• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sesuai dengan tujuan penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan, antara lain kesimpulan yang pertama ada pengaruh model TAI dan STAD terhadap prestasi kognitif dan afektif siswa. Siswa yang diajarkan dengan menggunakan TAI mendapatkan hasil lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan STAD. Pembelajaran dengan menggunakan model TAI memberikan kebebasan bertanya pada asistenya yang lebih besar kepada siswa dalam melakukan kegiatan diskusi dan lebih antusias dalam belajar karena pembelajarannya menggunakan demostrasi.

Sehingga bisa dikatakan model pembelajaran TAI lebih baik daripada model pembelajaran STAD.

2. Beberapa aspek afektif memiliki banyak kesamaan dengan aspek sikap ilmiah. Kesimpulan kedua menunjukkan ada pengaruh sikap ilmiah tinggi dan rendah terhadap afektif, tetapi tidak pada kognitif siswa. Secara umum siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi menghasilkan afektif yang lebih tinggi daipada siswa yang mmiliki sikap ilmiah rendah. Sebaliknya siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah cenderung mendapatkan prestasi di bawah rata-rata.

commit to user

3. Kreativitas belajar membuat siswa selalu ingin melakukan pembelajaran dengan baik. Kesimpulan ketiga menunjukkan ada pengaruh kreativitas tinggi dan rendah terhadap hasil afektif tetapi tidak terhadap kognitif siswa. Secara umum siswa yang memiliki kreativitas tinggi mendapatkan prestasi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kreativitas rendah. Sebaliknya siswa yang memiliki kreativitas belajar rendah mendapatkan prestasi di bawah rata-rata.

4. Kesimpulan keempat diperoleh tidak ada interaksi antara model TAIdan STAD dengan sikap ilmiah terhadap kognitif dan afektif siswa. Pembelajaran kinematika gerak dengan model TAI akan selalu menghasilkan prestasi kognitif dan afektif lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model STAD, tidak tergantung dari tinggi rendahnya sikap ilmiah siswa.

5. Kesimpulan kelima diperoleh tidak ada interaksi antara model inkuiri terbimbing dan eksperimTAI dan model STAD terhadap kreativitas siswa.

Pembelajaran kinematika gerak dengan TAI akan selalu menghasilkan prestasi kognitif dan afektif lebih baik dibandingkan dengan menggunakan STAD, tidak tergantung dari tinggi rendahnya kreativitas siswa.

6. Kesimpulan keenam diperoleh tidak ada interaksi antara sikap ilmiah tinggi dan rendah dengan kreativitas tinggi dan rendah terhadap kognitif dan afektif siswa. Siswa yang mempunyai sikap ilmiah dan kreativitas belajar tinggi akan selalu menghasilkan prestasi kognitif dan afektif lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mempunyai sikap ilmiah dan kreativitas belajar rendah.

7. Kesimpulan ketujuh diperoleh tidak ada interaksi antara pembelajaran kooperatif menggunakan model TAI dan STAD dengan sikap ilmiah dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

149

kreativitas terhadap kognitif dan afektif siswa. Pembelajaran kinematika gerak menggunakan model TAI selalu menghasilkan prestasi kognitif lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan model STAD. Tidak adanya interaksi disebabkan karena masih banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhi pencapaian prestasi belajar baik faktor intern maupun ekstern.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dapat diberikan implikasi sebagai berikut

1. Implikasi Teoritis

Model TAI dan STAD dapat diterapkan pada siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan rendah serta kreativitas tinggi dan rendah untuk meningkatkan kognitif dan afektif siswa. Sikap ilmiah dan kreativitas perlu diperhatikan dalam prestasi belajar kognitif dan afektif, pada siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah dan kreativitas rendah diberikan pembelajaran yang lebih supanya sikap ilmiah dan kreativitasnya tinggi. Kedua model tersebut dapat menghasilkan optimal jika pengaturan waktu dilakukan dengan baik.

2. Implikasi Praktis

a. Model pembelajaran TAI memberikan kebebasan bertanya yang lebih besar kepada siswa yang sebagai asisten kelompoknya di dalam pembelajaran daripada model pembelajaran STAD. Model pembelajaran TAI lebih baik digunakan daripada model pembelajaran STAD pada materi kinematika gerak untuk meningkatkan prestasi kognitif dan afektif siswa.

commit to user

b. Aspek-aspek sikap ilmiah memiliki beberapa kesamaan dengan aspek dasar afektif sehingga sikap ilmiah memberikan pengaruh terhadap afektif siswa.

Model pembelajaran yang dipilih hendaknya dapat meningkatkan sikap ilmiah siswa.

c. Kreativitas tinggi berpengaruh pada afektif siswa. Pembelajaran perlu memperhatikan Kreativitas tinggi dengan cara memilih model pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi penelitian, dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut:

1. Kepada guru

Adapun saran-saran yang dapat disampaikan untuk seorang guru atau pendidik adalah sebagai berikut:

a. Dalam penggunaan model pembelajaran TAI, hendaknya dilakukan dengan persiapan yang matang, sehingga pembelajaran dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana. Beberapa hal yang perlu disiapkan dan diperhatikan dalam penggunaan model pembelajaran TAI antara lain: a. Menyiapkan alat yang digunakan untuk pembelajaran dengan demonstrasi, b. Mencoba alat-alat yang akan digunakan dalam demonstrasi, c. Menyiapkan LKS yang mencakup semua materi, d. Guru harus memiliki tes sebelum pembelajaran untuk menentukan siapa yang akan menjadi asisten dalam setiap kelompok, e.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

151

Dalam pengelompokan siswa harus secara heterogen dan didalam setiap kelompok terdapat satu siswa yang menjadi asisten.

b. Sebelum pelaksanaan proses pembelajaran dimulai, sebaiknya seorang guru terlebih dahulu mendeteksi sikap ilmiah siswa agar guru bisa mengetahui siswa mana saja yang sikap ilmiahnya rendah. Sehingga guru dapat meningkatkan sikap ilmiahnya untuk mendapatkan prestasi belajar yang lebih baik, karena siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi memiliki prestasi belajar yang juga tinggi.

c. Sebelum pelaksanaan proses pembelajaran dimulai, sebaiknya seorang guru terlebih dahulu melakuakan tes kreativitas untuk mengetahui siswa yang mempunyai kreativitas belajar rendah. Sehingga guru dapat meningkatkan kreativitas belajarnya untuk mendapatkan prestasi belajar yang lebih baik, karena siswa yang memiliki kreativitas belajar tinggi memiliki prestasi belajar yang juga tinggi.

2. Kepada Peneliti

Saran-saran yang dapat dikemukakan untuk peneliti lanjutan adalah sebagai berikut:

a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian sejenis, pada materi kinematika gerak lurus.

b. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang penerapan model TAI disandingkan dengan model pembelajaran yang lain atau model pembelajaran STAD disandingkan dengan model pembelajaran yang lain untuk melihat pengaruhnya terhadap prestasi belajar fisika