cadangan potensial (C2) maupun cadangan terbukti (P1) minyak dan gas bumi di lapangan-lapangan domestik Pertamina.
Menjelang akhir tahun 2013, Pertamina berhasil mengambil-alih kepemilikan atas dua aset migas luar negeri yang berproduksi, yaitu Blok 405a di Aljazair dan Lapangan West Qurna-1 di Irak. Selain akan berkontribusi pada peningkatan produksi migas, akuisisi ini juga telah semakin memperkuat portofolio migas luar negeri Pertamina dalam melangkah menjadi pemain yang diperhitungkan di kancah global.
Kinerja bisnis panas bumi, untuk own productions, juga tetap baik dengan produksi uap sebesar 21,73 juta ton setara dengan 2.962 GWh listrik pada tahun 2013, jumlah produksi tersebut hampir sama dengan rencana kerja tahun 2013 serta naik 38,5% bila dibandingkan dengan produksi tahun 2012 sebesar 15,69 juta ton atau setara dengan 2.217 GWh. Pengembangan bisnis panas bumi menjadi salah satu prioritas strategis Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional, khususnya melalui peningkatan kontribusi sumber energi panas bumi dalam bauran energi nasional.
Bisnis hilir Pertamina juga terus memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan. Di bisnis gas, Pertamina terus mengembangkan infrastruktur gas yang akan menyediakan interkoneksi secara nasional antara sumber-sumber pasokan gas dengan sentra-sentra industri. Salah satu perkembangan penting di tahun 2013 adalah dimulainya pembangunan proyek terminal regasifikasi dan hub LNG Arun serta jalur pipa gas Arun - Belawan. Aktivitas Pemasaran & Niaga antara lain mencatat keberhasilan mengamankan pasokan BBM PSO dan meningkatkan penjualan BBM non-PSO maupun produk non-BBM, terutama produk Pelumas Pertamina, yang juga telah semakin dikenal di pasar ekspor. Sementara itu, bisnis pengolahan Pertamina juga telah berupaya maksimal mengatasi keterbatasan yang ada melalui strategi revitalisasi fasilitas kilang yang mulai dilakukan secara intensif sejak tahun 2013, selain terus menjajagi berbagai opsi yang ada untuk pembangunan kilang baru.
Pertamina juga terus memberikan prioritas kepada aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) dalam aktivitas operasionalnya. Kinerja HSSE Pertamina yang terus membaik dari tahun ke tahun antara lain tercermin dari hasil-hasil pemeringkatan PROPER, dimana pada tahun 2013, Pertamina berhasil meraih 3 PROPER Emas dan 52 PROPER Hijau, meningkat cukup signifikan dari 2 PROPER Emas dan 35 PROPER Hijau yang diraih di tahun 2012. Prestasi ini mencerminkan aspirasi Pertamina untuk mampu beroperasi dengan standar-standar HSSE setara perusahaan energi kelas dunia lainnya.
Tata Kelola Perusahaan
Penerapan standar praktik terbaik dalam Tata Kelola Perusahaan (GCG) merupakan suatu keniscayaan bagi aspirasi global Pertamina. Di lingkup regional, misalnya, kini telah dikenal adanya standar ASEAN Corporate Governance Scorecards untuk menjadi acuan bagi perusahaan-perusahaan di kawasan ASEAN
the amounts of potential (C2) and proven (P1) reserves of oil and gas in Pertamina’s domestic oil and gas blocks.
Towards the end of 2013, Pertamina was also successful in acquiring ownership of two producing oil and gas blocks overseas, namely the 405a Block in Algeria and the West Qurna-1 Field in Iraq. Aside from their contributions to Pertamina’s oil production, these acquisitions also served to strengthen Pertamina’s overseas oil and gas portfolios, in our aspiration to become a recognized global player in the industry.
Our geothermal business also continue to show excellent performance, with own production of steam in 2013 amounting to 21.73 million tons of steam, or equivalent to 2,962 GWh of electricity. This production level is approximately on target with the target set for 2013, and represented an increase of 38.5% over production in 2012 of 15.69 miilion tons of steam or 2,217 GWh electricity equivalent. The development of geothermal energy remains a strategic priority of Pertamina in support of the national energy resiliency, especially by increasing the proportion of geothermal energy in the national energy mix.
Our downstream business also showed encouraging results. In the gas business, Pertamina continued to build and expand its nation-wide gas infrastructure, which will serve to connect sources of gas supplies with centers of industrial activities. A milestone development in 2013 was the commencement of the Arun LNG hub and regasification terminal as well as the Arun - Belawan gas pipeline. Our Marketing & Trading division was successful in safeguarding the supply of subsidized fuels as well as in increasing the sales volumes of non-subsidized fuels and non-fuel products, especially of Pertamina lubricant products, which also have become more visible on overseas markets. Meanwhile, Pertamina has also made the utmost in regards our refinery business with all its attending limitations, and has begun to implement a refinery revitalization program in 2013, while also continue to explore available options for the construction of new refinery facilities.
Pertamina continued to place an emphasis on Health, Safety, Security & Environment (HSSE) aspects in its operations. Our HSSE performance kept improving as shown, among other things, from our PROPER ratings over the years. In 2013, Pertamina achieved 3 Gold ratings and 52 Green ratings in PROPER, which were a significant improvement over the 2 Gold and 35 Green ratings achieved in 2012. This accomplishment reflects the progress in our aspirations to achieve a level of operations with HSSE standards that are on par with other world-class energy companies in the world.
Corporate Governance
The implementation of world-class good corporate governance (GCG) best practices has become a must within Pertamina’s global aspirations. At the regional level, for instance, we now have the ASEAN Corporate Governance Scorecards standards as the accepted reference for GCG implementation by corporations
dalam pelaksanaan GCG. Di Pertamina sendiri, transformasi perusahaan terkait implementasi GCG telah mencapai tahapan ‘Performance’, dimana penerapan GCG telah menjadi bagian dari kinerja perusahaan yang profesional. Terus membaiknya lingkup dan kualitas penerapan GCG tersebut antara lain tercermin dari hasil Assessment GCG yang dilakukan sesuai kriteria dari Kementerian Negara BUMN, dimana Pertamina memperoleh skor 94,27% pada tahun 2013, dibandingkan skor 93,51% yang diperoleh pada tahun sebelumnya.
Sesuai dengan roadmap GCG Pertamina untuk mencapai tahapan ‘Sustain’ pada tahun 2015, upaya-upaya yang konsisten dalam peningkatan GCG telah membawa Pertamina semakin siap menghadapi ASEAN Economic Community 2015 maupun aspirasi menjadi Asian Energy Champion 2025.
Tanggung Jawab Sosial
Pertamina tidak hanya serius dalam pencapaian target bisnis, namun juga berkomitmen mewujudkan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan hidup. Melalui Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, atau PKBL, yang merupakan program mandatori bagi sebuah BUMN, Pertamina tercatat menyalurkan total sebesar Rp 103 miliar untuk pembinaan mitra usaha kecil, berbagai bentuk bantuan bagi masyarakat terutama yang berdiam di sekitar lokasi operasional Pertamina di seluruh Indonesia, serta partisipasi dalam program bantuan sosial BUMN Peduli.
Tanggung jawab sosial dan lingkungan Pertamina juga diwujudkan melalui aktivitas pengembangan dan pelibatan masyarakat (community involvement and development/CID) untuk meningkatkan nilai tambah bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Di bawah payung program ‘Pertamina Sobat Bumi’, pelaksanaan program CID Pertamina juga diselaraskan dengan Millenium Development Goals (MDGs) melalui empat inisiatif pemberdayaan, yaitu peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kesehatan masyarakat, peningkatan kualitas lingkungan hidup, dan pemberdayaan masyarakat, serta program khusus Pertamina Peduli yang merupakan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat korban bencana alam di tanah air. Aktivitas CID Pertamina terus ditingkatkan baik dalam lingkup maupun kualitas pelaksanaan, dan pada tahun 2013 antara lain mencakup program Indonesia Mengajar dengan fokus pada pendidikan di wilayah terpencil, program Pertamina Sehati dalam peningkatan kualitas kesehatan ibu, anak, dan keluarga untuk masyarakat di sekitar lokasi operasional Pertamina, program Menabung 100 Juta Pohon, dan program Desa Binaan Pertamina.
Towards Global Recognition
Tema Laporan Tahunan Pertamina tahun 2013, “Towards Global Recognition”, menggambarkan pencapaian prestasi serta inisiatif Pertamina dalam menerapkan strategi bisnisnya sehingga mampu mendapatkan kepercayaan dan pengakuan dunia internasional. Mulai dari keberhasilan penerbitan Global Bonds beberapa kali berturut-turut, penerapan standar International Financing Reporting Standard (IFRS) dan Internal Control over Financial
in the ASEAN region. Pertamina, meanwhile, has reached the stage of ‘Performance’ in its transformation related to GCG implementation, where the practice of GCG has become embedded in the company’s professional performance. Our GCG performance continued to improve in scope and in quality, as shown by the results of the GCG Assessment along the criteria set by the State Ministry of SOE, in which Pertamina scored 94.27% in 2013, as against the score of 93.51 achieved in the previous year.
In line with our GCG roadmap to achieve the stage of ‘Sustain’ by the year 2015, the current progress and consistent efforts to improve the practice of GCG at Pertamina has carried us to a better position, both for the ASEAN Economic Community 2015 as well as our ultimate goal of Asian Energy Champion 2025.
Corporate Social Responsibility
Not only is Pertamina intent on achieving its business targets, we are also committed to do our part as a responsible corporation to the society and the environment. Through the Partnership Program of SOE and Small Enterprises and the Community Development Program, collectively known as PKBL and a mandatory program for SOEs in Indonesia, Pertamina disbursed a total of Rp 103 billion in loans to small-scale businesses, as well as in funding a variety of community development initiatives for the benefit of communities around our operational areas, and also participation in the BUMN Peduli social program.
Pertamina also delivers its social and environment responsibility commitments through our community involvement and development (CID) initiatives with the aim of providing value to improve the welfare of whole communities. Under the umbrella program of ‘Pertamina Sobat Bumi’, our CID initiatives are also aligned with the achievement of Millenium Development Goals (MDGs) through initiatives in four areas, namely quality education, quality healthcare, quality environment, and community economic empowerment, as well as the Pertamina Peduli, a special program to help ease the sufferings of victims of natural disasters in Indonesia. Pertamina continue to improve the scope and quality of its CID programs. In 2013, these activities include the Indonesia Mengajar program that focuses on education at Indonesia’s remotest regions; the Pertamina Sehati program in improving maternal and family health among communities around our operational sites; the Menabung 100 Juta Pohon program, a tree planting program, and also the Desa Binaan Pertamina program.
Towards Global Recognition
The theme of Pertamina’s 2013 Annual Report, “Towards Global Recognition”, reflects on our business initiatives as well as progress and achievement during the year that have earned recognition at the international level. From the successive issuances of Global Bonds in the international market, to the implementation of International Financing Reporting Standard (IFRS) and Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) standards in our financial
LAPORAN DIREKSI
Reporting (ICoFR) dalam pelaporan keuangan Pertamina, sampai dengan akuisisi blok-blok migas produksi di luar negeri, semuanya adalah bagian dari langkah-langkah Pertamina yang sistematis dan konsisten menuju status pemain dunia. Kepercayaan dan pengakuan internasional tersebut diharapkan juga akan berimbas pada keyakinan pemangku kepentingan di dalam negeri akan kemampuan Pertamina untuk mengelola lebih banyak lagi blok-blok migas domestik yang prospektif yang telah habis masa kontraknya.
Prospek Usaha 2014
Berbagai kemajuan yang telah diraih sepanjang tahun 2013 telah membawa Pertamina semakin mantap melangkah dalam mewujudkan aspirasi-aspirasi jangka panjangnya ke depan. Untuk tahun 2014, Pertamina telah menetapkan target-target yang progresif dalam kerangka strategi ‘aggressive upstream, profitable downstream’, dengan penekanan pada peningkatan produksi minyak dan gas maupun energi panas bumi, perluasan infrastruktur gas, serta pengembangan sumber-sumber energi baru dan terbarukan.
Ucapan Terima Kasih
Atas nama Direksi PT Pertamina (Persero), saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris serta jajaran Komisaris yang pernah menjabat di tahun 2013, atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada Direksi dalam menjalankan tugas-tugasnya mengelola Perseroan. Untuk seluruh prestasi dan kemajuan yang telah dicapai pada tahun 2013, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan Pertamina atas kerja keras dan dedikasi mereka. Tidak lupa, penghargaan yang setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada para pelanggan Pertamina, serta kepada seluruh mitra kerja di sektor swasta maupun pemerintahan, yang telah menunjukkan kepercayaan maupun kerja sama yang baik sehingga memungkinkan kami tumbuh dan berkembang sepanjang tahun 2013.
Kami percaya bahwa dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan tersebut, Pertamina akan dapat terus mencapai kemajuan di tahun 2014 dan seterusnya, mewujudkan tujuan-tujuan yang kita yakini bersama demi kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia, agar mampu berdiri sejajar di barisan negara-negara maju dunia.
Atas nama Direksi,
reports, and on to the recent acquisition of overseas oils and gas production blocks; these are all part of our systematical and consistent efforts towards a world-class status. Likewise, we hope that our successes in winning international recognition should serve also to give added confidence on the part of our domestic stakeholders of our capabilities, so that we may be entrusted to manage a greater portions of prospective domestic oil and gas concessions that have reached the end of their contract period.
Business Prospects in 2014
The progresses and achievements made in 2013 have carried Pertamina moving ever closer to its long-term aspirations. For the year 2014, Pertamina continue to set aggressive business targets within its ‘aggressive upstream, profitable downstream’ growth strategy, with special emphasis on increasing production levels of oil and gas as well as geothermal energy; expanding the national gas infrastructure; and also the development of alternative sources of new and renewable energy.
Words of Appreciation
On behalf of the Board of Directors of PT Pertamina (Persero), I would like to extend a sincere thanks to the Shareholders, the current members of the Board of Commissioners and Commissioners in office during 2013, for their vote of confidence in entrusting the management of the Company to the Board of Directors. For the excellent achievements and progress made in 2013, I owe a heartfelt gratitude to the management and employees of Pertamina for their hard work and unceasing dedication. Last but not least, I would like to extend the highest of appreciation to all of Pertamina’s loyal customers as well as to our numerous work partners in the public and private sectors. In showing the most valued trust and cooperation to Pertamina, they have contributed to our continuing growth and progress throughout 2013.
We are confident that with the continuing support of all these stakeholders, Pertamina will continue to grow in 2014 and future years, towards realizing our common objectives for the greater welfare and prosperity of the nation and people of Indonesia, to stand among the ranks of developed economies of the world.
On behalf of the Board of Directors,