• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Layanan Keuangan Digital (LKD) Dalam rangka memperluas akses keuangan kepada

Sistem Keuangan 5

Bab 5 Penguatan Infrastruktur Sistem Keuangan

5.5 PERKEMBANGAN DATA KEUANGAN INKLUSIF DAN LKD

5.5.2. Perkembangan Layanan Keuangan Digital (LKD) Dalam rangka memperluas akses keuangan kepada

masyarakat, khususnya di daerah pedesaan, Bank /ŶĚŽŶĞƐŝĂ ƚĞƌƵƐ ŵĞŶĚŽƌŽŶŐ ŝŵƉůĞŵĞŶƚĂƐŝ >ĂLJĂŶĂŶ

<ĞƵĂŶŐĂŶ ŝŐŝƚĂů ;><Ϳ͘ >ĂLJĂŶĂŶ ƚĂŶƉĂ ŬĂŶƚŽƌ ĚĞŶŐĂŶ

menggunakan media uang elektronik teregistrasi ini mulai diimplementasikan sejak akhir Semester II 2014. Selama ƐĞŵĞƐƚĞƌ/ϮϬϭϱ͕><ŵĞŶƵŶũƵŬŬĂŶƉĞƌŬĞŵďĂŶŐĂŶLJĂŶŐ

ƉŽƐŝƟĨ͕ĚŝŝŶĚŝŬĂƐŝŬĂŶĚĂƌŝƉĞŶŝŶŐŬĂƚĂŶĨĂŬƚŽƌ͗

i. Penyelenggara LKD. ^ĞũĂŬ ƉĞĚŽŵĂŶ ƚĞŬŶŝƐ ><

ĚŝƚĞƌďŝƚŬĂŶ͕ ƉĞŶLJĞůĞŶŐŐĂƌĂ >< ƚĞƌƵƐ ďĞƌƚĂŵďĂŚ

ŵĞŶũĂĚŝ ϰďĂŶŬƉĞŶLJĞůĞŶŐŐĂƌĂ><͘ĂƌŝŬĞĞŵƉĂƚ

penyelenggara tersebut, 3 diantaranya menggunakan ĂŐĞŶ><ŝŶĚŝǀŝĚƵĚĂŶϭďĂŶŬƐŝƐĂŶLJĂŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶ

agen badan hukum. Dalam implementasi tersebut

><ŵĞŶƵŶũƵŬŬĂŶƉĞƌŬĞŵďĂŶŐĂŶLJĂŶŐĐƵŬƵƉƉŽƐŝƟĨ͕

diindikasikan dari peningkatan jumlah agen.

ii. Agen LKD. Selama semester I 2015 jumlah agen mengalami kenaikan hingga mencapai 37.009 agen per Juni 2015 yang tersebar di 33 propinsi. Jumlah ini diperkirakan masih akan terus meningkat seiring dengan masih besarnya masyarakat ƵŶďĂŶŬĞĚ di Indonesia. Dengan memperhitungkan total jumlah desa/kelurahan49 di Indonesia dan asumsi 1 desa/

kelurahan terdapat 5 agen, maka jumlah agen ideal untuk dapat mencakup seluruh kelurahan/

'ƌĂĮŬϱ͘ϲ͘

Indeks Komposit Keuangan Inklusif Indonesia

^ƵŵďĞƌ͗>ĂƉŽƌĂŶ/ŶĚŝŬĂƚŽƌ<ĞƵĂŶŐĂŶ/ŶŬůƵƐŝĨW</;:ƵŶŝϮϬϭϱͿ

Dalam melakukan perhitungan IKKI, Bank Indonesia ŵĞŶŐĂĐƵƉĂĚĂŵĞƚŽĚĞ^ĂƌŵĂ;ϮϬϭϬĚĂŶϮϬϭϮͿ͕ĚŝŵĂŶĂ

nilai indeks keuangan inklusif rentangnya berada di antara Ϭ ĚĂŶ ϭ͘ ^ĞŵĂŬŝŶ ƟŶŐŐŝ ŶŝůĂŝ ŝŶĚĞŬƐ ŬĞƵĂŶŐĂŶ ŝŶŬůƵƐŝĨ

;ŵĞŶĚĞŬĂƟƐĂƚƵͿ͕ŵĂŬĂƟŶŐŬĂƚŝŶŬůƵƐŝŬĞƵĂŶŐĂŶĚŝŶĞŐĂƌĂ 49) Jumlah Desa di Indonesia adalah sebanyak 82.190 dari 485 Kota/Kabupaten

;^ƵƌǀĞŝWŽƚĞŶƐŝĞƐĂW^͕ϮϬϭϰͿ

134

Agen Individu, 3% Agen Badan Hukum, 97%

desa diperkirakan harus mencapai 400 ribu agen.

Dari jumlah agen pada periode Juni tersebut, sebanyak 36.039 agen adalah individu dan 970 agen merupakan badan hukum. Agen individu yang digunakan antara lain berupa toko kelontong, ǁĂƌƵŶŐ͕ ƉĞŶũƵĂů ƉƵůƐĂ͕ ĚĂŶ ƉĂLJŵĞŶƚ ƉŽŝŶƚ ŽŶůŝŶĞ

ďĂŶŬ ;WWKͿ͘ ^ĞŵĞŶƚĂƌĂ ĂŐĞŶ ďĂĚĂŶ ŚƵŬƵŵ LJĂŶŐ

digunakan antara lain berupa retailer dan koperasi.

Untuk melihat cakupan layanan agen terhadap ǁŝůĂLJĂŚ LJĂŶŐ ĚŝůĂLJĂŶŝ͕ ĚŝůĂŬƵŬĂŶ ĂŶĂůŝƐĂ ďĞƌĚĂƐĂƌŬĂŶ

ĚŝŵĞŶƐŝ ĂŬƐĞƐ ŬĞďĞƌĂĚĂĂŶ ĂŐĞŶ >< Ěŝ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ ƉĞƌ

100 ribu penduduk dan 1000 km2. Analisa dimensi akses ŵĞŶƵŶũƵŬŬĂŶďĂŚǁĂƚĞƌĚĂƉĂƚϴƉƌŽǀŝŶƐŝLJĂŶŐŵĞŵŝůŝŬŝƌĂƐŝŽ

ĂŐĞŶ><ƉĞƌϭϬϬƌŝďƵƉĞŶĚƵĚƵŬĚĂŶϭϬϬϬŬŵ2ƚĞƌƟŶŐŐŝ͕

LJĂŝƚƵEĂŶŐŐƌŽĞĐĞŚĂƌƵƐƐĂůĂŵ;EͿ͕^ƵŵĂƚĞƌĂhƚĂƌĂ͕

:Ăŵďŝ͕>ĂŵƉƵŶŐ͕/zŽŐLJĂŬĂƌƚĂ͕^ƵůĂǁĞƐŝ^ĞůĂƚĂŶ͕WĂƉƵĂ

ĚĂŶWĂƉƵĂĂƌĂƚ͘ĂůĂŵŐĂŵďĂƌϱ͘ϭ͘ĚŝďĂǁĂŚŝŶŝƉƌŽƉŝŶƐŝ

ĚĞŶŐĂŶ ƌĂƐŝŽ ĂŐĞŶ ƚĞƌƟŶŐŐŝ ĚŝƚƵŶũƵŬŬĂŶ ĚĞŶŐĂŶ ǁĂƌŶĂ

ďŝƌƵ͘EĂŵƵŶĚĞŵŝŬŝĂŶ͕ũƵŵůĂŚĂŐĞŶƚĞƌƟŶŐŐŝLJĂŶŐĚŝŵŝůŝŬŝ

oleh 8 provinsi dimaksud, belum memenuhi jumlah ideal.

ĞŶŐĂŶŵĞůŝŚĂƚŬŽŶĚŝƐŝŝŶŝ͕ŝŵƉůĞŵĞŶƚĂƐŝ><ƉĞƌůƵƚĞƌƵƐ

ĚŝƉĞƌŬƵĂƚĚŝƐĞůƵƌƵŚǁŝůĂLJĂŚ͕ŬŚƵƐƵƐŶLJĂĚŝĂƌĞĂLJĂŶŐŵĂƐŝŚ

ŵĞŵŝůŝŬŝŬĞďĞƌĂĚĂĂŶĂŐĞŶ><ƌĞŶĚĂŚ͘

^ƵŵďĞƌ͗>ĂƉŽƌĂŶ<ĂŶƚŽƌWƵƐĂƚĂŶŬhŵƵŵ͕:ƵŶŝϮϬϭϱ͕ĚŝŽůĂŚ

^ƵŵďĞƌ͗>ĂƉŽƌĂŶ<ĂŶƚŽƌWƵƐĂƚĂŶŬhŵƵŵ͕:ƵŶŝϮϬϭϱ͕ĚŝŽůĂŚ

^ƵŵďĞƌ͗ZŝŶŐŬĂƐĂŶŬƐĞŬƵƟĨĂƚĂWĞƌŬĞŵďĂŶŐĂŶ<ĞƵĂŶŐĂŶ/ŶŬůƵƐŝĨĂŶůĞŬƚƌŽŶŝĮŬĂƐŝ^ĞŵĞƐƚĞƌ/W</͕:ƵŶŝ͕ϮϬϭϱ

'ƌĂĮŬϱ͘ϳ WĞƌŬĞŵďĂŶŐĂŶŐĞŶ><

;WĞƌŝŽĚĞ:ĂŶƵĂƌŝͲ:ƵŶŝϮϬϭϱͿ

'ƌĂĮŬϱ͘ϴ WĞƌŬĞŵďĂŶŐĂŶŐĞŶ><

;WŽƐŝƐŝ:ƵŶŝϮϬϭϱͿ

Gambar 5.1

ŝŵĞŶƐŝŬƐĞƐŐĞŶ><ƉĞƌϭϬϬƌŝďƵWĞŶĚƵĚƵŬĞǁĂƐĂĚĂŶϭϬϬϬŬŵ2

60.000

50.000

40.000

30.000

20.000

10.000

Agen Individu (LHS) Agen Badan Hukum (RHS) 0

1.000

1.750

1.500

1.250

1.000

750

500

Jan Feb Mar Apr Mei Jun

135

Jumlah Uang Elektronik Periode Jan-Jun 2015

1.040.000

1.026.662 1.025.452

Januari Februari

Maret April

Mei Juni

1.028.675 1.027.583

1.033.782 1.030.014 1.030.000

1.020.000

^ƵŵďĞƌ͗>ĂƉŽƌĂŶ<ĂŶƚŽƌWƵƐĂƚĂŶŬhŵƵŵ͕:ƵŶŝϮϬϭϱ͕ĚŝŽůĂŚ

'ƌĂĮŬϱ͘ϵ

Persentase Frekuensi Transaksi Uang Elektronik yang ĚŝůĂŬƵŬĂŶƉĂĚĂŐĞŶ><

'ƌĂĮŬϱ͘ϭϬ

Perkembangan Jumlah Uang Elektronik yang

ŝďƵŬĂĚŝŐĞŶ><

^ĞůĂŵĂ ƌĂƚĂͲƌĂƚĂ ƐĞŵĞƐƚĞƌ / ϮϬϭϱ ĂŬƚŝǀŝƚĂƐ LJĂŶŐ

ƉĂůŝŶŐďĂŶLJĂŬĚŝƚƌĂŶƐĂŬƐŝŬĂŶĚŝĂŐĞŶ><ĂĚĂůĂŚƚƌĂŶƐĨĞƌ

GtoP, top up dan tarik tunai Besarnya frekuensi transaksi top upŵĞŶŐŝŶĚŝŬĂƐŝŬĂŶďĂŚǁĂŵĂƐLJĂƌĂŬĂƚŵƵůĂŝƚĞƌƚĂƌŝŬ

untuk menyimpan uang dalam media uang elektronik.

Selain itu, jumlah uang elektronik yang dibuka di agen

>< ƉƵŶ ƐĞŵĂŬŝŶ ŵĞŶŝŶŐŬĂƚ ƐĞďĂŐĂŝŵĂŶĂ ĚŝƚƵŶũƵŬŬĂŶ

ĚĂůĂŵ'ƌĂĮŬϱ͘ϵ͘

ƵĂŶŐ ĞůĞŬƚƌŽŶŝŬ LJĂŶŐ ĚŝƌĞŐŝƐƚƌĂƐŝ ŵĞůĂůƵŝ ĂŐĞŶ ><͘ WĞƌ

Juni 2015 uang elektronik berjumlah 1,033 juta atau naik kurang dari 1% dibandingkan dengan posisi Januari 2015.

>ĂŵďĂƚŶLJĂ ƉĞŶŝŶŐŬĂƚĂŶ ƵĂŶŐ ĞůĞŬƚƌŽŶŝŬ ŝŶŝ ĂŶƚĂƌĂ ůĂŝŶ

ĚŝƐĞďĂďŬĂŶŬƵƌĂŶŐŶLJĂŝŶŝƐŝĂƟĨĂŐĞŶĚĂůĂŵŵĞŵĂƐĂƌŬĂŶ

uang elektronik. Disamping itu, masih belum berjalannya proses registrasi elektronik menyebabkan proses persetujuan registrasi uang elektronik menjadi lama sehingga hal ini mengurangi animo masyarakat untuk memiliki uang elektronik. Secara umum beberapa hal yang ŵĞŶũĂĚŝŬĞŶĚĂůĂƵƚĂŵĂŬĞŐŝĂƚĂŶ><͕LJĂŝƚƵ͗

ϭ͘ hĂŶŐ ĞůĞŬƚƌŽŶŝŬ ĚĂŶ >< ďĞůƵŵ ĚŝŬĞŶĂů ůƵĂƐ Ěŝ

ŵĂƐLJĂƌĂŬĂƚŬĂƌĞŶĂŵĂƐŝŚďĞůƵŵŽƉƟŵĂůŶLJĂŬĞŐŝĂƚĂŶ

edukasi dan sosialisasi. Hal ini menyebabkan adopsi

><ĐƵŬƵƉƌĞŶĚĂŚĚŝŵĂƐLJĂƌĂŬĂƚ͘

2. Kekuatan jaringan telekomunikasi yang belum merata di beberapa daerah sehingga menghambat ŬĞůĂŶĐĂƌĂŶƚƌĂŶƐĂŬƐŝ><͘

3. Biaya SMS untuk transaksi keuangan berbasis telepon ŐĞŶŐŐĂŵLJĂŶŐƌĞůĂƟĨŵĂŚĂůďĂŐŝƐĞŐŵĞŶƉĞŶŐŐƵŶĂ

><Ěŝrural area. Sebagai perbandingan, biaya SMS ƚĞƌƐĞďƵƚƐĞŬŝƚĂƌϭϬйͲϭϱйĚĂƌŝƌĂƚĂͲƌĂƚĂŶŝůĂŝƉƵůƐĂ

isi ulang masyarakat desa.

4. Sinergi antara bank dengan lembaga selain bank ďĞůƵŵĞĨĞŬƟĨƐĞŚŝŶŐŐĂŬƵƌĂŶŐŵĞŶĚƵŬƵŶŐƉĞƌůƵĂƐĂŶ

><͘

ϱ͘ <ƵĂůŝƚĂƐ ůĂLJĂŶĂŶ ĂŐĞŶ >< LJĂŶŐ ďĞůƵŵ ŵĞŵĂĚĂŝ

dalam melakukan transaksi.

6. Kemampuan manajemen likuiditas agen yang masih ďĞůƵŵŽƉƟŵĂů͘

KůĞŚ ŬĂƌĞŶĂ ŝƚƵ͕ ĚĂůĂŵ ƌĂŶŐŬĂ ŵĞŶĚŽƌŽŶŐ

ŝŵƉůĞŵĞŶƚĂƐŝ >< / ŵĞůĂŬƵŬĂŶ ƐĞũƵŵůĂŚ ƵƉĂLJĂ LJĂŝƚƵ

penyesuaian ketentuan secara lebih proporsional, ƉĞŶŐĞŵďĂŶŐĂŶĞŬŽƐŝƐƚĞŵ><͕ĚĂŶƉĞƌůƵĂƐĂŶŬĂŵƉĂŶLJĞ

nasional, serta koordinasi dengan ƐƚĂŬĞŚŽůĚĞƌ terkait.

^ĞŵĞŶƚĂƌĂ ŝƚƵ͕ ďĞƌĚĂƐĂƌŬĂŶ ƉĞŵĂŶƚĂƵĂŶ ĂŬƟǀŝƚĂƐ

><ŵĂƐŝŚƚĞƌĚĂƉĂƚďĞďĞƌĂƉĂĨĂŬƚŽƌLJĂŶŐŵĂƐŝŚŵĞŶũĂĚŝ

ƚĂŶƚĂŶŐĂŶ͕ĂŶƚĂƌĂůĂŝŶŬƵƌĂŶŐƐŝŐŶŝĮŬĂŶŶLJĂƉĞƌŬĞŵďĂŶŐĂŶ

Transfer G to P, 51,0% Tarik Tunai, 48,6% Others, 00,39%

^ƵŵďĞƌ͗>ĂƉŽƌĂŶ<ĂŶƚŽƌWƵƐĂƚĂŶŬhŵƵŵ͕:ƵŶŝϮϬϭϱ͕ĚŝŽůĂŚ

136

Boks 5.1 Implementasi Penggunaan ĞŶƚƌĂůĂŶŬDŽŶĞLJ (CeBM) untuk Setelmen Dana Transaksi Pasar Modal

Sebagai bagian dari sistem keuangan, Pasar DŽĚĂůŵĞŵĞŐĂŶŐƉĞƌĂŶĂŶƉĞŶƟŶŐƐĞďĂŐĂŝƐĂůĂŚƐĂƚƵ

media untuk mengumpulkan dana bagi pembiayaan pengembangan usaha oleh pelaku kegiatan ekonomi.

Pengumpulan dana tersebut dapat dilakukan melalui ƉĞŶŐŝŬƵƚƐĞƌƚĂĂŶ ƉĞŶĂŶĂŵĂŶ ŵŽĚĂů ;ĞŬƵŝƚĂƐͿ ŽůĞŚ

investor, maupun dengan penerbitan surat utang

;ŽďůŝŐĂƐŝ͕ ƉƌŽŵŝƐŽƌLJ ŶŽƚĞƐ). Dengan adanya Pasar DŽĚĂů͕ƚĞƌĚĂƉĂƚĂůƚĞƌŶĂƟĨƉĞŶĚĂŶĂĂŶůĂŝŶďĂŐŝĚƵŶŝĂ

usaha untuk mencari sumber dana selain dari pinjaman perbankan.

ĞŶŐĂŶŵĞůŝŚĂƚƉĞŶƟŶŐŶLJĂƉĞƌĂŶWĂƐĂƌDŽĚĂů

dalam perekonomian, maka keamanan dan kelancaran ƉĞůĂŬƐĂŶĂĂŶ ƚƌĂŶƐĂŬƐŝ ĚĂŶ ƉĞŶLJĞůĞƐĂŝĂŶ ;ƐĞƚĞůŵĞŶͿ

transaksi di Pasar Modal menjadi fokus utama bagi otoritas terkait. Dalam rangka meningkatkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan transaksi dan setelmennya di Pasar Modal, telah dilakukan berbagai upaya, antara lain dengan implementasi ĞŶƚƌĂůĂŶŬDŽŶĞLJ;ĞDͿ͘

^ĞďĞůƵŵ :ƵŶŝ ϮϬϭϱ͕ ƉĞŶLJĞůĞƐĂŝĂŶ ;ƐĞƚĞůŵĞŶͿ

surat berharga transaksi Pasar Modal dilakukan pada ƐŝƐƚĞŵWd͘<ƵƐƚŽĚŝĂŶ^ĞŶƚƌĂůĨĞŬ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ;<^/Ϳ͕LJĂŝƚƵ

ĞŶƚƌĂůĞƉŽƐŝƚŽƌLJĂŶĚŽŽŬŶƚƌLJ^ĞƩůĞŵĞŶƚ^LJƐƚĞŵ

;Ͳ^dͿ͘ ^ĞĚĂŶŐŬĂŶ ƐĞƚĞůŵĞŶ ĚĂŶĂ ĂŶƚĂƌĂ WĞƐĞƌƚĂ

<^/ ;WĞƐĞƌƚĂ Ͳ^dͿ ĚĞŶŐĂŶ <^/ ;WĞŶLJĞůĞŶŐŐĂƌĂ

Ͳ^dͿ ĚŝůĂŬƵŬĂŶ ŵĞůĂůƵŝ ďĂŶŬ ƉĞŵďĂLJĂƌĂŶ LJĂŶŐ

ditunjuk oleh KSEI. Sejak 18 Juni 2015, setelmen dana ZƵƉŝĂŚ;/ZͿƚƌĂŶƐĂŬƐŝWĂƐĂƌDŽĚĂůŽůĞŚƉĞƐĞƌƚĂWĂƐĂƌ

Modal kelompok Bank Kustodian telah dilakukan ŵĞůĂůƵŝ^ŝƐƚĞŵ/ͲZd'^͕ĚĞŶŐĂŶŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶƌĞŬĞŶŝŶŐ

setelmen yang ditatausahakan di Bank Indonesia.

Setelmen dana transaksi Pasar Modal melalui

^ŝƐƚĞŵ /ͲZd'^ ŝŶŝ ŵĞƌƵƉĂŬĂŶ ƉĞŶĞƌĂƉĂŶ ĞD͕

di mana mekanisme setelmen dana menggunakan CeBM ini dapat memitigasi risiko dalam setelmen dana transaksi Pasar Modal, yang meliputi risiko ŬƌĞĚŝƚ ĚĂŶ ůŝŬƵŝĚŝƚĂƐ͘ ZŝƐŝŬŽ ŬƌĞĚŝƚ LJĂŝƚƵ ƌŝƐŝŬŽ ƟĚĂŬ

ĚĂƉĂƚ ƚĞƌďĂLJĂƌŬĂŶŶLJĂ ŬĞǁĂũŝďĂŶ ŬĞƉĂĚĂ ŶĂƐĂďĂŚ

akibat adanya gangguan pada bank pembayaran yang merupakan bank komersial yang berpotensi mengalami kesulitan likuiditas. Sementara itu, risiko likuiditas ĂĚĂůĂŚƌŝƐŝŬŽƟĚĂŬĚĂƉĂƚƚĞƌƐĞůĞƐĂŝŬĂŶŶLJĂŬĞǁĂũŝďĂŶ

kepada nasabah pada hari setelmen akibat adanya gangguan likuiditas pada bank pembayaran. Potensi risiko kredit dan likuiditas di atas sangat besar untuk terjadi, karena seluruh setelmen dana transaksi Pasar Modal hanya melibatkan atau terkonsentrasi pada ϱ ;ůŝŵĂͿ ďĂŶŬ ƉĞŵďĂLJĂƌĂŶ LJĂŶŐ ŵĞƌƵƉĂŬĂŶ ďĂŶŬ

komersial.

Selain memitigasi risiko kredit dan likuiditas, keuntungan lainnya dari setelmen dana transaksi Pasar DŽĚĂů ŵĞůĂůƵŝ ^ŝƐƚĞŵ /ͲZd'^ ĂĚĂůĂŚ͕ ƚĞƌĐŝƉƚĂŶLJĂ

ĐŽŵƉĞƟƟǀĞŶĞƵƚƌĂůŝƚLJ͕ŬĂƌĞŶĂƐĞƟĂƉďĂŶŬŬŽŵĞƌƐŝĂů

;ďĂŶŬ ƵŵƵŵͿ ĚĂƉĂƚ ŵĞůĂŬƵŬĂŶ ƐĞƚĞůŵĞŶ ĚĂŶĂ

ƚƌĂŶƐĂŬƐŝWĂƐĂƌDŽĚĂů͕ĚĂŶƟĚĂŬƚĞƌŐĂŶƚƵŶŐƉĂĚĂďĂŶŬ

umum tertentu. Penerapan CeBM juga meningkatkan ĞĮƐŝĞŶƐŝƉĞŶŐĞůŽůĂĂŶůŝŬƵŝĚŝƚĂƐďĂŐŝƐĞƟĂƉďĂŶŬƵŵƵŵ͕

ŬĂƌĞŶĂƐĞůƵƌƵŚWĞƐĞƌƚĂ<^/ƚĞƌŵĂƐƵŬďĂŶŬƵŵƵŵƟĚĂŬ

perlu memiliki rekening pada bank umum yang ditunjuk oleh KSEI sebagai bank pembayaran.

Sebelum penerapan CeBM, setelmen dana ƚƌĂŶƐĂŬƐŝWĂƐĂƌDŽĚĂůĚŝůĂŬƵŬĂŶŵĞůĂůƵŝϱ;ůŝŵĂͿďĂŶŬ

pembayaran yang merupakan bank komersial yang ĚŝƚƵŶũƵŬŽůĞŚ<^/͘WĂĚĂĂǁĂůŚĂƌŝ͕ĚĂŶĂĚĂƌŝĂŶŐŐŽƚĂ

bursa di bank pembayaran disetorkan ke rekening KSEI di bank pembayaran. Kemudian, selama jam kerja

137 bursa, pencatatan dana anggota bursa berdasarkan

transaksi yang terjadi, akan dilakukan di KSEI. KSEI akan melakukan penyesuaian pencatatan dana dengan rekening yang ada di bank pembayaran secara ďĞƌũĂĚǁĂů͘WĂĚĂĂŬŚŝƌŚĂƌŝ͕<^/ĂŬĂŶŵĞŶŐĞŵďĂůŝŬĂŶ

ĚĂŶĂ ŬĞƉĂĚĂ ŵĂƐŝŶŐͲŵĂƐŝŶŐ ĂŶŐŐŽƚĂ ďƵƌƐĂ Ěŝ ďĂŶŬ

pembayaran sesuai dengan posisi akhir yang dicatatkan oleh KSEI.

^ĞũĂŬ ϭϴ :ƵŶŝ ϮϬϭϱ͕ ĂŶŬ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ ďĞƌƐĂŵĂͲ ƐĂŵĂ ĚĞŶŐĂŶ KƚŽƌŝƚĂƐ :ĂƐĂ <ĞƵĂŶŐĂŶ ;K:<Ϳ ͕ <^/͕

dan peserta Pasar Modal kelompok Bank Kustodian, telah melakukan penerapan penggunaan CeBM tahap pertama, dimana seluruh Bank Kustodian ǁĂũŝď ŵĞůĂŬƵŬĂŶ ƉĞŶLJĞůĞƐĂŝĂŶ ĚĂŶĂ ĚĞŶŐĂŶ <^/

ŵĞůĂůƵŝƐŝƐƚĞŵ/ͲZd'^ƵŶƚƵŬƐĞŵƵĂƚƌĂŶƐĂŬƐŝWĂƐĂƌ

Modalnya dalam mata uang IDR. Adapun peresmian penggunaan CeBM tahap pertama ini dilakukan pada Ϯϵ :ƵŶŝ ϮϬϭϱ͕ ŽůĞŚ ŶŐŐŽƚĂ ĞǁĂŶ 'ƵďĞƌŶƵƌ ĂŶŬ

/ŶĚŽŶĞƐŝĂ͕ ĂƉĂŬ ZŽŶĂůĚ tĂĂƐ͕ LJĂŶŐ ŵĞƌƵƉĂŬĂŶ

babak baru dalam sistem keuangan Indonesia.

WĞŶŐŐƵŶĂĂŶ ^ŝƐƚĞŵ /ͲZd'^ ƵŶƚƵŬ ƐĞƚĞůŵĞŶ ĚĂŶĂ

transaksi Pasar Modal antara Peserta KSEI dengan KSEI

;ƐĞďĂŐĂŝWĞŶLJĞůĞŶŐŐĂƌĂĞŶƚƌĂů^ĞĐƵƌŝƟĞƐĞƉŽƐŝƚŽƌLJ

;^Ϳ ƵŶƚƵŬ ƐĂŚĂŵ͕ ŽďůŝŐĂƐŝ ŬŽƌƉŽƌĂƐŝ ĚĂŶ ƐƵƌĂƚ

berharga lainnya yang diterbitkan oleh sektor usaha ƐǁĂƐƚĂ ƚĞƌƐĞďƵƚͿ ũƵŐĂ ŵĞƌƵƉĂŬĂŶ ƉĞŵĞŶƵŚĂŶ ƐĂůĂŚ

satu standar internasional dalam penyelenggaraan infrastruktur pasar keuangan, yang dikenal dengan WƌŝŶĐŝƉůĞƐĨŽƌ&ŝŶĂŶĐŝĂůDĂƌŬĞƚ/ŶĨƌĂƐƚƌƵĐƚƵƌĞƐ;W&D/ƐͿ͘

ĞƉƵƟ'ƵďĞƌŶƵƌĂŶŬ/ŶĚŽŶĞƐŝĂ͕ĂƉĂŬZŽŶĂůĚ

tĂĂƐ͕ĚĂůĂŵƉŝĚĂƚŽƉĞƌĞƐŵŝĂŶŶLJĂ͕ŵĞŶĞŐĂƐŬĂŶďĂŚǁĂ

“Penerapan penyelesaian dana atas transaksi di Pasar DŽĚĂů ŵĞŶŐŐƵŶĂŬĂŶ ^ŝƐƚĞŵ /ͲZd'^ ŵĞƌƵƉĂŬĂŶ

ƐƵĂƚƵƉĞŶĐĂƉĂŝĂŶƉĞŶƟŶŐĚĂƌŝŬĞƌũĂƐĂŵĂLJĂŶŐƚĞůĂŚ

ĚŝůĂŬƵŬĂŶ ƐĞůĂŵĂ ŝŶŝ ĂŶƚĂƌĂ ĂŶŬ /ŶĚŽŶĞƐŝĂ͕ K:<͕

KSEI, dan Bank Kustodian. Implementasi tersebut

ŵĞƌƵƉĂŬĂŶůĂŶŐŬĂŚĂǁĂůĚĂƌŝƉĞŶŐŐƵŶĂĂŶ^ŝƐƚĞŵ/Ͳ RTGS untuk penyelesaian dana seluruh transaksi Efek di Pasar Modal, yang selanjutnya akan dikembangkan secara bertahap.”

138