• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kode Unit : KTL.IH.203.201.01

Dalam dokumen SUB BIDANG PERANCANGAN (Halaman 129-134)

Judul Unit : Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

Uraian Unit : Unit standar kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memasang komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan dan

1.1. Perintah kerja yang diterima, dimengerti untuk memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan.

1.2. Program Kerja, diagram tangga (Ladder), dan gambar pengawatan pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non PLC disiapkan sesuai instruksi manual.

1.3. Perkakas, perlengkapan, alat K3, alat bantu dan gawai uji yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol diperiksa dengan kondisi dapat bekerja baik dan aman serta terkalibrasi.

1.4. Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non PLC direncanakan dan disiapkan untuk memastikan kebijakan dan prosedur K3 diikuti dan tahap pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan persyaratan dan instruksi manual.

1.5. Lokasi sirkit dan komponen terkait dipasang sesuai standar dan dokumen pemeliharaan dan perbaikan.

1.6. Personel yang tepat/supervisor dihubungi untuk memastikan pekerjaan dikoordinasikan secara efektif pada tempat kerja.

1.7. Peraturan yang relevan dan dokumentasi yang sesuai persyaratan disiapkan sebelum memulai pemeliharaan dan perbaikan.

2. Memelihara dan memperbaiki komponen dan sirkit motor kontrol non

2.1. Peraturan dan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja diterapkan selama pelaksanaan pekerjaan.

2.2. Pemasangan peralatan pengaman instalasi (LVCB, MCB, Fuse dan GPAS) diperiksa sesuai instruksi manual dan

programmable logic control (Non PLC).

standar peralatan.

2.3. Komponen dan sirkit motor kontrol non PLC dan lengkapannya dipasang sesuai dengan instruksi manual dan persyaratan yang berlaku.

2.4. Komponen dan sirkit motor kontrol non PLC dipelihara sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi tingkat pengamanan (Index Protection) yang telah ditetapkan.

2.5. Komponen dan instalasi motor kontrol non PLC, dipelihara sesuai dengan fungsi kerjanya.

2.6. Bila terdapat CPU dan Modem maka CPU di-loading dengan program yang sesuai untuk operasi motor kontrol dan Modem disiapkan, sesuai instruksi manual dan SOP.

3. Memeriksa pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan.

3.1. Penyimpangan yang berkaitan dengan kondisi perencanaan dilakukan dengan pemeriksaan diagram tangga (Ladder) dan membandingkan gambar Shop Drawing.

3.2. Penyimpangan yang terjadi ditetapkan alternatif pemecahannya sesuai SOP.

3.3. Alternatif yang dipilih diterapkan sesuai dengan persyaratan.

4. Membuat laporan selesainya

pemeliharaan dan perbaikan.

4.1. Laporan pemeliharaan dan perbaikan dibuat sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku.

4.2. Berita Acara pemeliharaan dan perbaikan diisi sesuai dengan prosedur dan format yang berlaku dan ditandatangani oleh pihak yang terkait.

1. Batasan Variabel

Unit ini menguraikan kompetensi yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) yang dapat dilaksanakan oleh pelaksana dengan supervisi dari verifikator.

Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) ini meliputi :

1.1. Pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor yang sesuai standar.

1.2. Pemeliharaan dan perbaikan polaritas dengan benar.

1.3. Pengukuran tahanan isolasi seperti yang tercantum di dalam gambar rencana pemeliharaan dan perbaikan.

1.4. Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja mencakup peraturan K3.

1.5. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis.

1.6. Dokumentasi K3, instruksi manual peralatan dan Standing Operation procedure (SOP).

1.7. Peralatan tes, pencarian gangguan dan peralatan pemeliharaan dan perbaikan terdiri dari hand tools dan power tools.

1.8. Gawai uji yang diperlukan untuk pemeriksaan, terdiri dari megger, AVO meter dan alat ukur besaran listrik yang telah dikalibrasi.

2. Panduan Penilaian

Panduan Penilaian menyediakan petunjuk penting bagi pengujian unit kompetensi dan harus dibaca berkaitan dengan Kriteria Unjuk Kerja dan Batasan Pernyataan unit kompetensi.

Panduan Penilaian membentuk suatu kesatuan menyeluruh dari Unit Standar Kompetensi ini dan digunakan berkaitan dengan semua bagian komponen unit ini dan dilakukan sesuai Pedoman Asesmen.

2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan

Bagian ini menggambarkan keterampilan dan pengetahuan dasar dan levelnya yang diperlukan untuk unit ini.

Bukti harus menunjukkan bahwa pengetahuan yang telah diperoleh menghasilkan strategi memeliharaan dan perbaikin komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

Pengetahuan yang harus dimiliki

a. Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Gambar diagram tangga (Ladder) dan pengawatan komponen dan sirkit motor kontrol non PLC.

c. Prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non PLC.

d. Spesifikasi/Persyaratan tingkat pengamanan (Index Protection) pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non PLC.

e. Alat ukur dan pengukuran listrik.

f. Teori listrik dasar.

g. Standar dan spesifikasi pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non PLC.

h. Proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

i. Penulisan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

Keterampilan yang harus dimiliki

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

b. Membaca gambar diagram tangga (Ladder) dan pengawatan komponen dan sirkit motor kontrol non PLC.

c. Menerapkan prosedur pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non PLC.

d. Menggunakan spesifikasi / persyaratan tingkat pengamanan (Index Protection) pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non PLC.

e. Menggunakan alat ukur dan pengukuran listrik.

f. Menggunakan teori listrik dasar.

g. Menerapkan standar dan spesifikasi pemeliharaan dan perbaikan komponen dan sirkit motor kontrol non PLC.

h. Menerapkan proteksi mekanis dan persyaratan penunjang.

i. Menuliskan Laporan Pemeliharaan dan perbaikan.

2.2. Ruang Lingkup Pengujian 2.2.1. Konteks Asesmen

a. Unit Kompetensi diases di tempat/area pekerjaan atau dengan menggunakan simulasi yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan di area pekerjaan dalam keadaan normal, menggunakan prosedur, informasi dan sumber daya khusus di tempat kerja.

b. Asesmen unit ini harus didukung dengan bukti dalam bentuk dokumen dengan pengesahan yang menyatakan jenis dan penerapan kerja.

c. Sebagai tambahan pada sumber daya yang disebutkan di atas dalam

“Konteks Asesmen”, bukti harus menunjukkan kompetensi bekerja dalam ruang yang berbeda seperti halnya dengan jenis struktur/konstruksi dalam suatu lingkungan yang bervariasi.

2.2.2. Cakupan

Harus mencakup :

a. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan prosedur dan instruksi kerja.

b. Lingkungan kerja yang sesuai, fasilitas, perangkat dan material untuk melakukan pekerjaan aktual seperti yang ditentukan oleh unit standar kompetensi ini.

2.3. Metode Asesmen

2.3.1. Observasi langsung terhadap kriteria unjuk kerja, produk, tugas, penugasan proyek dan latihan simulasi.

2.3.2. Kaji ulang logbook atau bukti portfolio.

2.3.3. Laporan pihak ketiga atau atasan langsung serta asesmen apakah prestasi yang diraih sebelumnya terjamin otentisitasnya.

2.3.4. Tes tertulis, lisan maupun yang menggunakan komputer.

Metode tersebut di atas dapat dikombinasikan agar tersedia bukti sebagai dasar di dalam memberikan asesmen.

2.4. Aspek Penting 2.4.1. Dokumen Uji

Dokumen yang dipergunakan oleh asesor dalam pengujian untuk standar kompetensi.

2.4.2. Bukti Uji

Semua bukti yang dikumpulkan oleh asesor dari asesi.

2.4.3. Seluruh prasyarat harus terpenuhi.

Setiap Elemen dan Kriteria Unjuk Kerja terkait harus dipertunjukkan minimal dalam 2 (dua) dimensi kompetensi.

Menunjukkan kandidat mampu untuk :

a. Menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat kerja dan mempraktekkannya termasuk penggunaan ukuran kendali resiko seperti

yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

b. Menggunakan prinsip pengetahuan dan keterampilan serta mempraktekkannya seperti yang ditentukan dalam kriteria unjuk kerja dan batasan variabel.

c. Mempertunjukkan suatu pemahaman dari pengetahuan dasar dan keterampilan yang terkait seperti yang diuraikan dalam ”Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki” dari unit kompetensi ini.

d. Mempertunjukkan level keterampilan yang mendukung pekerjaan.

e. Melakukan pekerjaan dengan memperhatikan yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan dan prosedur tempat kerja.

2.5. Persyaratan Pendidikan

Kualifikasi Pendidikan formal SLTA atau SMK listrik dengan pengalaman di bidang sistem motor kontrol.

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMELIHARAAN

Dalam dokumen SUB BIDANG PERANCANGAN (Halaman 129-134)