• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Sugestif sesudah Menggunakan Media Komik (Posttest) Siswa Kelas X SMAN 15 Padang

HASIL PENELITIAN

B. Analisis Data

2. Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Sugestif sesudah Menggunakan Media Komik (Posttest) Siswa Kelas X SMAN 15 Padang

Keterampilan menulis paragraf narasi sugestif siswa sesudah menggunakan media komik siswa kelas X SMAN 15 padang dikelompokkan atas 6 kualifikasi, yaitu: sempurna, baik sekali, baik, lebih dari cukup, cukup, kurang.

Kualifikasi tersebut adalah sebagai berikut ini. Pertama, tergolong ke dalam kualifikasi sempurna berjumlah 4 siswa dengan kode sampel 2, 8, 27, 28. Kedua, tergolong ke dalam kualifikasi baik sekali berjumlah 3 siswa dengan kode sampel 4, 23, 31. Ketiga, tergolong ke dalam kualifikasi baik berjumlah 7 siswa dengan kode sampel 7, 11, 12, 15, 17, 20, 29. Keempat, tergolong ke dalam kualifikasi lebih dari cukup berjumlah 11 siswa dengan kode sampel 1, 5, 13, 18, 19, 22, 6, 10, 14, 26, 30. Kelima, tergolong ke dalam kualifikasi cukup berjumlah 5 siswa dengan kode sampel 3, 9, 16, 21, 25. Keenam, tergolong ke dalam kualifikasi kurang berjumlah 1 siswa dengan kode sampel 24.

a. Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Sugestif Siswa Kelas X SMAN 15 Padang sesudah Menggunakan Media Komik untuk Indikator 1 Amanat

Pada indikator 1 amanat siswa mendapatkan skor 1-3. Siswa yang mendapatkan skor 1 pada indikator 1 amanatsesudah menggunakan media komik dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel 24.

Pada tulisan narasi sugestif siswa di atas, dapat dilihat pada indikator 1 amanat diberikan skor 1 karena tulisan siswa terdapat 1 amanat. Amanat yang terdapat dalam lembar kerja siswa tersebut adalah sebagai seorang anak kita harus selalu bisa menghargai jasa dan pengorbanan seorang ibu yang telah melahirkan dan membesarkan kita.

Siswa yang mendapatkan skor 2 pada indikator 1 amanat sesudah menggunakan media komik dapat dilihat dari kode sampel 21.

Pada tulisan narasi sugestif siswa di atas, dapat dilihat pada indikator 1 amanat diberikan skor 2 karena tulisan siswa terdapat 2 amanat. Amanat yang terdapat dalam lembar kerja siswa tersebut adalah (1) seorang ibu merupakan wanita yang tinggi derajatnya dan ibu adalah wanita yang cerdas yang harus kita hormati, (2) ibu adalah wanita yang selalu memberikan apapun yang kita butuhkan oleh karena itu kita tidak boleh durhaka kepada orang tua.

Siswa yang mendapat skor 3 pada indikator 1 amanat sesudah menggunakan media komik dapat dilihat dari kode sampel 01.

Pada tulisan narasi sugestif siswa di atas, dapat dilihat pada indikator 1 amanat diberikan skor 3 tulisan siswa terdapat lebih dari 2 amanat. Amanat yang terdapat dalam lembar kerja siswa tersebut adalah (1) kita sebaiknya harus selalu berusaha menjadi pribadi yang baik agar disenangi banyak orang terutama bagi keluarga, (2) keluarga yang kita miliki tidak boleh kita sia-siakan begitu saja karena keluarga selalu menemani kita dan (3) kita harus selalu menjaga nama baik keluarga, menjaga keutuhan keluarga dan menjaga keluarga dari bahaya yang dapat menimpa keluarga.

b. Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Sugestis Siswa Kelas X SMAN 15 Padang sesudah Menggunakan Media Komik untuk Indikator 2 Daya Khayal

Pada indikator 2 daya khayal siswa mendapatkan skor 1-3. Siswa yang mendapatkan skor 1 pada indikator 2 daya khayal sesudah menggunakan media komik dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel 03.

Pada tulisan narasi sugestifsiswa di atas, dapat dilihat bahwa indikator 2 daya khayal diberi skor 1 karena tulisan siswa terdapat 1 yang menimbulkan daya khayal. Daya khayal yang terdapat dalam lembar kerja siswa tersebut adalah seseorang yang mengimajinasikan orang tuanya seperti Yusuf dan Zulaikha yang selalu berjuang demi kebaikan keluarga.

Siswa yang mendapatkan skor 2 pada indikator 2 daya khayal sesudah menggunakan media komik dapat dilihat dari kode sampel 04.

Pada tulisan narasi sugestif siswa di atas, dapat dilihat bahwa indikator 2 daya khayal diberi skor 2 karena tulisan siswa terdapat 2 yang menimbulkan daya khayal. Daya khayal yang terdapat dalam lembar kerja siswa tersebut adalah (1) seseorang yang mengimajinasikan dirinya sedang berada dalam mimpi yang belum tentu menjadi sebuah kenyataan seperti yang diinginkan, (2) imajinasi seseorang yang menginginkan sebuah keluarga bahagia seperti yang ada dalam cerita dongeng.

Siswa yang mendapatkan skor 3 pada indikator 2 daya khayal sesudah menggunakan media komik dapat dilihat dari kode sampel 08.

Pada tulisan narasi sugestif siswa di atas, dapat dilihat bahwa indikator 2 daya khayal diberi skor 3 karena tulisan siswa terdapat lebih dari 2 yang menimbulkan daya khayal. Daya khayal yang terdapat dalam lembar kerja siswa tersebut adalah (1) seseorang yang mengimajinasikan dirinya sedang berada di neraka yang suasananya sangat tidak diinginkan, Suasana yang tidak pernah menyenangkan, (2) imajinasi pengarang yang mengimajinasikan hidupnya seperti berada di kehidupan orang gila yang tidak pernah diacuhkan oleh orang lain dan (3) imajinasi atau khayalan seseorang berada di sebuah mimpi, mimpi buruk yang hampir membuat dirinya melakukan perbuatan yang tidak baik.

c. Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Sugestif Siswa Kelas X SMAN 15 Padang sesudah Menggunakan Media Komik untuk Indikator 3 Penalaran

Pada indikator 3 penalaran siswa mendapatkan skor 1-3. Siswa yang mendapatkan skor 1 pada indikator 3 penalaran sesudah menggunakan media komik dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel 09.

Pada tulisan narasi sugestif siswa di atas, dapat dilihat bahwa indikator 3 penalaran diberi skor 1 karena tulisan siswa terdapat 1 penalaran yang berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan makna. Penalaran yang terdapat dalam lembar kerja siswa tersebut adalah dalam kehidupan keluarga merupakan hal yang sangat penting untuk kita karena keluarga selalu menemani kita.

Siswa yang mendapatkan skor 2 pada indikator 3 penalaran sesudah menggunakan media komik dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel 14.

Pada tulisan narasi sugestif siswa di atas, dapat dilihat bahwa indikator 3 penalaran diberi skor 2 karena tulisan siswa terdapat 2 penalaran yang berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan makna. Penalaran yang terdapat dalam lembar kerja siswa tersebut adalah (1) seseorang yang menjalani hidupnya dengan senang hati meskipun ia merasakan kesedihan, (2) keluarga yang selalu ada di dekat kita dan tidak dapat dipisahkan dari hidup kita.

Siswa yang mendapatkan skor 3 pada indikator 3 penalaran sesudah menggunakan media komik dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel 10

Pada tulisan narasi sugestif siswa di atas, dapat dilihat bahwa indikator 3 penalaran diberi skor 3 karena tulisan siswa terdapat lebih dari 2 penalaran yang berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan makna. Penalaran yang terdapat dalam lembar kerja siswa tersebut adalah (1) seseorang yang memiliki keluarga yang selalu bersama dalam menjalani kehidupan, (2) kehidupan anggota keluarga yang memiliki banyak perbedaan namun tidak pernah mengalami perselisihan, (3) keluarga yang saling memahami dan mengerti dengan keadaan anggota keluarga yang lain.

d. Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Sugestif Siswa Kelas X SMAN 15 Padang Sesudah Media Komik untuk Indikator 4 Bahasa Figuratif

Pada indikator 4 bahasa figuratif siswa mendapatkan skor 1-3. Siswa yang mendapatkan skor 1 pada indikator 4 bahasa figuratif sesudah menggunakan media komik dapat dilihat pada tulisan siswa kode sampel 05.

Pada tulisan narasi sugestif siswa di atas, dapat dilihat bahwa indikator 4 bahasa figuratif diberi skor 1 karena tulisan siswa terdapat 1 bahasa figuratif dengan menitik beratkan penggunaan kata- kata konotatif. Bahasa figuratif yang terdapat dalam lembar kerja siswa tersebut adalah bagaikan disayat-sayat sembilu yang berasal dari penggunaan kata-kata konotatif.

Siswa yang mendapatkan skor 2 pada indikator 4 bahasa figuratif sebelum menggunakan media komik dapat dilihat dari kode sampel 03.

Pada tulisan narasi sugestif siswa di atas, dapat dilihat bahwa indikator 4 bahasa figuratif diberi skor 2 karena paragraf narasi sugestif yang ditulis siswa terdapat 2 bahasa figuratif dengan menitik beratkan penggunaan kata- kata konotatif. Bahasa figuratif yang terdapat dalam lembar kerja siswa tersebut adalah (1) bagaikan mendapatkan rezeki nomplok yang berasal dari penggunaan kata-kata konotatif, (2) rajin menuntut ilmu hingga ke negeri Cina yang berasal dari penggunaan kata-kata konotatif.

Siswa yang mendapatkan skor 3 pada indikator 4 bahasa figuratif sebelum menggunakan media komik dapat dilihat dari kode sampel 12.

Pada tulisan narasi sugestif siswa di atas, dapat dilihat bahwa indikator 4 bahasa figuratif diberi skor 3 karena narasi sugestif yang ditulis siswa terdapat 3 bahasa figuratif dengan menitik beratkan penggunaan kata-kata konotatif. Bahasa figuratif yang terdapat dalam lembar kerja siswa tersebut adalah (1) bagaikan satria baja hitam, (2) bak pakaian yang kita pakai yang berasal dari penggunaan kata-kata konotatif dan (3) sejauh-jauhnya bangau pergi, pulangnya akan ke kubangan juga yang berasal dari penggunaan kata-kata konotatif.

3. Pengaruh Penggunaan Media Komik terhadap Keterampilan Menulis