• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Komparasi Motivasi Belajar, Prestasi belajar, Aktivitas dan Kegiatan

2. Komparasi Prestasi Belajar

a) Komparasi Pra Siklus Dengan Siklus I

Untuk melihat peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkanya model pembelajaran Mind Mapping maka dilakukan komparasi hasil penelitian pra siklus dengan siklus I. Berikut ini adalah hasil komparasi antara pra siklus dengan siklus I prestasi belajar siswa.

Tabel 29.Komparasi Hasil Prestasi Pra Siklus Dengan Siklus I

No Nama

Pra Siklus Siklus I Prosentase

Nilai KKM Bawah

No Nama

Pra Siklus Siklus I Prosentase

Nilai KKM Bawah

Berdasarkan hasil pada tabel Analisis diatas, tampak adanya peningkatan.

Pada pra siklus diketahui nilai rata-rata adalah 63,3 dengan nilai tertinggi adalah 85 dan nilai terendah 40. Siswa yang mencapai nilai KKM adalah 57,14%. Setelah diterapkan model pembelajaran Mind Mapping pada siklus I terjadi peningkatan.

Berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 76,59 dan dengan nilai terendahnya 65. kemudian siswa yang mencapai KKM mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 71,42% sedangkan siswa yang belum mencapai KKM jumlahnya menurun menjadi 28,57%. Dari segi prestasi individu hasil pra siklus mengalami peninggkatan dari perbandingan dengan siklus I. Untuk melihat perbandingan tingkat prestasi siswa pada pra siklus dengan siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 30. Komparasi Prestasi Belajar Pra Siklus Dengan Siklus I

Pra Siklus Siklus I

No. Kriteria Skala

Prestasi F (%)

Rata-Rata F (%)

Rata-Rata 1 Sangat Tinggi 90 – 100 - -

63,3

- -

76,59

2 Tinggi 80 – 89 1 4,76 6 28

3 Cukup 70 – 79 10 47,6 12 57,14

4 Rendah 60 – 69 2 9,52 3 14,28

5 Sangat Rendah 0 – 59 8 38,09 0 -

Jumlah 21 100 21 100

Berdasarkan tabel 30 di atas, terjadi peningkatan pada kreteria prestasi belajar tinggi ditunjukkan dengan jumlah presentase yang mencapai 28% pada siklus I sedangkan pada pada pra siklus hanya 4,76%. Perubahan juga terlihat pada kreteria prestasi rendah, di mana pada kreteria prestasi sangat rendah, diketahui pada pra siklus berjumlah 38,09% menurun pada siklus I menjadi 0%. Sedangkan kreteria cukup tinggi pada pra siklus yaitu 47,6% dan pada siklus I meningkat yaitu 57,14%.

Pada kreteria rendah pada pra siklus yaitu 9,52% dan pada siklus I adalah 14,28%.

Sedangkan kreteria sangat tinggi tidak mengalami perubahan. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar pada pra siklus dan siklus I dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Gambar 15. Grafik Komparasi Hasil Prestasi Belajar Siswa Prasiklus Dengan Siklus I

a. Komparasi Siklus I dengan Siklus II

Untuk melihat peningkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkanya model pembelajaran Mind Mapping maka dilakukan komparasi hasil penelitian siklus I dengan siklus II. Berikut ini adalah hasil komparasi antara siklus I dengan siklus II prestasi belajar siswa.

Tabel 31. Komparasi Hasil Prestasi Siklus I Dengan Siklus II

No Nama

Siklus I Siklus II Prosentase

Nilai KKM Bawah

No Nama

Siklus I Siklus II Prosentase

Nilai KKM Bawah

Berdasarkan hasil pada tabel analisis diatas, tampak adanya peningkatan.

Pada siklus I diketahui nilai rata-rata adalah 76,59 dengan nilai tertinggi adalah 88 dan nilai terendah 65. Siswa yang mencapai nilai KKM adalah 71,4%. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 86,35 dan dengan nilai terendahnya 74. kemudian siswa yang mencapai KKM mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 90,4% sedangkan siswa yang belum mencapai KKM jumlahnya menurun menjadi 9,25%. Dari segi prestasi individu hasil siklus II mengalami peninggkatan dari perbandingan dengan siklus I. untuk melihat perbandingan tingkat prestasi siswa pada siklus I dengan siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 32. Komparasi Kreteria Prestasi Belajar Siklus I Dengan Siklus II

Siklus I Siklus II

Berdasarkan tabel di atas, terjadi peningkatan pada kreteria prestasi belajar tinggi di tunjukan dengan jumlah peresentase yang mencapai 52,3% pada siklus II sedangkan pada siklus I hanya 28%. Perubhan juga terlihat pada kreteria prestasi rendah, dimana pada kreteria prestasi rendah, diketahui pada siklus I berjumlah 14,28% dan sedangkan pada siklus II mengalami penurunan menjadi 0%.

Sedangkan kreteria cukup pada siklus I yaitu 57,14% dan pada siklus II turun menjadi 14,2%%. Pada kreteria sangat rendah pada setiap siklus tidak mengalami perubahan. Sedangkan kreteria sangat tinggi mengalami perubahan menonjol yaitu dari 0% meningkat pada siklus II yaitu 23,8%. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Gambar 16. Komparasi Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus I Dengan Siklus II

b. Komparasi Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus Dengan Siklus I Dan Siklus II Untuk melihat peningkatan prestasi belajar awal siswa hingga setelah diterapkanya model pembelajaran Mind Mapping maka dilakukan komparasi tiga hasil penelitian mulai pra siklus hingga siklus I dan siklus II. Berikut ini adalah hasil komparasi antara pra siklus dengan siklus I dan siklus II prestasi belajar siswa.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Siklus I Siklus II

sangat tinggi tinggi cukup rendah sangat rendah

Tabel 33. Komparasi Kreteria Prestasi Awal Belajar Siswa Dengan Siklus I Dan

Gambar 17. Grafik Komparasi Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus Dengan Siklus I Dan Siklus II

3. Komparasi Aktivitas dan Kegiatan Belajar Siswa

0%

pra siklus siklus I siklus II

sangat tinggi tinggi cukup rendah sangat rendah

a) Komparasi Aktivitas Belajar Siswa

1) Komparasi Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus Dengan Siklus I

Tabel 34.Data Komparasi Aktivitas Belajar Pra Siklus Dengan Siklus I

No Nama Pra siklus Siklus I Keterangan

Berdasarkan pada tabel komparatif diatas aktivitas belajar siswa secara individu mengalami peningkatan. Pada pra siklus, jumlah skor yang diperoleh adalah 294, sedangkan pada siklus I meningkat menjadi 361. Untuk mengetahui secara rinci aktivitas belajar siswa dapat dilihat melalui tabel berikut:

Tabel 35. Data Komparasi Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dengan Siklus I

No. Kriteria menurun menjadi 28,57% di Siklus 1. Peningkatan terjadi pada kriteria aktif yaitu 71,43% di Siklus 1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar sejarah siswa dapat dilihat pada diagram berikut :

Gambar 18.Diagram Komparasi Aktivitas Belajar Sejarah Siswa Pra Siklus Dengan Siklus I

2) Komparasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Dengan Siklus II

Tabel 36. Data Komparasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I dengan Siklus II

No Nama Siklus 1 Siklus II Keterangan

kurang aktif cukup aktif aktif sangat aktif

6 Nanda Rahmawati 18 18 - -

Berdasarkan pada tabel komparatif diatas aktivitas belajar siswa secara individu mengalami peningkatan signifikan. Pada siklus I, jumlah skor yang diperoleh adalah 361, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 361. Untuk mengetahu secara rinci aktivitas belajar siswa dapat dilihat melalui tabel berikut:

Tabel 37. Data Komparasi Aktivitas Belajar Siswa Pra Siklus dengan Siklus 1

No. Kriteria

Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar sejarah siswa. Pada kriteria cukup aktif pada Siklus I dari 28,57% turun menjadi 0% di Siklus II. Peningkatan terjadi pada kriteria aktif yaitu 71,43% di Siklus meningkat sempurna menjadi 81,81% di Siklus II. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar sejarah siswa dapat dilihat pada diagram berikut :

Gambar 19. Diagram Komparasi Aktivitas Belajar Sejarah Siswa Siklus I dengan Siklus II

b) Komparasi Kegiatan Belajar

1) Komparasi Kegiatan Belajar Siswa Pra Siklus Dengan Siklus I

Tabel 38. Data Komparasi Kegiatan Belajar Siswa Pra Siklus Dengan Siklus I

No Nama Pra siklus Siklus I Keterangan

kurang aktif cukup aktif aktif sangat aktif

No Nama Pra siklus Siklus I Keterangan Jumlah Jumlah Naik Turun

17 Sigit Purnomo 4 5 1 -

18 Siti Ambariah 6 6 - -

19 Sudyaningsih 6 8 2 -

20 Sulthon Habib. A 6 6 - -

21 Mushlihin Mugiri S 5 7 2 -

Jumlah 105 134

Berdasarkan tabel komparatif di atas kegiatan belajar siswa secara individu mengalami peningkatan pada siklus I dibandingkan dengan pra siklus. Pada pra siklus jumlah skor yang diperoleh 105, sedangkan jumlah skor pada siklus I meningkat yaitu 134. Untuk mengetahui secara rinci peningkatan kegiatan belajar sejarah siswa dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 39. Komparasi Persentase Kegiatan Presentasi Siswa Pra Siklus dengan Siklus I

No. Kriteria Nilai Tingkat Penguasaan

Pra Siklus Siklus I

F % F %

1. Kurang Aktif 0-3 1 4,76% 0 0%

2. Cukup Aktif 4-6 20 95,24% 11 52,38%

3. Aktif 7-9 0 0% 10 47,62%

4. Sangat Aktif 10-12 0 0% 0 0%

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan terhadap kegiatan belajar siswa. Pada kriteria kurang aktif pada pra siklus dari 4,76 % menurun menjadi 0% di Siklus I, kriteria cukup aktif dari Pra Siklus yaitu 95,24% turun menjadi 52,38% di Siklus 1. Peningkatan terjadi pada kriteria aktif yaitu 0% di pra siklus meningkat menjadi 47,62% di Siklus I. Untuk mengetahui peningkatan kegiatan belajar sejarah siswa dapat dilihat pada diagram berikut :

Gambar 20. Komparasi Kegiatan Belajar Siswa Pra Siklus Dengan Siklus 1

2) Komparasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus I Dengan Siklus II

Tabel 40. Data Komparasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus I Dengan Siklus II

No Nama Siklus 1 Siklus 2 Keterangan

Berdasarkan tabel komparatif di atas kegiatan belajar siswa secara individu mengalami peningkatan pada siklus II dibandingkan dengan siklus I meskipun ada yang tidak mengalami peningkatan. Pada siklus I jumlah skor yang diperoleh 134, sedangkan jumlah skor pada siklus II meningkat yaitu 152. Untuk mengetahui secara rinci peningkatan kegiatan belajar sejarah siswa dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 41. Komparasi Prosentase Kegiatan Presentasi Siswa Siklus I Dengan Siklus II

No. Kriteria Nilai Tingkat Penguasaan

Dari tabel di atas bahwa terjadi peningkatan terhadap kegiatan belajar siswa.

Pada kriteria cukup aktif pada siklus I dari 47,62% % turun menjadi 19,04% di Siklus II. Peningkatan terjadi pada kriteria aktif yaitu 52,38% di siklus II meningkat menjadi 80,96% di Siklus II. Untuk mengetahui peningkatan kegiatan presentasi sejarah siswa dapat dilihat pada diagram berikut :

Gambar 21. Komparasi Kegiatan Presentasi Siswa Siklus I dengan Siklus II

Dokumen terkait