Dengan kata lain, kini Pertamina telah memiliki landasan yang kuat, tidak hanya landasan di bidang tata kelola yang semakin membaik, tetapi juga kinerja Perseroan yang semakin meningkat yang dapat menjadi bekal untuk memasuki fase kedua program transformasi.
Penilaian Kinerja Direksi Selama Tahun 2013
Dalam tugas pengawasan dan pemberian nasihat, Dewan Komisaris selalu fokus pada kegiatan strategis yang dihadapi perusahaan serta berorientasi pada peningkatan nilai tambah sesuai dengan keinginan pemegang saham. Selama tahun 2013, kinerja Perseroan telah menunjukkan perkembangan yang positif, sebagaimana terlihat dari perolehan laba bersih Perseroan di atas. Pada tahun 2013, laba bersih Perseroan mencapai US$ 3,07 miliar atau sebesar 100,65% terhadap target laba bersih dalam RKAP 2013 yang mencapai US$ 3,05 miliar dan meningkat sebesar 11,23% dibanding laba bersih tahun buku 2012 yang mencapai US$ 2,77 miliar. Tidak hanya kinerja keuangan yang mengalami peningkatan, kinerja operasional khususnya sektor Hulu juga berhasil membukukan catatan yang baik, khususnya dari keberhasilan dalam menyelesaikan proses akuisisi sejumlah blok migas di dalam dan luar negeri.
Dengan keberhasilan akuisisi sejumlah aset Hulu tersebut, Pertamina telah mengembangkan sumber pasokan minyak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Hal ini secara strategis menjadi bagian dari upaya Pertamina dalam meningkatkan ketahanan energi nasional.
Dari sisi pengendalian intern, Direksi juga telah mampu meningkatkan sistem pengendalian intern perusahaan secara baik sehingga risiko operasional dapat ditekan dan akuntabilitas pengelolaan perusahaan menjadi semakin baik. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut, Dewan Komisaris secara aktif melakukan koordinasi dengan Satuan Pengawasan Intern (SPI) Pertamina dalam rangka meningkatkan kualitas pengendalian intern perusahaan. Dewan Komisaris juga melakukan post monitoring hasil-hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan (governance) perusahaan, terutama yang terkait dengan aspek-aspek keekonomian, efisiensi, dan efektivitas penggunaan sumber daya finansial dan non finansial Perseroan. Pertamina saat ini terus meningkatkan perbaikan terhadap sistem informasi, implementasi Enterprise Resources Planning (ERP), kinerja SPI dan pengelolaan Whistle Blowing System (WBS), serta pengendalian risiko baik yang bersifat internal maupun yang bersumber dari faktor eksternal.
Dengan mencermati kinerja Direksi selama tahun 2013 ini, kami berpendapat bahwa manajemen telah berhasil dengan baik mengelola Perseroan ini. Walaupun demikian kami selalu menekankan agar Direksi jangan berpuas diri bahwa tantangan ke depan akan lebih berat lagi, mengingat kinerja sektor Hilir selama tahun 2013 yang relatif melemah dibanding tahun
In other words, now Pertamina already has a strong foundation, not only a platform in the field of governance that is improving, but also the increasing performance of the Company that can be equipped to enter the second phase of the transformation program.
Assessment of the Board of Directors Performance in 2013
In the supervisory and advisory duties, the Board of Commissioners has always focused on strategic activities that encountered by the company and oriented on increasing added value in accordance with the aspirations of shareholders. During 2013, the performance of the Company has shown a positive trend, as seen from the company’s net profit above. In 2013, the Company’s net profit reached US$ 3.07 billion or 100.65% of the targeted US$ 3.05 billion net profit in the 2013 Work Plan and Budget, an increase of 11.23% compared to the fiscal year 2012 where net profit reached US$ 2.77 billion.Not only increased financial performance, operational performance particularly in the Upstream sector also recorded a positive result, mainly from the success of completing the acquisition process in a number of oil and gas blocks both domestic and international.
With the successful acquisition of a number of Upstream assets, Pertamina has developed oil supplies to meet the domestic needs. This aspect is strategically becoming part of Pertamina’s efforts to improve national energy security.
In terms of internal control, the Board of Directors have also been able to improve the company’s internal control system successfully; thus the operational risk can be reduced, and management accountability is improved. In the framework of this task, the Board of Commissioners is actively coordinating with the Pertamina Internal Audit Unit (IAU) in order to improve the quality of the Company’s internal control. The Board of Commissioners also conducts post monitoring towards the results of audit from the Indonesian Supreme Audit Board (BPK) in order to improve the quality of management (governance) of the Company, especially those related to the economic aspects, efficiency and effectiveness of the use of financial and non-financial resources of the Company. Pertamina currently continues to increase improvements to information systems, implementation of Enterprise Resources Planning (ERP), performance of IAU and Whistle Blowing System (WBS) management, as well as risk control both internal and external.
By looking at the performance of the Board of Directors during 2013, we have successfully concluded the management has effectively manages the Company. Nevertheless, we have continuously stressed that the Board of Directors should not be complacent and that the challenges ahead will be more demanding, given the performance of the downstream sector
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
/REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONER
2012 lalu. Pelemahan kinerja sektor Hilir selama tahun 2013 ini terutama disebabkan karena tingginya biaya produksi khususnya biaya pengadaan impor crude dan biaya pengadaan impor BBM. Disamping itu, kinerja investasi juga perlu ditingkatkan mengingat masih terdapat beberapa rencana investasi termasuk untuk akuisisi dan merger yang realisasinya terlambat dan tertunda pada tahun 2013. Sebagai catatan, skor key performance indicator (KPI) atau tingkat kesehatan perusahaan tahun 2013 yang mengacu pada kriteria yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara (“S Kep-100”) mengalami penurunan dibanding tahun 2012. Skor KPI tahun 2013 mencapai 93,46 menurun 0,97 poin dibanding skor KPI tahun 2012 yang mencapai 94,43. Penurunan skor KPI ini terutama dipengaruhi oleh penurunan skor pada aspek return on investment (ROI) dari 16,05 pada tahun 2012 menjadi 14,89 pada tahun 2013. Penurunan skor ROI ini terutama disebabkan oleh realisasi investasi yang terlambat sehingga return yang dihasilkan oleh investasi yang tersebut tidak secara maksimal dapat dinikmati Perseroan selama tahun 2013. Dewan Komisaris secara aktif memonitor perkembangan realisasi kinerja investasi sekaligus memberikan nasehat dan rekomendasi terkait dengan upaya peningkatan kinerja investasi serta memastikan agar kegiatan investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan optimal bagi Pertamina.
Pandangan terhadap Prospek Usaha Tahun 2014
Pada tahun 2013 lalu, di tengah lingkungan usaha yang berubah dan kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif lebih rendah dibanding tahun 2012, Pertamina tetap mampu meraih kinerja yang lebih baik. Pada tahun 2014 ini, prospek bisnis dan perekonomian diperkirakan akan lebih baik dibandingkan tahun 2013 meski tetap menghadapi sejumlah risiko baik yang berasal dari faktor internal dan eksternal. Optimisme bisnis dan perekonomian di tahun 2014 tersebut antara lain didasari pada sejumlah proyeksi dari lembaga internasional terkemuka terkait dengan semakin membaiknya perekonomian global, khususnya negara-negara maju di tahun 2014. Diperkirakan sektor energi juga akan mengalami pertumbuhan yang positif.
Seiring dengan membaiknya lingkungan usaha eksternal tersebut, Perseroan juga lebih realistis dalam menetapkan besaran target kinerja dalam RKAP 2014. Selain itu, sejumlah keberhasilan yang telah dicapai selama tahun 2013, khususnya di sektor Hulu, juga menjadi landasan yang kuat bagi Perseroan untuk menapaki perjalanan bisnis selama tahun 2014 secara lebih optimis. Pada tahun 2014 ini, Perseroan menargetkan perolehan laba bersih tahun berjalan sebesar US$ 3,21 miliar atau yang lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan selama tahun 2013 sebesar US$ 3,07 miliar.
during 2013 that relatively weak compared to the previous year. The weakening of the downstream sector performance during 2013 was primarily due to higher production costs, especially the cost of procurement imported crude oil and the cost fuel imports. In addition, the investment performance also needs to be improved considering there are several investment plans including for the acquisitions and mergers late and delayed the realization in 2013. For the record, the score key performance indicator (KPI) or the health level of the company in 2013 which refers to the criteria set out in the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises No. KEP-100/MBU/2002 dated June 4, 2002 on the Health Rating of State Owned Enterprises (“S Kep-100”) was lower than in 2012. KPI score in 2013 reached 93.46 or decreased by 0.97 points compared to the KPI score 2012 which reached 94.43. The decrease of KPI score was primarily affected by the decrease of the score in the aspect return on investment (ROI) from 16.05 in 2012 to 14.89 in 2013. The decrease of ROI score was primarily due to the late realization of investments thus the return generated by the investments were not able to be utilized maximally by the Company during the year 2013. The Board of Commissioners actively monitor the progress of realization of investment performance, as well as providing advice and recommendations related to the efforts to improve investment performance, as well as to ensure investment activities that are carried out to provide optimal benefit for Pertamina.
Business Prospect Outlook in 2014
During 2013, in the midst of the changing business environment and the performance of Indonesia’s economic growth that was relatively lower compared to 2012, Pertamina still able to achieved good performance. In 2014, the business outlook and the economy are expected to improve than in 2013although still facing a number of risks both from internal and external factors. Business confidence and the economy in 2014 among others, based on a number of projections by leading international institutions associated with an improvement in the global economy, particularly the developed countries in 2014. The energy sector is also expected to experience positive growth.
Along with the improvement in the external business environment, the Company also more realistic in setting the amount of the performance targets in the WPN 2014. In addition, a number of successes that have been achieved during 2013, particularly in the upstream sector, becoming a strong foundation for the company to redirect the business journey throughout 2014 to be optimistic. In 2014, the company targets a net profit for the year at US$ 3.21 billion, higher than the achievement during 2013 that amounted to US$ 3.07 billion.
Dewan Komisaris menyadari bahwa optimisme dalam menghadapi tahun 2014 tersebut menghadapi tantangan yang tidak ringan. Tantangan di sektor energi diperkirakan akan semakin meningkat terutama dalam memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri yang semakin meningkat. Sehubungan dengan hal tersebut, Dewan Komisaris telah menekankan Direksi agar terus melakukan berbagai upaya peningkatan kapabilitas perusahaan terutama untuk melanjutkan keberhasilannya dalam menggarap proyek-proyek yang memiliki dampak signifikan (high impact project) bagi Perseroan, baik di sektor Hulu maupun Hilir. Sehubungan dengan hal tersebut, Dewan Komisaris terus mendorong peningkatan kualitas perencanaan investasi, manajemen risiko dan project management office agar sasaran investasi dapat tercapai. Untuk ini semua dukungan profesionalitas, integritas dan kualitas SDM terus ditingkatkan.
Komite-Komite Di Bawah Dewan Komisaris
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi dibantu 3 (tiga) Komite, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Manajemen Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite-komite dimaksud ini membantu Dewan Komisaris dalam melakukan analisa, evaluasi dan kajian untuk menyiapkan memorandum/surat Dewan Komisaris terkait dengan permintaan persetujuan, dukungan, saran/nasehat serta tanggapan dari Direksi. Komite Audit telah melakukan monitoring pelaksanaan audit laporan keuangan Perseroran, mengkaji independensi auditor independen, memonitor kinerja audit internal, mengevaluasi sistem whistleblowing, dan sistem pengendalian intern perusahaan. Komite Pemantau Manajemen Risiko telah melakukan evaluasi atas perencanaan investasi kegiatan Hulu, kegiatan Hilir, dan investasi di bidang lainnya serta tingkat risiko yang terukur dan selaras dengan strategi serta keekonomiannya. Sedangkan Komite Nominasi dan Remunerasi telah memberikan masukan terkait dengan usulan pejabat di beberapa posisi kunci, me-review formulasi remunerasi yang dapat meningkatkan kinerja Direksi dan mereview usulan perubahan struktur organisasi.
Perubahan Anggota Dewan Komisaris
Terhitung sejak tanggal 2 April 2013, susunan Anggota Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) telah mengalami perubahan. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat dari jabatannya yaitu Dr. Ing. Evita Herawati Legowo, Ir. Luluk Sumiarso, M.Sc, Dr. Ir. Anny Ratnawati, dan Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA, MM sebagai Anggota Dewan Komisaris. Masuk dalam jajaran Anggota Dewan Komisaris yang baru adalah Dr. Mahmuddin Yasin, Bambang PS Brodjonegoro, Ph.D, dan Ir. A. Edy Hermantoro M.Si masing-masing terhitung sejak 2 April 2013.
The Board of Commissioners realized that optimism in fronting 2014, would encounters difficult challenge. Challenges in the energy sector are expected to further increase, especially in meeting the increasing domestic energy demands. In connection with this matter, the Board of Commissioners has emphasized that the Board of Directors to continue make efforts in order to improve the capability of the company, especially to continue its success in working on high-impact projects for the company, both in the Upstream and Downstream sectors. In relation to this matter, the Board of Commissioners continues to encourage quality investment planning, risk management and project management office in order to achieve the investment objectives. Therefore, to support this matters, all the professionalism, integrity and quality of human resources continue to be improved.
Committees Under the Board of Commissioner
The Board of Commissioners in conducting its supervisory and advisory to the Board of Directors is assisted by 3 (three) Committees, namely the Audit Committee, Risk Management Oversight Committee, and the Nomination and Remuneration Committee. Such Committees is to assist the Board of Commissioners in the analysis, evaluation and assessment to prepare a memorandum/ letter of the Board of Commissioners in relation to the request for approval, support, suggestion/ advice and response from the Board of Directors. The Audit Committee has monitors the implementation of the Company’s financial statements audit, assessing the independence of the independent auditor, monitor the performance of internal audit, evaluate the whistleblowing system, and the company’s internal control system. Risk Management Oversight Committee has evaluated the investment planning of upstream activities, downstream activities, and investments in other fields, as well as the level of risk that is measurable and aligned with the strategy and economics. Meanwhile, the Nomination and Remuneration Committee has provided input regarding the proposal of officials in several key positions, review remuneration that can improving the performance of the Board of Directors and reviewing proposed changes in organizational structure.
Changes in Board of Commissioners
Starting from April 2nd 2013, the composition of the Board of Commissioners of PT Pertamina (Persero) has undergone changes. General Meeting of Shareholders (GMS) has decided to dismiss with honor of the position, namely Dr. Ing. Evita Herawati Legowo, Ir. Luluk Sumiarso, M.Sc, Dr. Ir. Anny Ratnawati, and Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA, MM as a Member of the Board of Commissioners. Joining the ranks of the new Board of Commissioners are Dr. Mahmuddin Yasin, Bambang PS Brodjonegoro, Ph.D, and Ir. A. Edy Hermantoro M.Si each one as of April 2nd 2013.
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
/REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONER
Sehubungan dengan adanya perubahan dalam susunan Anggota Dewan Komisaris tersebut, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada jajaran Anggota Dewan Komisaris yang telah purna bakti atas segala dedikasi, kontribusi, dan kerja samanya dalam menjalankan tugas sebagai anggota Dewan Komisaris. Dewan Komisaris juga menyampaikan selamat bergabung kepada anggota Dewan Komisaris yang baru dengan harapan semakin dapat meningkatkan kinerja Dewan Komisaris dalam memberikan kontribusinya bagi Perseroan.
Penutup
Sehubungan dengan telah dilaksanakannya tugas kepengurusan Direksi dan Komisaris selama tahun buku 2013, maka sesuai dengan Pasal 18 Ayat (8) dan (9) serta Pasal 26 Anggaran Dasar Perseroan, bersama ini Dewan Komisaris merekomendasikan kepada pemegang saham agar dapat (i) memberikan Persetujuan terhadap Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan Direksi masing-masing mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama tahun buku 2013, Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2013 serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2013, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama tahun buku 2013, (ii) menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2013, dan (iii) menetapkan tantiem dan remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris.
In connection with the changes in the composition of the Board of Commissioners, the Board of Commissioners would like to thank the ranks of Commissioners who have served for all the dedication, contribution, and cooperation in conducting duties as a member of the Board of Commissioners. The Board also congratulated the new members, which joined the Board of Commissioners in hope to improve the performance of the Board of Commissioners in their contribution to the Company.
Closing Statement
In connection with the implementation of the Directors and Commissioners management duties during 2013, in accordance with Article 18, Paragraph (8) and (9), as well as Article 26 of the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners hereby recommends to the shareholders to (i) provide consent to the Financial Statements and the Annual Report of the Board of Directors on their respective condition and the course of the Company during fiscal year 2013, the Implementation Report of Supervisory of the Board of Commissioners during the fiscal year 2013, as well as the Partnership and Community Development Program fiscal year 2013, along with the full release and discharge of full responsibility (volledig acquit et de charge) to each member of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company who served over the Company’s management and supervisory that have been implemented throughout fiscal year 2013, (ii) establish the use of net profit of the Company in fiscal year 2013, and (iii) set bonus and remuneration for the Board of Directors and Board of Commissioners.
Sugiharto
Komisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner
Sebagai penutup laporan ini, Dewan Komisaris juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Direksi, manajemen dan seluruh pekerja atas komitmen yang telah diberikan dalam mencapai kinerja perusahaan tahun 2013. Demikian pula ucapan terima kasih disampaikan kepada Pemerintah selaku pemegang saham, mitra usaha, pelanggan dan masyarakat luas atas kepercayaan dan dukungannya selama ini. Dengan dukungan dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, kami yakin PT Pertamina (Persero) akan terus dapat meraih kinerja usaha yang lebih baik lagi di tahun-tahun yang akan datang.
In closing remarks, the Board of Commissioners would like to express gratitude and appreciation to the Board of Directors, management and all employees for their committed effort to achieving the company’s performance in 2013. We would also like to extend our gratitude to the Government as shareholders, our business partners, customers and the general community for their continuing trust and support. With the commitment of all stakeholders, we believe that PT Pertamina (Persero) will continue to be able to achieve even higher business performance in the years to come.