• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pertama, berdasarkan deskripsi data responden menunjukkan bahwa konsumen produk Mentari Indosat didominasi oleh mereka yang telah menggunakan produk selama lebih dari dua tahun (66,67%), rata-rata berusia muda yaitu kelompok umur 21 sampai 30 tahun (77,77%), sebagian besar tingkat pendidikkan responden adalah SMU (61,62%), rata-rata responden mempunyai penghasilan per bulan kurang dari Rp 2.000.000,00 (71,43%). Sementara dari sisi pendidikan responden unsur pelajar lebih mendominasi (43,43%), dari jenis kelamin tampak bahwa pria lebih mendominasi (64,65%) dibanding responden wanitanya, sementara itu kebanyakan responden berstatus tidak menikah yaitu (63,64%).

Kedua, berdasarkan hasil perhitungan skor jawaban responden, terlihat bahwa dari ke tiga variabel yang diamati dapat ditunjukkan bahwa variabel kepuasan menunjukkan kinerja tertinggi yaitu mencapai 82% dari skor atau kriteria idealnya (ranking 1) diikuti oleh variabel Customer Value dan variabel keputusan pembelian produk, masing-masing 76% dan 74% dari kriteria idealnya. Artinya ketiga variabel ini masih dapat ditingkatkan kinerjanya dalam rangka memaksimalkan kinerja secara keseluruhan. Kinerja Produk Mentari PT Indosat dapat dikatakan sudah cukup baik, hal ini terlihat dari kinerja variabel penelitian yang ketiganya menunjukkan besaran diatas 70%.

Ketiga, variabel nilai konsumen berpengaruh kepada keputusan pembelian produk. Sedangkan dari sisi dimensi variabelnya dapat diketahui bahwa hanya

terdapat empat dimensi dari nilai konsumen yang berpengaruh kepada keputusan pembelian produk. Keempat dimensi tersebut adalah dimensi jaringan, tarif, fitur layanan dan iklan. Sedangkan empat dimensi yang tidak signifikan adalah dimensi kualitas layanan, bonus dan hadiah, merk terkenal serta dimensi gaya hidup.

Keempat, hasil analisis regresi berganda dengan SPSS diperoleh hasil bahwa berdasarkan analisis terhadap dua model regresi yang ada dapat dinyatakan bahwa pengaruh kepuasan sebagai variabel moderasi adalah lemah sehingga variabel kepuasan tidak dapat dianggap sebagai faktor kunci, artinya bukan sesuatu yang penting dan tidak dapat memoderasi hubungan antar variabel yang dibentuk. Dengan demikian perlu dipertanyakan adanya pengaruh secara langsung antara variabel kepuasan terhadap variabel keputusan pembelian produk Mentari. Disisi lain tampak koefisien regresi (b1 dan b2) positif, berarti semakin baik upaya-upaya

untuk melakukan perbaikan dan peningkatan customer value dan kepuasan konsumen masih dimungkinkan dalam usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan keputusan pembelian produk Mentari Indosat.

5.2 Saran

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap jawaban responden menunjukan bahwa customer value dan kepuasan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk Mentari Indosat. Meskipun demikian ada beberapa hal yang perlu peneliti sarankan, yaitu sebagai berikut:

1. Perlu ditingkatkan perhatiannya terhadap beberapa sub indikator yang dipandang konsumen relatif lemah antara lain: panggilan mudah, perlu pengalaman untuk memakai Mentari, Mentari seharusnya sering memberikan hadiah, souvenir

mentari seharusnya bagus-bagus sehingga menarik konsumen, komunitas mentari kurang mempengaruhi gaya hidup konsumen, konsumen masih merasakan galeri diluar Indosat tidak memadai, konsumen memilih merasa masih mempunyai alternatif lain selain Mentari Indosat, konsumen tidak merasakan sinyal Indosat tidak pernah ada gangguan.

2. Khususnya dalam hal kepuasan, Mentari Indosat sudah cukup baik dari sudut pandang konsumen, namun masih ada satu sub indikator yang menuntut perhatian lebih besar karena dianggap lemah oleh konsumen yaitu: kemampuan PT Indosat dalam menyediakan sinyal yang jarang mengalami gangguan.

3. Secara deskriptif, responden didominasi oleh pelajar sehingga segmen inipun perlu diperhatikan dengan baik.

4. Diperlukan penelitian berikutnya dimana kepuasan bukan sebagai variabel moderasi, namun variabel kepuasan yang berpengaruh langsung.

A. Parasuraman, Reflections on Gaining Competitive Advantage Through Customer Value, Journal of the Academy of Marketing Science, Volume 25 N0. 2, hal. 154-161, Spring, 1997.

Assael, Henry, Consumers Behavior 6Th ed, South western College Publishing, Cincinnati Ohio, 1998

Basuswastha, Pergeseran Paradigma dalam Pemasaran: Tinjauan Manajerial dan Perilaku Konsumen. Telaah dan Studi Empiris Pemasaran. Kumpulan artikel Pilihan MM UGM,1998.

Basuswastha dan Irawan, Manajemen Pendidikan Modern, Yogyakarta: Liberty, 1990.

Basuswastha dan T Hani Handoko, Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku Konsumen, Yogyakarta: Liberty, 1997

Bondan Winarno, Manajemen Transformasi BUMN : Pengalaman PT.Indosat, Pustaka Utama Grafia, 1996.

Cooper, Donalld R., Emory, William, Business Research Methods, Richard D. Irwin, Inc., 1995.

Engel, Blackwell & Miniard (Alih Bahasa: Budiyanto), Perilaku Konsumen, Jakarta, Binarupa Aksara, 1994.

Gordon C Burner II & Paul J. Hensel, Marketing ScaleHandbook: A Compilation of Multi-Item Measures, American Marketing Association, Illinois, 1992. Jogiyanto, Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-

pengalaman, BPFE, Yogyakarta, 2004.

Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta Prehalindo, 2002. Kotler, Philip dan Amstrong Gary, Dasar-dasar Pemasaran, Jakarta: Prehalindo,

dan Manajemen, BPFE, Yogyakarta, 2002.

Nur Nasution, M., Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management), Ghalia Indonesia, 2005.

Nur Nasution, M., Penelitian Tingkat Kepuasan Pelanggan Sebagai Prediktor Terhadap Tingkat Kesetiaan Pelanggan Provider Handphone, Media Riset Bisnis & manajemen, Volume 2, Nomor 1, 2002.

Panglaykim, Pemasaran (marketing) dan Bisnis, Pendekatan dari perspektif Indonesia, Andi Offset, Yogyakarta, 1993.

Peter F Drucker (diterjemahkan oleh Rusjdi Naib, M.B.A.), Inovasi dan Kewirausahaan:Praktek dan Dasar-dasar, Penerbit Erlangga, 1996.

Rajagopal, Measuring Customer Value Gap: An Emprical Study in Mexican Retail

Market, Department of Marketing, ITESM, Mexico, 2005.

Robert W Woodruff, Customer Value: The Next Source For Competitive Advantage, Journal of the Academy of Marketing Science, Volume 25 N0. 2, hal. 139-153, Spring, 1997.

Sekaran, Uma, Research Methods for Managers: A Skill Building Approach, John Wiley & Sons, 1984.

Soepranto, J. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Meningkatkan Pangsa Pasar, Rineka Cipta, Jakarta, 1997.

Sugiyono, Prof., DR., Metode Penelitian Bisnis,Alfabeta, Bandung, 2000.

Stanley F. Slater, Developing a Customer Value-Based Theory of The Firm, Journal of the Academy of Marketing Science, Volume 25 N0. 2, hal. 162- 167, Spring, 1997.

Stanton, J., William, Fundamentals of Marketing, 5thedition, Mc Graw Hill Book Co.,

Dokumen terkait