• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

4.2 Pembahasan

4.2.1 Nilai Moral Yang Terdapat Pada Film The Great Wall

4.2.1.2 SukaMenolong

Suka menolong dalam kehidupan sehari-hari dipahami sebagai prilaku yang memberi manfaat pada orang lain. Nilai moral suka menolong terwujud melalui rasa kepedulian seseorang yang tidak mementingkan diri sendiri untuk kebaikan orang lain. Suka menolong adalah tindakan sukarela yang dilakukan seseorang atau sekolompok orang untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun.

Nilai moral suka menolong ditemukan pada penggalan scene berikut ini:

1. Scene 00.22.03 – 00.23.21

Gambar 16 Monster TaoTie Hendak Menyerang Pengawal Peng

Gambar 17 William Melawan Monster TaoTie

Gambar 18 William Menolong Pengawal Peng Dari Serangan Monster TaoTie

Teks Dialog Pada Scene 00.22.03 – 00.23.21

William : 去吧!去打吧![Qù ba! Qù dǎ ba!]

Pengawal Peng : 呣。。好啊。[um...Hǎo a.]

(彭卫兵去打饕餮, 他离开威廉和托瓦尔被绑起来了[Péng wèibīng qù dǎ tāotiè, tā líkāi wēilián hé tuō wǎ'ěr bèi bǎng qǐláile] ‘pengawal peng pergi melawan monster TaoTie, dia meninggalkan William dan Tovar yang sedang diikat’)

Pada scene sebelumnya, yaitu pada scene 00.21.35, diceritakan bahwa salah satu monster TaoTie berhasil memanjat Tembok Cina hingga menembus pertahanan pasukan elit Kekaisaan Cina. Monster itu berhasil berada di tembok cina, kemudian menyerang pasukan elit Kekaisaan Cina. Saat itu diceritakan bahwa posisi Tovar dan William beserta salah satu pengawal pasukan elit Kekaisaan Cina, yaitu pengawal Peng tidak jauh dengan posisi monster TaoTie yang menyerang. Melihat beberapa prajurit pasukan elit Kekaisaan Cina berusaha untuk melawan monster TaoTie yang menyerang, pengawal Peng memutuskan untuk ikut melawan monster TaoTie dengan meninggalkan William dan Tovar yang kedua tangan mereka terikat tali. Ketika pengawal Peng pergi melawan monster TaoTie, Ballard melepaskan ikatan Tovar dan William. Kemudian William dan Tovar bergegas untuk ikut menyerang monster TaoTie.

Pada scene menit 00.22.12 diceritakan bahwa pengawal Peng berusaha melawan monster TaoTie dengan menancapkan tombaknya pada badan monster tersebut. Namun usaha yang dilakukan pengawal Peng belum cukup untuk membunuh monster TaoTie, hingga monster TaoTie berbalik menyerangnya

dengan menghantam tubuhnya. Akibat hantaman monster TaoTie, tubuh pengawal Peng terhempas cukup kuat. Namun dia beruntung karena dia masih hidup dan posisinya sedikit menjauh dari monster TaoTie.

Nilai moral suka menolong terdapat pada scene ini, melalui tindakan heroik yang dilakukan William dan Tovar menolong pengawal Peng dari serangan monster TaoTie. Pada scene menit 00.22.35, diceritakan bahwa ketika monster Tao Tie berusaha kembali menyerang pengawal Peng yang posisinya terduduk dan berusaha menjauhinya (digambarkan pada gambar 16), William dan Tovar datang membantu pengawal peng. Gambar 17 dan 18 meupakan gambaran tindakan William dan Tovar yang berusaha untuk menyelamatkan pengawal Peng dari serangan monster TaoTie. Hal itu juga ditunjukkan melalui kalimat William yang mengatakan “ 快 点 起 来 ! [Kuài diǎn qǐlái!] „ayo bangkit!‟” sembari mengangkat tubuh pengawal untuk menghindari serangan monster TaoTie.

Tindakan heroik yang dilakukan William dan Tovar menyelamatkan pengawal Peng dilakukan tanpa maksud untuk mendapatkan imbalan. Hal tersebut di dukung dengan tidak ditemukannya cerita pada scene selanjutnya yang menunjukkan William dan Tovar berupaya untuk meminta imbalan kepada pengawal Peng. Mereka melakukannya atas dasar rasa peduli untuk kebaikan pengawal Peng.

Tindakan William dan Tovar seperti yang telah diuraikan di atas, merupakan defenisi dari nilai moral suka menolong. Suka menolong adalah tindakan sukarela yang dilakukan seseorang atau sekolompok orang untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun.

2. Scene 00.23.21 – 00.24.07

Gambar 19 Beberapa Prajurit Pasukan Elit Kekaisaran Cina Diserang Oleh Monster TaoTie

Gambar 20 William dan Tovar Berusaha Mengalihkan Perhatian Monster TaoTie

Gambar 21 William dan Tovar Sedang Membicarakan Strategi Melawan Monster TaoTie

Gambar 22 William Melawan Monster TaoTie

Gambar 23 Salah Satu Monster TaoTie Mati Dibunuh Oleh William dan Tovar

Teks Dialog Pada Scene 00.23.21 – 00.24.07

( 别 的 饕 餮 来 犯 [Bié de tāotiè lái fàn] ‘monster TaoTie lain datang menyerang’)

Tovar : 嘿。畜生![Hēi. Chùshēng!] „hei.. Monster!‟

Pada scene sebelumnya, yaitu pada scene 00.23.17, diceritakan bahwa william dan tovar berhasil membunuh satu monster TaoTie. Setelah berhasil membunuh satu monster TaoTie, tentu saja mereka dapat pergi bersembunyi dan memilih untuk tidak ikut melawan monster TaoTie yang berusaha menyerang pasukan elit Kekaisaran Cina. Namun pada scene 00.23.32, ketika beberapa prajurit pasukan elit Kekaisaran Cina di serang oleh monster TaoTie yang lain

(digambarkan pada gambar 19), William dan Tovar memilih untuk tetap melibatkan diri mereka dalam pertarungan melawan monster TaoTie.

Pada scene 00.23.33, melalui gambar 20, diceritakan bahwa William dan Tovar berusaha mengalihkan perhatian monster TaoTie sebagai upaya untuk menyelamatkan beberapa pasukan elit Kekaisaran Cina yang sedang diserang. Hal itu juga ditunjukkan melalui kalimat Tovar yang mengatakan “嘿。畜生![Hēi.

Chùshēng!] „hei.. Monster!‟”. Pengalihan perhatian yang mereka lakukan berhasil menarik perhatian monster TaoTie. Monster TaoTie berhenti menyerang beberapa pasukan elit Kekaisaran Cina dan beranjak untuk menyerang William dan Tovar.

Dengan persiapan dan kerjasama yang baik, William dan Tovar berhasil membunuh monster TaoTie. Hal itu digambarkan pada gambar 21, 22 dan 23.

Tindakan William dan Tovar yang menolong beberapa prajurit pasukan elit Kekaisaran Cina dari serangan monster TaoTie, merupakan wujud dari nilai moral suka menolong. Suka menolong merupakan tindakan sukarela yang dilakukan seseorang terhadap orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun.

3. Scene 00.44.13 – 00.45.50

Gambar 24 William, Tovar, Ballard dan Seluruh Jendral beserta Penasehat Wang Sedang Berpikir

Teks Dialog Scene 00.45.13 - 00.45.50

William: 何不试试看?抓一只饕餮。看看是不是有用[Hé bù shìshì kàn? Zhuā yī zhǐ tāotiè。Kànkàn shì bù shì yǒuyòng] „kenapa tidak mencoba?

Menangkap seekor monster TaoTie. Lihat apa itu berhasil‟

Penasehat Wang: 他想尝试。他说要抓一只[Tā xiǎng chángshì,Tā shuō yào zhuā yī zhǐ] „dia berkata dia ingin mencoba menangkap seekor monster TaoTie‟

Jendral Lin :怎么抓?网子都不够坚固[Zěnme zhuā? Wǎng zi dōu bùgòu jiāngù]

„bagaimana caramya? Jaringnya tak cukup kuat‟

William : 就像捕鲸一样。妳知道什么是鲸鱼。海底的巨兽。比饕餮大一百 倍。用带勾的鱼叉,把它们拖上来[Jiù xiàng bǔ jīng yīyàng。Nǎi zhīdào shénme shì jīngyú. Hǎidǐ de jù shòu. Bǐ tāotiè dà yībǎi bèi。

Yòng dài gōu de yú chā, bǎ tāmen tuō shànglái] „memburu mereka seperti ikan paus. Kau tahu apa itu ikan paus. Raksasa di dasar laut. 100 kali lebih besar dari TaoTie.

Pada scene sebelumnya, yaitu pada scene 00.44.13 – 00.45.15, diceritakan bahwa jendral Lin bersama beberapa komandan lainnya, penasehat Wang, dan Shen (utusan istana) sedang membicarakan laporan perang yang berusia 900 tahun.

Laporan itu berisi informasi tentang monster TaoTie yang menjadi tenang, dengan dugaan bahwa hal itu disebabkan oleh keberadaan magnet di dekat mereka.

Upaya untuk membuktikan benar tidaknya magnet berpengaruh terhadap monster TaoTie, jendral Lin menanyakan cara untuk membuktikannya. Setelah jendral Lin bertanya, pada scene 00.45.16 melalui gambar 24, mereka terlihat diam dan sedang berpikir. Sesaat kemudian, berdasarkan teks dialog scene 00.45.18 – 00.45.50 di atas, William memberikan jawaban atas pertanyaan jendral Lin. Ia juga memberikan saran yang tentu saja membantu jendral Lin beserta

beberapa komandan pasukan elit Kekaisaran Cina mengetahui cara untuk menangkap salah satu monster TaoTie.

Tindakan William yang membantu pasukan elit Kekaisaran Cina, melalui pemikirannya mengenai cara untuk menangkap monster TaoTie, merupakan wujud dari nilai moral suka menolong. Suka menolong merupakan tindakan yang memberi manfaat kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan.

4. Scene 00.49.32 – 00.54.07

Gambar 25 William Berusaha Pergi Meninggalkan Pos Jaga

Gambar 26 William Sedang Berpikir Sejenak

Gambar 27 William Berjalan Kembali Menujui Pos Jaga

Gambar 28 William Memberikan Arahan Kepada Pasukan Elit Kekaisaran Cina

Teks Dialog Pada Scene 00.49.31 – 00.54.02 Penasehat Wang : 上拉![Shàng lā!] „tarik‟

William : 不,停!停一下!张力太大了。链子会断掉。那边拉 [Bù, tíng!

Tíng yīxià! Zhānglì tài dàle liànzi huì duàn diào nà biān lā]

„tidak, hentikan. Berhenti sebentar. Tekanannya terlalu besar.

Rantainya akan putus. Tarik kesana‟

Jendral Lin : 让它拉![Ràng tā lā!] „biarkan dia kesana‟

William : 住手!等麻药起作用。那边拉。我们要把它隔离 [Zhùshǒu!

Děng máyào qǐ zuòyòng. Nà biān lā. Wǒmen yào bǎ tā gélí]

„tunggu. Kita harus menunggu sampai biusnya bekerja. Tarik kesana. Kita harus mengisolasinya‟

Jendral Lin : 火球保护![Huǒqiú bǎohù!] „ bola api‟

Prajurit lain : 是!火球保护 [Shì! Huǒqiú bǎohù!] „baik. Bola api siap‟

Penasehat Wang: 链子快断了!不好了[Liànzi kuài duànle! Bù hǎole] „rantainya tak akan tahan lama. Kita akan kehilangan dia‟

Jendral Lin : 威廉,慢着。响箭![Wēilián, mànzhe. Xiǎngjiàn!] „william, xiǎngjiàn fùgài.... Huǒqiú xiàng nèi xiǎngjiàn fùgài] „bidik yang di dalam lingkaran. Selimuti seluruh area. Panah...‟

Pada scene sebelumnya, yaitu pada scene 00.47.52, ketika seluruh pasukan elit Kekaisaran Cina fokus untuk menangkap salah satu monster TaoTie, William memiliki peluang untuk mencuri bubuk hitam bersama temanya yaitu Tovar dan Ballarad yang sedang menunggunya. Ia tidak memiliki kewajiban untuk ikut bersama pasukan elit Kekaisaran Cina menangkap monster TaoTie.

Pada scene 00.49.48 melalui gambar 25, William terlihat pergi meninggalkan pos jaga pasukan elit Kekaisaran Cina dengan niat menyusul teman-temannya yang sedang menunggu dia untuk melakukan aksi pencurian bubuk hitam seperti yang telah mereka rencanakan. Namun pada scene 00.50.02 melalui gambar 26, William terlihat menghentikan langkahnya dan seperti sedang mengambil waktu untuk berpikir di antara celah tiang batu.

Rasa peduli terhadap kondisi seluruh pasukan elit Kekaisaran Cina yang sedang berjuang bertarung melawan monster TaoTie seakan mematahkan niat William untuk pergi mencuri bubuk hitam bersama teman-temannya. Pada scene 00.51.29 melalui gambar 27, dia terlihat bergegas pergi kembali ke pos jaga untuk

ikut membantu pasukan elit Kekaisaran Cina yang berhasil menjerat satu monster TaoTie. Pada scene 00.51.49, gambar 28 memperlihatkan William berada kembali di tengah-tengah pasukan elit Kekaisaran Cina yang sedang berusaha menangkap satu monster TaoTie yang berhasil dijerat untuk memberikan arahan.

Pada scene 00.52.47 – 00.54.06, wujud nilai moral suka menolong ditunjukkan melalui tindakan William yang mau membantu mengarahkan pasukan elit Kekaisaran Cina secara sukarela, untuk berhasil menangkap yang berhasil dijerat. Tanpa berpikir panjang, ia juga mau terjun ke luar Tembok Cina hanya seorang diri dengan resiko kehilangan nyawanya, untuk memisahkan monster TaoTie yang berhasil dijerat dari monster TaoTie lainnya. Atas kerjasama yang baik yang terjadi antara Wiliam dan pasukan elit Kekaisaran Cina beserta tindakan heroik yang dilakukan William, satu monster TaoTie berhasil ditangkap untuk dijadikan bahan cobaan, menguji pengaruh magnet terhadap monster TaoTie.

5. Scene 01.13.04 – 01.13.28

Gambar 29 William Berhenti Dan Melihat ke Arah Langit

Gambar 30 Raut Wajah William Menegaskan Dirinya Ingin Membantu

Teks Dialog Pada Scene 01.13.04 - 01.13.28

William : 发生什么事?怎么了?[Fāshēng shénme shì? Zěnmeliǎo?]

„kami telah gagal. Monster Tao Tie telah berhasil menembus Tembok Cina. Kamu boleh pergi dengan membawa apa saja yang kamu inginkan. Ini merupakan perintah terakhir dari Jendral.‟

William : 她在哪里?她想干什么?去打饕餮吗?有机会吗?[Tā zài

nǎlǐ? Tā xiǎng gànshénme? Qù dǎ tāotiè ma? Yǒu jīhuì ma?]

„dimana dia? Apa yang dia lakukan? Apakah dia ingin bertarung melawan monster Tao Tie? Apakah ada kesempatan untuk menang?‟

Penasehat Wang: 只有一次机会。杀死兽王.不杀掉兽王,我们都会死。走吧!

告诉其他人你看到什么。通知他们即将大难临头。[Zhǐyǒu yīcì jīhuì. Shā sǐ shòuwáng. Bù shā diào shòuwáng, wǒmen dūhuì sǐ. Zǒu ba! Gàosù qítā rén nǐ kàn dào shénme. Tōngzhī tāmen jíjiāng dànàn líntóu.] „hanya ada satu. Bunuh Ratunya.

Jika tidak berhasil membunuh Ratunya, kita akan mati.

Pergilah! Ceritakan kepada orang lain apa yang telah kamu saksikan. Dan bahaya yang akan datang.‟

William : 我需要我的弓。我跟你们去,我要弓。[Wǒ xūyào wǒ de gōng. Wǒ gēn nǐmen qù, wǒ yào gōng.] „aku butuh panahku.

Aku butuh panahku untuk ikut bersama kalian.

Pada scene sebelumnya, yaitu pada scene 01.08.17 – 01.10.18, diceritakan bahwa William ditangkap oleh prajurit pasukan elit Kekaisaran Cina dan dibawa kehadapan Jendral Lin karena dianggap telah ikut terlibat dalam aksi pencurian bubuk hitam yang dilakukan oleh sahabatnya Tovar bersama Ballard. Atas anggapan itu, jendral Lin akhirnya memerintahkan agar William dikurung sebagai tahanan. Namun pada scene 01.12.02 diceritakan bahwa William dibebaskan dari ruang tahanan. Kemudian pada scene 01.13.0, kalimat penasehat Wang yang

mengatakan: “你可以走了,拿走你想要的东西吧。这是殿帅最后的命令”[nǐ

kěyǐ zǒule, ná zǒu nǐ xiǎng yào de dōngxī ba. Zhè shì diàn shuài zuìhòu de mìnglìng] (kamu boleh pergi. Kamu boleh membawa apa saja yang kau mau. Ini merupakan perintah terakhir dari jendral Lin), menunjukkan bahwa William mempunyai pilihan untuk pergi meninggalkan Tembok Cina dengan membawa apa saja yang dia mau.

Pada scene 01.13.02 – 01.13.28 diceritakan bahwa setelah penasehat Wang menyuruh William untuk pergi, William berjalan beberapa langkah pergi meninggalkan penasehat Wang. Namun pada gambar 29, William terlihat memberhentikan langkahnya dan diam sejenak; ia melihat ke langit kemudian berbalik arah. Pada gambar 30, William berjalan menghampiri penasehat Wang dan berkata: “我需要我的弓。我跟你们去,我要弓[Wǒ xūyào wǒ de gōng. Wǒ gēn nǐmen qù, wǒ yào gōng] ” (aku butuh panahku. Aku butuh panahku untuk ikut

pergi bersama kalian). Kalimat dan mimik wajah William menunjukkan bahwa dia serius ingin ikut pergi bertarung bersama penasehat Wang dengan menaiki balon api terbang untuk melawan monster TaoTie yang telah berada di Istana Kaisar, Ibukota Cina.

Keputusan William untuk lebih memilih ikut pergi bertarung melawan monster TaoTie dengan resiko kehilangan nyawanya, dibanding pergi meninggalkan Tembok Cina dengan membawa apa saja yang ia mau;

menggambarkan bahwa dia merupakan pribadi yang tidak mementingkan diri sendiri dan rela menolong orang lain tanpa pamrih. Sikap tidak mementingkan diri sendiri dan tindakan sukarela menolong orang lain merupakan wujud dari defenisi nilai moral suka menolong.

6. Scene 01.27.45 – 01.29.04

Gambar 31 William Menemui Tovar Di Ruang Tahanan

Teks Dialog Pada Scene 01.27.45 – 01.29.04

William: 没有我的日子怎么样?[Méiyǒu wǒ de rìzi zěnme yàng?] „bagaimana hidupmu tanpa aku?‟

Tovar : 度日如年。你现在是英雄了[Dù rì rú nián. nǐ xiànzài shì yīngxióngle]

„begitu lemah. Sekarang kamu telah menjadi seorang pahlawan.‟

William: 似乎是这样 [Sìhū shì zhèyàng] „sepertinya begitu‟

Tovar : 你还满得意的嘛。他们怎么报答你?一袋黄金?长城胜利大游行?

[Nǐ hái mǎn déyì de ma. Tāmen zěnme bàodá nǐ? Yī dài huángjīn?

Chángchéng shènglì dà yóuxíng?] „ tampaknya kamu bangga pada dirimu sendiri. Bagaimana mereka membalasmu? Apakah dengan sekarung emas? Atau parade kemenangan sepanjang Tembok Cina?‟

William: 我想拿走多少火药都可以,骑兵还会护送我... 平安回家 [Wǒ xiǎng ná zǒu duōshǎo huǒ yào dū kěyǐ, qíbīng hái huì hùsòng wǒ... Píng'ān huí jiā] „bubuk hitam sebanyak yang bisa ku bawa. Selain itu.... satu kaveleri mengawalku pulang dengan selamat.‟

Tovar : 恭喜你 [Gōngxǐ nǐ] „kalau begitu selamat‟

William: 多谢 [Duōxiè] „terimakasih‟

Tovar :你是来跟我炫耀的吗?[Nǐ shì lái gēn wǒ xuànyào de ma?] „jadi kedatanganmu kemari untuk mengingatkan kesalahanku?‟

William: 你会怪我吗?我们最后一次见面你丢下我不管 [Nǐ huì guàiwǒ ma?

Wǒmen zuìhòu yīcì jiànmiàn nǐ diū xià wǒ bùguǎn] „kamu menyalahkanku? Terakhir kita bertemu, kamu meninggalkanku untuk mati‟

Tovar: 再上一次我救你一命 [Zài shàng yīcì wǒ jiù nǐ yī mìng]

„ sebelumnya aku menyelamatkanmu.‟

William: 是啦。皇帝让我选... 带火药走?还是带你走?[Shì la. Huángdì ràng wǒ xuǎn... Dài huǒyào zǒu? Háishì dài nǐ zǒu?] „iya, benar. Kaisar memberiku pilihan.. membawa bubuk hitam? Atau membawamu pergi?‟

Tovar : 拜托告诉我你选了火药。我都认不得你了 [Bàituō gàosù wǒ nǐ xuǎnle huǒyào. Wǒ dū rèn bùdé nǐle] „ katakan padaku kalau kamu memilih bubuk hitam. Aku bahkan sudah tidak mengenalimu lagi.‟

Pada scene 01.27.45 melalui gambar 31, diceritakan bahwa William mengunjungi Tovar di ruang tahanan, yang saat itu berstatus sebagai tahanan akibat perbuatannya mencuri bubuk hitam dari Tembok Cina. Saat bertemu dengan Tovar, tidak ada kata ataupun tindakan kasar yang dilakukan william

terhadap Tovar, mengingat perbuatan Tovar yang pernah pergi meninggalkanya demi bubuk hitam.

Berstatus sebagai tahanan, Tovar pantas dihukum dan mendapatkan hukuman. Namun, seperti yang tertera pada dialog di atas, atas keberhasilan William dalam membunuh pasukan monster TaoTie, William diberi hak oleh jendral Lin untuk membebaskan Tovar. Dibalik bebasnya Tovar dari status tahanan dan terhindar dari hukuman, William merelakan kesempatan yang dapat membuat dia kaya. Ia lebih memilih sahabat yang pernah mengkhianatinya dibanding mengambil dan membawa semua bubuk hitam yang dapat ia bawa.

Perbuatan William membebaskan Tovar merupakan wujud nilai moral suka menolong. Suka menolong merupakan tindakan sukarela dengan tidak mementingkan diri sendiri untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan.

Dokumen terkait