• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

4.2 Pembahasan

4.2.1 Nilai Moral Yang Terdapat Pada Film The Great Wall

4.2.1.1 Kerjasama

Salah satu bentuk nilai moral yang terdapat pada Film The Great Wall adalah kerja sama. Kerja sama merupakan perbuatan saling membantu yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sebelumnya telah direncanakan dan disepakati bersama dengan prinsip saling percaya.

Wujud nilai moral kerjasama ditemukan pada penggalan scene berikut ini:

1. Scene 00.11.47 - 00.24.28

Gambar 1 Seluruh Pasukan Elit Kekaisaran Cina Bersiaga di Tembok Cina

Gambar 2 Pasukan “Pemanah” Bersiap Membidik Musuh

Gambar 3 Pasukan “Berani Mati” Melawan Monster TaoTie

Gambar 4 Pasukan “Bertempur Jarak Dekat” membentuk Formasi Melawan Musuh

Gambar 5 Monster TaoTie Meninggalkan Tembok Cina

Teks Dialog Pada Scene 00.11.47 – 00.24.28

Prajurit Penjaga : 报!启禀殿帅大人,烽火台狼烟四起有敌人来犯![Bào!

Qǐ bǐng diàn shuài dàrén, fēnghuǒ tái lángyānsìqǐ yǒu dírén lái fàn]‘lapor... Lapor Jendral, ada tanda bahaya, musuh datang menyerang!‟

Jendral Shao : 先将俘虏押至北楼。传令全体将士,准备迎敌![Xiān

jiāng fúlǔ yā zhì běi lóu. Chuánlìng quántǐ jiàngshì, zhǔnbèi yíng dí!] „pertama masukkan tahanan ke kurungan. Kemudian perintahkan seluruh prajurit untuk bersiap melawan musuh.‟

Prajurit Penjaga : 是 , 准 备 迎 敌 ! [Shì, zhǔnbèi yíng dí!] „baik, bersiap melawan musuh!‟

(所有士兵都移到了岗位上[Suǒyǒu shìbīng dōu yí dàole gǎngwèi shàng]

‘seluruh prajurit bergerak ke pos jaga masing-masing’)

Penasehat Wang : 殿帅。终于来了。[Diàn shuài. Zhōngyú láile] „Jendral..

akhirnya hal ini terjadi juga.‟

Jendral Shao : 是啊。这一仗等了 60 年。[Shì a. Zhè yī zhàng děngle 60 nián] „Ya. 60 tahun menunggu untuk mempersiapkan ini.‟

(饕餮怪物部队来犯 [Tāotiè guàiwù bùduì lái fàn] ‘pasukan monster TaoTie datang menyerang’)

Jendral Shao : 远攻[Yuǎn gōng] „Serangan jarak jauh‟

Prajurit Lain : 是!战鼓队传令,远攻![Shì! Zhàngǔ duì chuánlìng, yuǎn gōng!] „Siap! Bunyikan tanda serangan jarak jauh!

Komandan Wu : 扶好!点火![Fú hǎo! Diǎnhuǒ!] „Ambil! Nyalakan!‟

Komandan Chen :对准腋下之目![Duì zhǔn yè xià zhī mù!] „bidik bagian matanya‟

Prajurit Pemanah : 对准腋下之目![Duì zhǔn yè xià zhī mù!] ‘bidik bagian matanya‟

Jendral Shao : 飞索攻击![Fēi suǒ gōngjí!] „Serangan berani mati!‟

Penasehat Wang : 殿 帅 。 那 应 该 是 兽 王 , 它 在 指 挥 。 [Diàn shuài. Nà yīnggāi

shì shòuwáng, tā zài zhǐhuī.] „Jendral.. itu Ratunya, dia yang memberi perintah‟

Jendral Shao : 攻击兽王![Gōngjí shòuwáng!] „serang Ratunya‟

Prajurit Lain : 是!攻击兽王![Shì! Gōngjí shòuwáng!] „Siap! Serang Ratunya‟

Pada scene ini, yaitu pada scene 00.11.47 – 00.24.28 diceritakan bahwa ketika Jendral Shao bersama seluruh komandan menginterogasi William dan

Tovar terkait kedatangan mereka ke Tembok Cina, tiba-tiba salah seorang prajurit penjaga datang membawa kabar tanda bahaya, tentang gerakan monster TaoTie ke arah Tembok Cina. Berdasarkan dialog di atas, diketahui bahwa ketika seluruh pasukan elit kekaisaran Cina mendengar kabar tersebut, atas perintah Jendral Shao seluruh prajurit diperintahkan untuk segera berkumpul dan bersiap-siap di pos jaga masing-masing. Berdasarkan gambar 1, diketahui bahwa seluruh pasukan elit kekaisaran Cina melaksanakan perintah Jendral Shao, yaitu berkumpul dan berjaga di pos mereka masing-masing untuk melawan musuh.

Selain itu, berdasarkan kutipan dialog berikut :

Jendral Shao : 远攻[Yuǎn gōng] „Serangan jarak jauh‟

Prajurit Lain : 是!战鼓队传令,远攻![Shì! Zhàngǔ duì chuánlìng, yuǎn gōng!] „Siap! Bunyikan tanda serangan jarak jauh!

Komandan Wu : 扶好!点火![Fú hǎo! Diǎnhuǒ!] „Ambil! Nyalakan!‟ yīnggāi shì shòuwáng, tā zài zhǐhuī.] „Jendral.. itu Ratunya, dia yang memberi perintah‟

Jendral Shao :攻击兽王![Gōngjí shòuwáng!] „serang Ratunya‟

Prajurit Lain : 是!攻击兽王![Shì! Gōngjí shòuwáng!] „Siap! Serang Ratunya‟”

beserta gambar 2, 3, dan 4, menunjukkan gambaran seluruh pasukan elit Kekaisaran Cina yang dalam satu komando melakukan tugas mereka masing-masing berdasarkan kategori pasukan, yang saling berkaitan untuk membunuh monster TaoTie. Ketika melawan monster TaoTie sikap saling bersatu, saling membantu, tidak egois, dilakukan oleh seluruh pasukan. Tugas yang mereka lakukan berdasarkan kategori pasukan, merupakan sebagai serangan dan pertahanan melawan monster TaoTie. Berkat persiapan yang matang dan juga

kerja sama yang baik, pasukan elit Kekaisaran Cina berhasil memukul mundur pasukan monster TaoTie. Melalui gambar 5, kita dapat melihat bagaimana pasukan monster TaoTie pergi meninggalkan Tembok Cina.

Sikap saling bersatu, saling membantu, tidak egois, yang dilakukan oleh seluruh pasukan elit kekaisaran Cina dengan tujuan melawan monster TaoTie merupakan wujud dari definisi nilai moral kerjasama. Kerjasama merupakan perbuatan saling membantu yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sebelumnya telah direncanakan dan disepakati bersama dengan prinsip saling percaya.

2. Scene 00.22.14 – 00.25.52

Gambar 6 William dan Tovar Saling Membantu Untuk Melawan Monster TaoTie

Gambar 7 William dan Tovar Sedang Membicarakan Strategi Melawan Monster TaoTie

Gambar 8 Salah Satu Monster TaoTie yang Mati Dibunuh Oleh William dan Tovar

Teks Dialog Pada Scene 00.22.14 – 00.25.52

William : 帮我解开![Bāng wǒ jiě kāi!] „ tolong lepaskan aku!‟

Tovar : 打或逃?[Dǎ huò táo?] „bertarung atau kabur?‟

William : 逃去哪里?对准眼睛![Táo qù nǎlǐ? Duì zhǔn yǎnjīng!] „lari kemana? Bidik matanya!‟

Tovar : 好啊![Hǎo a!] „baiklah‟

William : 快点起来! [Kuài diǎn qǐlái!] „ayo bangkit!‟

Tovar : 威廉!抓住![Wēilián! Zhuā zhù!] „William! Tangkap!‟

( 别 的 饕 餮 来 犯 [Bié de tāotiè lái fàn] ‘monster TaoTie lain datang menyerang’)

Tovar : 嘿。畜生![Hēi. Chùshēng!] „hei.. Monster!‟

(另一个饕餮来攻击 [Lìng yīgè tāotiè lái gōngjí] ‘satu monster TaoTie lainnya datang menyerang)

Tovar : 威廉[Wēilián] „William‟

William : 我要换个位置[Wǒ yào huàngè wèizhì] „aku butuh bidikan‟

( 整 个 饕 餮 怪 物 都 从 长 城 跑 了 出 去 [Zhěnggè tāotiè guàiwù dōu cóng chángchéng pǎole chūqù] ’Seluruh monster TaoTie pergi meninggalkan tembok Cina)

Tovar : 我们会被处死吗?[Wǒmen huì bèi chǔsǐ ma?] „apakah kita akan dibunuh?‟

William : 那我正好可以休息。[Nà wǒ zhènghǎo kěyǐ xiūxí.] „bila demikian, aku bisa beristirahat.‟

Jendral Shao : 听说今天打得不错。带他们回营房!给他们准备一个房间。

[Tīng shuō jīntiān dǎ dé bùcuò. Dài tāmen huí yíngfáng! Gěi tāmen zhǔnbèi yīgè fángjiān.] „kalian bertarung dengan hebat.

Bawa mereka ke barak! Mereka butuh istirahat‟

Pengawal Peng : 是。[Shì.] „baik‟

Pada scene sebelumnya, yaitu pada scene 00.11.47, diceritakan bahwa William dan Tovar merupakan tahanan pasukan elit Keaisaran Cina. Namun ketika monster TaoTie dikabarkan datang menyerang, mereka dibawa ke Tembok Cina. Pada scene ini, berdasarkan kutipan dialog antara William dan Tovar

diketahui bahwa ketika William dan Tovar dilepaskan, mereka memutuskan untuk ikut terlibat bertarung bersama pasukan elit Kekaisaran Cina melawan monster TaoTie. Selanjutnya, berdasarkan kutipan dialog berikutnya :

William : 对准眼睛![Duì zhǔn yǎnjīng!] „Bidik matanya!‟

Tovar : 好啊![Hǎo a!] „baiklah‟

Tovar : 威廉!抓住![Wēilián! Zhuā zhù!] „William! Tangkap!‟

William : 我要换个位置[Wǒ yào huàngè wèizhì] „aku butuh bidikan‟.”

diketahui bahwa dalam upaya melawan monster TaoTie, Wiliam dan Tovar saling berkoordinasi untuk melawan monster TaoTie. Mereka saling membantu untuk bertahan dari serangan monster TaoTie dan menyerang monster TaoTie. Hal itu juga digambarkan melalui gambar 6 dan 7. Gambar 6 dan 7 menggambarkan perjuangan Wiliiam dan Tovar yang bersama-sama berjuang melawan monster TaoTie.

Tindakan saling membantu yang dilakukan William dan Tovar, dengan tujuan melawan monster TaoTie, merupakan wujud dari defenisi nilai moral kerjasama. Nilai moral kerja sama merupakan tindakan saling membantu yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama yang telah disepakati.

Kerjasama yang baik yang dilakukan William bersama Tovar membuahkan hasil yang baik. Mereka mampu membunuh 3 monster TaoTie seperti yang digambarkan pada gambar 8. Selain itu, keberhasilan William dan Tovar membunuh 3 monster TaoTie, membuat pasukan elit Kekaisaran Cina memperlakukan mereka dengan baik. Hal itu ditunjukkan melalui kalimat Jendral Shao yang mengatakan “听说今天打得不错。带他们回营房!给他们准备一个 房 间 。[Tīng shuō jīntiān dǎ dé bùcuò. Dài tāmen huí yíngfáng! Gěi tāmen zhǔnbèi yīgè fángjiān.] „kalian bertarung dengan hebat. Bawa mereka ke barak!

Mereka butuh istirahat‟.”

3. Scene 00.30.41 – 00.31.32

Gambar 9 William dan Tovar Sedang Membicarakan Hal yang Akan Dilakukan

Gambar 10 William Membidik Objek yang Akan Dipanah

Gambar 11 Kedua Anak Panah William Berhasil Tertancap di Bawah Mangkuk

Teks Dialog Pada Scene 00.30.42 – 00.31.13

William : 其中一个杯子[Qízhōng yīgè bēizi] „ambil sebuah mangkuk‟

Tovar : 现在?[Xiànzài?] „sekarang?‟

William : 其中一个杯子[Qízhōng yīgè bēizi] „ambil sebuah mangkuk‟

Tovar : 我想吃东西[Wǒ xiǎng chī dōngxī] „tapi aku ingin makan‟

William : 还记得怎么做吧?[Hái jìdé zěnme zuò ba?] „masih ingat bagaimana melakukannya?‟

Tovar :上次不太顺利耶[Shàng cì bù tài shùnlì yé] „terakhir kali kita tidak begitu bagus melakukan ini‟

William : 因为我们喝醉了[Yīnwèi wǒmen hē zuìle] „itu karena kita sedang mabuk‟

Tovar : 丢多高?[Diū duō gāo?] „seberapa tinggi?‟

William : 10 码高,右边 6 掌[10 Mǎ gāo, yòubiān 6 zhǎng] „di ketinggian 10 inci, 6 jengkal ke kanan‟

Tovar : 转过来[Zhuǎn guòlái] „berbaliklah‟

William : 不,我要从这边。听我的。一,二,三,丢![bù, wǒ yào cóng zhè biān. Tīng wǒ de.yī...er...sān... Diū!] „tidak, akan ku lakukan begini.

Sesuai intruksi ku, satu..dua..tiga.. lempar!‟

Pada scene sebelumnya, yaitu pada scene 00.30.16, Jendral Shao dan beberapa komandan pasukan elit Kekaisaran Cina menantang william untuk menunjukkan kemampuannya dalam memanah. Dalam upaya memenuhi tantangan tersebut, William meminta Tovar untuk membantunya menunjukkan kemampuan memanahnya.

Berdasarkan dialog William dan Tovar di atas, diketahui bahwa pada awalnya Tovar tidak ingin membantu William. Hal itu ditunjukkan melalui kalimat Tovar yang mengatakan “现在?我想吃东西[Xiànzài? Wǒ xiǎng chī dōngxī] „sekarang? tapi aku ingin makan‟”. Namun dengan sedikit paksaan, William berhasil membuat Tovar membantunya. Kalimat paksaan William ditunjukkan melalui pengulang kalimat Wiliam yang mengatakan “其中一个杯子!

其 中 一 个 杯 子 ![Qízhōng yīgè bēizi! Qízhōng yīgè bēizi!] „ambil sebuah mangkuk! ambil sebuah mangkuk!‟

Pada gambar 9, digambarkan bahwa sebelum William melakukan aksinya, dia berbicara sebentar dengan Tovar tentang apa yang harus dilakukan. Isi pembicaraan mereka terdapat pada kutipan dialog sebagai berikut:

“Tovar : 丢多高?[Diū duō gāo?] „seberapa tinggi?‟

William : 10 码高,右边 6 掌[10 Mǎ gāo, yòubiān 6 zhǎng] „di ketinggian 10 inci, 6 jengkal ke kanan‟

Tovar : 转过来[Zhuǎn guòlái] „berbaliklah‟

William : 不,我要从这边。![bù, wǒ yào cóng zhè biān.] „tidak, akan ku lakukan begini.”

Kemudian, dengan prinsip saling percaya, William dan Tovar melakukan peran dan tugasnya masing-masing. Hasilnya, William dan Tovar berhasil menunjukkan kemampuan William dalam memanah. William berhasil memanah mangkuk yang dilempar Tovar berada di atas satu tiang ruangan dengan dua anak panah yang menancap tepat dibawah mangkuk tersebut. Hal itu digambarkan pada gambar 10 dan 11.

Nilai moral kerja sama merupakan perbuatan saling membantu yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sebelumnya telah direncanakan dan disepakati bersama dengan prinsip saling percaya.

Interaksi yang terjadi antara William dan Tovar merupakan wujud dari nilai moral kerjasama. Hal itu ditunjukkan melalui tindakan William dan Tovar yang bersama-sama melakukan peran dan tugasnya masing-masing demi mencapai tujuan yang sama, yaitu memenuhi tantangan Jendral Shao dan beberapa komandan pasukan elit Kekaisaran Cina dalam menunjukkan kemampuan memanah William. Aksi mereka membuat seluruh pasukan elit Kekaisaran Cina kagum dan bertepuk tangan.

4. Scene 00.54.13 – 00.56.27

Gambar 12 William dan Towar Saling Berjaga

Gambar 13 Wiilliam dan Tovar Melawan Monster TaoTie

Teks Dialog Pada Scene 00.54.13 – 00.56.27

Tovar : 小心!我要先救你,才能亲手杀了你。[Xiǎoxīn! Wǒ yào xiān jiù nǐ, cáinéng qīnshǒu shāle nǐ.] „Awas! Aku menyelamatkan mu, agar aku sendiri yang membunuhmu nanti‟

William : 拿着斧头,待会什么都看不见。时机未到 [Názhe fǔtóu, dài huì shénme dōu kàn bùjiàn. Shíjī wèi dào] „pegang kapakmu,kita bertarung dengan buta. Belum waktunya‟

Tovar : 不用你说 [Bùyòng nǐ shuō] ‘aku tahu harus apa‟

William : 火挡不住饕餮 [Huǒ dǎng bù zhù tāotiè] „api ini tidak dapat menahan monster TaoTie lagi‟

Tovar : 打到死吧,老兄。你到底想怎样?[Dǎ dào sǐ ba, lǎoxiōng. Nǐ dàodǐ xiǎng zěnyàng?] „kalo begitu mari bertarung hingga mati, kawan. Apa yang kau lakukan?‟

William : 她在听 [Tā zài tīng] „dia akan paham‟

Jendral lin : 火药箭霹雳弹准备![Huǒyào jiàn pīlì dàn zhǔnbèi!] „siapkan senjata peledak!‟

Prajurit : 是,火药箭霹雳弹准备![Shì, huǒyào jiàn pīlì dàn zhǔnbèi!]

„siap, senjata peledak!‟

Jendral lin : 配戴火舌![Pèi dài huǒshé!] „bersiap menyalakan sumbunya!‟

Prajurit : 是!配戴火舌![Shì! Pèi dài huǒshé!] ‟siap! Bersiap menyalakan sumbunya!„

Pada scene ini, diceritakan bahwa William dan Tovar beserta pasukan elit kekaisaran Cina sedang berusaha menjauhkan satu monster TaoTie yang berhasil mereka tangkap dari monter TaoTie lainnya. Kondisinya, William dan Tovar berada di luar Tembok Cina, sementara pasukan elit Kekaisaran Cina berada di atas Tembok Cina.

Berdasarkan teks dialog di atas, diketahui bahwa Wiliam dan Tovar dengan kondisi jarak pandang yang terbatas dikarenakan kabut tebal, bersama-sama berjuang melawan monster TaoTie yang bisa datang menyerang secara tiba-tiba. Hal ituditunjukkan melalui kalimat William yang mengatakan “拿着斧头,

待 会 什 么 都 看 不 见 [Názhe fǔtóu, dài huì shénme dōu kàn bùjiàn]„pegang kapakmu, kita bertarung dengan buta.”. Berdasarkan gambar 12, diketahui bahwa dengan prinsip saling percaya William dan Tovar saling mengawasi dan melindungi diri mereka, agar mereka dapat menghindari serangan monster Tao Tie. Selain itu, dengan memiliki kemampuan yang berbeda, seperti yang digambarkan pada gambar 13, dimana William ahli dalam memanah dan Tovar ahli dalam memakai pedang, mereka saling bekerjasama untuk membunuh monster TaoTie.

Selanjutnya, berdasarkan dialog di atas, ketika William dan Tovar tidak dapat menahan serangan monster TaoTie yang datang semakin banyak, William

meminta bantuan dari pasukan elit kekaisaran Cina. Dengan segera Jendral Lin memerintahkan pasukannya untuk menolong mereka. Hal itu ditunjukkan melalui kutipan dialog berikut:

William : 火挡不住饕餮 [Huǒ dǎng bù zhù tāotiè] „api ini tidak dapat menahan monster TaoTie lagi‟

Tovar : 打到死吧,老兄。你到底想怎样?[Dǎ dào sǐ ba, lǎoxiōng.

Nǐ dàodǐ xiǎng zěnyàng?] „kalo begitu mari bertarung hingga mati, kawan. Apa yang kau lakukan?‟

William : 她在听 [Tā zài tīng] „dia akan paham‟

Jendral lin : 火药箭霹雳弹准备![Huǒyào jiàn pīlì dàn zhǔnbèi!] „siapkan senjata peledak!‟

Prajurit : 是,火药箭霹雳弹准备![Shì, huǒyào jiàn pīlì dàn zhǔnbèi!]

„siap, senjata peledak!‟

Jendral lin : 配戴火舌![Pèi dài huǒshé!] „bersiap menyalakan sumbunya!‟

Prajurit : 是!配戴火舌![Shì! Pèi dài huǒshé!] ‟siap! Bersiap menyalakan sumbunya!„.”

Tindakan yang dilakukan Jendral Lin yaitu membantu William dan Tovar yang sedang bertarung melawan monster TaoTie di luar Tembok Cina; dan tindakan William dan Tovar yang saling mengawasi atau menjaga ketika melawan monster TaoTie, merupakan wujud dari nilai moral kerjasama. Kerja sama merupakan perbuatan saling membantu yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sebelumnya telah direncanakan dan disepakati bersama dengan prinsip saling percaya. Akhirnya, berkat kerjasama yang terjalin antar William dan Tovar beserta pasukan elit Kekaisaran Cina, mereka berhasil menangkap satu monster TaoTie untuk dijadikan bahan uji coba, untuk membuktikan pengaruh magnet terhadap monster TaoTie.

5. Scene 01.25.49 – 01.27.18

Gambar 14 William dan Jendral Lin Menghindari Serangan Monster TaoTie

Gambar 15 Ratu Monster TaoTie Beserta Seluruh Pasukannya Mati

Teks Dialog Pada Scene 01.25.45 – 01.27.18

Jendral lin : 我从小就学习怎么杀饕餮。信任。[Wǒ cóngxiǎo jiù xuéxí zěnme shā tāotiè. Xìnrèn] „sejak kecil aku sudah berlatih untuk menangkap Tao Tie. Percaya.‟

William : 我会让妳射中的。[Wǒ huì ràng nǎi shè zhòng de] „baiklah, akan ku bantu kau mendapatkan bidikan‟

Pada scene menit 01.25.49 – 01.27.18, Jendral Lin bersama William memiliki tujuan yang sama yaitu membunuh Ratu monster TaoTie serta seluruh pasukannya. Berdasarkan teks diaolog Jendral Lin dan William di atas serta

gambar 14, digambarkan bahwa dengan prinsip saling percaya, mereka berpengangan pada tali yang sama, melompat keluar dari pura, berayun, menghindari banyaknya monster TaoTie yang berusaha membunuh mereka, untuk mendapat bidikan yang tepat, agar mereka dapat melemparkan bahan peledak dekat dengan Ratu monster TaoTie.

Interaksi yang terjadi antara jendral lin dan william seperti yang diuraikan di atas, merupakan defenisi dari nilai moral kerja sama. Kerja sama merupakan perbuatan saling membantu yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sebelumnya telah direncanakan dan disepakati bersama dengan prinsip saling percaya.

Kerja sama yang dilakukan jendral Lin dan William tidak sia-sia. Bahan peledak yang mereka lemparkan berhasil meledak dan membunuh Ratu monster TaoTie beserta seluruh pasukannya yang tergambarkan pada gambar 15. Tujuan mereka menbunuh Ratu beserta pasukan monster TaoTie berhasil mereka capai.

Dokumen terkait