• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA

IV. ASPEK KEUANGAN

1. Modal Saudara selama ini diperoleh dari manakah ?

2. Sarana produksi yang digunakan :...

3. Berapa biaya bibit yang Saudara keluarkan selama satu musim : Rp...

4. Berapa input bahan baku (bibit dan sarana produksi) untuk sekali periode ? 5. Apakah Saudara mengetahui harga sayuran organik atau tidak ?

Jelaskan...

6. Harga sayuran organik : Rp.../kg

7. Apakah pernah mengalami kerugian dalam bisnis sayuran organik ini?

8. Menurut Saudara faktor-faktor apa yang menyebabkan Saudara

mengalami kerugian, sebutkan :...

V. KEMITRAAN

1. Apakah Saudara melakukan kemitraan dengan usaha lain :

a. Ya, sebutkan perusahaan mitranya...

b. Tidak

2. Jenis kemitraan yang dilakukan, pilih salah satu : a. Inti plasma

b. Dagang umum sub kontrak waralaba c. Keagenan

d. Contract farming e. Bentuk

lain,...

3. Jenis kemitraan yang dilakukan terutama dalam hal

Lanjutan Lampiran 2.

[ ] Pembelian bahan baku [ ] Pemasaran bersama

[ ] Modal bersama [ ] penggunaan mesin bersama [ ] pelatihan bersama [ ] lainnya,...

4. Apakah dengan bekerja sama tersebut Saudara memperoleh manfaat ? Jelaskan

5. Apakah Saudara mendapatkan pembinaan ? [ Ya ] [ Tidak ] Jika Ya, dari...

Bentuk pembinaan yang dilakukan : a. Budidaya tanaman sayuran b. Manajemen Usaha

c. Administrasi keuangan d. Penyusunan rencana bisnis

e. Lainnya, sebutkan...

6. Apakah kebijakan pemerintah daerah, maupun pusat cukup mendukung

dalam budidaya tanaman sayuran organik ?

Jelaskan...

...

Lampiran 3. Penentuan bobot matriks IFE dan EFE

Faktor – Faktor Internal A B C D E F G H I J K L M N O P Total Bobot

Kekuatan

A Penjadwalan musim tanam dan panen B Dinamika kelompok tani

C Produk diminati konsumen (ramah lingk) D Ketersediaan bahan baku pupuk

E Lokasi geografis menunjang

F Sudah menerapkan JIT dan penjadwalan pengiriman

Kelemahan

G Kemampuan manajerial petani rendah H Sulitnya akses sertifikasi organik

I Harga tergantung pengumpul atau mitra J Biaya perawatan tanaman tinggi

K Keterbatasan modal, sulit mengakses kredit L Mutu produk petani rendah (retur 50%) M Arus keuangan/pembayaran tertunda

N Fasilitas riset/demplot petani kurang memadai

O Pasokan dan teknologi produksi benih bermutu masih rendah

P Kapasitas dan kontinuitas produk belum stabil

TOTAL

122

Lanjutan Lampiran 3.

Contoh pengisian :

- “Penjadwalan musim tanam dan panen ” (A) pada baris/horizontal lebih penting dari “Dinamika kelompok tani ” (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 3.

- “Penjadwalan musim tanam dan panen ” (A) pada baris/horizontal sama penting dengan “ Dinamika kelompok tani ” (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 2.

- “Penjadwalan musim tanam dan panen ” (A) pada baris/horizontal kurang penting dari “ ” (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 1.

123

Lanjutan Lampiran 3.

Faktor Eksternal A B C D E F G H I J K L Total Bobot

Peluang

A Dukungan dan pembinaan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)

B Quota permintaan belum semua terpenuhi

C Peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan D Rintisan pasar sayuran higienis

E Tingkat harga bersaing

F Pembinaan teknologi produksi pestisida nabati G Kebijakan pemerintah mengenai program “Go

organik 2010”

H Loyalitas konsumen organik yang tinggi Ancaman

I Perubahan iklim/cuaca J Alih fungsi lahan

K Serangan hama penyakit tanaman L Monopoli oleh pengusaha besar

TOTAL

124

Lanjutan Lampiran 3.

Contoh pengisian :

- “Dukungan dan pembinaan PPL” (A) pada baris/horizontal lebih penting dari

Quota permintaan belum semua terpenuhi” (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 3.

- “Dukungan dan pembinaan PPL” (A) pada baris/horizontal sama penting dengan

Quota permintaan belum semua terpenuhi” (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 2.

- “Dukungan dan pembinaan PPL” (A) pada baris/horizontal kurang penting dari

Quota permintaan belum semua terpenuhi” (B) pada kolom/vertikal, maka nilainya 1.

125

126

Lampiran 4. Kuesioner penentuan peringkat atau rating terhadap faktor strategi internal

Petunjuk pengisian :

• Tentukan rating dari masing-masing faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman), berikut ini dengan memberi tanda check list () pada pilihan Bapak/Ibu.

• Pilihan rating pada isian berikut terdiri dari :

 Nilai 4, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kekuatan utama.

 Nilai 3, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kekuatan kecil.

 Nilai 2, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kelemahan kecil.

 Nilai 1, jika faktor strategi tersebut dinilai menjadi kelemahan utama.

Faktor Internal

Kekuatan 4 3

Penjadwalan musim tanam dan panen Dinamika kelompok tani

Produk diminati konsumen (ramah lingk) Ketersediaan bahan baku pupuk

Lokasi geografis menunjang

Sudah menerapkan JIT dan penjadwalan pengiriman

Kelemahan 2 1

Kemampuan manajerial petani rendah Sulitnya akses sertifikasi organik Harga tergantung pengumpul atau mitra Biaya perawatan tanaman tinggi

Keterbatasan modal, sulit mengakses kredit Mutu produk petani rendah (retur 50%) Arus keuangan/pembayaran tertunda

Fasilitas riset/demplot petani kurang memadai Pasokan dan teknologi produksi benih bermutu masih rendah

Kapasitas dan kontinuitas produk belum stabil

Lampiran 5. Kuesioner penentuan peringkat atau rating terhadap faktor strategi eksternal

a. Petunjuk pengisian :

1. Pemberian nilai peringkat atau rating didasarkan pada kemampuan organisasi meraih peluang. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut : Nilai 4, jika organisasi mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam meraih

peluang tersebut.

Nilai 3, jika organisasi mempunyai kemampuan yang baik dalam meraih peluang tersebut.

2. Pengisian kolom penilaian peringkat/rating menggunakan tanda check list ()

b. Petunjuk pengisian :

1. Pemberian nilai peringkat/rating didasarkan pada kemampuan organisasi dalam menghindari ancaman. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut :

Nilai 2, jika faktor ancaman memberikan pengaruh biasa terhadap organisasi.

Nilai 1, jika faktor ancaman tidak memberikan pengaruh terhadap organisasi.

2. Pengisian kolom penilaian peringkat/rating menggunakan tanda check list ()

Faktor Eksternal

Ancaman 2 1

Perubahan iklim/cuaca Alih fungsi lahan

Serangan hama penyakit tanaman Monopoli oleh pengusaha besar

Faktor Eksternal

Peluang 4 3

Dukungan dan pembinaan PPL

Quota permintaan belum semua terpenuhi Peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan Rintisan pasar sayuran higienis

Tingkat harga bersaing

Pembinaan teknologi produksi pestisida nabati

Kebijakan pemerintah mengenai program “Go organik 2010”

Loyalitas konsumen organik yang tinggi

128

Lampiran 6. Kuesioner penilaian QSPM

Kelayakan dan Strategi Pengembangan Supply Chain Management Sayuran Organik Megamendung, Bogor

Terima kasih atas kesediaan Anda menjadi salah satu responden untuk mengisi kusioner ini. Kuesioner ini merupakan instrumen penelitian dalam rangka penulisan tesis program pascasarjana yang dilakukan oleh :

Nama : Parwa Oryzanti NIM : P054110085

Program Magister Profesional Industri kecil menengah (MPI) Institut Pertanian Bogor

Informasi yang Anda berikan bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan akademis. Terima kasih atas partisipasi dan kerjasama Anda.

Nama Responden : _______________________________________________

Jabatan : _______________________________________________

Pendidikan Terakhir : _______________________________________________

PETUNJUK PENGISIAN

1. Tentukan Attractive Score (AS) atau daya tarik masing-masing faktor internal dan faktor eksternal untuk Strategi SO, Strategi WO, Strategi ST dan Strategi WT dengan cara memberikan check list () pada pilihan anda.

2. Pilihan Attractive Score (AS) pada isian berikut ini terdiri dari : 4 : sangat menarik

3 : menarik 2 : cukup menarik 1 : tidak menarik

Lanjutan Lampiran 6.

Strategi :

Attractive Score (AS) Skor

Kekuatan 4 3

Penjadwalan musim tanam dan panen Dinamika kelompok tani

Produk diminati konsumen (ramah lingk) Ketersediaan bahan baku pupuk

Lokasi geografis menunjang

Sudah menerapkan JIT dan penjadwalan pengiriman

Kelemahan 2 1

Kemampuan manajerial petani rendah Sulitnya akses sertifikasi organik Harga tergantung pengumpul atau mitra Biaya perawatan tanaman tinggi

Keterbatasan modal, sulit mengakses kredit Mutu produk petani rendah (retur 50%) Arus keuangan/pembayaran tertunda

Fasilitas riset/demplot petani kurang memadai Pasokan dan teknologi produksi benih bermutu masih rendah

Kapasitas dan kontinuitas produk belum stabil

Peluang 4 3

Dukungan dan pembinaan PPL

Quota permintaan belum semua terpenuhi Peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan Rintisan pasar sayuran higienis

Tingkat harga bersaing

Pembinaan teknologi produksi pestisida nabati Kebijakan pemerintah mengenai program “Go organik 2010”

Loyalitas konsumen organik yang tinggi

Ancaman 2 1

Perubahan iklim/cuaca Alih fungsi lahan

Tarif ekspor sayuran tinggi Monopoli oleh pengusaha besar

130

Lampiran 7. Metode perhitungan pendapatan usahatani pada komoditas sayuran organik di Megamendung, Bogor

Penerimaan usahatani : Produksi yang dihasilkan Harga satuan produksi

Total penerimaan/pendapatan usahatani

(1) (2) (1) + (2) = (3) Biaya usahatani

I. Biaya Tunai :

a. Biaya sarana produksi - pembelian bibit/benih - pembelian pupuk - pembelian obat-obatan b. Upah tenaga kerja c. Sewa lahan d. Biaya lain-lain Total biaya tunai II. Biaya Diperhitungkan :

a. Nilai penyusutan alat-alat pertanian

b. Nilai tenaga kerja keluarga Total biaya diperhitungkan

Biaya Total

Pendapatan atas biaya tunai Pendapatan atas biaya total

(4)

(5)

(4) + (5) = (6) (3) – (4) (3) – (6) R/C ratio atas biaya tunai (3) / (4) R/C ratio atas biaya total (3) / (6)

Lampiran 8. Analisa Usahatani Bayam Organik

132

Lampiran 9. Analisa Usahatani Bayam Konvensional Umur tanaman : 30 hari

Lampiran 10. Analisa Usahatani Caisim Organik

134

Lampiran 11. Analisa Usahatani Caisim Konvensional Umur tanaman : 35 hari

1 Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) 1000 m2 500 500,000

2 Kapur pertanian (dolomit) 100 kg 500 50,000

10 Biaya persemaian (total hingga siap tanam) 10 m2 6,000 60,000

11 Tenaga Kerja Penanaman 3 HKW 40,000 120,000

12 Tenaga Kerja Pemupukan 2 HKW 40,000 80,000

13 Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran 2 HKW 40,000 80,000

14 Tenaga Kerja Penyiraman 2 HKP 50,000 100,000

15 Tenaga Kerja Penyemprotan 2 HKP 50,000 100,000

16 Tenaga Kerja Bantuan Umum 2 HKP 50,000 100,000

Lampiran 12. Analisa Usahatani Wortel Organik

1 Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) 1000 m2 500 500,000

2 Kapur pertanian (dolomit) 100 kg 500 50,000

3 Pupuk kandang 1000 kg 500 500,000

4 Benih 550 gr 100 55,000

5 Biaya persemaian (total hingga siap tanam) 10 m2 6,000 60,000

6 Pestisida nabati 5 liter 30,000 150,000

7 Tenaga Kerja Penanaman 3 HKW 40,000 120,000

8 Tenaga Kerja Pemupukan 2 HKW 40,000 80,000

9 Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran 2 HKW 40,000 80,000

10 Tenaga Kerja Penyiraman 2 HKP 50,000 100,000

11 Tenaga Kerja Penyemprotan 2 HKP 50,000 100,000

12 Tenaga Kerja Bantuan Umum 2 HKP 50,000 100,000

136

Lampiran 13. Analisa Usahatani Wortel Konvensional Umur tanaman : 84 hari (3 bulan)

1 Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) 1000 m2 500 500,000

2 Kapur pertanian (dolomit) 100 kg 500 50,000

10 Biaya persemaian (total hingga siap tanam) 10 m2 6,000 60,000

11 Tenaga Kerja Penanaman 3 HKW 40,000 120,000

12 Tenaga Kerja Pemupukan 2 HKW 40,000 80,000

13 Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran 2 HKW 40,000 80,000

14 Tenaga Kerja Penyiraman 2 HKP 50,000 100,000

15 Tenaga Kerja Penyemprotan 2 HKP 50,000 100,000

16 Tenaga Kerja Bantuan Umum 2 HKP 50,000 100,000

Lampiran 14. Analisa Usahatani Tomat Organik

1 Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) 1000 m2 500 500,000

2 Kapur pertanian (dolomit) 100 kg 500 50,000

3 Pupuk kandang 2000 kg 500 1,000,000

4 Benih 100 gr 1,750 175,000

5 Biaya persemaian (total hingga siap tanam) 10 m2 6,000 60,000

6 Pestisida nabati 50 liter 30,000 1,500,000

7 Tenaga Kerja Penanaman 3 HKW 40,000 120,000

8 Tenaga Kerja Pemupukan 2 HKW 40,000 80,000

9 Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran 12 HKW 40,000 480,000

10 Tenaga Kerja Penyiraman 20 HKP 50,000 1,000,000

11 Tenaga Kerja Penyemprotan 2 HKP 50,000 100,000

12 Tenaga Kerja Bantuan Umum 2 HKP 50,000 100,000

138

Lampiran 15. Analisa Usahatani Tomat Konvensional Umur tanaman : 3 bulan

1 Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) 1000 m2 500 500,000

2 Kapur pertanian (dolomit) 100 kg 500 50,000

10 Biaya persemaian (total hingga siap tanam) 10 m2 6,000 60,000

11 Tenaga Kerja Penanaman 3 HKW 40,000 120,000

12 Tenaga Kerja Pemupukan 2 HKW 40,000 80,000

13 Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran 12 HKW 40,000 480,000

14 Tenaga Kerja Penyiraman 20 HKP 50,000 1,000,000

15 Tenaga Kerja Penyemprotan 2 HKP 50,000 100,000

16 Tenaga Kerja Bantuan Umum 2 HKP 50,000 100,000

Lampiran 16. Analisa Usahatani Lobak Organik

1 Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) 1000 m2 500 500,000

2 Kapur pertanian (dolomit) 100 kg 500 50,000

3 Pupuk kandang 1000 kg 500 500,000

4 Benih 3 pak 60,000 180,000

5 Biaya persemaian (total hingga siap tanam) 10 m2 6,000 60,000

6 Pestisida nabati 5 liter 30,000 150,000

7 Tenaga Kerja Penanaman 3 HKW 40,000 120,000

8 Tenaga Kerja Pemupukan 2 HKW 40,000 80,000

9 Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran 2 HKW 40,000 80,000

10 Tenaga Kerja Penyiraman 2 HKP 50,000 100,000

11 Tenaga Kerja Penyemprotan 2 HKP 50,000 100,000

12 Tenaga Kerja Bantuan Umum 2 HKP 50,000 100,000

140

Lampiran 17. Analisa Usahatani Lobak Konvensional Umur tanaman : 60 hari (2 bulan)

1 Pengolahan tanah (total hingga siap tanam) 1000 m2 500 500,000

2 Kapur pertanian (dolomit) 100 kg 500 50,000

10 Biaya persemaian (total hingga siap tanam) 10 m2 6,000 60,000

11 Tenaga Kerja Penanaman 3 HKW 40,000 120,000

12 Tenaga Kerja Pemupukan 2 HKW 40,000 80,000

13 Tenaga Kerja Penyiangan dan pendangiran 2 HKW 40,000 80,000

14 Tenaga Kerja Penyiraman 2 HKP 50,000 100,000

15 Tenaga Kerja Penyemprotan 2 HKP 50,000 100,000

16 Tenaga Kerja Bantuan Umum 2 HKP 50,000 100,000

Faktor Internal Bobot Rating TOTAL

Lampiran 19. Analisis Matriks EFE

Faktor Eksternal Bobot Rating

SKOR TOTAL

Faktor Kunci

Bobot Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4 Strategi 5 Strategi 6 Strategi 7 Strategi 8 Strategi 9

Kekuatan AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS

A Penjadwalan musim tanam dan panen 0.084 4 0.295 3 0.286 3 0.286 4 0.295 3 0.278 3 0.269 3 0.278 3 0.278 3 0.278

B Dinamika kelompok tani 0.061 4 0.231 4 0.225 3 0.207 4 0.219 3 0.201 3 0.201 4 0.213 4 0.213 3 0.201

C

Produk diminati konsumen (ramah

lingkungan) 0.074 4 0.258 4 0.258 4 0.266 4 0.273 3 0.251 4 0.258 4 0.266 4 0.258 4 0.273

D Ketersediaan bahan baku pupuk 0.067 3 0.227 4 0.254 4 0.240 4 0.247 4 0.240 4 0.247 4 0.254 4 0.247 4 0.240 E Lokasi geografis menunjang 0.078 4 0.283 4 0.290 4 0.283 4 0.283 4 0.283 4 0.290 4 0.275 4 0.290 4 0.275 F

Sudah menerapkan Just In Time (JIT) dan

penjadwalan pengiriman 0.070 4 0.264 4 0.244 4 0.251 4 0.251 4 0.251 4 0.244 4 0.251 4 0.264 4 0.244

Kelemahan

G Kemampuan manajerial petani rendah 0.064 2 0.096 2 0.103 2 0.109 2 0.109 1 0.090 2 0.109 2 0.096 2 0.109 2 0.096 H Sulitnya akses sertifikasi organik 0.058 2 0.099 2 0.093 2 0.087 2 0.087 1 0.082 2 0.111 2 0.087 2 0.105 2 0.093 I Harga tergantung pengumpul atau mitra 0.060 2 0.095 1 0.078 2 0.101 2 0.090 2 0.101 2 0.095 2 0.095 2 0.095 2 0.113 J Biaya perawatan tanaman tinggi 0.060 1 0.085 2 0.097 2 0.097 1 0.085 2 0.109 2 0.091 2 0.097 2 0.097 2 0.109 K Keterbatasan modal, sulit mengakses kredit 0.066 1 0.085 2 0.105 2 0.105 2 0.118 2 0.112 2 0.105 2 0.132 2 0.105 2 0.099 L Mutu produk petani rendah (retur 50%) 0.058 2 0.086 2 0.092 2 0.098 1 0.081 1 0.081 2 0.086 2 0.104 1 0.081 2 0.086 M Arus keuangan/pembayaran tertunda 0.062 1 0.086 2 0.111 2 0.105 2 0.111 1 0.080 2 0.099 2 0.111 2 0.093 2 0.099 N Fasilitas riset/demplot petani kurang memadai 0.060 1 0.085 2 0.109 2 0.097 2 0.109 2 0.091 2 0.097 2 0.097 2 0.103 2 0.091 O

Pasokan dan teknologi produksi benih

bermutu masih rendah 0.062 2 0.093 2 0.117 2 0.099 2 0.117 1 0.086 2 0.093 2 0.099 2 0.105 2 0.105

P Kapasitas dan kontinuitas produk belum stabil 0.063 1 0.075 2 0.100 1 0.088 2 0.100 2 0.094 1 0.088 2 0.100 2 0.107 2 0.100

143

Lanjutan lampiran 20.

Faktor Kunci Alternatif Strategi

Bobot Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Strategi 4 Strategi 5 Strategi 6 Strategi 7 Strategi 8 Strategi 9

Peluang AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS AS TAS

A

Dukungan dan pembinaan Petugas Penyuluh

Lapangan (PPL) 0.079 4 0.275 3 0.267 3 0.252 3 0.252 3 0.267 3 0.252 3 0.267 3 0.259 4 0.275

B Quota permintaan belum semua terpenuhi 0.084 3 0.285 3 0.285 3 0.268 3 0.260 3 0.277 3 0.260 3 0.277 3 0.268 4 0.302 C

Peningkatan jumlah penduduk dan

kesejahteraan 0.078 4 0.273 4 0.289 3 0.266 4 0.281 4 0.281 3 0.266 4 0.273 3 0.250 3 0.266

D Rintisan pasar sayuran higienis 0.081 4 0.293 4 0.309 4 0.301 4 0.309 4 0.301 4 0.293 4 0.293 3 0.269 3 0.277

E Tingkat harga bersaing 0.075 4 0.270 3 0.255 4 0.262 3 0.247 3 0.255 4 0.270 4 0.277 4 0.262 4 0.270

F Pembinaan teknologi produksi pestisida nabati 0.077 4 0.270 3 0.262 4 0.270 4 0.278 3 0.262 4 0.286 4 0.293 4 0.293 4 0.293 G

Kebijakan pemerintah mengenai program

“Go organik 2010” 0.088 3 0.281 4 0.316 4 0.325 4 0.316 4 0.316 4 0.316 4 0.316 4 0.316 4 0.316 H Loyalitas konsumen organik tinggi 0.082 4 0.286 4 0.302 4 0.294 4 0.310 4 0.302 4 0.294 4 0.294 4 0.310 4 0.294

Ancaman

I Perubahan iklim/cuaca 0.096 1 0.135 2 0.163 1 0.135 2 0.144 2 0.144 2 0.154 2 0.144 1 0.135 2 0.163

J Alih fungsi lahan 0.100 1 0.140 2 0.170 2 0.150 1 0.140 1 0.130 2 0.150 2 0.150 1 0.140 2 0.170

K Serangan hama penyakit tanaman 0.083 2 0.124 2 0.124 2 0.132 1 0.116 2 0.149 2 0.124 2 0.132 2 0.124 1 0.116 L Monopoli oleh pengusaha besar 0.083 2 0.149 2 0.141 2 0.141 2 0.141 2 0.133 2 0.125 2 0.158 2 0.141 2 0.125

Total 5.226 5.448 5.315 5.369 5.246 5.271 5.429 5.318 5.368

Peringkat Strategi 9 1 6 3 8 7 2 5 4

144

1. Tanaman daun bawang 2. Tanaman wortel 3. Tanaman caisim/sawi hijau

4. Persediaan pupuk organik 5. Pembibitan dengan daun pisang pengganti 6. Komoditas tomat organik Polibag

145