• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN DAN ANAK PERUSAHAAN

Dalam dokumen PROSPEKTUS AWAL. PT Metropolitan Land Tbk. (Halaman 124-147)

1. UMUM 1.1. Sejarah Pada tahun 1970, tujuh pengusaha yang memiliki kesamaan visi sepakat mendirikan perusahaan yang berkonsentrasi pada pembangunan di kota Jakarta dengan nama PT Metropolitan Development yang mengembangkan sektor-sektor usaha dalam bidang real estat, hotel, pusat perbelanjaan, industri, pariwisata, perdagangan dan kesehatan. PT Metropolitan Development menjadi induk dari beberapa perusahaan dan proyek properti besar diantaranya Perumahan Pondok Indah, Mal Pondok Indah, Bukit Cinere Indah, Perumahan dan Mal Puri Indah, Apartemen Park Royal, Wisma Metropolitan, World Trade Center, Hotel Horison, RS Pondok Indah, dan Bumi Serpong Damai.

Perseroan dibentuk pada tanggal 16 Februari 1994 dan mulai beroperasi pada tanggal 28 Oktober 1994 sebagai usaha untuk menggabungkan bisnis perumahan Grup Metropolitan Development dalam suatu perusahaan skala menengah dengan bisnis hotel dan mal di kawasan superblok Bekasi. Dalam perjalanan bisnisnya, untuk lebih memperluas dan memperkuat ekspansi bisnisnya, Perseroan mengajak dan mengundang investor asing untuk turut bergabung ke dalam Perseroan. Pada tahun 2004, Perseroan mendapat kepercayaan dari investor Singapura, Reco Newtown Pte. Ltd., yang bergabung ke dalam Perseroan dan memiliki porsi kepemilikan saham 50% melalui konversi hutang. Pada tahun yang sama, Perseroan kembali membuktikan profesionalismenya kepada masyarakat dengan memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000, sebuah pengakuan resmi atas sistem manajemen mutu yang telah sesuai dengan standar internasional, sehingga Perseroan siap untuk terus berkembang di era pasar bebas.

Perseroan berkantor pusat di Gedung Ariobimo Sentral Lt 10, Jl. H.R Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5, Jakarta 12940, dan saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 9 buah lokasi properti yaitu: No Proyek Alamat 1. Hotel Horison Jalan KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat 2. Mal Metropolitan Bekasi Jalan KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat 3. Plaza Metropolitan Jalan Raya Imam Bonjol No. 1A, Tambun, Bekas, Jawa Barat 4. Perumahan Metland Menteng Jalan Hamengkubuwono IX, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur 5. Perumahan Metland Cileungsi Jalan Raya Setu Serang KM 2, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat 6. Perumahan Metland Puri Jalan KH Achmad Dahlan, Cipondoh, Tangerang, Banten 7. Perumahan Metland Tambun Jalan Sultan Hasanudin, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat 8. Perumahan Metland Transyogi Jalan Transyogi KM 1, Cibubur, Jawa Barat 9. Perumahan Metland Cibitung Jalan Raya Teuku Umar No. 14, Cibitung, Jawa Barat 1.2. Operasional Kegiatan Perseroan dalam menjalankan usahanya meliputi tahapan kegiatan antara lain membebaskan lahan, membangun dan mengembangkan lahan, mengelola dan/atau menjual bangunan-bangunan perumahan, kantor, ruko, apartemen, pusat perbelanjaan, atau bangunan lainnya. Setelah mendapat ijin pembebasan lahan dari instansi-instansi yang terkait, selanjutnya Perseroan merencanakan jenis pengembangan yang sesuai dengan peraturan tata ruang yang berlaku. Perbandingan antara perumahan dan sarana umum adalah 60% dan 40%. Setelah membuat site plan dan land clearing, konstruksi proyek siap dibangun. Fasilitas berupa prasarana juga dibangun dan disesuaikan dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku untuk setiap proyek seperti: saluran air bersih dan kotor, jalan, listrik, dan telepon serta saranasarana yang memberikan nilai tambah seperti: sarana olahraga, rumah ibadah, sekolah, area perkantoran, area komersial, gedung perkantoran, dan rumah sakit.

Perseroan adalah sebuah perusahaan pengembangan real estat di wilayah Jabodetabek yang berfokus terutama pada pangsa penghasilan menengah dari penduduk Indonesia. Strategi Perseroan adalah membangun perumahan dan investasi pada properti niaga yang terletak di lokasi yang memiliki tingkat

pertumbuhan yang tinggi di Indonesia. Perseroan menargetkan properti perumahan yang menyediakan rumah tinggal yang terjangkau kepada penduduk Indonesia yang berpenghasilan menengah dan properti niaga yang terletak di lokasi-lokasi yang tingkat pertumbuhan masyarakat berpenghasilan menengah tinggi di Indonesia. Seiring dengan perjalanan waktu, Perseroan mengharapkan untuk memiliki arus pendapatan yang seimbang antara real estat dan properti niaga.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, portofolio real estat Perseroan terdiri dari enam lokasi proyek dengan total lahan seluas 669 hektar, dimana luas lahan kotor yang tersisa seluas 554 hektar, dan perkiraan luas lahan tersisa yang dapat dijual tersisa seluas 315 hektar, sedangkan portofolio properti niaga Perseroan terdiri dari dua pusat perbelanjaan, Mal Metropolitan dan Plaza Metropolitan, dengan total luas lahan bersih yang dapat disewakan 51.175 meter persegi, dan satu hotel, Hotel Horison Bekasi, yang memiliki 166 kamar beserta fasilitas konferensi dan ruang rapat dengan layanan yang lengkap dan banquet. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, Mal Metropolitan memiliki tingkat hunian rata-rata sebesar 99,6% dan Plaza Metropolitan memiliki tingkat hunian rata-rata sebesar 95,3% dan Hotel Horison Bekasi memiliki tingkat hunian rata-rata sebesar 81,2%. Perseroan berkeyakinan bahwa kondisi pasar saat ini di Indonesia memiliki dan akan terus menciptakan banyak sekali peluang investasi yang menguntungkan bagi Perseroan. Perseroan berharap mengembangkan properti-properti tempat tinggal dan berinvestasi dalam properti-properti niaga yang memenuhi strategi Perseroan dan meningkatkan portofolio Perseroan secara keseluruhan.

Sampai pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan memiliki total nilai aset bersih Rp 5.128 miliar seperti yang dinilai oleh KJPP Willson & Rekan (asosiasi dari Knight Frank). Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010, Perseroan membukukan pendapatan sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)

No. Pendapatan 31 Desember

2006 2007 2008 2009 2010

1. Penjualan real estat 71.344 99.141 162.759 164.584 juta 167.222

2. Pusat perbelanjaan 76.440 94.101 104.202 111.278 116.847

3. Hotel 26.669 31.836 38.225 37.753 43.412

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, Perseroan memiliki pendapatan yang belum diakui sebesar Rp 214.891 juta dari pra-penjualan unit-unit rumah tinggal. Sejak tahun 2006 sampai tahun 2010, Perseroan memiliki 17% CAGR untuk pendapatan, 25% CAGR untuk laba kotor, 36% CAGR untuk laba operasi dan 76% CAGR untuk laba bersih.

Tabel berikut ini menunjukkan gambaran tentang properti-properti Perseroan sampai pada tanggal 31 Desember 2010.

Properti Tahun Dimulai Total Luas Total Area Total Area Total Area Nilai Pasar yang Proyek2 (ha) Tersisa Kotor3 Tersisa yang Bersih yang Ditafsir6 (ha) dapat Dijual4 Dapat (Rp. miliar)

(ha) Disewakan5 Properti Perumahan Metland Menteng 19951 132 84 59 1.352 Metland Puri 19951 123 105 557 1.329 Metland Tambun 19971 37 27 13 171 Metland Transyogi 19971 133 120 70 685 Metland Cileungsi 2004 130 104 54 282 Metland Cibitung 2011 114 114 65 257 Total 669 554 315 4.076 Properti Niaga Mal Metropolitan 1994 3,26 8 48.335 m 2 716 Plaza Metropolitan 1997 0,45 2.840 m 2 21 Hotel Horison Bekasi 1995 3,26 8 166 kamar 181 Tanah di jalan KH. Noer Ali 3,43 93 Tanah di jalan MT. Haryono Kav. 26 0,30 41

1 Diluncurkan ulang pada tahun 2004.

2 Total Luas Proyek merupakan luas tanah yang telah diakuisisi oleh Perseroan untuk proyek tersebut.

3 Total Area Tersisa Kotor merupakan total luas proyek dikurangi luas properti yang telah dijual oleh Perseroan.

4 Total Area Tersisa yang dapat dijual merupakan luas lahan bersih yang dapat dijual.

5 Total Area Bersih yang dapat Disewakan merupakan luas bersih yang dapat disewakan.

6 Penilaian aset dilakukan oleh KJPP Willson & Rekan (asosiasi dari Knight Frank).

7 Termasuk perkiraan luas real estat yang belum diselesaikan terkait dengan pengembangan Metland Puri fase kedua.

8 Termasuk Mal Metropolitan dan Hotel Horison Bekasi. 2. KEUNGGULAN KOMPETITIF

Perseroan percaya bahwa keunggulan-keunggulan kompetitif berikut ini akan membantu Perseroan dalam menjalankan strategi Perseroan dan memberikan kepada Perseroan keuntungan daya saing atas banyak pesaing Perseroan.

2.1. Lokasi Strategis di Pasar Sasaran.

Properti-properti Perseroan terletak di seluruh daerah metropolitan Jakarta dan sekitarnya. Perseroan percaya bahwa properti-properti Perseroan terletak secara strategis di daerah-daerah berpenghasilan menengah dengan pertumbuhan populasi yang tinggi di dekat pusat-pusat transportasi utama dan kawasan-kawasan industri. Sebagai contoh, Metland Cileungsi dan Metland Transyogi masing-masing terletak di dekat daerah Cibubur dengan pertumbuhan yang tinggi, Metland Tambun dan Metland Cibitung masing-masing terletak di dekat kawasan-kawasan industri, Metland Menteng dan Metland Puri masing-masing terletak di dekat jalan-jalan utama di Jakarta, Mal Metropolitan dan Hotel Horison Bekasi masing-masing terletak di dekat kawasan industri dengan akses langsung ke jalan tol utama di Jakarta timur dan Plaza Metropolitan terletak di daerah perumahan Metland Tambun yang dapat diakses dengan banyak layanan transportasi publik.

2.2. Arus Pendapatan yang Kuat dari Proyek-proyek Pengembangan Properti Perumahan yang Beragam.

Perseroan memiliki beragam portofolio proyek properti perumahan dari segi lokasi dan pangsa pendapatan yang memberikan kepada Perseroan gabungan arus kombinasi pendapatan yang seimbang. Sebagai contoh, Metland Menteng dan Metland Puri menargetkan segmen berpenghasilan menengah-atas, Metland Tambun dan Metland Transyogi menargetkan segmen berpenghasilan menengah dan Metland Cileungsi dan Metland Cibitung yang juga menargetkan segmen berpenghasilan menengah-bawah. Perseroan percaya bahwa proyek-proyek ini biasanya memiliki siklus pengembangan yang lebih pendek dan pengeluaran modal yang lebih rendah daripada proyek-proyek pengembangan properti perumahan lainnya. Pada tahun 2010, 50,5% dari pendapatan Perseroan berasal dari pengembangan dan penjualan properti-properti perumahan Perseroan dan 49,5% dari pendapatan Perseroan dihasilkan dari properti-properti komersial Perseroan. Penjualan properti-properti perumahan Perseroan dan 49,5% dari pendapatan Perseroan dihasilkan dari properti-properti perumahan telah meningkat untuk masing-masing proyek selama tiga tahun terakhir dengan kekecualian Metland Puri yang sekarang ini sedang ditunda sampai penyelesaian jalan tol yang ada di dekatnya.

2.3. Properti Komersial dengan Potensi Pertumbuhan Tinggi dan Pendapatan Berulang.

Perseroan percaya bahwa Perseroan telah berinvestasi dalam properti-properti komersial yang memberikan Perseroan potensi pertumbuhan tinggi dan pendapatan terus menerus. Pada tahun 2010, 49,5% dari pendapatan Perseroan berasal dari pendapatan sewa komersial di pusat perbelanjaan Perseroan yang Perseroan percaya akan tetap sebagai sumber pendapatan yang terus menerus dan konsisten bagi Perseroan di masa mendatang. Perseroan percaya bahwa pendapatan yang terus menerus dan konsisten ini membantu mengurangi sebagian dampak sifat siklus pasar properti Indonesia. 2.4. Rekam Jejak Keuangan yang Kuat dan Manajemen Keuangan dengan Prinsip Kehati-hatian. Sejak tahun 2006 sampai tahun 2010, Perseroan memiliki 17% CAGR untuk pendapatan, 25% CAGR untuk laba kotor, 36% CAGR untuk laba operasi dan 76% CAGR untuk laba bersih. Kenaikan perlahan pendapatan penjualan properti Perseroan selama periode ini telah meningkatkan arus pendapatan

Perseroan dan memperkuat rekam jejak keuangan Perseroan. Selain itu, Perseroan percaya bahwa Perseroan memiliki kebijakan-kebijakan manajemen keuangan yang memiliki prinsip kehati-hatian di mana dengan kebijakan Perseroan pada saat ini pinjaman-pinjaman bank Perseroan digunakan terutama untuk pembiayaan modal kerja dan pengembangan properti sementara pembiayaan dengan menggunakan ekuitas digunakan terutama untuk memperoleh lahan dan pengembangan properti. Sampai tanggal 31 Desember 2010, Perseroan memiliki rasio utang-terhadap-ekuitas (debt-to-equity) sebesar 25,4%. 2.5. Tim Manajemen yang Berpengalaman.

Manajemen Perseroan rata-rata memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman dalam industri real estat Indonesia. Perseroan percaya bahwa gabungan pengalaman mereka sangat berperan dalam pengembangan bisnis Perseroan dan dalam perumusan strategi Perseroan. Manajemen Perseroan telah berhasil mengembangkan properti komersial dan perumahan berskala besar di berbagai daerah metropolitan Jakarta dan sekitarnya dan tempat lainnya di Indonesia, dan mengawasi semua tahap pengembangan dari perencanaan sampai konstruksi dan pengelolaan properti selanjutnya. Manajemen Perseroan telah menjalin hubungan baik dengan para peritel, kontraktor dan operator hotel lokal maupun internasional yang terkemuka serta lembaga-lembaga pemerintah, yang Perseroan percayai akan terus membantu Perseroan untuk mengembangkan bisnis Perseroan.

3. STRATEGI PERSEROAN

3.1. Mempertahankan Portofolio yang Seimbang dengan Pendapatan yang Stabil untuk Mendukung Pengembangan Properti dengan Pertumbuhan Tinggi dalam Jangka Panjang.

Perseroan bermaksud mempertahankan gabungan portofolio yang seimbang antara properti komersial dan perumahan untuk memberikan arus kas yang kuat guna mendorong pertumbuhan Perseroan. Untuk tujuan ini, Perseroan bermaksud menggunakan pendapatan berulang yang berasal dari properti-properti ritel komersial Perseroan untuk mendukung bisnis pengembangan perumahan Perseroan yang difokuskan pada pasar penghasilan menengah di daerah metropolitan Jakarta dan sekitarnya dan pasar-pasar lain dengan pertumbuhan yang tinggi di Indonesia.

3.2. Terus Mengembangkan Kepemilikan Tanah Perseroan dan Mengidentifikasikan Lokasi-lokasi Baru di Daerah-daerah dengan Pertumbuhan yang Tinggi.

Perseroan bermaksud mengembangkan properti-properti perumahan Perseroan yang ada saat ini dan terus memperoleh lahan baru untuk memaksimalkan total kepemilikan Perseroan. Perseroan secara aktif mencari lahan baru dengan pemerolehan langsung lahan tanah maupun properti bertanah di daerah metropolitan Jakarta dan sekitarnya dan daerah-daerah lain dengan pertumbuhan yang tinggi. Perseroan mungkin juga bekerja sama dengan pihak-pihak ketiga melalui usaha-usaha patungan atau aliansi-aliansi strategis guna memperoleh dan mengembangkan tanah yang sesuai. Dengan mengidentifikasikan dan mengevaluasi aset-aset untuk pemerolehan di masa mendatang secara terus-menerus, Perseroan percaya bahwa Perseroan akan bisa memperluas kepemilikan properti Perseroan di daerah-daerah dengan pertumbuhan yang tinggi. Selain itu, Perseroan bermaksud menjelajahi peluang bisnis di kota-kota tertentu yang strategis di luar Jakarta di Indonesia untuk memanfaatkan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah ini dan untuk memperluas basis pendapatan Perseroan secara geografis.

3.3. Properti-properti Komersial Baru yang Diusulkan.

Perseroan bermaksud mengembangkan dan berinvestasi dalam properti-properti komersial baru. Sebagai contoh, Perseroan berencana memperluas portofolio properti komersial Perseroan dengan mengembangkan Metropolitan Grand Mall yang Perseroan harapkan akan berlokasi secara strategis di dekat bangunan-bangunan perumahan. Perseroan juga bermaksud berinvestasi dalam hotel-hotel bintang tiga dan empat yang terletak di daerah metropolitan Jakarta dan sekitarnya dan daerah-daerah berlokasi strategis lainnya dengan pertumbuhan yang tinggi di Indonesia dan di tempat lain, seperti pulau Bali, untuk memperluas basis pendapatan Perseroan secara geografis.

3.4. Pasar Penghasilan Menengah Target.

Properti-properti perumahan dan komersial Perseroan terletak secara strategis untuk menargetkan pasar penghasilan menengah dengan pertumbuhan yang tinggi di daerah metropolitan Jakarta dan sekitarnya. Perseroan percaya pasar ini terutama belum dilayani secara memadai oleh para peserta pasar properti ritel, hotel, dan perumahan Indonesia sekarang ini.

3.5. Mengoptimumkan Sumber Daya Keuangan untuk Pengembangan Bisnis.

Perseroan bermaksud terus mendukung dan mengoptimumkan pengembangan bisnis Perseroan melalui kombinasi yang bijak antara arus kas dari operasi dan pinjaman bank, bila dan ketika diperlukan. Perseroan berharap terus memantau dengan cermat posisi arus kas Perseroan dan secara aktif mengelola penghasilan berulang dan penjualan Perseroan untuk membantu memastikan arus kas yang memadai untuk kebutuhan modal Perseroan yang terus-menerus. Lebih jauh, Perseroan bermaksud terus menjalankan disiplin keuangan dalam mengelola utang, likuiditas, dan arus kas Perseroan untuk membantu memastikan kestabilan keuangan Perseroan secara keseluruhan dan kecukupan sumber daya keuangan Perseroan untuk pertumbuhan masa depan Perseroan.

3.6. Meningkatkan Kontrol Manajemen Internal yang Efektif.

Perseroan berharap terus meningkatkan standar tata kelola perusahaan dan control internal Perseroan, memanfaatkan keahlian dan pengalaman Manajemen untuk memperbaiki operasi Perseroan di masa mendatang, dengan menetapkan secara jelas tanggung jawab masing-masing unit operasi Perseroan guna meningkatkan efisiensi keseluruhan Perseroan dan kemampuan Perseroan untuk secara cepat merespon terhadap kondisi pasar yang berubah. Dengan mempertahankan fleksibilitas dan efisiensi pada tingkat proyek, Perseroan bertujuan meningkatkan seluruh kemampuan keuangan dan control biaya Perseroan secara keseluruhan.

4. PROYEK PERSEROAN

Perseroan didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia sah sebagai suatu entitas Perseroan Terbatas pada tanggal 11 Mei 1994. Berikut adalah proyek-proyek yang dimiliki oleh Perseroan:

5. KEGIATAN USAHA PERSEROAN

Portofolio properti Perseroan terdiri dari gabungan pengembangan perumahan dan properti komersial. Perseroan memiliki enam pengembangan perumahan yang terdiri dari Metland Menteng, Metland Puri, Metland Tambun, Metland Transyogi, Metland Cileungsi dan Metland Cibitung. Selain itu, Perseroan memiliki properti komersial yang terdiri dari Mal Metropolitan, Plaza Metropolitan dan Hotel Horison Bekasi.

PT Metropolitan Land Tbk PT Metropolitan Global Management PT Metropolitan Permata Development PT Sumber Sentosa Guna Lestari PT Kembang Griya Cahaya PT Metropolitan Karyadeka Development Metland Puri I, Metland Tambun Metland Transyogi Metland Puri II 99,9% 99,9% 99,9% 50,01% Horison Jakarta Mal Metropolitan Hotel Horison Bekasi Metland Menteng Metland Cileungsi 100% 99,9% PT Fajarputera Dinasti 99,9% Metland Cibitung

Peta berikut ini menunjukkan lokasi-lokasi geografis dari properti-properti yang ada dalam portofolio Perseroan, yang disorot dalam warna kuning, dan lokasi-lokasi geografis dari proyek-proyek pengembangan properti yang diharapkan, yang disorot dalam warna merah.

Proyek-proyek Perseroan

Hingga saat ini Perseroan telah mengembangan 6 proyek perumahan serta sebuah proyek komersial (mixed-used) mal dan hotel, yaitu:

5.1. Pengembangan Proyek Perumahan

Perseroan memiliki enam properti perumahan yang terdiri dari Metland Menteng, Metland Puri, Metland Tambun, Metland Transyogi, Metland Cileungsi dan Metland Cibitung, dengan total luas proyek sekitar 669 hektar. Tabel berikut ini menjabarkan properti-properti perumahan Perseroan sampai tanggal 31 Desember 2010.

Penghasilan Menengah Atas Penghasilan Menengah Penghasilan Menengah Bawah

Keterangan Metland Metland Metland Metland Metland Metland

Menteng Puri Tambun Transyogi Cileungsi Cibitung Kisaran Harga Per Unit (Rp juta) 500 – 1,100 500 – 1,100 200 – 700 250 – 900 60 – 250 60 – 175 Luas Unit Bangunan (meter persegi) 90 – 180 90 – 180 84 – 160 90 – 260 60 – 98 60 – 105 Luas Unit Bangunan (meter persegi) 70 – 170 45 – 175 30 – 130 40 – 100 22 – 45 22 – 45

Lokasi East Jakarta Tangerang Tambun, Cileungsi, Cileungsi, Cibitung,

Bekasi Bogor Bogor Bekasi

5.1.1. Metland Menteng

Metland Menteng terletak di atas lahan seluas 132 hektar di Cakung, Jakarta Timur di dekat Jalan Raya Bekasi, yang merupakan jalan raya utama di bagian timur daerah Jakarta dan sekitarnya serta dekat dengan jalan-jalan di seputar Bentangan Jalan Cikunir-Cilincing JORR - Jakarta Outer Ring Road, yang merupakan jalan tol besar di bagian timur Jabodetabek. Lokasi ini juga bersebelahan dengan sebuah pengembangan properti yang lebih besar, Jakarta Garden City, yang dimiliki oleh Keppel Land. Metland Menteng memiliki akses ke Jakarta Garden City yang akan memberikan kemungkinan jalan pintas menuju Jakarta Outer Ring Road. Metland Menteng diarahkan untuk konsumen berpenghasilan menengah atas sampai menengah dan sedang dikembangkan dalam dua tahap. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, 1.152 rumah dan 49 ruko (rumah toko) telah diselesaikan dan dijual. Setelah penyelesaian kedua tahap proyek ini, Perseroan berharap sekitar 3.200 rumah dan 370 ruko dapat diselesaikan. Metland

Laut jawa Bandara International Soekarno Hatta Metland Puri Metland transyogi Metland cileungsi Metland tambun Hotel Horison Jakarta Kampung Rambutan Cibubur Jl Sudirma n Jl Serpon g TollRoad Jagorawi Toll Road Jl S P arman Jl Gatot Subroto Airpor t Toll Road Jl Kalimalang Jakarta-Cikampek Toll Road Cakung Cilincing 1 Jl Thamrin Gerbang Tol Cibitung Gerbang Tol Bekasi Timur Gerbang Tol Bekasi Barat Jonggol Taman Mini Monas Ke Bogor Metland Cibitung @HOM Hotel Metropolitan Grand Mall

M- GoldResidence

Hotel Horison Bekasi Metropolitan Mall Metland menteng Jakarta-Merak To ll Roa d

Menteng akan memiliki sarana umum tertentu seperti taman dan area publik serta tanah yang dicadangkan untuk pengembangan sekolah-sekolah, klinik/rumah sakit, dan tempat-tempat ibadah oleh pihak ketiga swasta ataupum pemerintah daerah. Perseroan memperkirakan proyek ini akan dapat diselesaikan secara substansial dalam kurun waktu 10 tahun. Harga jual untuk rumah-rumah Metland Menteng berkisar dari Rp 500 juta sampai Rp 1.1 miliar. Fasilitas-fasilitas di Metland Menteng termasuk sebuah taman rekreasi air yang luasnya sekitar 8.100 meter persegi.

Tabel berikut menunjukkan harga jual rata-rata untuk pra-penjualan pada Metland Menteng pada tahun-tahun 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010:

(dalam jutaan Rupiah per meter persegi)

Keterangan 31 Desember 2006 2007 2008 2009 2010 Harga Jual Rata-Rata Tanah 1,11 1,44 1,71 1,91 2,64 Harga Jual Rata-Rata Bangunan 2,20 2,37 2,59 2,82 2,88 Tabel berikut menunjukkan penjualan pada Metland Menteng untuk tahun-tahun 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010: 31 Desember Tipe 2006 2007 2008 2009 2010

Unit Luas (M2) Nilai Unit Luas (M2) Nilai Unit Luas (M2) Nilai Unit Luas (M2) Nilai Unit Luas (M2) Nilai

Penjualan Penjualan Penjualan Penjualan Penjualan

(juta Rp) (juta Rp) (juta Rp) (juta Rp) (juta Rp)

T B T B T B T B T B Kavling 19 3.440 - 3.466 27 3.645 - 4.644 22 3.954 - 5.166 20 4.051 - 6.938 9 3.076 - 4.663 Rumah 91 9.954 - 22.011 80 9.192 - 24.161 148 17.215 - 54.885 60 7.496 - 28.792 56 8.222 - 35.194 Ruko - - - - - - - - 4 300 - 1.181 - - - - 12 1.225 - 8.892 Total 110 13.394 - 25.477 107 12.837 - 28.805 174 21.469 - 61.232 80 11.547 - 35.730 77 12.523 - 48.749 T: Tanah B: Bangunan 5.1.2. Metland Puri

Metland Puri menempati lahan dengan luas 123 hektar di Cipondoh, Tangerang. Proyek ini berada di sepanjang jalan raya utama Jakarta-Merak bagian barat wilayah Jabodetabek. Perseroan sedang merancang sebuah proyek yang mempunyai akses langsung ke jalan raya Jakarta-Merak. Pihak Menteri Pekerjaan Umum telah memberikan persetujuannya untuk membangun akses langsung ini dan Perseroan telah membebaskan lahan yang diperlukan. Metland Puri berorientasi pada masyarakat kelas atas dan kelas menengah dan akan dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama dimiliki sepenuhnya oleh Perseroan dan tahap kedua merupakan usaha patungan antara Perseroan dengan PT Karyadeka Pancamurni. Per 31 Desember 2010 ada 745 unit rumah dan 23 unit ruko yang sudah dibangun dan terjual. Setelah kedua proyek ini diselesaikan, Perseroan memperkirakan akan ada sekitar 1.700 unit rumah dan 60 unit bangunan komersial yang dibangun. Metland Puri akan memiliki sarana umum tertentu seperti taman dan area publik serta tanah yang dicadangkan untuk pengembangan sekolah-sekolah, klinik/rumah sakit, dan tempat-tempat ibadah oleh pihak ketiga swasta ataupun pemerintah daerah. Perseroan memperkirakan bahwa proyek ini akan diselesaikan secara substansial dalam kurun waktu 10 tahun. Harga jual rumah rata-rata dari Rp 500 juta sampai Rp 1,1 milyar.

Tabel berikut menunjukkan harga jual rata-rata untuk pra-penjualan pada Metland Puri pada tahun-tahun 2006. 2007. 2008, 2009 dan 2010:

(dalam jutaan Rupiah per meter persegi)

Keterangan 31 Desember

2006 2007 2008 2009 2010

Harga Jual Rata-Rata Tanah 1,14 1,34 1,79 2,00 1,78 1

Harga Jual Rata-Rata Bangunan 2,23 2,37 2,45 2,56 2,56

Tabel berikut menunjukkan penjualan pada Metland Puri untuk tahun-tahun 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010:

31 Desember

Tipe 2006 2007 2008 2009 2010

Unit Luas (M2) Nilai Unit Luas (M2) Nilai Unit Luas (M2) Nilai Unit Luas (M2) Nilai Unit Luas (M2) Nilai

Penjualan Penjualan Penjualan Penjualan Penjualan

(juta Rp) (juta Rp) (juta Rp) (juta Rp) (juta Rp)

T B T B T B T B T B Kavling 10 2.075 - 2.314 8 1.798 - 2.216 10 1.530 - 2.938 4 535 - 1.247 - - - -Rumah 48 5.473 - 12.660 50 6.261 - 14.791 35 4.366 - 11.416 70 9.029 - 27.065 15 1.927 - 6.402 Ruko - - - - - - - - - - - - 2 150 - 916 4 300 - 2.351 Total 58 7.548 - 14.974 58 8.059 - 17.007 45 5.896 - 14.354 76 9.714 - 29.228 19 2.227 - 8.753 T: Tanah B: Bangunan

Pada tahun 2010, Perseroan memutuskan untuk memberhentikan sementara penjualan pada Metland Puri secara sementara sampai pembangunan jalan akses ke jalan tol Jakarta-Merak dimulai. Perseroan

Dalam dokumen PROSPEKTUS AWAL. PT Metropolitan Land Tbk. (Halaman 124-147)