• Tidak ada hasil yang ditemukan

2.3.3 Bahan Diskusi

Kehancuran Hutan Gorat Kekalahan

Mas arakat Danau Toba

Dari atas bukit Gorat Ni Padang, biru air Danau Toba terlihat sangat menawan. Jajaran perbukitan di seberang danau yang diselimuti kabut tipis menjadi pemandangan menakjubkan. Namun, pesona itu pula yang menghancurkan Gorat Ni Padang dan masyarakat yang hidup di sekitarnya.

Kehancuran itu bermula ketika kalangan pengusaha yang melihat strategisnya lokasi bukit seluas sekitar 80 hektar tersebut berebut menguasai kawasan itu. Pada bulan Mei 2000, kawasan Gorat Ni Padang yang merupakan tanah ulayat masyarakat Kodon-kodon, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo telah diambil alih PT Merek Indah Lestari (PT MIL), pengembang swasta yang bermimpi untuk membangun lapangan golf, hotel, dan berbagai sarana wisata lainnya di sana.

Sejak itu, kawasan hutan Gorat Ni Padang yang semula ditumbuhi hutan pinus hasil reboisasi masyarakat mulai diratakan. Alat-alat berat terus menggerus daerah tangkapan air Danau Toba tersebut.

Namun, perataan hutan di Gorat Ni Padang tersebut telah memicu berbagai masalah lingkungan dan sosial. Bukan halnya status tanah yang masih menjadi sengketa, pekerjaan proyek di perbukitan Gorat Ni Padang oleh PT MIL telah mengakibatkan longsor dan menimbun lahan pertanian penduduk. Mata air yang menjadi sumber air bersih dan irigasi Desa Kodon-kodon kian mengecil dan keruh.

Puncaknya, pada bulan November 2004, sekitar 20 hektar sawah di Desa Kodon-kodon tertimbun longsor. Longsoran juga terlihat menutup sebagian ruas jalan menuju Kodon-kodon yang berada persis di tepi Danau Toba. Saat hujan turun, tanah long-soran hanyut ke Danau Toba menyebabkan air di sekitar danau berwarna kecoklatan.

“Kami ini ibaratnya sudah jatuh dilindas pula. Bukit Gorat Ni Jawablah pertanyaan berikut

berdasarkan teks Kehancuran Hutan Gorat, Kekalahan Masya-rakat Danau Toba!

a. Bagaimanakah awal mula terja-dinya kasus Gorat Ni Padang? b. Apa hubungan Gorat Ni Padang

dengan PT Merek Indah Lestari?

c. Sejauh mana efek yang ditimbulkan dengan adanya kasus Gorat Ni Padang? d. Bagaimanakah sikap Pemerintah

Kabupaten Karo terhadap kasus Gorat Ni Padang?

e. Berikan tanggapan terhadap kasus Gorat Ni Padang!

Gbr. 2.1

Dua gambar di atas adalah contoh diskusi.

1. Bentuklah kelompok diskusi, tiap kelompok terdiri atas 4-8 siswa, kemudian ikuti dan ker-jakan langkah-langkah berikut! a. Tulislah masalah-masalah yang terdapat dalam teks Kehancuran Hutan Gorat, Kekalahan Masyarakat Da-nau Toba!

b. Buatlah rangkuman berda-sarkan masalah-masalah yang Anda temukan itu! c. Diskusikan masalah-masalah

itu dan tuliskan tanggapan-nya!

d. Pilihlah salah seorang dalam kelompok Anda untuk me-mimpin diskusi!

2. Setelah kelompok selesai mengerjakan soal 1, setiap ke-lompok mendapat kesem-patan untuk mengemukakan hasil diskusinya di muka kelas. Ke-lompok yang lain memberikan tanggapan. Praktikkan cara memperkenalkan diri dan mem-berikan tanggapan yang baik dalam diskusi!

3. Sebagai tambahan latihan, carilah materi diskusi lain yang faktual sebagai bahan diskusi!

Kompas, 27 Februari 05

Gbr. 2.2

Hutan Gorat Ni Padang di Kecamatan Merek, Kabupaten

Karo, terus digunduli.

Padang milik kami telah direbut dan diratakan karena akan dibangun lapangan golf. Kini, bukit yang telah digunduli itu telah menyebabkan longsor dan menimbun lahan pertanian kami,” kata Lusius Monte, warga Kodon-kodon yang sawahnya tertimbun longsor.

Menurut Lusius, longsoran itu telah menyebabkan tanaman padi, bawang, cokelat, advokad, vanili, dan mangga di lahan milik warga terkubur tanah. “Kini, sumber penghidupan kami telah hancur akibat ulah mereka,” katanya.

Bencana jelas menghancurkan sumber hidup Lusius dan belasan warga desa yang lain. Namun, Lusius mengaku tidak men-dapat ganti rugi sedikit pun, “Kami sudah mengajukan ganti rugi yang ditandatangani Kepala Desa Kodon-kodon kepada PT MIL, tetapi sampai sekarang belum mendapat sedikit pun. Padahal, kerugian yang kami alami sangat besar karena sampai sekarang lahan pertanian kami tidak bisa ditanami lagi,” urai Lusius.

Perwakilan PT MIL, Singhoat Maras Silalahi, mengatakan, pihaknya sebenarnya telah memberikan ganti rugi kepada sebagian petani yang lahannya tertimbun longsor mulai dari Rp 600.000 hingga Rp 30 juta. Namun, ia mengakui sebagian warga yang lain belum mendapat ganti rugi. “Keputusan pemberian ganti rugi itu ada di tangan pimpinan,” katanya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo sendiri terkesan tutup mata terhadap status tanah Gorat Ni Padang. Bencana yang dihadapi warga akibat dampak pembangunan di Gorat Ni Padang juga tak dipedulikan. “Setahu kami, tanah ter-sebut memang sudah dimiliki PT MIL. Di kawasan terter-sebut rencananya akan dibangun lapangan golf, perkebunan, peng-inapan, dan berbagai fasilitas wisata yang lain,” kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Karo, Sadarta Bukit.

Saat ditanya soal perizinan, Sadarta mengatakan sampai saat ini Pemkab Karo belum mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB) kepada PT MIL di kawasan hutan Gorat Ni Padang tersebut. “Kami masih memproses izin yang diajukan PT MIL. Mereka baru mengajukan izin sekitar satu bulan lalu,” katanya. Berarti, selama ini proyek yang telah berlangsung sejak tahun 2000 tersebut masih liar. Sadarta juga mengatakan, pihak developer belum membuat analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) untuk meng-antisipasi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh pembangunan di kawasan resapan air Danau Toba tersebut. “Memang dokumen-dokumen amdalnya belum ada. Jadi, kami juga tak tahu dengan proses ganti rugi terhadap warga yang tanahnya telah kena longsor,” ujarnya.

Sumber: Kompas, Minggu, 27 Februari 2005.

2.4 Kalimat Tunggal

Ada dua macam kalimat tunggal, yaitu kalimat tunggal sederhana dan kalimat tunggal luas. Kalimat tunggal sederhana adalah kalimat

tunggal yang hanya terdiri dari kata yang menduduki jabatan subjek-predikat dan secara fakultatif objek.

Kalimat tunggal luas adalah kalimat tunggal yang di samping terdiri atas kata yang menduduki fungsi sebagai subjek, predikat, dan objek, juga terdapat unsur perluasan.

Unsur perluasan itu dapat meliputi keterangan subjek, keterangan predikat, keterangan objek, dan keterangan lain yang tidak sampai membentuk klausa.

Berikut ini contoh kalimat tunggal sederhana dan kalimat tunggal luas.

Contoh:

1. Kalimat tunggal sederhana

a. Uangnya hilang. S P

b. Mobilnya menabrak pohon. S P O c. Ibu membeli buah. S P O

2. Kalimat tunggal luas

- Kemarin ibu membeli bernacam-macam buah di K S P O pasar. K

Definisi:

Definisi:

Definisi:

Definisi:

Definisi:

Kalimat tunggaladalah kalimat yang terdiri atas satu pola dasar kalimat.

1. Buatlah sepuluh contoh kalimat tunggal sederhana!

2. Perluaslah kalimat tunggal yang Anda buat menjadi kalimat tunggal luas!

1. Majas adalah cara melukiskan sesuatu maksud dengan jalan menyamakan dengan sesuatu yang lain.

2. Ada 16 macam majas, yaitu litotes, paradoks, pleonasme, elipsis, metonimia, persamaan atau simile, metafora, personifikasi, ironi, sinisme, sarkasme, sinekdoke, hiperbol, eufemisme, litotes, dan retoris.

3. Diskusi adalah sebuah pertemuan yang tujuan membahas suatu masalah secara ber-sama-sama guna menemukan kesepakatan jalan keluarnya.

4. Manfaat diskusi adalah dapat berpikir kritis dan kreatif, berpikir logis dan sistematis, serta dapat menyampaikan gagasan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar secara lisan. Selain itu, dapat meng-gunakan pengetahuan dan gagasan untuk men-dukung kesetujuan ataupun penolakan atas pendapat orang lain dengan cara yang baik; serta dapat menghargai orang lain yang ber-beda pendapat, dan dapat memperkenalkan diri dan orang lain.

I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Produksi dari Kalimantan Barat diperkirakan dalam tahun-tahun mendatang tidak akan ba-nyak mengalami peningkatan. Ini terjadi akibat perkebunan karet yang masih produktif tinggal 275.081 hektar dari 463.940 hektar perkebunan karet yang ada. Sementara itu, yang mengalami kerusakan atau sudah tua mencapai 83.892 hektar. Adapun 105.300 hektar masih merupakan tanaman muda.

Inti kutipan paragraf di atas adalah ... . a. Produksi karet nasional tak akan mengalami

peningkatan

b. Produksi karet Kalimantan Barat akan mengalami peningkatan

c. Produksi karet Kalimantan Barat cenderung statis

d. Kebun karet Kalimantan Barat mengalami kerusakan

e. Perkebunan karet Kalimantan Barat yang produktif lebih sedikit daripada tak produktif 2. Di bawah ini adalah tata cara menyampaikan

tanggapan dalam diskusi, kecuali ... . a. sampaikan secara sistematis b. bicaralah dengan sopan

c. sampaikan secara singkat dan jelas

d. gunakan bahasa yang baik dan benar e. utarakan sanggahan secara subjektif 3. Kalimat yang baik untuk menyanggah pendapat

orang lain yaitu ...

a. Maaf saudara moderator, saya tidak setuju dengan pendapat penyaji tentang perlunya program KB ...

b. Maaf saudara moderator, saya setuju dengan pendapat penyaji tentang perlunya program KB. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut ...

c. Maaf saudara moderator, saya kurang setuju tentang perlunya program KB ...

d. Maaf saudara moderator, menurut saya sau-dara penyaji sangat gegabah dalam ber-pendapat tentang program KB ...

e. Maaf saudara moderator, saya sangat tidak setuju dengan pendapat penyaji tentang pro-gram KB ...

4. Hal-hal yang bukan tugas pemimpin diskusi da-lam sebuah seminar adalah ... .

a. membuka diskusi dengan mengemukakan pokok masalah yang akan dibicarakan b. memimpin acara tanya jawab

c. menyampaikan kesimpulan dalam makalah d. membacakan rangkuman hasil diskusi e. menutup diskusi

5. Syarat menjadi peserta diskusi adalah harus menguasai masalah yang sedang dibahas, menyampaikan pendapat dengan bahasa yang baku dan kalimat yang santun, menyampaikan pendapat yang masuk akal dan sistematis. Bila menolak atau menyangkal pendapat seseorang harus menyertakan alasan yang rasional. 6. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas

satu pola dasar kalimat.

7. Kalimat tunggal sederhana, yaitu kalimat tunggal yang hanya terdiri atas kata yang menduduki jabatan subjek, predikat, dan objek (fakultatif).

8. Kalimat tunggal luas, yaitu kalimat tunggal yang di samping terdiri atas kata yang menduduki fungsi sebagai subjek, predikat, dan objek, juga terdapat unsur perluasan, entah berupa keterangan subjek, keterangan predikat, keterangan objek, ataupun keterangan lain yang tidak sampai membentuk klausa.

5. Salah satu tugas pembicara dalam sebuah semi-nar adalah ... .

a. memperkenalkan pembicara kepada peserta b. menyajikan pengantar diskusi

c. menjawab pertanyaan peserta diskusi mengenai hal yang dibahas

d. membacakan rangkuman hasil diskusi pada akhir seminar

e. membuka seminar dengan mengemukakan pokok masalah yang akan didiskusikan 6. Kalimat di bawah ini yang dapat dijadikan kalimat

tema adalah ... .

a. Usaha pemerintah yang sangat maksimal b. Pemeliharaan lingkungan hidup yang sangat

kondusif

c. Lingkungan hidup yang terjaga akan mem-bantu peningkatan kesejahteraan masya-rakat

d. Pendidikan nasional yang diperlukan oleh rakyat

e. Peranan para pengusaha dalam mening-katkan pendapatan nasional

7. Baca dan simaklah puisi berikut!