• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kita Semua Terlahir Sebagai Orang Kaya

Dalam dokumen MengapaKamiInginAndaKaya_DonaldTrump (Halaman 69-72)

Jadi, pesan kami kepada Anda adalah sama dengan pesan yang kami terima dari ayah kaya kami: "Kita semua terlahir sebagai orang kaya. Kita semua telah diberi alat bantu paling kuat di dunia, pikiran kita... jadi, gunakan pikiran Anda sebagai alat bantu untuk menjadikan Anda kaya, alih-alih untuk membuat alasan."

Kesimpulan

Perbedaan antara manusia gua dan kera adalah alat bantu. Perbedaan antara orang kaya, miskin, dan menengah adalah alat bantu. Perbedaan antara penabung dan investor adalah alat bantu. Perbedaan antara kuadran E dan S dengan kuadran B dan I adalah alat bantu. Investor yang terlatih dengan baik dan disiplin bisa mendapatkan imbalan yang lebih tinggi dengan risiko yang lebih rendah dan lebih sedikit uang, tetapi hal itu memerlukan alat bantu...dan alat bantu menuntut Anda untuk mendidik diri Anda sendiri, serta menggunakan pikiran Anda dengan bijaksana.

Sudut Pandang Donald

Apa perbedaan antara penabung dan investor? Beberapa tahun lalu, seorang teman saya yang keturunan Yahudi mengatakan kepada saya Jawaban untuk pertanyaan ini: "Moses invests, Jesus saves-Musa berinvestasi, Jesus menyelamatkan/menabung". Saya tidak tahu apakah hal itu akan berguna bagi kita, tetapi kalimat itu mungkin adalah jawaban untuk direnungkan pada banyak tingkatan. Saya melihat investor sebagai penabung yang aktif. Investasi adalah satu cara untuk menghasilkan uang dan hal itu tidak akan terjadi dalam semalam, tetapi menabung benar-benar membutuhkan waktu untuk mendapatkan imbalannya. Imbalan menjadi lebih tinggi jika Anda menginvestasikan uang Anda alih-alih menabungnya.

Banyak orang takut akan risiko atau waktu belajar yang diperlukan untuk belajar mengenai investasi. Robert melakukan pekerjaan yang baik dalam menjelaskan perbedaan pendekatan yang dapat diambil seseorang ketika berpikir mengenai cara menangani uang. Rich Dad Poor Dad bukan sukses karena kebetulan. Ada alasan mengapa buku itu menjadi sangat sukses di seluruh dunia, yaitu karena buku itu meluangkan waktu untuk menjelaskan hal-hal ini.

Seorang investor mengambil langkah besar ke bank dan langkah besar keluar dari bank. Penabung mengambil langkah besar ke da- lam bank dan langkah kecil keluar dari bank. Gambaran seperti itu yang selalu saya miliki mengenai perbedaan antara investasi dan menabung. Kekuatan uang yang ditabung oleh penabung terus ber- kurang.

Investor adalah visionaris dalam beberapa hal-mereka melihat melampaui masa sekarang. Mereka melihat ke masa depan. Jika me- reka mempunyai pandangan yang jelas seperti itu, langkah-langkah keluar dan masuk ke bank tidak akan begitu menakutkan lagi-pikiran mereka itu berdasarkan pada kepercayaan bahwa risiko yang ada adalah baik untuk semua orang. Mereka akan melihat semua orang keluar sebagai pemenang.

134

gus karena saya tidak akan berbicara dengan mereka untuk mulai jika saya merasa harus meyakinkan mereka. Saya memberi tahu mereka-versus meyakinkan mereka-bahwa apa yang saya katakan akan bermanfaat bagi semua orang. Saya tidak akan berbicara mengenai bisnis jika dasar-dasar itu belum dipahami. Bahkan, ke- tika baru pertama kali memulai, saya bisa melihat hasilnya dengan begitu jelas sehingga perasaan "bisnis berhasil" merasuki pikiran dan tindakan saya.

Uang itu seperti bakat. Uang tidak akan terlalu bermanfaat bagi Anda jika Anda menyimpannya untuk diri Anda sendiri. Uang harus dikembangkan. Uang harus dipelihara. Uang harus digunakan dengan tepat. Uang membutuhkan waktu, usaha, dan kesabaran. Ada banyak orang berbakat yang tidak akan pernah dikenal karena bakatnya tidak pernah dikembangkan. Uang juga sama seperti ide cemerlang yang potensial, yang tidak pernah diberi kesempatan berkembang karena pemilik ide itu memilih tidak meletakkan terlalu banyak pemikiran, atau lebih parah lagi, pikiran apa pun, ke dalamnya.

Investasi membutuhkan tanggung jawab, tanggung jawab terus- menerus. Menabung tidak. Investasi bukan untuk semua orang, tetapi seperti juga keahlian apa pun-begitu Anda mencobanya dan tahu hasilnya, hal itu bisa menjadi sangat menyenangkan. Saya sekarang mendengar reaksi, "Investasi menyenangkari?" Ketika saya mendengar reaksi ini, saya tahu bahwa orang itu belum pernah mencobanya.

Sebagian besar dari Anda yang mengenal saya dengan cukup baik sampai saat ini tahu bahwa saya menyukai petualangan. Namun, saya bukanlah pencari kesenangan jika berbicara mengenai keuangan. Lebih baik Anda juga tidak. Namun, menghindari apa yang akan mengubah hidup Anda secara radikal dengan cara yang bermanfaat bukanlah pilihan terbaik.

Kita sudah berbicara mengenai rasa takut dan cara mengu- ranginya. Itulah salah satu perbedaan antara penabung dan inves- tor: penabung masih hidup dalam dunia ketakutan. Investor telah menaklukkan rasa takut itu dan memanen hasilnya. Berfokuslah pada rasa takut yang Anda hadapi kemudian...tangani!

Ketika saya baru mulai berbisnis dan baru saja pindah ke Man-

hattan, pasar real estat menjadi lesu lampai pada tahap di mana untuk pertama kalinya—orang-orang me- ngatakan bahwa kota itu akan segera bangkrut. Rasa takut itu menye- babkan lebih banyak lagi rasa takut dan penduduknya mulai kehilangan kepercayaan pada kota itu. Kota itu bukanlah lingkungan yang baik untuk ditinggali jika Anda adalah seorang pengembang real estat baru.

Investor adalah visionaris dalam beberapa hal—mereka

melihat melampaui masa sekarang.

Namun, saya melihat masalah itu sebagai sebuah kesempatan besar karena bagi saya Manhattan adalah pusat dunia dan saya akan menjadi bagian dari dunia itu, tidak peduli bagaimana kemungkinan krisis finansial saat ini (dan, dalam pikiran saya, sementara ini). Jadi, rasa takut yang satu ini sungguh berguna untuk memicu ambisi dan keberanian saya alih-alih menguranginya. Saat itulah saya mulai berpikir mengenai sebidang properti yang sangat luas di sepanjang Sungai Hudson-properti yang menghadap ke sungai seluas 100 hek- tar yang belum dikembangkan. Krisis finansial tidak merusak impian saya-dan saya tidak menunda ide saya untuk saat yang lebih baik atau tidak terlalu diadang kesulitan. Saya memutuskan untuk men- jadi pengembang real estat, tidak peduli bagaimanapun cuacanya. Maksud saya, saya menginvestasikan waktu dan mengembangkan ide saya, tidak peduli bagaimana situasinya. Saya tidak menunda rencana

saya...atau menunggu sampai kondisinya sempuma.

Penabung menunggu terlalu lama, yang sering kali berarti mereka akan kehilangan kesempatan. Anda mungkin tidak mempunyai uang saat ini, dan kondisi mungkin tidak ideal, tetapi bukan berarti pikiran Anda tidak bisa mengusahakan ide Anda dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih baik. Segala sesuatu jarang sekali sempurna dan dengan memiliki pikiran seorang investor aktif, Anda akan siap menghadapi kesempatan yang akan muncul. Beri kesempatan untuk berinvestasi dengan cara paling komprehensif yang bisa Anda laku-

kan: Cari kesempatan pada setiap iklim. Itulah leverage.

136

Sudut Pandang Anda

Kaji ulang bagaimana Anda bisa mendapatkan manfaat dari leverage dalam kehidupan Anda saat ini:

Waktu orang lain yang dimanfaatkan demi kepentingan Anda:

BAB SEMBILAN

Uang orang lain yang dimanfaatkan demi kepentingan Anda:

Bagaimana Anda meningkatkan penggunaan leverage dalam ke- hidupan Anda?

Bagaimana Anda melihat orang Menggunakan leverage dalam kehidupan mereka?

Apakah Anda bisa melihat diri Anda melakukan apa yang mereka lakukan?

Teruslah membaca untuk melihat contoh leverage lainnya—contoh itu mungkin berguna bagi Andar untuk menjawab pertanyaan ini.

DUA HAL

YANG ANDA INVESTASIKAN

Sudut Pandang Robert

Ayah kaya saya sering berkata, "Hanya ada dua hal yang boleh Anda investasi- kan: waktu dan uang." Dia juga berkata, "Karena sebagian besar orang tidak menginvestasikan banyak waktu, mereka kehilangan uang mereka."

Dengan menggunakan peraturan uang 90/10 sebagai panduan kasar, saya akan mengatakan bahwa 90 persen investor menginvestasikan uang mereka, tetapi mereka tidak menginvestasikan cukup banyak waktu. Orang yang ter- masuk dalam 10 persen yang menghasilkan 90 persen uang menginvestasikan lebih banyak waktu daripada uang. Pada akhir buku ini, Anda akan tahu mengapa saya dan Donald menghasilkan begitu banyak uang, mendapatkan imbalan jauh lebih tinggi, serta menggunakan begitu sedikit uang kami. Kami bisa melakukan hal itu karena kami menginvestasikan lebih banyak waktu dibandingkan uang kami.

Lihatlah diagram mengenai tiga jenis investor berikut. Saya rasa Anda akan memahami hubungan antara menginvestasikan waktu dan menginves- tasikan uang.

138

NON-INVESTOR INVESTOR PASIF INVESTOR AKTIF

Tidak menginvestasikan waktu Tidak menginvestasikan waktu Menginvestasikan waktu

Tidak menginvestasikan uang Menginvestasikan uang Menginvestasikan uang

Tidak Ada Pendidikan Tidak Ada Pendidikan Banyak Pendidikan Finansial Finansial Finansial

Ketika Anda melihat diagram sederhana ini, mudah sekali untuk melihat mengapa dua jenis investor pertama, non-investor dan investor pasif, akan berkata bahwa "Investasi itu riskan". Mereka tidak (atau sangat sedikit) memiliki pendidikan finansial dan mereka mempunyai sangat sedikit penga- laman finansial; karena itu, mereka jatuh dalam perangkap penasihat finansial yang menjanjikan jaminan dan keamanan.

Donald Trump menginvestasikan banyak waktu untuk pendidikan finan- sialnya. Dia masuk ke Wharton, sekolah bisnis yang mungkin paling bagus di Amerika. Pada tahun 1969, ketika lulus dari Merchant Marine Academy di New York, saya juga ingin pergi ke Wharton. Salah seorang teman sekelas saya dari akademi itu, Al Novack, diterima dan ingin saya bersekolah de- ngannya. Saya tidak masuk ke sana karena perang Vietnam sedang bergejolak dan saya memutuskan untuk pergi berperang saja.

Saya tidak mempunyai pendidikan sekolah bisnis formal seperti Donald, tetapi saya tahu bahwa tidak mempunyai pendidikan akan mempersulit saya. Akhirnya, saya memutuskan untuk memfokuskan waktu dan uang saya untuk mendapatkan pendidikan finansial di luar jalur tradisional. Saya menghadiri banyak seminar, mendengarkan banyak kaset dan CD, membaca buku bisnis, serta berlatih mengajarkan apa yang telah saya pelajari...karena mengajar adalah salah satu cara terbaik untuk belajar. Saya juga belajar dengan mencari seorang mentor dan menjadi pekerja magang, seperti halnya ayah kaya saya adalah mentor bagi saya dan saya adalah pekerja magang bagi dia.

Saya membawa dua perusahaan go public karena saya menemukan dua mentor yang mengajarkan proses ini kepada saya. Saya banyak berinvestasi di minyak dan gas karena mendapatkan pelatihan dari Standard Oil of Cali- fornia dan seorang mentor yang mengajari saya sindikasi minyak dan gas (cara mengumpulkan dana untuk investasi minyak dan gas).

139

Saya melanjutkan prndidikan finansial saya lewat pengalaman hidup nyata dan dengan mempunyai mentor-mentor besar serta juga penasihat- penasihat besar.

Saya dan Donald Trump tidak akan menulis buku bersama hari ini jika Saya pernah menghentikan pendidikan finansial saya. Saya sangat suka bel- ajar mengenai uang, bisnis, keuangan, dan kekayaan. Saya mungkin akan terus menjadi murid sampai saya mati. Saya rasa, saya tidak akan pernah merasa cukup tahu, atau bahwa cangkir saya sudah penuh, atau bahwa saya mempunyai segala jawaban. Saya selalu bisa belajar lebih banyak dan saya suka melakukannya.

Dalam dokumen MengapaKamiInginAndaKaya_DonaldTrump (Halaman 69-72)