• Tidak ada hasil yang ditemukan

III. METODE PENELITIAN

4.2 Kualitas Air

4.2.1. Kualitas Air Lindi di Instalasi Pengolahan Air Sampah (IPAS) TPA Sampah Bantar Gebang

Kualitas Air Lindi di Instalasi Pengolahan Air Sampah (IPAS) TPA Sampah Bantar Gebang Berdasarkan data dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta, beberapa parameter sudah melebihi baku mutu yang sudah ditetapkan, yaitu: zat padat terlarut, ammonia, besi (total), BOD dan COD. Efisiensi IPAS untuk menurunkan parameter zat padat terlarut, ammonia, BOD dan COD, masing-masing 73,77%, 48,39%, 87,48% dan 79,23%.

Pada tahun 2007 efisiensi IPAS 2 cukup baik, dimana hanya parameter sulfida yang melebihi baku mutu yang telah ditetapkan dengan efisiensi 94,42%, namun pada tahun 2008 terjadi penurunan kinerja dimana parameter amonia dan COD melebihi baku mutu.Pada tahun 2007 efisiensi IPAS 3 cukup baik, dimana parameter COD yang melebihi baku mutu yang telah ditetapkan dengan efisiensi 94,24%, namun pada tahun 2008 terjadi penurunan kinerja dimana parameter amonia dan COD melebihi baku mutu.Parameter pencemar yang masih melebihi baku mutu adalah zat padat terlarut (TDS), Amonia (NH3), merkuri, Nitrat, COD dan BOD.

4.2.2. Kualitas Air Sungai Ciketing

Lokasi sampel air sungai dilakukan di Sungai Ciketing. Titik hulu diambil di dekat gerbang masuk TPA Sampah Bantar Gebang dan titik hilir diambil dekat IPAS 1. Baku mutu yang digunakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, Baku Mutu Golongan B (untuk bahan baku air minum) dan C (untuk peternakan, perikanan dan pertanian). Air Sungai Ciketing pada lokasi sebelah hilir kawasan mengalami penambahan beban pencemaran dari TPA Sampah Bantar Gebang. Penambahan beban pencemaran tersebut berupa bahan organik (BOD dan COD), nitrogen (amoniak), padatan terlarut (TSS) dan sebagian logam (mangan dan sulfida) mempunyai kecenderungan makin meningkat melebihi baku mutu. Kualitas air sungai pada titik hulu dan hilir Sungai Ciketing tersebut dapat dilihat pada Tabel 8 dan Tabel 9.

Tabel 8. Hasil pengukuran kualitas air Sungai Ciketing pada titik hulu TPA Sampah Bantar Gebang tahun 2004 - 2008

No. Parameter Satuan Baku Mutu Tahun 1989 2004 2005 2006 2007 2008 1 Zat Padat Tersuspensi (TSS) mg/l 200 50 295 85 42 420 265 2 pH - 5-9 6,8 7,2 6,9 7,6 6,8 6,8 3 Phosfat (PO4) mg/l 5-9 0,11 1,14 0,18 2,06 0,56 0,62 4 Merkuri (Hg) mg/l 0,001 0 0,001 0,001 0,001 * * 5 Mangan (Mn) mg/l 0,5 0,41 0,65 0,86 0,71 8,92 0,81 6 Ammonia (NH3) mg/l 0,02 0,26 0 0,28 0 9,23 8,88 7 Sulfida (H2S) mg/l 0,002 0 0 0,21 0 5,79 1,86 8 Minyak dan Lemak mg/l 1 0 0,16 * 0,05 0,67 1,18

9 BOD5 mg/l 30 5 19,6 10,4 24,6 218 82,8

10 Organik (KMnO4) mg/l 0,2 6,88 28,72 18,26 47,07 555,56 131,02 11 COD mg/l 50 7,87 44,34 23,64 87,55 227,36 274,51 Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta

*= Tidak ada data

Tabel 9. Hasil pengukuran kualitas air Sungai Ciketing pada titik hilir TPA Sampah Bantar Gebang tahun 2004 - 2008

No. Parameter Satuan Baku Mutu

Tahun

1989 2004 2005 2006 2007 2008 1 Zat Padat Tersuspensi (TSS) mg/l 200 45 1036 97 508 1154 1152

2 pH - 5-9 6,8 7,6 7,6 8 7,8 7,2 3 Phosfat (PO4) mg/l 5-9 0,154 2,5 0,38 4,69 2,88 0,79 4 Merkuri (Hg) mg/l 0,001 0 * * * * * 5 Mangan (Mn) mg/l 0,5 0,41 2,31 1,24 0,86 20,19 0,74 6 Ammonia (NH3) mg/l 0,02 0,31 0 11,6 0 106 70,5 7 Sulfida (H2S) mg/l 0,002 0 0 0,27 0 10,99 7,32 8 Minyak dan Lemak mg/l 1 0 0,93 * * 3,74 1,33 9 BOD5 mg/l 30 5 570 86,6 551,1 298,8 417,6 10 Organik (KMnO4) mg/l 0,2 7,04 636,98 104,61 982 1370,37 590,38 11 COD mg/l 50 7,87 1285,71 145,83 1543,86 1010,44 1450,98 Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta

4.2.3. Kualitas Air Sumur Di Sekitar TPA Sampah Bantar Gebang

Data hasil pengukuran air sumur di sekitar TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter fisika menunjukkan ada kecenderungan peningkatan zat padat terlarut (TDS) menunjukkan adanya bahan organik yang larut setelah mengalami proses pembusukan walaupun masih di bawah baku mutu dan parameter Total Hardness (kesadahan total) yang melebihi baku mutu mengakibatkan kesulitan dalam mencuci karena air sabun menjadi tidak mengeluarkan busa karena air sadah, walaupun ada kecenderungan angkanya makin menurun. Kualitas air sumur untuk parameter fisika dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Hasil pengukuran kualitas air sumur di lokasi TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter fisika tahun 2004 sampai 2008

No. Parameter Satuan Maxi -mum

Tahun

1989 2004 2005 2006 2007 2008 1 Zat Padat terlarut mg/l 1000 75 92,3 87,1 83,2 93,9 106,8

2 Kekeruhan Skala NTU 5 3,5 2 2 8 1 2

3 Total Hardness mg/l 500 30 234 53 0 34,58 9,1 Utara

1 Zat Padat Terlarut mg/l 1000 - 129,5 560,5 331 690 724

2 Kekeruhan Skala NTU 5 - 1 5 63 1 2

3 Total Hardness mg/l 500 - 352 424 0 527,8 564,2 Selatan

1 Zat Padat Terlarut mg/l 1000 - 91,2 83,8 50,6 67,8 97,9

2 Kekeruhan Skala NTU 5 - 2 3 10 2 2

3 Total Hardness mg/l 500 - 216 40 0 61,88 109,2 Barat

1 Zat Padat Terlarut mg/l 1000 - 267 333 308 404 432

2 Kekeruhan Skala NTU 5 - 2 4 3 3 10

3 Total Hardness mg/l 500 - 232 187 0 45,5 227,5 Timur

1 Zat Padat Terlarut mg/l 1000 - 256 230 250 282 267

2 Kekeruhan Skala NTU 5 - 2 2 2 1 2

3 Total Hardness mg/l 500 - 339 182 0 200,2 182 Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta

Hasil pengukuran kualitas air sumur di lokasi TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter kimia pada umumnya masih memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 Tanggal 29 Juli 2002 tentang Syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum kecuali kualitas air di Utara TPA Sampah Bantar Gebang pada Tahun 2006 kadar besi (Fe) sebesar 1,51 mg/l melebihi baku mutu 0,3 mg/l dan zat organik (KMnO4) dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Hasil pengukuran kualitas air sumur di Utara TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter kimia tahun 2004 sampai 2008

No. Parameter Satuan Maxi -mum Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 1 Flourida (F) mg/l 1,5 * * 0,31 * * 2 Nitrat (NO3) mg/l 50 2,96 3,69 0,3 * 2,47 3 Nitrit (NO2) mg/l 3 * * * 0,01 0,01

4 Senyawa Aktif Biru Methilen mg/l 0,07 0,05 0,15 0,05 0,07 0,2

5 Besi (Fe) mg/l 0,3 * * 1,51 * *

6 Timah Hitam (Pb) mg/l 0,05 * * * * * 7 Sulfat (SO4) mg/l 250 1,34 1,59 * 0,83 3,03

8 Organik (KMnO4) mg/l 10 0,37 4,63 13,75 2 2,22

Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta *= Tidak ada data

Hasil pengukuran kualitas air sumur di Selatan, Barat dan Timur TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter kimia tahun 2004 sampai 2008 masih memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 Tanggal 29 Juli 2002 tentang Syarat- syarat dan pengawasan kualitas air minum dapat dilihat pada Tabel 12, Tabel 13 dan Tabel 14.

Berdasarkan hasil analisa laboratorium untuk parameter mikrobiologi, menunjukan adanya pencemaran coliform dan E. coli. Hal ini disebabkan perilaku dan budaya masyarakat sekitar TPA dimana masyarakat membuang air besar (BAB) pada fasilitas toilet yang tidak memenuhi syarat kesehatan yaitu berupa jamban dengan cubluk tanpa sistem pengolahan air limbah. Hal ini mengakibatkan terjadinya pencemaran air tanah oleh tinja yang mengandung fecal coli.

Tabel 12. Hasil pengukuran kualitas air sumur di Selatan TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter kimia tahun 2004 sampai 2008

No. Parameter Satuan Maxi -mum Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 1 Flourida (F) mg/l 1,5 * * * * * 2 Nitrat (NO3) mg/l 50 3,92 3,04 3,81 0,76 0,49 3 Nitrit (NO2) mg/l 3 * * * * *

4 Senyawa Aktif Biru Methilen mg/l 0,07 0,06 0,09 * 0,04 0,19

5 Besi (Fe) mg/l 0,3 * * 0,17 0,12 *

6 Timah Hitam (Pb) mg/l 0,05 * * * * * 7 Sulfat (SO4) mg/l 250 2,74 2,74 0,86 0,45 1,2 8 Organik (KMnO4) mg/l 10 0,16 1,75 3,72 0,8 0,89

Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta *= Tidak ada data

Tabel 13. Hasil pengukuran kualitas air sumur di Barat TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter kimia tahun 2004 sampai 2008

No. Parameter Satuan Maxi -mum Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 1 Flourida (F) mg/l 1,5 0,13 * * 0,39 * 2 Nitrat (NO3) mg/l 50 3,67 4,21 6,71 1,38 2,8 3 Nitrit (NO2) mg/l 3 0,01 * 0,02 0,15 0,04 4 Senyawa Aktif Biru Methilen mg/l 0,07 0,39 0,25 0,26 0,39 0,2

5 Besi (Fe) mg/l 0,3 * * 0,17 0,01 *

6 Timah Hitam (Pb) mg/l 0,05 * * * * * 7 Sulfat (SO4) mg/l 250 18,07 31,61 23,13 34,24 76,58 8 Organik (KMnO4) mg/l 10 2,8 4,73 6,07 7,91 8,08

Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta *= Tidak ada data

Tabel 14. Hasil pengukuran kualitas air sumur di Timur TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter kimia tahun 2004 sampai 2008

No. Parameter Satuan Maxi -mum Tahun 2004 2005 2006 2007 2008 1 Flourida (F) mg/l 1,5 0,31 * * 0,04 0,17 2 Nitrat (NO3) mg/l 50 2,96 2,91 5,07 0,79 3,31 3 Nitrit (NO2) mg/l 3 * * * * *

4 Senyawa Aktif Biru Methilen mg/l 0,07 0,04 0,09 * 0,05 0,2

5 Besi (Fe) mg/l 0,3 * * 0,09 0,44 *

6 Timah Hitam (Pb) mg/l 0,05 * * * * * 7 Sulfat (SO4) mg/l 250 * 1,93 0,52 0,37 1,28 8 Organik (KMnO4) mg/l 10 0,49 1,6 1,78 0,39 1,02

Sumber : Dinas Kebersihan DKI Jakarta *= Tidak ada data

Banyaknya TPA liar yang berada disekitar lokasi TPA juga menambah buruknya kondisi sanitasi lingkungan di sekitar TPA Sampah Bantar Gebang. Disamping itu, pada umumnya jarak jamban dengan sumur penduduk terlalu berdekatan serta kondisi drainase yang buruk. Hasil pengukuran kualitas air sumur di lokasi sekitar TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter biologi dapat dilihat pada Tabel 15 dan Tabel 16.

Tabel 15. Hasil pengukuran kualitas air sumur di lokasi sekitar TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter biologi (Coliform) tahun 2004 sampai 2008 (dalam MPN/100ml)

No. Lokasi Maxi -mum Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 1 Kantor TPA 0 240,1 1700 50 < 1,8 79 2 Utara TPA 0 900,1 2400 4 490 790 3 Selatan TPA 0 900 70 50 11000 13000 4 Barat TPA 0 300,1 11000 5000 1300 170000 5 Timur TPA 0 1600 2400 2 < 1,8 < 1,8

Sumber: Dinas Kebersihan DKI Jakarta

Table 16. Hasil pengukuran kualitas air sumur di lokasi sekitar TPA Sampah Bantar Gebang untuk parameter biologi (E Coli) tahun 2004 sampai 2008 (dalam MPN/100ml)

No. Lokasi Maxi -mum Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 1 Kantor TPA 0 30 1700 50 < 1,8 79 2 Utara TPA 0 240 1300 < 2 49 22 3 Selatan TPA 0 70 70 11 7000 7900 4 Barat TPA 0 300,1 3000 5000 240 170000 5 Timur TPA 0 1600 1300 2 < 1,8 < 1,8

Sumber: Dinas Kebersihan DKI Jakarta

4.3. Kualitas Udara dan Kebisingan Di Sekitar TPA Sampah Bantar