang diperoleh berupa permasalahan yang ada di PPI Pangandaran terkait pengelolaan PPI Pangandaran, rencana pengembangan PPI Pangandaran kedepannya, dan kondisi perikanan di Kabupaten Ciamis serta kebijakan yang diterapkan untuk bersinergi dengan pariwisata.

Selanjutnya untuk informasi mengenai pengelolaan obyek wisata Pangandaran didapat dengan cara wawancara, pengamatan langsung dan pengumpulan data dari. pihak-pihak yang mewakili dan terkait dengan obyek wisata Pangandaran. Jumlah responden yang diambil adalah sebagai berikut: 1) Pihak pengelola obyek wisata Pangandaran (1 orang)

Informasi yang diperoleh berupa kondisi pengelolaan obyek wisata Pangandaran, jumlah pengunjung per hari, tiket masuk, obyek wisata apa saja yang bisa dinikmati pengunjung, kendala dalam pengelolaan obyek wisata Pangandaran, kebijakan mengenai pengelolaan obyek wisata Pangandaran, potensi pariwisata yang mungkin bisa dikembangkan lagi, sarana pariwisata, kegiatan wisata, dan rencana strategi obyek wisata Pangandaran kedepannya. 2) Wisatawan (60 orang)

Informasi yang diperoleh berupa daya tarik obyek wisata Pangandaran, tiket masuk, persepsi terhadap keberadaan obyek wisata Pangandaran, kesan terhadap kebersihan dan pelayanan petugas di lapangan, dan saran untuk peningkatan pengelolaan PPI Pangandaran.

3) Pihak Dinas Pariwisata Ciamis (1 orang)

Informasi yang diperoleh berupa permasalahan yang ada di obyek wisata Pangandaran, rencana pengembangan obyek wisata Pangandaran kedepannya, dan kondisi pariwisata di Kabupaten Ciamis.

Pengamatan dilakukan terhadap sarana pariwisata, kegiatan wisata, dan kinerja petugas di lapangan. Data sekunder yang diambil, jumlah pengunjung periode 6 tahun terakhir (2001-2006), jumlah petugas, struktur organisasi, dan jumlah pemasukan ke daerah yang didapat dari Dinas Pariwisata dan BPS Kabupaten Ciamis. Secara rinci mengenai aspek dan parameter yang diteliti serta data yang dikumpulkan dalam penelitian ini disajikan dalam Tabel 3.

Tabel 3 Aspek dan parameter yang diteliti serta data yang dikumpulkan

No Aspek yang Diteliti Parameter yang Diteliti Data yang Dikumpulkan

1 Pengelolaan kepelabuhanan

1.1 Aktivitas

kepelabuhanan

ƒJenis-jenis aktivitas; proses dan

efektivitas masing-masing aktivitas, pelaku-pelaku aktivitas (jumlah dan fungsi), biaya dan keuntungan masing- masing aktivitas yang masuk pendapatan para pelaku aktivitas (nelayan, pedagang ikan, pengolah ikan, dll.)

1.2 Fasilitas

kepelabuhanan

ƒJenis-jenis fasilitas tersedia, kondisi dan

tingkat pemanfaatan fasilitas, ukuran dan kapasitas fasilitas, pengadaan failitas

ƒ Jenis-jenis pelayanan tersedia, system

penggunaan/penyewaan fasilitas/ layanan fasilitas, besaran sewa, pengorganisasian pelayanan

1.3 SDM pengelola

kepelabuhanan

ƒ Latar belakang pendidikan dan

keterampilan pengelola, pengalaman- pengalaman dan pelatihan-pelatihan yang pernah dilakukan pengelola, kemampuan pengelola

1.4 Pengorganisasian

kepelabuhanan

ƒStruktur organisasi kepelabuhanan (PPI

Pangandaran), fungsi dan wewenang, peraturan dan kebijakan-kebijakan terutama terkait dengan pengelolaan kepelabuhanan perikanan PPI

ƒ Output pengorganisasian kepela-

buhanan/output kepelabuhanan

- tingkat produksi hasil tangkapan PPI

Pangandaran

- Tingkat pelayanan PPI

- Tingkat pemasukan PPI

2 Penangkapan ikan 2.1 Aktivitas penangkapan ƒ Jenis-jenis peralatan penangkapan yang

digunakan

ƒ Produksi hasil tangkapan berdasarkan

jenis ikan dan alat yang digunakan

2.2 Unit-unit penangkapan ƒ Jenis-jenis unit penangkapan yang ada

dan jumlah unit-unit penangkapan

2.3 Nelayan/pengusaha

penangkapan

ƒ Jumlah nelayan

ƒ Tingkat pendapatan nelayan

2.4 Pengelolaan penang-

kapan oleh nelayan

ƒ Pengelolaan TPI

ƒ Pengelolaan TPI oleh KUD

3 Kegiatan wisata pantai 3.1 Aktivitas wisata pantai ƒJenis-jenis aktivitas wisata yang

dilakukan

3.2 Sarana prasarana

wisata pantai

ƒSarana dan prasarana wisata pantai yang

ada di Pangandaran

3.3 Pelaku wisata pantai ƒKarakteristik wisatawan

ƒTingkat kesejahteraan

ƒPermintaan rekreasi

3.4 Peneglolaan wisata

pantai

ƒOrganisasi pengelola wisata pantai

ƒFungsi dan wewenang, peraturan dan