Rumah Tangga dan
Bab 3 Rumah Tangga dan Korporasi
3.1. ASESMEN SEKTOR RUMAH TANGGA
3.1.2. Kinerja Keuangan Rumah Tangga
Kinerja keuangan rumah tangga selama semester / ϮϬϭϱ ƌĞůĂƚŝĨ ďĂŝŬ͘ ,Ăů ŝŶŝ ƚĞƌĐĞƌŵŝŶ ĚĂƌŝ ŚĂƐŝů ^ƵƌǀĞŝ
<ŽŶƐƵŵĞŶ LJĂŶŐ ŵĞŶƵŶũƵŬŬĂŶ ŬĞŚĂƟͲŚĂƟĂŶ Zd ĚĂůĂŵ
ŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶ ƉĞŶĚĂƉĂƚĂŶŶLJĂ͘ ŝ ƚĞŶŐĂŚ ŬŽŶĚŝƐŝ
pendapatan RT yang cenderung tetap akibat perlambatan ekonomi, alokasi pengeluaran RT lebih difokuskan untuk ƐŝŵƉĂŶĂŶ ĚĂŶ ƉĞŵďĂLJĂƌĂŶ ĐŝĐŝůĂŶ ƉŝŶũĂŵĂŶ͘ ,Ăů ŝŶŝ
tercermin dari Survei Konsumen yang menunjukkan bahwa alokasi pengeluaran untuk simpanan meningkat dari 18,06% menjadi 18,58%, dan porsi pembayaran ĐŝĐŝůĂŶƉŝŶũĂŵĂŶŵĞŶŝŶŐŬĂƚĚĂƌŝϭϯ͕ϭϰйŵĞŶũĂĚŝϭϯ͕ϳϯй͘
Sementara pengeluaran konsumsi turun dari 68,80%
ŵĞŶũĂĚŝϲϳ͕ϲϵй͘;'ƌĂĮŬϯ͘ϳ͘Ϳ
Apabila dilihat lebih rinci, kelompok RT berpendapatan ƟŶŐŐŝ;хZƉϴ͕ϱϭũƵƚĂͿĐĞŶĚĞƌƵŶŐůĞďŝŚďĞƌŚĂƟͲŚĂƟĚĂůĂŵ
ŵĞŶŐĂůŽŬĂƐŝŬĂŶƉĞŶŐĞůƵĂƌĂŶŶLJĂ͘,ĂƐŝů^ƵƌǀĞŝ<ŽŶƐƵŵĞŶ
ŵĞŶƵŶũƵŬŬĂŶ ďĂŚǁĂ ƐĞŵĂŬŝŶ ƟŶŐŐŝ ƉĞŶĚĂƉĂƚĂŶ ŵĂŬĂ
porsi pengeluaran untuk pembayaran cicilan/pinjaman dan tabungan semakin meningkat dibandingkan dengan ƉŽƌƐŝƉĞŶŐĞůƵĂƌĂŶƵŶƚƵŬŬŽŶƐƵŵƐŝ͘
Bila dilihat dari perilaku berutang, maka terdapat peningkatan potensi risiko pada kelompok pendapatan ƚĞƌƚŝŶŐŐŝ ;ĚŝĂƚĂƐ ϳ͕ϴϮ ũƵƚĂͿ͘ ,Ăů ŝŶŝ ƚĞƌĐĞƌŵŝŶ ƉĂĚĂ
peningkatan ĚĞďƚ ƐĞƌǀŝĐĞ ƌĂƟŽ ;^Z хϯϬйͿ LJĂŶŐ ƉĂůŝŶŐ
tinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya yaitu sebesar 54,34% atau meningkat dari 1,09% pada akhir ƐĞŵĞƐƚĞƌ // ϮϬϭϰ ŵĞŶũĂĚŝ ϭ͕ϲϵй ƉĂĚĂ ƐĞŵĞƐƚĞƌ / ϮϬϭϱ͘
Sumber: Survei Konsumen, Bank Indonesia, Juni 2015, diolah Sumber: Survei Konsumen, Bank Indonesia, Juni 2015
'ƌĂĮŬϯ͘ϲ͘
/ŶĚĞŬƐŬƐƉĞŬƚĂƐŝ,ĂƌŐĂƉĂĚĂϲƵůĂŶDĞŶĚĂƚĂŶŐ
'ƌĂĮŬϯ͘ϳ͘
Komposisi Pengeluaran Rumah Tangga (Per Juni)
dĂďĞůϯ͘ϭ͘
Komposisi Tingkat Konsumsi, Cicilan dan Tabungan Berdasarkan Tingkat Pendapatan per Bulan
Pendapatan Rp 1,44 - 2,89 juta Rp 3,06 - 4,37 juta Rp 4,67- 6,03 juta Rp 6,52 - 8,51 juta > Rp 8,51 juta Rata-Rata
Konsumsi 69,26% 68,67% 66,35% 62,92% 58,75% 67,69%
Cicilan/Pinjaman 10,23% 12,47% 13,56% 16,85% 18,13% 13,73%
Tabungan 20,51% 18,86% 20,10% 20,23% 23,12% 18,58%
Total 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Sumber: Survei Konsumen, Bank Indonesia, diolah
2014 2015
57
0-10% 10%-20% 20%-30% >30% Tidak bisa menabung Rp 1,44 - 2,89 juta 27,64% 7,52% 5,53% 3,70% 4,08% 6,81%
Rp 3,06 - 4,37 juta 30,43% 8,92% 7,48% 4,54% 4,37% 5,12%
Rp 4,67- 6,03 juta 21,57% 6,40% 6,35% 3,32% 3,27% 2,22%
Rp 6,52 - 8,51 juta 10,14% 3,49% 2,99% 1,66% 1,08% 0,93%
> Rp 8,51 juta 10,22% 3,20% 2,47% 1,77% 1,83% 0,96%
Total 100,00% 29,53% 24,81% 14,99% 14,64% 16,04%
Semester I 2015
Pendapatan Total
> Rp7,82 8,85% 2,98% 2,55% 1,61% 0,93% 0,78%
Total 100,00% 31,55% 26,36% 15,48% 10,61% 15,99%
Pendapatan
Semester II 2014
Total
Tabungan 0-10% 10%-20% 20%-30% >30%
Rp 1,44 - 2,89 juta 27,54% 17,18% 5,00% 3,10% 2,27%
Rp 3,06 - 4,37 juta 30,33% 17,43% 6,05% 4,28% 2,58%
Rp 4,67- 6,03 juta 21,66% 11,10% 5,09% 3,63% 1,84%
Rp 6,52 - 8,51 juta 10,18% 5,06% 2,27% 1,73% 1,12%
> Rp 8,51 juta 10,29% 4,58% 2,36% 1,66% 1,69%
Total 100,00% 55,35% 20,77% 14,39% 9,49%
Semester I 2015
Pendapatan DSR
> Rp7,82 8,85% 3,93% 1,87% 1,96% 1,09%
Total 100,00% 57,00% 20,74% 15,29% 6,97%
Semester II 2014
Total DSR
Pendapatan
WĞŶŝŶŐŬĂƚĂŶ ^Z ;хϯϬйͿ ƉĂĚĂ ŬĞůŽŵƉŽŬ ƉĞŶĚĂƉĂƚĂŶ
ŵĞŶĞŶŐĂŚ;ZƉϲ͕ϱϮͲϴ͕ϱϭũƵƚĂͿũƵŐĂƚĞƌŐŽůŽŶŐƟŶŐŐŝLJĂŝƚƵ
sebesar 53,64% atau meningkat dari 0,73% pada akhir ƐĞŵĞƐƚĞƌ // ϮϬϭϰ ŵĞŶũĂĚŝ ϭ͕ϭϮй ƉĂĚĂ ƐĞŵĞƐƚĞƌ / ϮϬϭϱ͘
Namun disi sisi lain, hasil survey juga menunjukkan
bahwa kelompok berpendapatan menengah tersebut juga ŵĞŵŝůŝŬŝƉĞŶƵƌƵŶĂŶƟŶŐŬĂƚŬĞƟĚĂŬŵĂŵƉƵĂŶŵĞŶĂďƵŶŐ
LJĂŝƚƵƐĞďĞƐĂƌͲϮϳ͕ϱϲй͕ƐĞŵĞŶƚĂƌĂŬĞůŽŵƉŽŬƉĞŶĚĂƉĂƚĂŶ
lainnya mengalami peningkatan ketidakmampuan ŵĞŶĂďƵŶŐ͘
^ƵŵďĞƌ͗^ƵƌǀĞŝ<ŽŶƐƵŵĞŶ͕ĂŶŬ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ͕ĞƐĞŵďĞƌϮϬϭϰΘ:ƵŶŝϮϬϭϱ͕ĚŝŽůĂŚ͘
^ƵŵďĞƌ͗^ƵƌǀĞŝ<ŽŶƐƵŵĞŶ͕ĂŶŬ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ͕ĞƐĞŵďĞƌϮϬϭϰΘ:ƵŶŝϮϬϭϱ͕ĚŝŽůĂŚ͘
Sumber: Survei Konsumen, Bank Indonesia, Juni 2015, diolah
<ĞƚĞƌĂŶŐĂŶ͗ΎWŽƐŝƐŝƐĞŵĞƐƚĞƌ/ϮϬϭϱĚŝďĂŶĚŝŶŐŬĂŶĚĞŶŐĂŶƐĞŵĞƐƚĞƌ//ͲϮϬϭϰ
dĂďĞůϯ͘Ϯ͘
Komposisi DSR Berdasarkan Tingkat Pendapatan per Bulan
dĂďĞůϯ͘ϯ͘
Komposisi Tabungan Berdasarkan Tingkat Pendapatan per Bulan
dĂďĞůϯ͘ϰ͘
Perubahan* Komposisi DSR dan Tabungan Berdasarkan Tingkat Pendapatan per Bulan
0-10% 10%-20% 20%-30% >30%
(1,39-1,44) - (2,78-2,89) -6,06% -7,16% -14,70% -9,88% 49,25%
(2,97-3,06) - (4,25-4,37) -4,54% -6,72% -5,58% -6,86% 23,21%
(4,53-4,67) - (5,84-6,03) 3,55% -1,28% 16,88% -4,00% 19,77%
(6,09-6,52) - (7,82-8,51) 11,41% 9,04% 0,90% 13,96% 53,64%
> (7,82-8,52) 16,21% 16,72% 26,35% -15,68% 54,34%
Total -2,89% 0,14% -5,89% 36,20%
Pendapatan
(Juta Rupiah) Total ȴ^Z
0-10% 10%-20% 20%-30% >30% Tidak bisa menabung (1,39-1,44) - (2,78-2,89) -5,73% -4,00% -19,36% -11,46% 10,17% 0,93%
(2,97-3,06) - (4,25-4,37) -4,24% -6,67% -15,96% -14,69% 50,04% 0,69%
(4,53-4,67) - (5,84-6,03) 3,11% -24,48% 18,33% 13,97% 59,09% 5,59%
(6,09-6,52) - (7,82-8,51) 11,03% 28,82% 10,90% 13,97% 8,41% -27,56%
> (7,82-8,52) 15,47% 7,45% -3,21% 9,40% 95,65% 23,68%
Total -6,41% -5,89% -3,22% 37,97% 0,29%
Pendapatan Total
ȴdĂďƵŶŐĂŶ
58
ďĞŶƚƵŬ ƚĂďƵŶŐĂŶ ĚĂŶ ĚĞƉŽƐŝƚŽ͘ WĂĚĂ ƐĞŵĞƐƚĞƌ / ϮϬϭϱ͕
mayoritas DPK perseorangan berupa tabungan dengan ƉŽƌƐŝ ƐĞďĞƐĂƌ ϰϴ͕ϵϳй͕ ĚŝŝŬƵƟ ĚĞƉŽƐŝƚŽ ƐĞďĞƐĂƌ ϰϰ͕ϳϲй
ĚĂŶ ƐŝƐĂŶLJĂ ďĞƌƵƉĂ ŐŝƌŽ ƐĞďĞƐĂƌ ϲ͕Ϯϳй͘ W< ĚĂůĂŵ
bentuk tabungan tumbuh melambat dibandingkan ĚĞŶŐĂŶƐĞŵĞƐƚĞƌƐĞďĞůƵŵŶLJĂLJĂŝƚƵϱ͕ϵϰйŵĞŶũĂĚŝϯ͕ϵϯй͘
Sementara itu, deposito mengalami pertumbuhan paling ƟŶŐŐŝ ĚŝďĂŶĚŝŶŐŬĂŶ ĚĞŶŐĂŶ ƚĂďƵŶŐĂŶ ĚĂŶ ŐŝƌŽ͕ ŵĞƐŬŝ
pertumbuhannya melambat dari 24,61% di semester II ϮϬϭϰŵĞŶũĂĚŝϮϭ͕ϭϭйƉĂĚĂĂŬŚŝƌƐĞŵĞƐƚĞƌ/ϮϬϭϱ͘^ĞŝƌŝŶŐ
dengan penurunan suku bunga deposito, deposito tetap menjadi pilihan utama perseorangan karena memberikan ƉĞŶĚĂƉĂƚĂŶ ďƵŶŐĂ LJĂŶŐ ƉĂůŝŶŐ ƚŝŶŐŐŝ͘ Ăƌŝ ƐŝƐŝ ŐŝƌŽ͕
ƉĞƌƚƵŵďƵŚĂŶW<ĚĂůĂŵďĞŶƚƵŬŐŝƌŽƚƵŵďƵŚůĞďŝŚƟŶŐŐŝ
dibandingkan dengan semester sebelumnya dari 5,00%
ŵĞŶũĂĚŝϭϮ͕ϵϮй;'ƌĂĮŬϯ͘ϴ͘Ϳ
ϯ͘ϭ͘ϯ͘ĂŶĂWŝŚĂŬ<ĞƟŐĂWĞƌƐĞŽƌĂŶŐĂŶĚŝWĞƌďĂŶŬĂŶ
^ĞŬƚŽƌZdŵĂƐŝŚŵĞŶĚŽŵŝŶĂƐŝƉŽƌƐŝW<ƉĞƌďĂŶŬĂŶ͘
Hal ini tercermin pada DPK perbankan dari sektor perseorangan yang masih dominan pada semester I ϮϬϭϱ͘ DĞƐŬŝƉƵŶ ŵĞŶŐĂůĂŵŝ ƉĞŶƵƌƵŶĂŶ ĚŝďĂŶĚŝŶŐŬĂŶ
posisi semester II 2014, pangsa DPK perseorangan mencapai 54,02% sementara pada semester II 2014 ƉĂŶŐƐĂW<ƉĞƌƐĞŽƌĂŶŐĂŶŵĞŶĐĂƉĂŝϱϲ͕ϴϭй͘ĞƌĚĂƐĂƌŬĂŶ
pertumbuhannya, DPK perseorangan tumbuh sebesar 11,48% lebih rendah dibandingkan dengan DPK bukan ƉĞƌƐĞŽƌĂŶŐĂŶƐĞďĞƐĂƌϭϯ͕ϵϳй͘W<ƉĞƌƐĞŽƌĂŶŐĂŶƚĞƌƐĞďƵƚ
juga tumbuh melambat dibandingkan dengan semester sebelumnya, yaitu dari 13,06% pada semester II 2014 ŵĞŶũĂĚŝϭϭ͕ϰϴй;:ƵŶŝϮϬϭϱͿ;'ƌĂĮŬϯ͘ϳ͘Ϳ͘
Preferensi golongan pemilik perseorangan dalam menabung masih mengikuti pola tradisional dalam
^ƵŵďĞƌ͗>ĂƉŽƌĂŶĂŶŬhŵƵŵ͕ĂŶŬ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ͕:ƵŶŝϮϬϭϱ͕ĚŝŽůĂŚ
Deposito Giro Tabungan Total
Sem I
Sem II-12 Sem I-13 Sem II-13 Sem I-14 Sem II-14 Sem I-15
Giro
Tabungan Total
Sk. Bunga Deposito (kanan) Spread Bunga Dep. Tab. (kanan)
^ƵŵďĞƌ͗>ĂƉŽƌĂŶĂŶŬhŵƵŵ͕ĂŶŬ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ͕:ƵŶŝϮϬϭϱ͕ĚŝŽůĂŚ
59
Sep-12 Des-12 Mar-12 Jun-13 Sep-13 Des-13 Mar-14 Jun-14 Sep-14 Des-14 Mar-15 Jun-15
(%)
KPR KKB DƵůƟŐƵŶĂ Total RT
3.1.4. Kredit Perbankan pada Sektor Rumah Tangga DĞůĂŵďĂƚŶLJĂ ƉĞƌƚƵŵďƵŚĂŶ ŬƌĞĚŝƚ ƉĞƌďĂŶŬĂŶ
kepada perseorangan sejalan dengan perlambatan ĞŬŽŶŽŵŝ͘WĞƌƚƵŵďƵŚĂŶŬƌĞĚŝƚƉĞƌƐĞŽƌĂŶŐĂŶĚŝƉĞƌďĂŶŬĂŶ
melambat dari 11,04% (yoy) pada semester II 2014 menjadi 10,23% (yoy) pada semester I 2015 dan memiliki pangsa ƐĞďĞƐĂƌϰϰ͕ϴϴйĚĂƌŝƚŽƚĂůŬƌĞĚŝƚƉĞƌďĂŶŬĂŶ͘^ĞďĂŐŝĂŶďĞƐĂƌ
kredit perseorangan (60,28%) digunakan untuk konsumsi, ƐŝƐĂŶLJĂƵŶƚƵŬŬĞƉĞƌůƵĂŶƉƌŽĚƵŬƟĨLJĂŝƚƵƵŶƚƵŬŵŽĚĂůŬĞƌũĂ
;Ϯϴ͕ϴϳйͿĚĂŶŝŶǀĞƐƚĂƐŝ;ϭϬ͕ϴϱйͿ͘
ƐĞďĞƐĂƌϯϭ͕ϴϬй͘WĞƌƚƵŵďƵŚĂŶŬƌĞĚŝƚŵƵůƟŐƵŶĂƚĞƌƐĞďƵƚ
lebih rendah dibandingkan dengan semester sebelumnya LJĂŶŐ ŵĞŶĐĂƉĂŝ ϯϯ͕ϭϵй͘ ^ĞŵĞŶƚĂƌĂ ŝƚƵ͕ ƐĞũĂůĂŶ ĚĞŶŐĂŶ
kebijakan Loan to Value;>dsͿϮϬϭϯ͕ŬƌĞĚŝƚZdƵŶƚƵŬ<WZ
pada semester I 2015 tumbuh 6,51% atau melambat searah dengan perlambatan pertumbuhan total kredit ƉĞƌďĂŶŬĂŶ;'ƌĂĮŬϯ͘ϭϬͿ͘
'ƌĂĮŬϯ͘ϭϬ͘
Komposisi Kredit Perbankan
'ƌĂĮŬϯ͘ϭϭ͘
Perkembangan Kredit Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Penggunaan
dĂďĞůϯ͘ϱ͘
Kredit Perseorangan Berdasarkan Jenis Penggunaannya
^ƵŵďĞƌ͗>ĂƉŽƌĂŶĂŶŬhŵƵŵ͕ĂŶŬ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ͘:ƵŶŝϮϬϭϱ͘ŝŽůĂŚ
Berdasarkan sektor ekonomi, kredit perbankan yang disalurkan kepada sektor RT pada semester I 2015 ƚƵŵďƵŚƐĞďĞƐĂƌϭϱ͕ϱϴй;LJŽLJͿ͕ůĞďŝŚƟŶŐŐŝĚŝďĂŶĚŝŶŐŬĂŶ
pertumbuhan total kredit industri perbankan yang ŚĂŶLJĂ ŵĞŶĐĂƉĂŝ ϭϬ͕ϯϴй ;LJŽLJͿ͘ ĞƌĚĂƐĂƌŬĂŶ ũĞŶŝƐŶLJĂ͕
pertumbuhan kredit RT utamanya didorong oleh ƉĞƌƚƵŵďƵŚĂŶ ŬƌĞĚŝƚ ƵŶƚƵŬ ŬĞƉĞƌůƵĂŶ ŵƵůƟŐƵŶĂ LJĂŝƚƵ
DĞƐŬŝƉƵŶŬƌĞĚŝƚƉĂĚĂƐĞŬƚŽƌZdƚƵŵďƵŚŵĞůĂŵďĂƚ͕
ƉŽƚĞŶƐŝ ƌŝƐŝŬŽ ĚĂƌŝ ƐĞŬƚŽƌ ŝŶŝ ƉĞƌůƵ ĚŝǁĂƐƉĂĚĂŝ͘ ,Ăů
ini tercermin dari penurunan kualitas kredit, yaitu ŵĞŶŝŶŐŬĂƚŶLJĂ ƌĂƐŝŽ EW> gross pada semester I 2015 menjadi sebesar 1,75% dibandingkan semester II ϮϬϭϰ ƐĞďĞƐĂƌ ϭ͕ϰϴй͘ EĂŵƵŶ ĚĞŵŝŬŝĂŶ͕ ďĂŝŬ ƌĂƐŝŽ EW>
gross ƐĞŬƚŽƌ Zd ŵĂƵƉƵŶ ƌĂƐŝŽ EW> gross seluruh jenis penggunaan kredit sektor RT masih berada pada level LJĂŶŐƚĞƌũĂŐĂLJĂŝƚƵĚŝďĂǁĂŚϱй;'ƌĂĮŬϯ͘ϭϭĚĂŶϯ͘ϭϮͿ͘<Ğ
ĚĞƉĂŶ͕ ƉĞƌůƵ ĚŝĐĞƌŵĂƟ ƉŽƚĞŶƐŝ ƉĞŶŝŶŐŬĂƚĂŶ EW> ĂŬŝďĂƚ
masih berlanjutnya perlambatan ekonomi domestik yang dapat mempengaruhi kemampuan membayar sektor RT atas semua kewajibannya, terutama pada ƉĞƌďĂŶŬĂŶ͘ <ĞǁĂƐƉĂĚĂĂŶ ĂŬĂŶ ƉŽƚĞŶƐŝ ŝŶŝ ĚŝĚĂƐĂƌŬĂŶ
pada pengalaman krisis ekonomi Indonesia 1997/1998 yang ditandai oleh peningkatan suku bunga kredit pada kisaran 68%, sehingga menyebabkan sebagian besar sektor ZdƟĚĂŬŵĂŵƉƵŵĞŵĞŶƵŚŝŬĞǁĂũŝďĂŶŶLJĂ͘
44,94 44,98 44,88
Sem I
60
RT Lainnya
DƵůƟŐƵŶĂ
Peralatan RT Kendaraan
Perumahan
Kredit untuk keperluan pemilikan perumahan dan ŵƵůƟŐƵŶĂŵĂƐŝŚŵĞŶĚŽŵŝŶĂƐŝƐŬĞŵĂŬƌĞĚŝƚƉĞƌƐĞŽƌĂŶŐĂŶ
ĚĞŶŐĂŶ ƉĂŶŐƐĂ ŵĂƐŝŶŐͲŵĂƐŝŶŐ ƐĞďĞƐĂƌ ϰϬ͕ϳϴй ĚĂŶ
ϰϬ͕Ϯϴй͕ĚŝŝŬƵƟŽůĞŚŬƌĞĚŝƚŬĞŶĚĂƌĂĂŶďĞƌŵŽƚŽƌƐĞďĞƐĂƌ
ϭϰ͕ϯϳй ;'ƌĂĨŝŬ ϯ͘ϭϯͿ͘ dĞƌũĂĚŝ ƉĞƌƵďĂŚĂŶ ƉŽƌƐŝ ŬƌĞĚŝƚ
perumahan yang menurun dari 44,25% akhir semester // ϮϬϭϰ ŵĞŶũĂĚŝ ϰϬ͕ϳϴй ƉĂĚĂ ĂŬŚŝƌ ƐĞŵĞƐƚĞƌ / ϮϬϭϱ͘
Sementara terjadi peningkatan kredit multiguna dari ϯϱ͕ϯϮйŵĞŶũĂĚŝϰϬ͕ϮϴйƉĂĚĂƉĞƌŝŽĚĞLJĂŶŐƐĂŵĂ͘
3.2. ASESMEN SEKTOR KORPORASI 3.2.1. Sumber Kerentanan Sektor Korporasi
Perlambatan ekonomi global dan domestik berdampak pada meningkatnya risiko sektor korporasi, terutama bagi sektor yang terkait dengan ekspor ŬŽŵŽĚŝƚĂƐ ƵƚĂŵĂ ŶŽŶŵŝŐĂƐ͘ ĂůĂŵ ŬŽŵƉŽƐŝƐŝ ĞŬƐƉŽƌ
non migas, 4 (empat) komoditas utama terekspos risiko penurunan harga komoditas internasional meliputi batubara, karet, minyak sawit (crude palm oil/CPO), serta ƚĞŬƐƟůĚĂŶƉƌŽĚƵŬƚĞŬƐƟů;dWdͿ͘WĂŶŐƐĂĞŬƐƉŽƌŶŽŶŵŝŐĂƐ
keempat komoditas tersebut mencapai 38,84% dari total ekspor nonmigas Indonesia13͘
Selama semester I 2015, harga komoditas batubara dan minyak sawit di pasar global masih mengalami tren ŵĞŶƵƌƵŶ ;'ƌĂĮŬ ϯ͘ϭϱ͘Ϳ͘ ,ĂƌŐĂ ďĂƚƵďĂƌĂ per short ton menurun dari USD56,15 pada akhir semester II 2014 ŵĞŶũĂĚŝ h^ϱϮ͕ϴϰ ƉĂĚĂ ĂŬŚŝƌ ƐĞŵĞƐƚĞƌ / ϮϬϭϱ͘ ,ĂƌŐĂ
komoditas minyak sawit per Metric Ton menurun dari h^ϲϮϰ͕ϵϮ ŵĞŶũĂĚŝ h^ϲϬϱ͕ϳϯ͘ DĞŶƵƌƵŶŶLJĂ ŚĂƌŐĂ
batubara dan minyak sawit (CPO) dipicu oleh pelemahan ŬŽŶĚŝƐŝĞŬŽŶŽŵŝŐůŽďĂůLJĂŶŐďĞƌƉĞŶŐĂƌƵŚƚĞƌŚĂĚĂƉƟŶŐŬĂƚ
13) Sumber CEIC, diolah (posisi data terakhir semester II 2014)
900 2,00
Mar-12 Jun-12 Sep-12 Des-12 Mar-13 Jun-13 Sep-13 Des-13 Mar-14 Jun-14 Sep-14 Des-14 Mar-15 Jun-15
Kredit RT NPL RT (kanan)
3,00
-Mar-12 Jun-12 Sep-12 Des-12 Mar-13 Jun-13 Sep-13 Des-13 Mar-14 Jun-14 Sep-14 Des-14 Mar-15 Jun-15
Perumahan Kendaraan DƵůƟŐƵŶĂ Total RT 1,10 1,26 1,75 2,59
61 disebabkan oleh melimpahnya pasokan batubara dari
negara pengekspor batubara antara lain Amerika Serikat ĚĂŶĨƌŝŬĂ͘
Dari sisi komoditas karet, selain masih rendahnya harga komoditas ini di pasar global, ekspor karet pun mengalami penurunan sebesar 19,32%14͘WĞŶLJĞďĂďĚĂƌŝ
penurunan ekspor ini ditengarai bersumber dari faktor ƉƌŽĚƵŬƐŝŬĂƌĞƚĂůĂŵLJĂŶŐŵĞŶƵƌƵŶĂŬŝďĂƚŐĂŶŐŐƵĂŶĐƵĂĐĂ͘
DĞƐŬŝƉƵŶĚĞŵŝŬŝĂŶ͕ƚĞƌũĂĚŝƉĞŶŝŶŐŬĂƚĂŶŚĂƌŐĂŬŽŵŽĚŝƚĂƐ
karet pada akhir semester I 2015, sehingga penerimaan ĞŬƐƉŽƌƐĞĚŝŬŝƚŵĞŶŐĂůĂŵŝƉĞŶŝŶŐŬĂƚĂŶ͘
^ĞŵĞŶƚĂƌĂ ŝƚƵ͕ /ŶĚƵƐƚƌŝ dĞŬƐƟů ĚĂŶ WƌŽĚƵŬ dĞŬƐƟů
(TPT) masih terkendala permasalahan klasik yaitu
ƉĞŶŐŐƵŶĂĂŶ ŵĞƐŝŶ LJĂŶŐ ƌĞůĂƟĨ ƚƵĂ ƐĞƌƚĂ ŝŶǀĞƐƚĂƐŝ LJĂŶŐ
nilai ekspor TPT hanya tumbuh 4,78% (yoy) menjadi 6,31 miliar USD15͘
Selain itu, sampai akhir semester I 2015 dunia usaha juga dihadapkan pada kondisi nilai tukar Rupiah yang ƚĞƌƚĞŬĂŶƐĞďĂŐĂŝĚĂŵƉĂŬĚĂƌŝďĞƌůĂŶũƵƚŶLJĂŬĞƟĚĂŬƉĂƐƟĂŶ
ƉĂƐĂƌ ŬĞƵĂŶŐĂŶ ŐůŽďĂů͘ ĂůĂŵ ŚĂů ŝŶŝ͕ ŬŽƌƉŽƌĂƐŝ LJĂŶŐ
memiliki EĞƚ&ŽƌĞŝŐŶ>ŝĂďŝůŝƟĞƐ;E&>Ϳ͕LJĂŝƚƵŬŽƌƉŽƌĂƐŝLJĂŶŐ
ŵĞŵŝůŝŬŝŬŽŵƉŽƐŝƐŝƉĂƐŝǀĂǀĂůĂƐůĞďŝŚďĞƐĂƌĚĂƌŝƉĂĚĂĂŬƟǀĂ
valas pada struktur neraca, akan lebih rentan terhadap ĚĞƉƌĞƐŝĂƐŝŶŝůĂŝƚƵŬĂƌZƵƉŝĂŚ͘