• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya, maka terdapat beberapa hal yang bisa disimpulkan dalam penelitian ini, yaitu:

5. Secara umum di sekolah-sekolah yang dikaji telah terdapat berbagai kebijakan yang tujuannya mengajak seluruh komponen sekolah agar peduli dan membangun budaya yang sensitif dengan lingkungan. Ini paling tidak dapat dilihat dari mayoritas responden yang mengatakan bahwa telah ada kebijakan terkait hal tersebut di sekolah mereka. Namun demikian, kualitas dna kuantitas sosialisasi atas kebijakan sekolah terkait dengan konsep sekolah Adiwiyata tampaknya belum memenuhi harapan banyak kalangan. Denagan kata lain, implementasi atas kebijakan sekolah untuk peduli dan membangun budaya lingkungan yang baik masih terkendala oleh proses sosialisasi yang kurang maksimal

6. Dari data yang ada tampaknya terjadi keragaman kondisi di masing-masing sekolah terkait tentang introdusir materi lingkungan dalam kurikulum yang diajarkan. Banyak hal yang menyebabkan kondisi ini terjadi diantaranya adalah kualifikasi guru yang tidak merata serta kemampuan sekolah dalam mengidentifikasi isu lingkungan dan mengakomoodir isu tersebut dalam penyusunan kurikulum. Akibatnya kemampuan peserta didik dalam mengamati dan memahami masalah lingkungan juga tidak sama.

7. Secara umum persepsi siswa, guru dan pengelola sekolah yang diteliti terkait kegiatan yang bersifat partisipatif dalam pengelolaan lingkungan masih belum maksimal. Walaupun di beberpa sekolah telah rutin dilaksanakan kegiatan nyata yang berhubungan dengan lingkungan hidup, namun pelibatan siswa dan guru olah pengelola sekola hanya sebatas partisipan pasif semata. Ini artinya ide, dan inisiatif komponen sekolah terutama siswa dan guru belum diberi ruang yang memadai dalam melakukan aktivitas terkait pengelolaan lingkungan hidup secara lebih aktif. Walaupun demikian, oleh sebagian kecil responden disebutkan bahwa di beberapa sekolah telah tersedia pengalokasian anggaran untuk kegiatan-kegiatan terkait dengan isu lingkungan hidup.

8. Berdasarkan temuan yang diperoleh di lapangan diketahui bahwa kondisi sarana dan prasarana sekolah yang mendukung gerakan peduli dan sadar lingkungan di masing-masing sekolah tidak sama. Namun demikian, upaya untuk memaksimalkan ketersediaan sarana sekolah yang sensitif pada persoalan lingkungan dan kesehatan telah diupayakan walaupun tidak semua upaya tersebut bernilai positif oleh para responden. Ketersediaan berbagai sarana dan prasarana sekolah baik berupa tempat sampah, kantin dengan makanan yang sehat, sanitasi yang baik dan MCK representatif kelihatannya masih memerlukan upaya keras untuk mewujudkannya.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang ada, maka beberapa hal yang bsia direkomendasikan atau disarankan untuk dilakukan adalah hal-hal berikut:

1. Dalam hal Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan, Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup, Pengembangan kegiatan lingkungan hidup berbasis partisipatif, Pengembangan dan atau pengelolaan sarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan secara umum SMAN 1 Lima puluh, SMAN 1 Medang Deras dan SMAN 1 Sei Suka memerlukan upaya yang lebih dalam usaha mencapai kinerja Adiwiyata sesuai yang disarankan oleh Pemerintah.

2. Guna mewujudkan sekolah dengan konsep adiwiyata yang diidamkan, maka sosialisasi atas segala kebijakan sekolah dan pemerintah yang terkait dengan isu lingkungan secara kualitas dan kuantitas harus ditingkatkan. Dalam setiap proses sosialisasi, pelibatan komponen sekolah (siswa, guru dan pimpinan sekolah) dan stakeholder di masyarakat juga perlu untuk dilibatkan. Karenanya, peran aktif pemerintah dalam melakukan sosialisasi terhadap kebijakan dalam mewujudkan sekolah dengan konsep adiwiyata menjadi sangat penting, di samping peran pengelola / pimpinan sekolah untuk mengkoordinasikan materi lingkungan terhadap komponen sekolah lainnya.

3. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas materi lingkungan dalam proses penyusunan kurikulum di sekolah, maka diperlukan upaya pihak pemerintah untuk memfasilitasi para guru dan pihak sekolah melalui pelatihan dan supervisi dalam proses penyusunan kurikulum berbasis lingkungan dengan melibatkan para ahli dan praktisi.

4. Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan nyata terkait pengelolaan lingkungan hendaknya tidak hanya bersifat rutinitas seremonial semata melainkan harus

direncanakan sebaik mungkin dengan melibatkan seluruh komponen sekolah yang ada. Dengan perencanaan yang baik dengan menggunakan prinsip partisipasi, maka pelaksaan kegiatan yang dilakukan sekolah, maupun yang diikuti sekolah karena diselenggarakan oleh pihak luar sekolah terkait kegiatan berbasis pengelolaan lingkungan hidup akan menjadi lebih bernilai. Perencanaan infrastruktur sarana dan prasarana sekolah yang sadar lingkungan akan bisa menimbulkan kesadaran di kalangan stake holder yang terlibat dalam kegiatan tersebut dibandingkan bila kegiatan tersebut hanya bersifat rutinitas seremonial semata.

5. Seluruh komponen sekolah harus membangun kesadaran dan komitmen bersama untuk ikut menjaga dan memanfaatkan sarana dan prsarana yang ada dalam mendukung terwujudnya konsep sekolah adiwiyata yang ideal. Selain itu pengelola sekolah juga selayaknya berupaya mendorong dan meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana yang bisa mendukung proses implementasi kebijakan sekolah untuk ikut membangun kepedulian dan kebudayaan berwawaan lingkungan. Dengan demikian fungsi sekolah sebagai sarana penyampai / transmisi nilai sadar lingkungan terlaksana dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman dan Maman. 1988. Geografi Perilaku : Suatu Pengantar Studi Tentang Persepsi Lingkungan. Dirjen Dikti. Jakarta.

Amsyari, F. 1994. Dasar-dasar dan Metode Perencanaan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional. Widya Medika. Jakarta

Bungin, B. 2007. Penelitian kualitatif: komunikasi, ekonomi Kebijakan publik, dan ilmu sosial lainnya. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

Faisal, S. 1989. Format-Format Penelitian Sosial. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Gibson, James L; Ivancevich, J.M , Danelly, Jh.JR. 1988. Organisasi dan

Manajemen : Struktur, Prilaku dan Proses. Terjemahan Djoerban Wahid. Aksara Baru. Jakarta

Gore, A. Vice President. 1993. Earth in the Balance : Ecology and the Human Spirit. First Plume Printing. New York

Hermawan, Y. 2000. Tesis Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Persepsi dengan Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Pemeliharaan Kebersihan Lingkungan. Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Siliwangi Holahan, C. J. 1982. Environmental Psychology. Random House. New York.

Kementerian Negara Lingkungan Hidup. 2009. Panduan Sekolah Adiwiyata 2010– wujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Jakarta

Laurens, J. M. 2001. Studi Perilaku Lingkungan. Universitas Kristen Petra. Surabaya.

Moleong, L. J. Dr. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung

Panduan Adiwiyata. 2010. Kementrian Lingkungan Hidup

Sidney, S. 1985. Statistika Non Parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Gramedia. Jakarta Soemarwoto, O. 1987. Ekologi lingkungan dan pembangunan. Jambatan. Jakarta

Stern, Thomas D., Linda K. 1978. “Value Orientations, Gender, and Environmental Concern” dalam Robert H. L., Perspetive on Social Change. Toronto : Ally and Bacon Inc.

Syahdian. 2000. Tesis- Hubungan Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup dengan Partisipasi Siswa SMA dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Tebing Tinggi. Program Pasca Sarjana PSL Universitas Sumatera Utara.

Soeryani, M. dkk. 1987. Lingkungan Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalam Pembangunan. Jakarta : UI-Press.

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

KUISIONER PENELITIAN

Judul Penelitian : KAJIAN TENTANG PENERAPAN SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA NASIONAL PADA SMA NEGERI DI KABUPATEN BATU BARA

Nama : Yahya Shamadi

NIM : 087004030

Program : Magister

Program Studi : Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Nama Siswa : ……….. Nama Sekolah : ………..

A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

1. (i). Apakah ada kebijakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah saudara ?

a. Belum ada b. Ada (lampirkan) (ii). Jika ada,

a. SK

b. RIPS/RPS/Renstra/RKS c. KTSP

2. Apakah ada kebijakan sekolah dalam pengembangan kurikulum pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup?

a. Belum ada b. Ada (lampirkan)

3. (i). Apakah ada kebijakan sekolah terkait dengan pelaksanaan kegiatan rutin tahunan bertema LH?

a. Belum ada b. Ada (ii). Jika ada,

a. 1-3 kegiatan selama satu tahun (lampirkan) b. 4-6 kegiatan selama satu tahun (lampirkan) c. > 6 kegiatan selama satu tahun (lampirkan)

4. (i). Apakah ada kebijakan sekolah tentang peningkatan sumberdaya manusia di bidang LH bagi warga sekolah di luar peserta didik dalam 3 (tiga) tahun terakhir?

a. Belum ada b. Ada

(ii). Jika ada, uraikan dalam tabel

5. (i). Apakah ada kebijakan sekolah untuk melakukan sosialisasi penerapan pendidikan lingkungan hidup kepada warga sekolah (pengawas, guru, komite sekolah, yayasan sekolah, orang tua siswa, siswa, petugas sekolah) selama 3 (tiga) tahun terakhir?

a. Belum ada b. Ada (lampirkan)

(ii). Jika ada,

a.1-3 kegiatan selama satu tahun (lampirkan) b.4-6 kegiatan selama satu tahun (lampirkan) c. > 6 kegiatan selama satu tahun (lampirkan)

6. Apakah ada kebijakan sekolah dalam upaya efisiensi penggunaan air, listrik, alat tulis kantor, plastik dan bahan lainnya?

a. Belum ada b. Ada (lampirkan)

7. Apakah ada kebijakan sekolah terkait terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat?

a. Belum ada b. Ada (lampirkan)

8. Apakah ada kebijakan sekolah untuk merencanakan kegiatan dan mengalokasikan anggaran bagi kegiatan pengembangan pendidikan lingkungan hidup?

a. Belum ada

b. Ada, tidak tertuang dalam rencana kegiatan dan anggaran pembiayaan belanja sekolah (RKAS) (dengan menyebutkan sumber dananya)

c. Ada, tertuang dalam RKAS (lampirkan)

B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup

1. (i). Apakah pengembangan kurikulum pembelajaran lingkungan hidup sudah dilaksanakan dengan baik dan benar?

a. Belum b. Sudah (ii). Jika ada,

b. Integrasi dan monolitik

2. (i). Apakah ada upaya penambahan dan/atau pengembangan materi pendidikan lingkungan hidup berdasarkan isu lokal yang ada di wilayah sekitar?

a. Belum ada b. Ada (ii) jika ada a. 1-3 isu b. 1>3 isu

3. (i) apakah ada upaya penambahan dan/atau pengembangan materi Pendidikan Lingkungan Hidup terkait dengan isu lingkungan hidup global?

a. Belum ada b. Ada (ii). Jika ada, a. 1-3 isu b. > 3 isu

4. (i) Apakah ada pengembangan metode pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup?

a. Belum ada b. Ada (ii) jika ada a. 1-3 metode b. >3 metode

5. (i) Apakah ada pemanfaatan sumber belajar lain tentang LH? a. Belum ada

b. Ada

(ii) jika ada ( jawaban bisa lebih dari 1) a. Media elektronik

b. Media cetak

c. Nara sumber di luar sekolah d. Lingkungan hidup sekitar

6. (i) Apakah ada kegiataan kulikuler sekolah yang menghasilkan karya/aksi nyata hal mengimplementasikan hasil pembelajaran yang bertema LH dalam 3 tahun terakhir?

a. Belum ada b. Ada (ii) jika ada

a. 1-5 jenis kegiatan( lampirkan) b. >5 jenis kegiatan (lampirkan)

C. Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

1. (i) Apakah ada kegiatan dalam ekstrakulikuler atau kokurikuler yang mendukung pembiasaan perilaku berbudaya lingkungan hidup peserta didik?

a. Belum ada b. Ada (ii) jika ada

a. 1-3 jenis kegiatan ( lampirkan). b. >3 jenis kegiataan ( lampirkan)

2. (i) Apakah ada kegiatan lingkungan yang diprakarsai oleh sekolah dan melibatkan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah?

a. Belum ada b. Ada

(ii) jika ada

a. 1-3 kegiatan (lampirkan) b. >3 kegiatan ( lampirkan)

3. (i) Apakah ada kegiatan lingkungan yang diprakasai oleh pihak yang luar yang diikuti sekolah?

a. Belum ada b. Ada (ii) jika ada

a. 1-5 kegiatan (lampirkan) b. >5 kegiatan (lampirkan)

4. (i) Apakah ada kegiatan kemitraan yang dilakukan sekolah dengan pihak luar (institusi terkait,pihak swasta atau LSM) dalam pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup?

a. Belum ada b. Ada (ii) jika ada

a. 1-3 kegiatan ( lampirkan) b. >3 kegiatan ( lampirkan)

D. Pengembangan dan Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang peduli

dan Ramah Lingkungan

1. (i) Apakah ada pemanfaatan sarana pendukung sekolah sebagai media pembelajaran LH?

a. Belum ada b. Ada

(ii) jika ada

a. 1-3 pemanfaatan ( lampirkan) b. >3 pemanfaatan (lampirkan)

2. (i)Apakah ada pengelolaan sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan?

a. Belum ada b. Ada (ii) jika ada

a. 1-3 pengelolaan (lampirkan) b. >3 pengelolaan (lampirkan)

3. (i) Apakah ada upaya pengelolaan fasilitas sanitasi untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah?

a. Belum ada b. Ada (ii) jika ada

a. 1-3 upaya (lampirkan) b. >3 upaya (lampirkan)

4. (i) Apakah ada upaya efisiensi penggunaan penghematan air,listrik,alat tulis kantor, plastik dan bahan lainnya?

a.Belum ada b. Ada (ii) jika ada

a. 1-3 upaya (lampirkan) b. >3 upaya ( lampirkan)

5. (i) Apakah ada upaya pengelolaan kantin atau makanan yang sehat di sekolah? a. Belum ada

b. Ada (ii) jika ada

a. 1-3 upaya ( lampirkan) b. >3 upaya (lampirkan)

6. (i) Apakah ada upaya pengelolaan sampah untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah?

a. Belum ada b. Ada (ii) jika ada

a. 1-3 upaya (lampirkan) b. >3 upaya (lampirkan)

Lampiran 2. Kriteria, Indikator dan Skala Nilai Program Adiwiyata

Nama Sekolah : ...

A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

No Item Pertanyaan Nilai

Kurang sekali 51-55 Kurang 56-60 Sedang 61-65 Baik 66 - 70 Amat baik 71-75 1. Apakah ada kebijakan

sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah Saudara 2. Apakah ada kebijakan

sekolah dalam

pengembangan kerikulum pembelajaran pendidikan lingkungan hidup 3. Apakah ada kebijakan

sekolah terkait dengan pelaksanaan kegiatan rutin tahunan bertema

lingkungan hidup 4. Apakah ada keb ijakan

sekolah tentang peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang lingkungan hidup bagi warga sekolah di luar peserta didik dalam 3 tahun terakhir

5. Apakah ada kebijakan sekolah untuk melakukann sosialisasi penerapan pendidikan lingkunga hidup pada warga sekolah

(pengawas, guru, komite sekolah, yayasan sekolah, orang tua siswa, siswa, petugas sekolah) selama 3 tahun terakhir.

6. Apakah ada kebijakan sekolah dalam upaya efisiensi penggunaan air,

listrik, alat tulis kantor, plastik dan bahan lainnya. 7. Apakah ada kebijakan

sekolah terkait terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat

8. Apakah ada kebjikan sekolah untuk

merencanakan kegiatan dan mengalokasikan anggaran bagi kegiatan

pengembangan yang terkait dengan pendidikan

lingkungan hidup.

B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup

No Item Pertanyaan Nilai

Kurang sekali 51-55 Kurang 56-60 Sedang 61-65 Baik 66 - 70 Amat baik 71-75 1. Apakah pengembangan kurikulum pembelajaran pendidikan lingkungan hidup sudah dilaksanakan dengan baik dan benar 2. Apakah ada upaya

penambahan dan/atau pengembangan materi pendidikan pendidikan lingkungan hidup berdasaran isu lokal

lingkungan hidup yang ada di wilayah sekitar

3. Apakah ada upaya penambahan dan/atau pengembangan materi pendidikan lingkungan hidup terkait dengan isu lingkungan hidup global 4. Apakah ada pengembangan

metode pembelajaran pendidikan lingkungan

hidup

5. Apakah ada pemanfaatan sumber belajar lain tentang lingkungan hidup

6. Apakah ada kegiatan kurikuler sekolah yang menghasilkan karya/aksi nyata dalam hal

mengimplementasikan hasil pembelajaran yang bertema lingkungan hidup dalam 3 tahun terakhir

C. Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

No Item Pertanyaan Nilai

Kurang sekali 51-55 Kurang 56-60 Sedang 61-65 Baik 66 - 70 Amat baik 71-75 1. Apakah ada kegiatan dalam

ekstrakulikuler atau kokurikuler yang

mendukung pembiasaan perilaku berbudaya lingkungan hidup peserta didik

2. Apakah ada kegiatan lingkungan yang

diprakarsai oleh sekolah dan melibatkan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah

3. Apakah ada kegiatan lingkungan yang

diprakarsai oleh pihak luar yang diikuti sekolah 4. Apakah ada kegiatan

kemitraan yang dilakukan sekolah dengan pihak luar (institusi terkait, pihak swasta atau LSM) dalam pengembangan pendidikan

lingkungan hidup.

D. Pengembangan dan/atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang

Ramah Lingkungan

No Item Pertanyaan Nilai

Kurang sekali 51-55 Kurang 56-60 Sedang 61-65 Baik 66 - 70 Amat baik 71-75 1. Apakah ada pemanfaatan

sarana pendukung sekolah sebagai media pembelajaran lingkungan hidup

2. Apakah ada pengelolaan sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan

3. Apakah ada upaya pengelolaan fasilitas sanitasi untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah

4. Apakah ada upaya efisiensi penggunaan penghematan air, listik, alat tulis kantor, plastik dan bahan lainnya 5. Apakah ada upaya

pengelolaan kantin dan atau makanan yang sehat di sekolah

6. Apakah ada upaya

pengelolaan sampah untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah

Lampiran 3. Kriteria, Indikator dan Skala Nilai Program Adiwiyata SMA Negeri I Air Putih

Nama Sekolah : SMA NEGERI I AIR PUTIH

A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

No Item Pertanyaan Nilai

Kurang sekali 51-55 Kurang 56-60 Sedang 61-65 Baik 66 - 70 Amat baik 71-75 1. Apakah ada kebijakan

sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah Saudara

2. Apakah ada kebijakan sekolah dalam

pengembangan kerikulum pembelajaran pendidikan lingkungan hidup

3. Apakah ada kebijakan sekolah terkait dengan pelaksanaan kegiatan rutin tahunan bertema

lingkungan hidup

4. Apakah ada keb ijakan sekolah tentang

peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang lingkungan hidup bagi warga sekolah di luar peserta didik dalam 3 tahun terakhir

5. Apakah ada kebijakan sekolah untuk melakukann sosialisasi penerapan pendidikan lingkunga hidup pada warga sekolah

(pengawas, guru, komite sekolah, yayasan sekolah, orang tua siswa, siswa, petugas sekolah) selama 3 tahun terakhir.

6. Apakah ada kebijakan sekolah dalam upaya

efisiensi penggunaan air, listrik, alat tulis kantor, plastik dan bahan lainnya. 7. Apakah ada kebijakan

sekolah terkait terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat

√ 8. Apakah ada kebjikan

sekolah untuk

merencanakan kegiatan dan mengalokasikan anggaran bagi kegiatan

pengembangan yang terkait dengan pendidikan

lingkungan hidup.

B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup

No Item Pertanyaan Nilai

Kurang sekali 51-55 Kurang 56-60 Sedang 61-65 Baik 66 - 70 Amat baik 71-75 1. Apakah pengembangan kurikulum pembelajaran pendidikan lingkungan hidup sudah dilaksanakan dengan baik dan benar

2. Apakah ada upaya penambahan dan/atau pengembangan materi pendidikan pendidikan lingkungan hidup berdasaran isu lokal

lingkungan hidup yang ada di wilayah sekitar

3. Apakah ada upaya penambahan dan/atau pengembangan materi pendidikan lingkungan hidup terkait dengan isu lingkungan hidup global

4. Apakah ada pengembangan metode pembelajaran

pendidikan lingkungan hidup

5. Apakah ada pemanfaatan sumber belajar lain tentang lingkungan hidup

√ 6. Apakah ada kegiatan

kurikuler sekolah yang menghasilkan karya/aksi nyata dalam hal

mengimplementasikan hasil pembelajaran yang bertema lingkungan hidup dalam 3 tahun terakhir

C. Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

No Item Pertanyaan Nilai

Kurang sekali 51-55 Kurang 56-60 Sedang 61-65 Baik 66 - 70 Amat baik 71-75 1. Apakah ada kegiatan dalam

ekstrakulikuler atau kokurikuler yang

mendukung pembiasaan perilaku berbudaya lingkungan hidup peserta didik

2. Apakah ada kegiatan lingkungan yang

diprakarsai oleh sekolah dan melibatkan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah

3. Apakah ada kegiatan lingkungan yang

diprakarsai oleh pihak luar yang diikuti sekolah

4. Apakah ada kegiatan kemitraan yang dilakukan sekolah dengan pihak luar (institusi terkait, pihak swasta atau LSM) dalam pengembangan pendidikan

lingkungan hidup.

D. Pengembangan dan/atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang

Ramah Lingkungan

No Item Pertanyaan Nilai

Kurang sekali 51-55 Kurang 56-60 Sedang 61-65 Baik 66 - 70 Amat baik 71-75 1. Apakah ada pemanfaatan

sarana pendukung sekolah sebagai media pembelajaran lingkungan hidup

2. Apakah ada pengelolaan sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan

3. Apakah ada upaya pengelolaan fasilitas sanitasi untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah

4. Apakah ada upaya efisiensi penggunaan penghematan air, listik, alat tulis kantor, plastik dan bahan lainnya

5. Apakah ada upaya

pengelolaan kantin dan atau makanan yang sehat di sekolah

6. Apakah ada upaya

pengelolaan sampah untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah

Lampiran 4. Kriteria, Indikator dan Skala Nilai Program Adiwiyata SMA Negeri I Talawi

Nama Sekolah : SMA NEGERI I TALAWI

A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

No Item Pertanyaan Nilai

Kurang sekali 51-55 Kurang 56-60 Sedang 61-65 Baik 66 - 70 Amat baik 71-75 1. Apakah ada kebijakan

sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah Saudara

2. Apakah ada kebijakan sekolah dalam

pengembangan kerikulum pembelajaran pendidikan lingkungan hidup

3. Apakah ada kebijakan sekolah terkait dengan pelaksanaan kegiatan rutin tahunan bertema

lingkungan hidup

4. Apakah ada kebijakan sekolah tentang peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang lingkungan hidup bagi warga sekolah di luar peserta didik dalam 3 tahun terakhir

5. Apakah ada kebijakan sekolah untuk melakukann sosialisasi penerapan pendidikan lingkunga hidup pada warga sekolah

(pengawas, guru, komite sekolah, yayasan sekolah, orang tua siswa, siswa, petugas sekolah) selama 3 tahun terakhir.

6. Apakah ada kebijakan sekolah dalam upaya

efisiensi penggunaan air, listrik, alat tulis kantor, plastik dan bahan lainnya. 7. Apakah ada kebijakan

sekolah terkait terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat

√ 8. Apakah ada kebjikan

sekolah untuk

merencanakan kegiatan dan mengalokasikan anggaran bagi kegiatan

pengembangan yang terkait dengan pendidikan

lingkungan hidup.

B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup

No Item Pertanyaan Nilai

Kurang sekali 51-55 Kurang 56-60 Sedang 61-65 Baik 66 - 70 Amat baik 71-75 1. Apakah pengembangan kurikulum pembelajaran pendidikan lingkungan hidup sudah dilaksanakan dengan baik dan benar

2. Apakah ada upaya penambahan dan/atau pengembangan materi pendidikan pendidikan lingkungan hidup berdasaran isu lokal

lingkungan hidup yang ada di wilayah sekitar

3. Apakah ada upaya penambahan dan/atau pengembangan materi pendidikan lingkungan hidup terkait dengan isu lingkungan hidup global

4. Apakah ada pengembangan metode pembelajaran

pendidikan lingkungan hidup

5. Apakah ada pemanfaatan sumber belajar lain tentang lingkungan hidup

√ 6. Apakah ada kegiatan

kurikuler sekolah yang menghasilkan karya/aksi nyata dalam hal

mengimplementasikan hasil pembelajaran yang bertema lingkungan hidup dalam 3 tahun terakhir

C. Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

No Item Pertanyaan Nilai

Kurang sekali 51-55 Kurang 56-60 Sedang 61-65 Baik 66 - 70 Amat baik 71-75 1. Apakah ada kegiatan dalam

ekstrakulikuler atau kokurikuler yang

mendukung pembiasaan perilaku berbudaya lingkungan hidup peserta didik

2. Apakah ada kegiatan lingkungan yang

diprakarsai oleh sekolah dan melibatkan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah

3. Apakah ada kegiatan lingkungan yang

diprakarsai oleh pihak luar yang diikuti sekolah

4. Apakah ada kegiatan kemitraan yang dilakukan sekolah dengan pihak luar (institusi terkait, pihak swasta atau LSM) dalam pengembangan pendidikan

lingkungan hidup.

D. Pengembangan dan/atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang

Ramah Lingkungan

No Item Pertanyaan Nilai

Kurang sekali 51-55 Kurang 56-60 Sedang 61-65 Baik 66 - 70 Amat baik 71-75 1. Apakah ada pemanfaatan

sarana pendukung sekolah sebagai media pembelajaran lingkungan hidup

2. Apakah ada pengelolaan sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan

3. Apakah ada upaya pengelolaan fasilitas sanitasi untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah

4. Apakah ada upaya efisiensi penggunaan penghematan air, listik, alat tulis kantor, plastik dan bahan lainnya

5. Apakah ada upaya

pengelolaan kantin dan atau makanan yang sehat di sekolah

6. Apakah ada upaya

pengelolaan sampah untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah

Lampiran 5. Kriteria, Indikator dan Skala Nilai Program Adiwiyata SMA Negeri I Lima Puluh

Nama Sekolah : SMA NEGERI I LIMA PULUH

A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

No Item Pertanyaan Nilai

Kurang sekali 51-55 Kurang 56-60 Sedang 61-65 Baik 66 - 70 Amat baik 71-75 1. Apakah ada kebijakan

sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah Saudara

2. Apakah ada kebijakan sekolah dalam

pengembangan kerikulum pembelajaran pendidikan lingkungan hidup

3. Apakah ada kebijakan sekolah terkait dengan pelaksanaan kegiatan rutin