• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kode Unit : KTL.IH.201.201.01

Dalam dokumen SUB BIDANG PERANCANGAN (Halaman 109-114)

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memelihara dan memperbaiki papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board).

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Gambar satu garis yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perbaikan PHB utama tegangan rendah, diperiksa sesuai dokumen yang ditetapkan perusahaan dan SOP.

1.3. Rencana kerja disusun agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai SOP.

1.4. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu dan gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik dan aman serta terkalibrasi.

1.5. Personel yang tepat/supervisor dihubungi untuk memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif pada tempat kerja.

1.6. Pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan rendah (LVMDB) disiapkan sesuai dengan persyaratan dan SOP.

1.7. Peraturan yang relevan dan dokumentasi yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum memulai pemeliharaan dan perbaikan.

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan dan fisik PHB utama tegangan rendah diperiksa sesuai gambar konstruksi.

2.3. Pemasangan peralatan pengaman (LVCB, MCB dan Fuse) diperiksa sesuai instruksi manual dan standar peralatan.

2.4. Setiap rangkaian listrik diukur untuk memastikan tahanan pembumian, tahanan isolasi, dan polaritas sesuai stándar konstruksi dan standar Operasi.

2.5. Pemasangan sepatu kabel pada PHB utama dilaksanakan sesuai standar konstruksi dan instruksi manual.

2.6. Karakteristik dan rating pembatas arus yang dipasang pada PHB utama tegangan rendah diperiksa dan nilainya harus sesuai dengan standar operasi.

2.7. PHB utama dan lengkapannya dipelihara dan diperbaiki sesuai dengan instruksi manual dan SOP.

2.8. PHB utama dipelihara dan diperbaiki sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (Index Protection) yang telah ditetapkan. diperiksa dengan tester tegangan dan diukur sesuai SOP.

3.2. Urutan fasa R, S dan T pada PHB utama diperiksa dengan tester putaran fasa sesuai SOP.

3.3. Pengukuran beban PHB utama untuk masing-masing jurusan instalasi dilaksanakan sesuai SOP.

3.4. PHB utama diperiksa sesuai dengan fungsi kerjanya dan SOP.

3.5. Penyimpangan operasi yang terjadi dilakukan identifikasi sesuai SOP.

3.6. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai SOP.

4. Membuat laporan selesainya

pemeliharaan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board) yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board) ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen yang sesuai standar.

1.2. Pemasangan polaritas dengan benar.

1.3. Pengukuran tahanan isolasi seperti yang tercantum di dalam gambar rencana pemasangan.

1.4. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan K3.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis.

1.6. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan SOP.

1.7. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan terdiri dari hand tools dan power tools.

1.8. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari megger, AVO meter dan alat ukur besaran listrik yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh menghasilkan strategi memelihara dan memperbaiki papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

b. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

c. Gambar satu garis dan pengawatan pemasangan komponen papan hubung bagi utama.

d. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board).

e. Spesifikasi/Persyaratan tingkat pengamanan (Index Protection) papan hubung bagi utama tegangan rendah.

f. Peralatan/perkakas kerja hand tools dan power tools untuk memelihara dan memperbaiki PHB utama tegangan rendah.

g. Alat ukur dan pengukuran listrik.

h. Teori listrik dasar.

i. Bahan Listrik.

j. PUIL dan Persyaratan Peralatan Listrik.

k. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

l. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

b. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

c. Membaca gambar satu garis dan pengawatan pemasangan komponen papan hubung bagi utama tegangan rendah.

d. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan papan hubung bagi utama tegangan rendah (Low Voltage Main Distribution Board).

e. Menggunakan spesifikasi / persyaratan tingkat pengamanan (Index Protection) papan hubung bagi utama tegangan rendah.

f. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools dan power tools untuk memelihara dan memperbaiki PHB utama tegangan rendah.

g. Menggunakan alat ukur dan pengukuran listrik.

h. Menggunakan teori listrik dasar.

i. Menggunakan bahan listrik.

j. Menerapkan PUIL dan Persyaratan Peralatan Listrik.

k. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

l. Menuliskan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.4. Ruang Lingkup Pengujian 2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan di atas dalam

“Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup:

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting

2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan pengalaman di bidang sistem kontrol PLC.

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Dalam dokumen SUB BIDANG PERANCANGAN (Halaman 109-114)