• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

5.3. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti telah mengidentifikasi beberapa keterbatasan yang dihadapi yaitu :

1. Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti, yaitu seorang karyawan Jamsostek, sehingga responden cenderung memberikan jawaban “memuaskan”.

Demikian juga dalam penilaian kinerja, dimana responden cenderung memilih jawaban “baik”. Hal tersebut dapat memberikan hasil yang bias. Sehingga untuk menghasilkan kualitas data yang lebih baik, maka sebaiknya penelitian berikutnya dilakukan oleh peneliti yang independent atau bukan merupakan karyawan Jamsostek.

2. Pengalaman peneliti sangat kurang karena belum pernah melakukan penelitian sebelumnya (peneliti pemula), sehingga memiliki keterbatasan dalam menganalisa hasil penelitian.

6.1 Kesimpulan

1. Secara simultan kepuasan kerja intrinsik dan ekstrinsik berpengaruh signifikan terhadap kinerja dokter dalam pelayanan peserta program JPK Jamsostek di PPK I Kantor Cabang Belawan, demikian halnya dengan secara parsial, juga ditemukan pengaruh signifikan kepuasan kerja intrinsik dan ekstrinsik terhadap kinerja dokter.

2. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja dokter dalam pelayanan peserta program JPK Jamsostek di PPK I Kantor Cabang Belawan adalah kepuasan kerja intrinsik (Exp(β)=0.273).

3. Kekuatan kepuasan kerja intrinsik dan ekstrinsik didalam mengestimasi kinerja dokter dalam pelayanan peserta program JPK Jamsostek di PPK I Kantor Cabang Belawan sebesar 70,5%, yang artinya kinerja dokter dalam pelayanan peserta program JPK Jamsostek di PPK I Kantor Cabang Belawan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam model estimasi penelitian ini sebesar 29,5%.

6.2 Saran

Beberapa saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini sebagai berikut :

84

1. Bagi Pimpinan Pelaksana Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (PPK I) Kantor Cabang Belawan:

a. Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui peningkatan kepuasan kerja intrinsik dan ekstrinsik dokter dengan cara memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri bagi dokter, serta menyedian prosedur kerja dan tertib administrasi dengan baik.

b. Meningkatkan pengawasan dan tindak lanjut perbaikan terhadap upah, pekerjaan dan kemajuan karir dokter di Pelaksana Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (PPK I) Kantor Cabang Belawan.

c. Melakukan seleksi kepada dokter yang berminat bekerja di PPK I dengan persyaratan yang disesuaikan dengan prosedur kerja dalam bekerjasama dengan PT. jamsostek (Persero).

d. Menyediakan sarana prasarana, cakupan layanan dan tata laksana layanan yang ditentukan oleh PT. Jamsostek (Persero), sehingga tidak menimbulkan keluhan bagi pengguna layanan kesehatan yaitu peserta Jamsostek.

e. Memberlakukan kontrak kerja minimal 1 (satu) tahun bagi setiap dokter yang telah diseleksi untuk bekerja di PPK I tersebut dan dapat diperpanjang kembali.

2. Bagi PT. Jamsostek (Persero)

a. Pemberlakuan dan penetapan pola pembiayaan kapitasi harus fleksible tidak kaku dan kebijakannya disesuaikan dengan kondisi PPK I dan keadaan pasar.

b. Perlu dibuat peraturan tentang standar jasa medis yang sama pada setiap klinik yang bekerja sama dengan PPK I, sehingga setiap dokter yang bekerja di klinik yang berbeda menerima penghasilan atau upah yang sama.

c. Agar Kelebihan kapitasi dapat dijadikan tambahan penghasilan selain jasa medis dokter.

d. Mengusulkan kenaikan batasan upah maksimum program JPK kepada pemerintah khusunya perbaikan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 yang menyatakan Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) agar ditingkatkan, karena berdampak pada kemampuan beli Program JPK dan penetapan kapitasi/pembiayaan lainnya.

e. Melaksanakan reward (penghargaan) dan punishment (penghentian kerjasama) secara tegas bagi PPK I sehingga menimbulkan efek jera sehingga berkompetisi secara baik untuk memberikan pelayanan dan meminimalisasi keluhan.

f. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja dokter dalam pelayanan peserta program JPK Jamsostek di PPK I Kantor Cabang Belawan.

3. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan

Agar dibuat peraturan tentang standar jasa medis yang sama pada setiap klinik yang bekerja sama dengan PPK I, sehingga setiap dokter yang bekerja di klinik yang berbeda menerima penghasilan atau upah yang sama.

86 DAFTAR PUSTAKA

As’ad, 2000, Peran Fungsi dan Tugas Seorang Dokter, (Jurnal Elektronik) diakses tanggal 29 Oktober 2011; http://www.wshared.com,

Campbell, Jim., 2000, Meningkatkan Kepuasan Karyawan dan Mengurangi Perputaran Karyawan. (Jurnal Elektronik) diakses 05 Desember 2011

; http://www.oxforduniversity.com .

Daldiyono, 2006. Bagaimana Dokter Berfikir dan Bekerja, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 2007. Profil Kesehatan Indonesia 2006.; diakses 15 Agustus 2013; http://www.depkes.go.id

Dessler, Gary. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia,(Jurnal Elektronik) diakses tanggal 22 Maret 2012; http://teorionline.wordpress.com

Dharma, Surya. 2010. Manajemen Kinerja, Falsafah teori dan Penerapannya, Penerbit Pustaka Pelajar, Jogyakarta

Gibson, J.I. lvanevich, J.M. dan Donelly, J.H., 1997. Organisasi Perilaku: Struktur Proses, Bina Rupa Aksara, Jakarta.

Gomes, Faustino C 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi, Yogyakarta.

Handoko, Hani. 1996. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: BPFE

Hasibuan, Malayu. 2005. Organisasi dan Motivasi : Dasar Peningkatan Produktivitas.

Jakarta: Bumi Aksara.

Ilyas, Yaslis, 2006. Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan, PAMJAKI, Jakarta.

Ishak, Arep dan Tanjung, Hendri, 2003. Manajemen Motivasi. Penerbit PT. Gramedia Widiasarana. Jakarta.

Keputusan Direksi PT. Jamsostek (Persero) Nomor : KEP/239/082011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan bagi Peserta Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, Jakarta

Kumpulan Peraturan Perundangan Program Jamsostek, PT. Jamsostek (Persero), 2006. Jakarta

Laporan Customer Satisfaction Index Program JPK Kanwil I Tahun 2011, PT.

Jamsostek (Persero) Kantor Pusat , Jakarta.

Laporan Keluhan Program JPK, PT. Jamsostek (Persero) Kantor Wilayah I, Medan.

Laporan Penyelenggaraan Program JPK, PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Belawan, Medan

Luthans, Fred. 2003. Perilaku Organisasi. Diterjemahkan oleh Vivin Andika Yuwono dkk. Edisi Pertama, Penerbit Andi, Yogyakarta

Mangkunegara, 2000. Teori Kinerja. (Jurnal Elektronik) diakses tanggal 22 Maret 2012; http://id.wikipedia.org/wiki/kinerja

Mathis, Robert dan Jackson, John 2001. Teori Kinerja. (Jurnal Elektronik) diakses tanggal 22 Maret 2012; http://id.wikipedia.org/wiki/kinerja

Moekijat, 2005. Perencanaan dan Pengembangan Karier Pegawai. Indeks. Jakarta.

Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Jakarta.

Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional

Resnani. 2002. Pengaruh Komunikasi Dokter Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan (Studi Kasus Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M.

Yunus Kota Bengkulu). Jurnal Penelitian UNIB. Vol. VIII. No. 2. Hal 105-110.

Robbin, Stephen. P. 2002. Organizational Behaviour. Edition 9. Prentice Hall International Inc. New Jersey.

Robbins, Stephen P. dan Judge, Thimothy A, 2008. Perilaku Organisasi, Edisi12, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta.

Ruky, Ahmad. 2002. Sistem Manajemen Kinerja, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sedarmayanti, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Refika Aditama, Bandung.

Simanjuntak, Payaman J. 2005. Manajemen dan Evaluasi Kerja. Lembaga Penerbit FEUI, Jakarta.

88

Sopiah, 2008. Perilaku Organisasi, Andi Offset, Yogyakarta.

Sugito dan Yulherina, 2005. Pedoman Pelaksanaan Jaga Mutu PPK I PT. Jamsostek (Persero), PDKI, Jakarta

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Surat Edaran Nomor : SE/02/03/2004 Tentang Petunjuk Operasional Penyelenggaraan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, PT.

Jamsostek (Persero), Jakarta

Surat Edaran Nomor : SE/05/0596 Tentang Pengendalian Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan, PT. Jamsostek (Persero), Jakarta

Surat Edaran Nomor : SE/11/122005 Tentang Pola Pembiayaan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan,PT. Jamsostek (Persero), Jakarta

Umar, H. 2004. Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. (Jurnal Elektronik) diakses tanggal 22 Maret 2012 : http://id.wikipedia.org/wiki/kinerja

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Jakarta

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, (Jurnal Elektronik) diakses tanggal 22 Maret 2012;

http://dokter-medis.blogspot.com

Wahdi Nirsetyo, 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Sebagai Upaya Meningkatkan Loyalitas Pasien (Studi empiris pada Rumah Sakit Panti Wilasa “Citarum” Semarang). Tesis Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang Weiss, DJ., R V. Dawis, G.W. Egland and l.h. Lofquist. 1967. Manual for the

Minnesota Satisfaction Questionnaire. Minnesota Studies in Vocational Rehabilitation XXII. Minneapolis, Minnesota: University of Minnesota Industrial Relations Center Work Adjustment Project

World Health Organization, 1948. Constitution of World Health Organization, New York. (Jurnal Elektronik) diakses tanggal 17 Mei 2012 : http://www.who.int/governance

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA DOKTER YANG

Dokumen terkait